Anda di halaman 1dari 32

I.

Asesmen

Asesmen
Tujuan Kriteria Ketercapaian
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Formatif
Sumatif
Awal Proses
Kompetensi awal 1. Siswa mempunyai pengetahuan Wawancara
tentang basis data

2. Siswa mempunyai pengetahuan Wawancara


tentang manfaat basis data

3. Siswa mempunyai pengetahuan Wawancara


tentang duplikasi basis data

4. Siswa mempunyai pengetahuan Wawancara


tentang instalasi basis data

5. Siswa mempunyai pengetahuan Wawancara


tentang administrasi basis data

1.1 Memahami 1.1.1 Mampu menentukan Observasi Tes tulis


pengertian struktur hirarki basis
konsep struktur data
hirarki dan 1.1.2 Mampu menjelaskan tujuan Observasi Tes tulis
komponen basis penggunaan dan komponen
data basis data.
1.2 Menerapkan 1.2.1 Mampu menjelaskan aturan Observasi Tes tulis
instalasi dan perancangan dan pembuatan
administrasi basis basis data.
data 1.2.2 Mampu merancang basis Observasi Tes tulis
data melalui normalisasi
data
1.2.3 Mampu melakukan installasi Observasi
basis data mampu
menggunakan administrasi
basis data
1.2.4 Mampu menggunakan Observasi
administrasi basis data

1.3 Menerapkan 1.3.1 Mampu menjelaskan DDL Observasi Tes Tulis


DDL(Data Definition (Data Definition Language)
Language), DML pada pengelolaan basis data
(Data Manipulation
Language), dan DCL 1.3.2 Mampu menggunakan Observasi
(Data Control DDL (Data Definition
Language) pada Language) pada pengelolaan
pengelolaan basis basis data
data.
1.3.3 Mampu menjelaskan DML Observasi Tes Tulis
(Data Manipulation Language)
pada pengelolaan basis data

1.3.4 Mampu menggunakan Observasi


DML (Data Manipulation
Language) pada pengelolaan
basis data

1.3.5 Mampu menjelaskan DCL Observasi Tes Tulis


(Data Control Language) pada
pengelolaan basis data

1.3.6 Mampu menggunakan Observasi


DCL (Data Control Language)
pada pengelolaan basis data

1.4 Menerapkan 1.4.1 Mampu menjelaskan SQL Observasi


perintah SQL bertingkat.
bertingkat.
1.4.2 Mampu menggunakan Observasi
SQL bertingkat

1.5 Menerapkan 1.5.1 Mampu menjelaskan Observasi Tes Tulis


penggunaan penggunaan function dan stored
function dan procedure pada pengelolaan
stored basis data.
procedure pada
pengelolaan 1.5.2 Mampu menerapkan Observasi
basis data. penggunaan function dan stored
procedure pada pengelolaan
basis data.

Dimensi Profil Gotong royong Observasi


Pelajar Pancasila
Bernalar kritis Observasi
1. Asesmen Awal/Formatif
Pertemuan 1

Asesmen ini memiliki fungsi untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum menerima materi
pengertian dan konsep struktur hierarki basis data.
1. Menurut pendapatmu, apa yang dimaksud dengan basis data?
2. Sebutkan kegunaan atau manfaat menggunakan basis data dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban :

Pertemuan 2
Asesmen ini memiliki fungsi untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum menerima materi
aturan dan komponen serta instalasi dan administrasi basis data.
1. Menurut pendapatmu, apakah diperbolehkan duplikasi data dalam basis data?
2. Apa saja yang diperlukan dalam proses instalasi basis data?
3. Bagaimana cara menggunakan administrasi basis data?
Jawaban :
2. Asesmen Proses/
Formatif Pertemuan ke-1
Lembar Kerja Peserta Didik
(Konsep Struktur Hirarki dan Komponen Basis Data)

a. Nama Kelompok :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..

b. Petunjuk Kerja :
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Dalam kegiatan
ini siswa akan mengamati uraian materi konsep hirarki, struktur basis data dan
komponen basis data.

c. Langkah Kerja :
1. Siswa mempelajari materi terkait dengan pengertian dan konsep struktur hirarki
dan komponen basis data melalui l media yang diberikan.
2. Silahkan eksplorasi dan berdiskusi dengan kelompoknya dengan mencari informasi
melalui media buku/internet terkait materi diatas.
3. Susun presentasi yang berisi dengan hasil diskusi terkait pengertian konsep
struktur hirarki dalam basis data termasuk komponennya.
4. Tunjuk satu siswa pada setiap kelompok untuk menjadi moderator dan lainnya
mempresentasikan di depan kelas tentang hasil diskusi yang telah dilakukan.
5. Siswa sebagai peserta diskusi dapat memberikan pertanyaan atau tanggapannya,
sedangkan siswa yang didepan merangkum tanggapan dan pertanyaan dari
kelompok lain.

