Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI

MEMBUAT TEKS DRAMA


Tugas Bahasa Indonesia kelas VIII

Disusun oleh:
Rafasya Fitrada Aksatama
VIII-G (27)

Kelas VIII-G
SMP NEGERI 5 BOGOR
NASKAH DRAMA PERJUANGAN 10 NOVEMBER
Narator :Pada tanggal 17 agustus 1945 telah dicetuskan sebagai hari kemerdekaan
Indonesia. Akan tetapi para sekutu tidak menerima mekemerdekaan Indonesia.
Jauh dari ibukota Batavia terjadi sebuah perlawanan yang dilakukan rakyat
Surabaya dikenal dengan “pertempuran 10 november” mengorbankan jiwa raga
demi tanah air.

Narator :Pukul 21.00 malam 18 september sekelompok belanda dibawah pimpinan Mr.
W.V.Ch Ploegman secara diam-diam mengibarkan bendera Belanda. Keesokan
harinya terjadi sebuah aksi heroik yang menuntut diturunkannya bendera
belanda tersebut.

Koesno Wibowo :KURANG AJAR! Mereka tidak tahu diri! Kita ini bangsa merdeka, AYO
TURUNKAN BENDERA BUSUK ITU!!!

Rakyat Surabaya :Turunkan bendera Belanda! Turunkan bendera busuk itu!

Narator :Tiba-tiba datanglah Soedirman yang mencoba menenangkan suasana dan


berundinding di dalam Hotel Yamato

Soedirman :Tenang semua, saya akan mencoba bicara dengan mereka

Narator :Setelah suasana menjadi tenang, soedirman pun masuk kedalam Hotel.
Soedirman pun duduk sambil berunding

Mr. Ploegman :Soedirman how are you? Silahkan duduk, mau apa you come here?

Soedirman :saya minta bendera itu diturunkan (sambil berbicara tegas)

Mr. Ploegman :HAHAHA atas dasar apa you memerintah saya (tertawa sinis)

Soedirman :Presiden Soekarno telah memerintah saya, dinegara Indonesia harus di kibarkan
bendera merah putih

Mr. Ploegman :TIDAK BISA! Kami menganggap kalo you tidak punya Negara (sambil
meremehkan)

Narator :Situasi mulai memanas, soedirman pun keluar dan koesno wibowo pun
mengobarkan tanda perlawanan untuk menurunkan bendera belanda tersebut

Koesno wibowo :TURUNKAN BENDERA BELADA!

Soedirman :Koesno, turunkan bendera busuk itu sekarang!!!

Koesno wibowo :SIAP LAKSANAKAN!!!

Narator :Diiringi terikan peenuh semangat, koesno wibowo memanjat dan merobek
bendera merah putih biru memnjadi merah putih
Soedirman :kepada Sang Merah Putih hormat grak!!! (dengan khidmad semua memberi
penghormatan) Tegak grak

Narator :Dengan teriakan kemerdekaan itu rakyat Surabaya menyambut kemenangan


dengan penuh sukacita

Bagian 2
Narator :25 oktober 1945 sekitar 6000 pasukan dikirim ke Surabaya awalnya disambut
baik namun karena adanya tentara NICA yang ikut rombongan pimpinan A.W.S
Mallaby itu mereka mulai mendapat penolakan bahkan perlawanan

A.W.S Mallaby :Akhirnya tiba di Indonesia, akan ku kuasai Negara ini (sambil tetrtawa sadis)

Golden smith :lapor semua pasukan sudah siap tinggal menunggu perintah

A.W.S Mallaby :Bagus….Bagus (tersenyum sinis)

Bagian 3
Narator :Seorang kawan Bung Tomo yang menyaksikan kedatangan pasukan Inggris
segera melapor ke Bung Tomo, Bung Tomo menyebarkan kedatangan inggris
secara luas

A.W.S Mallaby :Hai tuan Suryo apa kabar?

