Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM BASIS DATA

Penyusun :
Bhima Adi Eko Laksono (19533190)

LABORATORIUM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2021
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM BASIS DATA

NAMA : Bhima Adi Eko Laksono

NIM : 19533190

SEMESTER : Ganjil

TAHUN AKADEMIK : 2020/2021

Laporan praktikum Sistem Basis Data ini telah disetujui dengan

Nilai : ........................

Mengetahui Menyetujui
Kepala Laboratorium Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing
Prodi Teknik Informatika

( Mohammad Bhanu Setyawan, M.Kom ) ( Dyah Mustikasari, S.T., M.Eng )

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Praktikum Sistem Basis Data. Penyusunan laporan ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas praktikum Sistem Basis Data. Selama
proses pembuatan sampai selesai pembuatan laporan ini, penyusun mendapat
dorongan dari banyak pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Ibu Dyah Mustikasari selaku pembimbing Praktikum Sistem Basis Data.


2. Serta teman-teman yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam
proses penyelesaian laporan ini.

Penyusun menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang telah


peenyusun miliki, serta kekurangan dan kesalahan dalam pengetikan maupun
kata-kata dalam laporan ini. Harapan penyusun adalah dengan segala kerendahan
hati, semoga allah SWT membalas amal kebaikan pihak yang telah membantu
penyusunan tugas ini termasuk juga pembaca. Dan semoga tugas ini bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya.

Penyusun

Bhima adi eko laksono

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktikum merupakan suatu pembelajaran dengan mahasiswa melakukan
percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Praktikum memiliki
kelebihan tersendiri dengan metode pembelajaran yang lainnya, yaitu: mahasiswa
langsung memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam melakukan praktikum,
mempertinggi partisipasi mahasiswa baik secara individu maupun kelompok,
mahasiswa belajar berfikir melalui prinsip-prinsip metode ilmiah atau belajar
mempratekkan prosedur kerja berdasarkan metode ilmiah.

Pembelajaran dengan praktikum sangat efektif untuk mencapai seluruh


ranah pengetahuan secara bersamaan, antara lain melatih agar teori dapat
diterapkan pada permasalahan yang nyata (kognitif), melatih perencanaan
kegiatan secara mandiri (afektif), dan melatih penggunaan instrumen tertentu
(psikomotor).

Salah satu kelebihan pembelajaran praktikum (laboratorium) adalah


mahasiswa dapat berlatih secara trial and error, dapat mengulang-ulang kegiatan
atau tindakan yang sama sampai benar-benar terampil (Sumiatun, 2013).
Praktikum Basis Data merupakan salah satu mata praktikum yang ada di
laboratorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Pada praktikum ini bertujuan
mempelajari kemudahan dan kecepatan dalam mengambil kembali data/arsip.
Kegiatan praktikum basis data diawali dengan 2 kegiatan pembekalan praktikum.

1
1.2 Tujuan
1. Memberikan pemahaman tentang Basis Data.
2. Memberikan pemahaman dan praktek tentang cara perancangan database
dan tabel di MySQL.
3. Mampu melakukan praktik pengisian, perbaikan, penghapusan,
pengambilan, dan pencarian kembali data..
4. Mampu mempraktekkan pembuatan fungsi pada MySQL.
5. Mampu Membuat Store Procedur pada MySQL.
6. Mampu mempraktekkan pembuatan Trigger dan pembuatan hak akses user
dengn GRANt dan menghapus dengan REVOKE

1.3 Dasar Teori


1.3.1 Pengertian DBMS (Database Management System)

DBMS (Database Management System) merupakan sistem


pengorganisasian data pada komputer. DBMS (Database Management
System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan untuk membangun
basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS (Database Management
System) adalah perantara user dengan basis data sehingga dengan adanya
DBMS (Database Management System), user akan dengan mudah mencari
dan menambahkan informasi pada data base.

Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus


menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa intruksi
yang digabungkan sehungga dapat diproses oleh DBMS.

1.3.2 Pengertian DDL,DML,DAN DCL

1. DDL (Data Definition Language)


DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai
untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL
(Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru,

2
memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan
disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai


untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data,
misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data,
menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu
basis data. Itulah definisi dar DML.

3. Data Control Language (DCL)

DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan


pengontrolan data dan server databasenya, seperti manipulasi user dan
hak akses (priviledges). Yang termasuk perintah dalam DCL ada dua,
yaitu GRANT dan REVOKE.

GRANT: perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin
ke salah satu user atau pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak
membuat (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data
(DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang
berhubungan dengan sistem database.

REVOKE: perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah
diberikan kepada user. Dalam ini merupakan kebalikan dari perintah
GRANT

1.3.3 Pengertian STORE PROCEDURE,FUNGSI, TRIGGER Dan


PRIVILAGES

1. STORE PROCEDURE

3
Merupakan sub-program atau sekelompok statemen TransactSQL
yang tersimpan dan menyatu dalam suatu database. Stored procedure
dibuat dalam SQL Server bukan dikomputer client dan menyatu dengan
database dalam server
2. FUNCTION/FUNGSI
Function/Fungsi merupakan sebuah prosedur yang bisa
didefinisikan dengan perintah CREATE Function. Bahasa yang
digunakan untuk mendefinisikan function dapat ditentukan pada
parameter Language. Dua buah function dapat memiliki nama yang
sama tetapi dengan parameter yang berbeda baik berupa tipe data atau
jumlahnya.
3. TRIGGER
Trigger adalah sebuah objek database yang di asosiasikan dengan
sebuah tabel dan akan aktif (terpicu/trigger) ketika sebuah event terjadi
pada tabel tersebut Trigger hanya terjadi ketika ada eksekusi INSERT,
DELETE, dan UPDATE pada tabel yang bersangkutan Waktu eksekusi
trigger yang mungkin terjadi terdiri dari 2 yaitu BEFORE dan AFTER
dari statement SQLnya.