d. Hasil Diskusi :
1. File presentasi tiap kelompok
2. Rangkuman / resume / tanggapan / pertanyaan dari kelompok lain
Pertemuan ke-2
Lembar Kerja Peserta Didik
(Aturan Perancangan, Instalasi dan Administrasi Basis Data)

a. Nama Kelompok :
1. ………………………………..
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ………………………………..

b. Petunjuk Kerja :
Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 3-4 orang. Bagi kelompok
dengan pembagian tugas masing-masing (Notulen, Presenter, Operator/Praktikan).
Siapkan peralatan yakni sebuah komputer/PC/Laptop. Kemudian ikuti Langkah kerja
dengan cermat dan runtun.
c. Langkah Kerja :
1. Silahkan mendownload installer aplikasi Xampp pada halaman :
https://www.apachefriends.org/download.html (pilih versi terbaru dan sesuai
dengan jenis system operasi yang digunakan) atau mengambil salinan instalasi
kepada toolman yang berada di lab dengan menggunakan flashdisk.
2. Lakukan instalasi dengan mengikuti tutorial berikut : getlink.id/xLEG5
3. Aktifkan Xampp Control kemudian pastikan Apache dan MySQL berjalan dengan
baik. Lakukan pengecekan dengan membuka browser lalu mengetikkan pada
alamat url : localhost

Gambar Tampilan Hasil Instalasi Xampp

4. Carilah referensi dan bahan terkait aturan perancangan basis data, penulisan basis
data dan tipe data dalam basis data MySQL
5. Buatlah basis data menggunakan command prompt dengan Langkah- langkah
sebagai berikut : https://youtu.be/tSGKZ_oaJOo
6. Selanjutnya jika sudah berhasil membuat basis data sesuai dengan Langkah
kerja no 4, silahkan kerjakan tugas praktikum berikut ini:
a) Silahkan buka cmd / command prompt
b) Silahkan masuk kedalam MySQL/ Maria DB
c) Buatlah basis data baru dengan nama “db_perpus”
d) Setelah berhasil, cek/tampilkan semua basis data yang ada pada
MySQL/Maria DB
e) Kemudian aktifkan basis data “db_perpus”
f) Buatlah tabel baru dengan nama “tb_buku” dengan ketentuan di
bawah ini:
Kolom/Field Tipe Keterangan

id_buku Int (11) Primary key, auto


increment
kode_buku Varchar (10) Unik, not null
judul_buku Varchar (50) Not null
penulis_buku Varchar (50) Not null
penerbit_buku Varchar (50)
tahun_terbit Varchar (10)
stok Int (11)

g) Selanjutnya tampilkan struktur tabel “tb_buku” dan masukkan data


minimal 5 data/record pada tabel tersebut.
h) Tampilkan seluruh data/record pada “tb_buku”
7. Buatlah laporan dan dan presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas
d. Hasil Diskusi :
1. Laporan hasil praktikum yang berisikan screenshoot dari setiap Langkah kerja
2. Asesmen Akhir/Sumatif
Dalam tes ini setiap siswa membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini.
Kemudian berdasarkan uraian materi tulislah jawabannya pada lembar jawaban tes formatif yang
telah disediakan.

A. Materi pengertian konsep struktur hierarki dan komponen basis data


1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang basis data !
2. Sebutkan 3 komponen dalam basis data !
3. Jelaskan struktur hirarki dan jabarkan setiap hirarki dalam basis data !
4. Paparkan 3 contoh penerapan basis data di lingkungan sekolah!
5. Jelaskan aturan dalam pembuatan basis data!
6. Buatlah dua buah entitas yang masing-masing memiliki 5 buah atribut!
7. Buatlah sebuah binary relationship yang masing-masing entitasnya memiliki 5 buah
atribut!
8. Buatlah ERD dari penjelasan berikut! (lengkap dengan atribut)
a. 1 siswa memimpin 1 kelas
b. 1 kelas dipimpin oleh 1 siswa
c. Siswa tidak wajib memimpin suatu kelas
d. Kelas wajib dipimpin siswa

Jawaban :
B. Materi aturan perancangan dan instalasi serta dasar administrasi basis data
1. Apa itu normalisasi basis data?
2. Apa saja tujuan normalisasi basis data?
3. Apa saja tahapan dalam normalisasi basis data?
4. Bagaimanakah ciri basis data yang baik?
5. Perhatikan tabel berikut! Lakukanlah normalisasi pada tabel
berikut(1NF, 2NF, dan 3NF)!
Nama Kode Kode Nama
NIS Judul Buku
Siswa Buku Penerbit Penerbit
BK001 Ceros & PNB001 Gramedia
Batozar
21467 Dheana BK033 Bumi PNB001 Gramedia
BK045 Belajar PNB008 Andi
Java
BK008 NKCTHI PNB001 Gramedia
21477 Selena BK024 Belajar C++ PNB008 Andi
BK078 Dilan 1990 PNB005 Pastel Book
Jawaban :
3. Refleksi Peserta Didik
Aspek Refleksi Peserta Didik
Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan
pembelajaran hari ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses
pembuatan presentasi?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1
kelompok?

