Anda di halaman 1dari 2

Arini ( Sutradara ) : Saat perang pasifik, atau yang dikenal dengan nama perang asia timur

raya yang berlangsung selama 4 tahun, jepang mengalami beberapa


kekalahan dan menuju ambang kehancuran. 6 agustus dan 9 agustus
tahun 1945, Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu, membuat
jepang semakin terprosok dalam lubang kekalahan. Sampai akhirnya,
tanggal 14 agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
Berita tentang kekalahan tersebut sangat dirahasiakan oleh jepang.
Bahkan semua stasiun radio disegel oleh jepang. Tapi ternyata siaran
tersebut tertangkap di Indonesia. Dan sutan syahrir mendengarnya.
Noval ( Sultan Syahrir ) : Bung hatta bagaimana soal kemerdekaan kita bung
Bagas ( Bung Hatta ) : Bukanlah soal kemerdekaan sudah diserahkan kepada PPKI
Noval ( Sultan Syahrir ) : Tetapi menurut saya sebaiknya kemerdekaan segera dilaksanakan
tanpa melalui PPKI karena PPKI merupakan bentuk jepang dan jika
kita merdeka melalui PPKI sekutu akan menganggap Indonesia buatan
jepang sebaiknya kita segera memproklamasikan selagi kita dalam
masa Vaccum Of Power
Bagas ( Bung Hatta ) : Vaccum Of Power ?
Noval ( Sultan Syahrir ) : Saya mendengar dari radio bahwa jepang telah menyerah pada sekutu
jadi ini adalah kesempatan yang baik untuk kita memproklamasikan
kemerdekaan sebelum sesudah tahu
Arini ( Sutradara ) : Bung hatta dan sultan syahrir pun pergi ke rumah bung karno untuk
memintanya memproklamasikan kemerdekaan namun bung karno
merasa tidak berhak untuk memproklamasikan kemerdekaaan namun
bung karno merasa tidak berhak untuk memproklamasikan
kemerdekaan karena menurut bung karno yang berhak
memproklamasikan kemerdekaan adalah PPKI pada tanggal 15
Agustus 1945 pukul 10.00 di rumah soekarno berkumpullah golongan
mudah yang ingin mendesak soekarno untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
Rasya ( Soekarno ) : Ada maksud apa saudara – saudara datang
Noval ( Sultan Syahrir ) : Saya mendengar kekalahan jepang atas sekutu dari radio divisi
London di bandung
Poppy ( Golongan Muda ) : Maka dari itu kami dari golongan pemuda mengadakan rapat tadi
siang dan hasilnya semula setuju agar bung karno dan bung hatta
segera segera menyusun kemerdekaan Indonesia
Rasya ( Soekarno ) : Kita tidak bisa begitu saja memproklamasikan kemerdekaan kita harus
membicarakan dalam rapat PPKI
Bintang ( Golongan M ) : Kita tidak bisa mempercayai PPKI karena PPKI bentukan jepang dan
kemerdekaan Indonesia bukanlah dari bangsa lain melainkan dari
bangsa kita sendiri
Rasya ( Soekarno ) : Bukan begitu kita seharusnya tetap membicarakannya dengan PPKI
karena tugas PPKI adalah mempersiapkan kemerdekaan
Bintang ( Golongan M ) : Apakah kita harus menunggu janji jepang untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia
Noval ( Sultan Syahrir ) : Kita bisa bung kita harus memproklamasikan kemerdekaan kita
sendiri
Bintang ( Golongan Muda : Kita harus segera merebut kekuasaan bu mala mini juga kita kobarkan
revolusi
Poppy ( Sayuti Melik ) : Kami siap mempertaruhkan jiwa kami bom
Noval ( Sultan Syahrir ) : Jika bung karno tidak bertindak cepat maka akan ada pertumpahan
darah dan pembunuhan besar – besaran esok hari
Rasya ( Soekarno ) : Hal menyenangkan ini batak leherku selera saya pojok udah potongan
kumagami juga kamu tidak usah menunggu esok hari
Arini ( Sutradara ) : Golongan muda yang tidak dituruti keinginannya untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan membawa soekarno dan hatta ke
rengasdengklok untuk diasingkan golongan muda terus saja mendesak
agar soekarno hatta segera melakukan revolusi.
Aulia ( Golongan M ) : Bagaimana jika perkataan jepang itu hanya janji manis belaka
Poppy ( Sayuti Melik ) : Harus berapa lama lagi kita menunggu jepang bung kita hrus
memproklamasikan kemerdekaan itu sekarang juga
Aulia ( Golongan M ) : Gung ini kesempatan kita untuk merdek
Poppy ( Sayuti Melik ) : Jepang telah kalah tinggal menunggu apa lagi
Rasya ( Soekarno) : Jepang pasti memerdekakan kita tapi bukan sekarang
Noval ( Sultan Syahrir ) : Saya tidak setuju bung kami menginginkan kemerdekaan atas jerih
payah kami sendiri bukan hasil dari jepang
Aulia ( Golongan M ) : Itu benar bila kita merdeka atau hadiah jepang maka kita bentukan
jepang dan kita akan dijajah lagi
Sella ( Golongan M ) : Tenang tolong lepaskan dulu ikatan Bung Karno dan Bung Hatta
Sella ( Golongan M ) : Bung Karno Bung Hatta kalau memang belum pertimbangkan masa
depan baik tapi saya yakin ia dapat bangkit dan memanfaatkan situasi
ini kesempatannya tidak akan datang dua kali bung.
Bagas ( Bung Hatta ) : Tapi apakah kita bisa apakah semua ini mungkin kita lakukan
Sella ( Golongan M ) : Tentu Mungkin Bung rasa kita berusaha kita pasti bisa lagi pula para
pemuda dijakarta sudah menyusun strategi petahanan untuk mencegah
serangan
Rasya ( Soekarno ) : Kita akan memproklamasikan kemerdekaan
Arini ( Sutradara ) : Soekarno dan Muhammad hatta akhirnya setuju untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan inonesia rumusan teks proklamasi
ditulis oleh soekarno di rumah laksamana maeda dan diketik oleh
sayuti melik tanggl 17 - 08 - 1945 dini hari saat semua orang sibuk
menyiapkan proklamasi kemerdekaan soekarno meminta fatmawati
untuk menjahit bendera merah putih yang akan dikibarkan setelah
proklamasi. Akhirnya proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan
oleh insinyur soekarno didepan rumahnya dijalan pengangsaan timur
nomor 56 jakarta pada bulan ramadhan pukul 10.00 hari jum’at tangga
l7 - 8 – 1945
Rasya ( Soekarno ) : Saudara – saudara sekalian saya telah meminta saudara untuk datang
kesini untuk menyaksikan peristiwa maha penting dalam sejarah
banget beratus – ratus tahun mungkin bangsa kita berjuang untuk
merdeka mengorbankan beribu – ribu nyawa kita jatuh bangun
menyusun kekuatan keep untuk menggapai cita – cita semalam kami
para pemuda rakyat Indonesia dari berbagai penjuru nusantara
bergabung untuk memusyawarahkan kemerdekaan bangsa kita inilah
saatnya bagi kita untuk mengorbankan abby revolusi kemerdekaan di
saudara sekalian dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad habib
dengarkanlah proklamasi ini

Anda mungkin juga menyukai