Gubernur Suryo :(membalas dengan sapaan jabat tangan) silahkan duduk

A.W.S Mallaby :Mari kita bicarakan terkait kedatangan kami ke Surabaya

Narator :Mereka pun berunding hasilnya adalah bahwa Inggris berjanji diantara mereka
tidak terdapat angkatan perang Belanda, membentuk biro kerjasama dan Inggris
hanya akan melucuti senjata jepang

Gubernur Suryo :Alhamdulillah kita sudah sepakat, saya harap kalian menepati janji

Golden Smith : Ya tentu, terimakasi atas sambutannya (berjabat tangan lalu pergi)

Narator :Alih-alih menepati janji pada malam hari pasukan A.W.S Mallaby menyerbu
penjara kalisosok membebaskan para tawanan perang jepang salah satunya
colonel Huiyer, keesokan harinya perangpun tak dapat di hindarkan

Bagian 4
Narator :27 oktober pasukan sekutu behasil merebut berbagai tempat strategis salah
satunya lanud Tanjung Perak, kantor pos, dan objek vital lainnya. Pukul 11.00
kapal udara Dakota milik sekutu menyebar pamphlet ke penjuru kota berisi
“barang siapa yang memiliki senjata dan menolak untuk menyerahkannya
kepada tentara sekutu akan ditembak ditempat” demikian bunyi pamphlet itu,
perintah diberikan oleh komandan divisi Surabaya, mayor jenderal Yunusewoyo
sekitar pukul 04.30 WIB untuk menentang isi pamphlet sekutu, usai subuh
dimuh perang pun mulai terjadi. Tentara inggris yang membantu Belanda
dihalau dari Surabaya

A.W.S Mallaby :Persons being arms and refusing to deliver them to the allied forces are liable
to be shoot

Narator :Menyadari mendapat tekanan dari arek-arek Surabaya A.W.S Mallaby


menghubungi presiden Soekarno guna meredakan situasi. 30 oktober pukul
11.30 rombongan Jakarta tiba dan melaksanankan perundingan dengan inggris

Soekarno :Baik, mari kita segera mulai perundingan! (terburu-buru dan langsung masuk
lalu duduk tanpa di persilahkan)

Narator :Perundingan berjaan cukup alot, namun akhirnya mereka mencapai kata
sepakat diantaranya selebaran pamphlet itu dianggap tidak sah dan diadakan
gencatan senjata. Soekarno pun kembali ke Jakarta

Bagian 5
Narator :Pada pukul 17.00 tragedi fatal oun terjadi, di jembatan merah dekat gedung
bank international. Jendral A.W.S Mallaby tewas terbunuh pejuang Indonesia
yang tidak diketahui identitasnya

Rakyat Surabaya :SERAAAANG!!! (keluar dari tempat persembunyiannya)

Narator :Dengan gagah berani para pejuang Indonesia menghadang dan menyerang
mobil rombongan sekutu hingga menewaskan A.W.S Mallaby

Rakyat Surabaya :Mati kau (menggranat mobil dan menembaknya)

Pejuang Indonesia :MERDEKA!!!!

Bagian 6
Narator :Setelah terbunuhya A.W.S Mallaby kerajaan Inggris mengirim bala bantuan,
Mayor Jenderal Mansergh diajdikan komandan sekutu di Surabaya 9 november
Mansergh mengeluarkan Ultimatum sebagai respon kemarahan atas
terbunuhnya A.W.S Mallaby

Mansergh :semua pemimpin dan para pemuda Indonesia harus menyerahkan senjata paling
lambat pukul 06.00 tanggal 10 november 1945, jika tidak maka Surabaya akan
aku serang!

Narator :Seiring berjalannya waktu dan masalah mulai bayak, para tokoh
mempersiapkan perlawanan. Hingga pecahlah pertempuran 10 november

Mansergh :Dimana senjata kalian?


Bung Tomo :kami tidak akan memberikan Surabaya kepada kalian, langkahi dulu darah
yang berapi-api ini!

Mansergh :KURANG AJAR KALIAN!

Semua :SERAAANG!!!!

Narator :Pada akhirnya rakyat Surabaya berhasil menekan sekutu, namun karena
menghadapi senjata canggih rakyatpun kewalahan. Surabaya takluk dalam 3
minggu tanggal 30 November disepanjang mata memandang bergelimpangan
mayat terbujur kaku, hangus, ratusan ribu orang menderita dan harus
meninggalkan Surabaya, kebanyakan dari mereka mengungsi ke sidoarjo dan
mojokerto.

~SELESAI~

Anda mungkin juga menyukai