4. Refleksi Guru
Refleksi Pendidik
Apakah ada kendala dalam pembelajaran?

Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?

Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?

Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?

Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?

5. Pengayaan dan Remidial


a. Pengayaan
Siswa yang melebihi cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-
soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka
tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan
oleh guru. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para siswa yang
menempuh perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya
dari guru.
b. Remedial
Program remedial diberikan kepada siswa yang belum kompeten. Bagi siswa ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remidial.
J. Media Pembelajaran
1. Bahan Bacaan :
Judul bacaan : Basis Data untuk SMK/MAK Kelas XI Semester 1
Link : https://bit.ly/bukuBasisdata

2. Video Referensi :

Tautan Video Konsep Basis Data :


https://www.youtube.com/watch?v=s67Zsg4TPbM&t=48s Tautan
Video Tujuan Basis Data :

https://www.youtube.com/watch?v=diW-O_iwk4o Tautan
Video ERD : https://www.youtube.com/watch?
v=exbubj9xDV0
Tautan Video Normalisasi Database :

K. Materi Pembelajaran
A. KONSEP BASIS DATA

Secara harfiah, basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapatdidefinisikan sebagai
suatu markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data, dapat diartikan sebagai
representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu objek (manusia, barang, peristiwa, keadaan, dsb) yang
direkam dalam bentukangka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Gambar 1. Ilustrasi Basis Data

Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan
yang disimpan dalam suatu media penyimpanan tertentu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
informasi. Jika dibayangkan, basis data sama halnya dengan lemari penyimpanan arsip yang berfungsi
untuk menyimpan sejumlah data yang telah dikelompokkan dan diatur pada tempat yang telah ditentukan.
Bedanya, jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka basis data menggunakan media
penyimpanan elektronik.
Gambar 2. Lemari Arsip dan Basis Data

Komponen utama sistem basis data terdiri dari 6 (enam) komponen pokok, yaitusebagai berikut:
1. Perangkat keras komputer
2. Perangkat lunak komputer
3. Sistem operasi
4. Basis data lain yang berhubungan
5. Sistem pengelola basis data (DBMS)
6. Pengguna (user), terdiri dari:
a. Database Administrator, bertanggung jawab atas pengelolaan basis data
b. Database Designer, merancang dan mengembangkan program aplikasi yang
menggunakan basis data
c. Application Programmer, mengoperasikan program aplikasi yang dibuatdengan
menggunakan manipulasi data
d. End User (Pengguna)
Dalam basis data, terdapat level arsitektur basis data yang ditunjukkan padagambar berikut.

Skema Skema Skema


Eksterna Eksterna Eksterna

Skema
Konseptual

Skema
Interna
Gambar 3. Level Arsitektur Basis Data

Keterangan :
a. Skema Internal, bagian dimana data disimpan secara fisik di dalam komputer.
b. Skema Konseptual, menggambarkan data apa yang disimpan dan hubungan antardata
tersebut.
c. Skema Eksternal, menggambarkan tampilan basis data melalui DBMS yangdigunakan oleh
user.
B. TUJUAN PENGGUNAAN BASIS DATA

Tujuan dari penggunaan basis data terdiri dari kecepatan dan kemudahan (speed), efisiensi ruang
penyimpanan (space), keakuratan (accuracy), ketersediaan (availability), kelengkapan
(completeness), keamanan (security), dan kebersamaan (shareability).

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed), penggunaan basis data memungkinkan untuk melakukan
pengelolaan data dengan cepat dan mudah.
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space), penggunaan basis data mampu mengurangi
redudansi/pengulangan data.
3. Keakuratan (Accuracy), melalui basis data keakuratan data akan lebih terjamin dengan
menerapkan aturan tertentu, misalnya tipe data dan keunikan data yangdigunakan.
4. Ketersediaan (Availability), dapat melakukan pemilahan data yang sudah tidak digunakan dan data
yang masih digunakan, dengan cara melakukan penghapusan atau pemindahan data ke media
penyimpanan lain.
5. Kelengkapan (Completeness), agar data yang dikelola lengkap dan relatif dengankebutuhan
pemakai, maka dapat dilakukan penambahan record data, melakukan perubahan struktur basis
data, menambahkan field, atau menambah tabel.
6. Keamanan (Security), pada setiap pengguna basis data dapat dibedakan atau ditentukan pengguna
mana saja yang bisa mengakses dan proses apa saja yang bisa dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakai (Shareability), basis data memungkinkan untuk digunakan pada lingkungan
multiuser, dengan tetap menghindari terjadinya inkonsistensi data.