4. PRIVILAGES
User dalam MySQL dapat dibuat dengan berbagai kombinasi hak
akses yang dapat dibatasi. Apakah user tersebut dapat membuat,
mengubah dan menghapus sebuah tabel, atau user tersebut kita batasi
hanya untuk melihat tabel saja (perintah SELECT).

Lebih jauh lagi, MySQL memiliki kemampuan untuk membatasi hak


akses dari komputer mana MySQL Client dijalankan. Misalkan tabel
jurusan_fisika, hanya dapat diakses dari komputer yang alamat IP-nya
berasal dari jurusan fisika saja, sehingga membatasi hak akses
mahasiswa fisika untuk melihat tabel jurusan pariwisata.

Selain lokasi IP address, hak akses user dalam MySQL dapat


dibatasi juga pada level tabel dan kolom tertentu saja. Misalkan dalam

4
tabel mahasiswa terdapat kolom IPK yang harus dirahasiakan, maka
kita bisa membatasi hak akses untuk kolom IPK dan membuka akses
untuk kolom lainnya.

Dalam bahasa inggrisnya, hak akses ini dikenal dengan istilah


‘privileges’. Kita akan membahas cara membuat user dan membatasi
hak aksesnya dalam tutorial selanjutnya.

1.4 Alat Dan Bahan

1.4.1 Laptop
Dengan Spesifikasi Sebagai berikut :

1.4.2 Aplikasi penunjang Praktek

1. XAMPP

2. BROWSER

Browsernya bisa menggunakan CRHOME, FireFox , Atau

yang lainnya.

5
6
BAB II

PRAKTIKUM BASIS DATA

2.1 Posedur Kerja/Cara Kerja

2.1.1 Flowchart

7
2.1.2 Langkah Percobaan
A. Membuat Data Base
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengaktifkan xampp dan
mysql pada xampp.

8
Kemudian klik tombol [Admin] akan otomatis membuka browser dan
muncul tampilan :

Membuat Database

Dalam pembuatan Database yang sangat penting untuk diperhatikan


adalah penulisan nama database tidak boleh menggunakan spasi dan
karakter non standar.

Perintah : CREATE DATABASE bael_olshop;

9
Sebagai contoh membuat database dengan nama bael_olshop

Output :

B. Membuat Tabel

Perlu diperhatikan dalam pembuatan tabel, apakah database sudah


diaktifkan sebelumnya. Didalam database ak_fashoin dibuat 2 tabel yaitu , barang
dan penjualan. Hubungan 2 tabel ini adalah sebagai berikut :

C. Menanbahkan Perintah INSERT,UPDATE,SELECT

1. INSERT

Untuk melakukan perintah insert menggunakan perintah :

Insert into nama_tabel (field1 [,field2 [field3[,…]]]) values (nilai1 [,nilai2


[,nilai3 [,..]]]);

10
2. UPDATE

Untuk menggunakan perintah update menggunakan :

UPDATEe nama_tabel set field1=nilai1 [,field2=nilai2 [,…]]


[where Kondisi];

3. SELECT

Untuk menggunakan perintah select menggunakan perintah :

SELECT (* field1 [,field2 [,…]]) from nama_tabel [where kondisi];


Menampilkan seluruh field dari table :

Untuk menggunakan perintah dengan kondisi like menggunakan :

11
SELECT * FROM nama_tabel where nama_field
like‘data_yang_dicari’;

D. Membuat STORE PROCEDURE Dan FUNCTION

1. STORE PROCEDURE

Membuat Store Prosedur


Store prosedur adalah pernyataan MySQL yang dapat disimpan
didalam server. Sekali store prosedur itu dijalankan, klien idak perlu
membuat lagi tetapi cukup memanggil store procedure yang ada,
sebagai contoh :

2. FUNGSI

Fungsi adalah suatau rutin khusus yang disediakan oleh mysql


untuk melakukan manipulasi suatu data yang kompleks. Sebagai
contoh :

Output :

12
E. Membuat TRIGGER dan Hak Akses Dengan GRANT dan hapus dengan
REVOKE.

1. Membuat TRIGGER

Trigger berisi program yang dihubungkan dengan suatu table yang secara
otomatis melakukan suatu tindakan ketika suatu baris di dalam table dikenai
operasi.

Trigger diasosiasikan dengan sebuah table yang bernama tbl_name, yang


harus berupa table permanen, tidak boleh berupa table sementara atau view.
Sebagai contoh : CREATE TABEL test1(a1 INT);

Output :

13
2. Menghapus Dengan REVOKE

Output :

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan dari


materi-materi yang telah dibahas pada praktikum dan saat mata kuliah sistem
basis data ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Basis Data adalah suatu system menyusun dan mengelola record-
record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal
yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
2. Basis data memiliki keunggulan yang banyak sehingga banyak diterapkan
di berbagai  bidang, yang terkait dengan data yang banyak dan kompleks.
3. Untuk membuat basis data yang baik dan benar harus mengikuti aturan-
aturan dalam  pembuatan basis data.
4.  Dalam sistem basis data terdapat atribut, key, relasi, dan ERD untuk
memudahkan user dalam mendapatkan sebuah informasi.

15
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan/Modul Praktikum Basis Data, Prodi Teknik Informatika, Fakultas


Teknik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

16

Anda mungkin juga menyukai