C. HIERARKI BASIS DATA

Dalam KBBI, hierarki diartikan sebagai urutan tingkatan atau jenjang. Sehingga, hierarki basis data
adalah urutan tingkatan dalam basis data. Adapun hierarki basis data dapat dilihat pada Gambar.

Basis Data Tabel Record Field

Gambar 4. Struktur Hierarki Basis Data

Keterangan :
1. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.
2. Tabel adalah himpunan seluruh record data yang bertipe sama.
3. Record merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record
adalah baris atau tupel.
4. Field merupakan satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unitlain yang
bermakna. Field dapat juga disebut dengan kolom.
NIS Nama Alamat Kota Jurusan
Tab2:e1l Dandy Jl. Melati II Malang
4 6 RPL
7
2146 Jihan Jl. Bangau Malang RPL
8 V
2146 Aldo Jl. Malang TKJ
Jupiter I
9
Gambar 5. Tabel, Record, dan Field

Keterangan :
: Tabel
Pada gambar di atas menampilkan Tabel Siswa.
: Record / Baris / Tupel

Pada tabel di atas terdapat 3 buah record data siswa.


: Field / Kolom

Pada tabel di atas terdapat 5 buah field, yaitu field NIS, Nama, Alamat,Kota, dan Jurusan.

KONSEP ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu bentuk diagram yang menjelasakan
hubungan antar objek data yang mempunyai hubungan/relasi. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, dan untuk menggambarkannya
digunakan notasi, simbol, bagan, dan lain sebagainya. ERD memungkinkan kita
menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan digunakan secara luas untuk
mengembangkan desain database awal.
Berikut adalah komponen dan simbol yang digunakan dalam ERD :

Tabel 1 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Komponen Simbol Keterangan


Entitas Obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia
nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan
lainnya

Relasi Menunjukkan adanya hubungan di


antara sejumlah entitas yang berbeda

Atribut Karakteristik dari objek/entitas

Garis Penghubung antar notasi lainnya


A. ENTITAS
Entitas adalah objek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan
antara satu dengan lainnya. Setiap entitas memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan
karakteristik dari objek tersebut. Entitas dapat berupa:
1. Entitas Fisik, contoh : siswa, pegawai, mobil, buku, rumah, dll.
2. Entitas Abstrak/Konsep, contoh : mata pelajaran, departemen, pekerjaan, dll.
3. Entitas Kejadian, contoh: pembelian, penjualan, peminjaman, dll.

Entitas dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :


1. Entitas Kuat, merupakan entitas yang tidak bergantung dengan entitas lain. Contohnya
adalah entitas pegawai. Entitas kuat digambarkan dengan bentuk persegi panjang.

2. Entitas Lemah, merupakan entitas yang bergantung dengan entitas lain. Contohnya
adalah entitas tunjangan yang bergantung terhadap entitas pegawai. Entitas lemah
digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan dua garis.

ATRIBUT

Atribut merupakan karakteristik dari entitas atau relasi, yang memberikan penjelasan
detail tentang entitas atau relasi. Dalam penerapannya, atribut merupakan field atau kolom
dari sebuah tabel. Contohnya adalah entitas siswa yang memiliki atribut nama, alamat, NIS,
tanggal lahir, dll. Berdasarkan karakteristik atau sifatnya, atribut dapat dikelompokkan
menjadi :
4. Simple Attribute dan Composite Attribute
 Simple Attribute, merupakan atribut yang tidak bisa dipecah lagi menjadi atribut
lain. Contoh: atribut jenis kelamin.
 Composite Attribute, merupakan atribut yang bisa dipecah lagi menjadi
beberapa atribut. Contoh: atribut nama yang bisa dipecah menjadi atribut nama
depan, nama tengah, dan nama belakang.
Atribut komposit digambarkan dengan cara seperti di bawah ini.

Gambar 6. Composite Attribute

5. Single Value Attribute dan Multivalue Attribute


 Single Value Attribute, merupakan atribut yang hanya memuat 1 nilai.
Contohnya adalah atribut NIK, dimana setiap orang hanya akan memiliki 1 nomor
induk kependudukan.
 Multivalue Attribute, merupakan atribut yang hanya memuat lebih dari 1

nilai. Contohnya adalah atribut hobi, yang memungkinkan 1 orang memiliki lebih
dari 1 hobi. Multivalue atributte digambarkan dengan cara seperti di bawah ini

6. Mandatory Attribute, merupakan atribut yang nilainya tidak boleh kosong (not null)
7. Derivied Attribute (Atribut Turunan), adalah atribut yang nilainya diperoleh dari
pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang

berhubungan. Contoh: atribut usia diturunkan dari atribut tanggal lahir. Derivied atributte
digambarkan dengan cara seperti di bawah ini.

8. Key Attribute, merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas
yang bersifat unik. Key attribute adalah satu atau beberapa atribut yang mempunyai
nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record
dengan baris lain pada suatu entitas. Key atribut dibagi menjadi :
 Super Key, merupakan atribut yang dapat membedakan data secara
unik.Contoh: nis, nama, alamat, dll.
 Candidat Key, merupakan atribut yang dapat menjadi primary key. Contoh:
nim, nik, nis, nip, dll.
 Alternate Key, merupakan atribut yang tidak menjadi primary key dan
sebelumnya termasuk dalam candidat key.
 Primary Key, merupan atribut yang menjadi kunci utama.
 Foreign Key, merupakan atribut yang menjadi kunci tamu.

Perhatikan!

Perhatikan contoh penggunaan atribut dalam gambar di bawah ini.

Gambar 7. Contoh ERD

Penjelasan:
Diagram di atas menunjukkan entitas siswa memiliki beberapa atribut,yaitu
sebagai berikut :

1. Atribut NIS yang merupakan primary atribut, ditandai dengan bentuk


elips dan garis bawah. NIS merupakan primary atribut dikarenakan
NISsetiap siswa berbeda-beda dan tidak akan sama satu sama lainnya.
2. Atribut nama yang merupakan composite atribut, dikarenakan
namadapat dibagi lagi menjadi nama depan, nama tengah, dan
nama belakang.
3. Atribut tanggal lahir dan usia. Atribut usia merupakan atribut derivatif
( turunan) dari atribut tanggal lahir.
4. Atribut hobi yang merupakan atribut multivalue, dikarenakan satu orang
siswa dapat memiliki lebih dari 1 hobi.

Hint

Tidak semua entitas harus terdiri dari berbagai macam atribut di


atas. Namun, pada umumnya setiap entitas harus memiliki primary key
yang akan membedakan data satu dengan data lainnya.
RELASI

Relasi merupakan komponen ERD yang menunjukkan adanya hubungan di


antara sejumlah entitas yang berbeda. Relasi digambarkan dengan bentuk belah
ketupat. Di dalam relasi, dituliskan nama relasi yang menggambarkan hubungan
antar entitasdengan menggunakan kata kerja.
Dalam sebuah relasi/hubungan, dikenal pula istilah derajat relasi yang
menggambarkan jumlah entitas yang terlibat di dalam relasi tersebut. Derajat
relasiterdiri dari :
1. Unary Relationship, dimana suatu entitas berhubungan dengan entitas itu
sendiri. Contohnya adalah siswa memimpin siswa.

Gambar 8. Unary Relationship

2. Binary Relationship, merupakan relasi yang terjadi antara 2 himpunan


entitas yang berbeda.

Gambar 9. Binary Relationship

3. Ternary Relationship, merupakan relasi dari 3 entitas atau lebih. Jika


hubunganterjadi antara 3 entitas atau lebih, maka akan muncul entitas
asosiatif yang berisi primary key dari masing-masing entitas.

Gambar 10. Ternary Relationship


B. KARDINALITAS RELASI

Kardinalitas relasi adalah batasan jumlah keterhubungan suatu entitas dengan


entitas lainnya. Satu dilambangkan dengan tiang tegak/garis, dan many/banyak
dilambangkan dengan kaki gagak.

One/Satu Many/Banyak

Gambar 11. Relasi Kardinalitas

relasi dibagi menjadi :


1. One-to-One / Satu-ke-Satu (1:1)
Suatu entitas di dalam himpunan A dihubungkan dengan paling banyak satu
entitas di dalam himpunan entitas B dan entitas di dalam himpunan entitas B
dihubungkan dengan paling banyak satu entitas di dalam himpunan entitas A.
Contoh : 1 dosen mengepalai 1 jurusan, 1 jurusan hanya dikepalai oleh 1
dosen.

Gambar 12. Relasi Satu ke Satu

2. One-to-Many / Satu-ke-Banyak (1:M)


Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan lebih dari satu
entitas di dalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B
hanya dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas dalam himpunan
entitas A. Contoh : 1 departemen memiliki banyak pegawai, banyak pegawai
bekerja pada 1 departemen.

Gambar 13. Relasi Satu Ke Banyak

3. Many-to-One / Banyak-ke-Satu (M:1)


Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan paling banyak
satu entitas di dalam himpunan entitas B dan entitas di dalam himpunan entitas
B dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan entitas A.
Contoh : banyak rekening dimiliki oleh 1 nasabah, 1 nasabah dapat memiliki
banyak rekening.
Gambar 14. Relasi Banyak ke Satu

4. Many-to-Many / Banyak-ke-Banyak (M:M)


Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dapat dihubungkan dengan lebih
darisatu entitas di dalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan
entitas B dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan
entitas A. Contoh : mahasiswa mengambil banyak matakuliah, matakuliah
diambil banyakmahasiswa.

Gambar 15. Relasi Banyak Ke Banyak

Selanjutnya, dalam kardinalitas relasi juga terdapat modalitas yang


menjelaskan apakah hubungan antara dua entitas atau lebih bersifat wajib atau tidak
(opsional). Jika wajib, dilambangkan dengan garis tegak, jika opsional
dilambangkan dengan lingkaran.

Satu Wajib Satu Opsional

Banyak Wajib Banyak Opsional

Gambar 16. Kardinalitas Relasi

ADMINISTRASI BASIS DATA

Normalisasi adalah teknik memecah data menggunakan cara–cara tertentu untuk mencegah
timbulnya permasalahan pengolahan data dan meminimalkan redundansi data pada suatu
database sehingga basis data dapat bekerja dengan optimal.
Tujuan dari normalisasi database adalah :
1. Menghilangkan redudansi data
2. Mengurangi kompleksitas
3. Mempermudah dalam manipulasi/pemodifikasian data
Manfaat yang diperoleh dari hasil proses normalisasi adalah :
1. Basis data menjadi mudah diakses
2. Data mudah dikelola
3. Meminimalkan tempat penyimpanannya
Ciri-ciri tabel yang ternormalisasi adalah :
1. Jumlah atribut bersifat minimal, sesuai dengan kebutuhan data.
2. Atribut yang berhubungan dekat (disebut functional dependency) ditempatkan
dalam tabel yang sama.

Bentuk Tidak Normal


(Unnormalized)

3. Menghilangkan elemen datayang


berulang

Bentuk Normal
Pertama (1NF)

4. Menghilangkan ketergantunganparsial

Bentuk Normal
Kedua (2NF)

2. Menghilangkan ketergantungantransitif

Bentuk Normal
Ketiga (3NF)

1. Menghilangkan kunci kandidat(candidate


key) yang bukan determinan
Boyce-Codd Normal
Form (BCNF)

5. Menghilangkan ketergantungan
multivalue
Bentuk Normal
Keempat (4NF)

6. Menghilangkan join

Bentuk Normal
Kelima (5NF)

Gambar 17. Normalisasi Basis Data


Redundansi (kemunculan duplikasi data yang tidak diharapkan) bersifat minimaldengan
memanfaatkan foreign key.

Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya
hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan
tabel-tabel yang berkualitas baik. Urutan normalisasiadalah sebgai berikut 1NF, 2NF, 3NF,
BCNF, 4NF, 5NF.

A. BENTUK TIDAK NORMAL (UNNORMALIZED)


Bentuk tidak normal merupakan suatu kondisi database yang tidak memenuhi kriteria
normal. Bentuk tidak normal (unnormalized) merupakan kumpulan data yang direkam dan
dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel yang memungkinkan terjadinya inkonsistensi dan
anomali data (permasalahan dalam memanipulasi data yang meliputi insert, update, dan
delete). Pada bentuk ini terjadi redudansi data.

No. Proyek Nama Proyek No. Pegawai Nama Pegawai Golonga Gaji
n
PG001 Adnan A 7.500.000
P0001 PRR PG009 Lucas B 6.000.000
PG010 Syafiq B 6.000.000
PG002 Mahendra A 7.500.000
P0002 PMD PG007 Dion B 6.000.000
PG017 Farzan C 4.000.000

B. BENTUK NORMAL PERTAMA (1NF)


Bentuk normal pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atributbernilai banyak
(multivalue attribute) dan atribut komposit (composite attribute). Setiap atribut dalam tabel
harus bersifat atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi).
Sehingga, jika tabel tidak normal di atas dilakukan normalisasi 1NF, maka
akan berubah menjadi seperti berikut :

No. Proyek Nama No. Pegawai Nama Pegawai Golonga Gaji


Proyek n
P0001 PRR PG001 Adnan A 7.500.000
P0001 PRR PG009 Lucas B 6.000.000
P0001 PRR PG010 Syafiq B 6.000.000
P0002 PMD PG002 Mahendra A 7.500.000
P0002 PMD PG007 Dion B 6.000.000
P0002 PMD PG017 Farzan C 4.000.000

C. BENTUK NORMAL KEDUA (2NF)


Bentuk normal kedua (2NF) mempunyai beberapa persyaratan antara lain :

 Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu (1NF).


 Atribut yang bukan primary key haruslah bergantung
secara fungsional(functional dependency) pada primary key.
 Sudah ditentukan primary key pada setiap tabel, dimana primary key
haruslahunik.
Sehingga, jika tabel pada 1NF di atas dilakukan normalisasi 2NF, maka akan berubah
menjadi seperti berikut :

Tabel Proyek
No. Proyek Nama Proyek
P0001 PRR
P0002 PMD

Tabel Detail Proyek


No. Proyek No. Pegawai
P0001 PG001
P0001 PG009
P0001 PG010
P0002 PG002
P0002 PG007
P0002 PG017

Tabel Pegawai
No. Pegawai Nama Pegawai Golonga Gaji
n
PG001 Adnan A 7.500.000
PG002 Mahendra A 7.500.000
PG007 Dion B 6.000.000
PG009 Lucas B 6.000.000
PG010 Syafiq B 6.000.000
PG017 Farzan C 4.000.000

D. BENTUK NORMAL KETIGA (3NF)


Untuk menjadi bentuk normal ketiga (3 NF) suatu tabel harus mempunyai ciri- ciri
sebagai berikut:

 Memenuhi bentuk 2NF (normal kedua)


 Atribut bukan kunci tidak memiliki ketergantungan transitif terhadap kunci utama
atau primary key.
 Setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key
danpada primary key secara menyeluruh

Dari hasil normalisasi 2NF di atas, pada tabel pegawai masih ditemukan adanya
ketergantungan transitif pada tabel pegawai. Field gaji bergantung pada field golongan, field
golongan bergantung pada no_pegawai.
Sehingga, pada tabel pegawai perlu dilakukan dekomposisi, yakni dengan memecahnya
menjadi 2 buah tabel, yaitu tabel pegawai dan tabel golongan.Sehingga, jika tabel 2NF di atas
dilakukan normalisasi 3NF, maka akan berubah menjadi seperti berikut :

Tabel Proyek
No. Proyek Nama Proyek
P0001 PRR
P0002 PMD

Tabel Detail Proyek


No. Proyek No. Pegawai
P0001 PG001
P0001 PG009
P0001 PG010
P0002 PG002
P0002 PG007
P0002 PG017

Tabel Pegawai
No. Pegawai Nama Pegawai Golonga
n
PG001 Adnan A
PG002 Mahendra A
PG007 Dion B
PG009 Lucas B
PG010 Syafiq B
PG017 Farzan C

Tabel Golongan
Golonga Gaji
n
A 7.500.000
B 6.000.000
C 4.000.000

Pada tabel pegawai masih disertakan field golongan, agar tabel pegawai dan tabel golongan
saling terhubung.
A. Instrumen Wawancara (Formatif/Awal)

N Pertanyaan Asesmen Awal Tahu Belum Tahu


o
1 Menurut pendapatmu, apa yang dimaksud Siswa mampu menjelaskan definisi Siswa belum mampu menjelaskan
dengan basis data? basis data definisi basis data

2 Sebutkan kegunaan atau manfaat menggunakan Siswa mampu menjelaskan Siswa belum mampu menjelaskan
basis data dalam kehidupan sehari-hari? kegunaan atau manfaat kegunaan atau manfaat
menggunakan basis data dalam menggunakan
kehidupan sehari-hari basis data dalam kehidupan sehari-
hari
3 Menurut pendapatmu, apa diperbolehkan Siswa mampu menjelaskan bahwa Siswa belum mampu menjelaskan
duplikasi data dalam basis data? tidak boleh terjadi duplikasi basis bahwa tidak boleh terjadi duplikasi
data basis data
4 Apa saja yang diperlukan dalam proses instalasi Siswa mampu menjelaskan Siswa belum mampu menjelaskan
basis data? kebutuhan instalasi basis data kebutuhan instalasi basis data

5 Bagaimana cara menggunakan administrasi Siswa mampu menjelaskan proses Siswa belum mampu menjelaskan
basis data? penggunaan administrasi basis data proses penggunaan administrasi
basis data
B. Instrumen Observasi (Formatif/Proses)

N Kriteria Ketercapaian Kompeten Belum Kompeten


o Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menentukan Siswa mampu menjelaskan dan mengurutkan Siswa belum mampu menjelaskan dan
1. struktur hirarki basis struktur hirarki atau urutan basis data dari basis mengurutkan struktur hirarki atau urutan basis
1 data data sampai dengan field data dari basis data sampai dengan field
1. Mampu menjelaskan Siswa mampu menyebutkan tujuan penggunaan Siswa belum mampu menyebutkan tujuan
1. tujuan penggunaan dan basis data dan komponen basis data penggunaan basis data dan komponen basis data
2 komponen basis data
1. Mampu menjelaskan Siswa mampu menjelaskan aturan perancangan Siswa belum mampu menjelaskan aturan
2. aturan perancangan dan dan pembuatan basis data perancangan dan pembuatan basis data
1 pembuatan basis data
1. Mampu merancang Siswa mampu merancang basis data melalui Siswa belum mampu merancang basis data
2. basis data melalui normalisasi data melalui normalisasi data
2 normalisasi data
C. Instrumen Observasi (Sumatif)

N Kriteria Ketercapaian Perlu Bimbingan (0- Cukup (61-74) Baik (75-80) Sangat Baik (81-100)
o Tujuan Pembelajaran 60)
1. Mampu melakukan Siswa belum berhasil Siswa berhasil Siswa berhasil Siswa berhasil
2. instalasi basis data melakukan instalasi melakukan instalasi melakukan instalasi melakukan instalasi
3 basis data basis data namun basis data dengan basis data dengan
masih terdapat tepat tepat dan mampu
kesalahan mengembangkan
dengan kemampuan
sendiri
1. Mampu menggunakan Siswa belum mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
2. administrasi basis data menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
4 admisnistrasi basis admisnistrasi basis admisnistrasi basis admisnistrasi basis
data data namun masih data dengan tepat data dengan tepat dan
terdapat kesalahan mampu
mengembangkan
dengan kemampuan
sendiri
D. Instrumen Tes Tulis

Tujuan Kriteria Perlu Bimbingan Cukup (61-74) Baik (75-80) Sangat Baik (81-100)
Pembelajaran Ketercapaian (0-60)
Tujuan
Pembelajaran
Memahami 1.1.1 Mampu Siswa belum Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
pengertian menentukan struktur mampu menjelaskan dan menjelaskan dan menjelaskan dan
konsep struktur hirarki basis data menjelaskan dan mengurutkan mengurutkan mengurutkan struktur
hirarki dan mengurutkan struktur hirarki struktur hirarki hirarki atau urutan
komponen basis struktur hirarki atau urutan basis atau urutan basis basis data dengan tepat
data atau urutan basis data namun masih data dengan tepat serta menggunakan
data ditemukan pemaparan bahasa
kesalahan sendiri
1.1.2 Mampu Siswa belum Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
menjelaskan tujuan mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan tujuan
penggunaan dan menjelaskan tujuan tujuan penggunaan dan
komponen basis data. tujuan penggunaan dan penggunaan dan komponen basis data
penggunaan dan komponen basis komponen basis dengan tepat serta
komponen basis data namun masih data dengan tepat menggunakan
data. ditemukan pemaparan bahasa
kesalahan sendiri
Menerapkan 1.2.1 Mampu Siswa belum Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
instalasi dan menjelaskan aturan mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan aturan
administrasi perancangan dan menjelaskan aturan aturan perancangan dan
basis data pembuatan basis data. aturan perancangan dan perancangan dan pembuatan basis data
perancangan dan pembuatan basis pembuatan basis dengan tepat serta
pembuatan basis data namun masih data dengan tepat menggunakan
data. ditemukan pemaparan bahasa
kesalahan sendiri
1.2.2 Mampu Siswa belum Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
merancang basis data mampu merancang basis merancang basis merancang basis data
melalui normalisasi merancang basis data melalui data melalui melalui normalisasi
data data melalui normalisasi data normalisasi data data dengan tepat serta
normalisasi data namun masih dengan tepat menggunakan
ditemukan pemaparan bahasa
kesalahan sendiri
E. Rubrik Ketercapaian Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Belum Mulai Berkembang Sesuai Sangat Berkembang (SB)


Berkembang (BB) Berkembang (MB) Harapan (BSH)
Bergotong royong Siswa belum Siswa mampu Siswa sudah mampu Siswa mampu beradaptasi
mampu beradaptasi beradaptasi dengan berperan dan dengan sangat baik dalam
dengan rekan dalam rekan dan dapat melakukan tugas kelompok serta mampu
kelompok menyelesaikan serta mampu mengkomunikasikan
tugasnya mengkomunikasin berbagai tantangan dan
dengan baik solusinya

Bernalar kritis Siswa belum Siswa mampu Siswa mampu Siswa bisa menerima dan
mampu menguTarakan mengutarakan sebuah menjelaskan pemikiran
mengutarakan / sebuah pendapat/gagasan dengan detail sebagai respon
mengungkapkan gagasan/pendapat bagi kelompok. terhadap pemikiran
pendapatnya / ide bagi kelompok Siswa bisa menerima oranglain dan mampu
kritikan/saran dari mengambil keputusan saat
orang lain dan berdiskusi
menyebutkan
beberapa pemikiran
sebagai
respon terhadap
pemikiran orang lain
F. Checklist Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Asesmen Formatif

Asesmen Formatif P3
N Nama Siswa Tindak
Kompetensi Awal Proses
o Lanjut
1 2
1 2 3 4 5 1. 1. 1. 1. 1. 1.
1. 1. 2. 2. 2. 2.
1 2 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11 ` ` `

Catatan :
Di centang siswa yang sudah memenuhi kriteria

G. Daftar Nilai Asesmen Akhir / Sumatif


N Nama Siswa Nilai Soal Nomor Total
o Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9

n ` ` `

Anda mungkin juga menyukai