Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMOGRAMAN WEB

Semester 5 , Tahun Akademik 2019/2020

Oleh

Nama : Egi Taufik Hidayah


NPM : 177006079
KELOMPOK :3

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2019
MODUL 4
PEMROGRAMAN WEB : MySQL

4.1 Tujuan
Praktikan diharapkan dapat :
4.1.1 Memahami tentang sistem database
4.1.2 Memahami dasar-dasar MySQL.
4.1.3 Memahami relasi di MySQL

4.2 Dasar Teori


4.2.1 Basis Data
Basis data merupakan suatu kumpulan informasi yang disimpan di dalam
computer secara sistematik sehingga dapat diakses menggunakan suatu
program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah
catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti
manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan
dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.

4.2.2 DASAR-DASAR MySQL


Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel
yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau
record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database
dapat terdiri dari beberapa table. Beberapa tipe data dalam MySQL yang
sering dipakai.
Gambar 4. 1 Dasar Mysql

4.2.3 Data Manupulation Language (DML)


adalah bahasa pemrograman komputer yang digunakan untuk menambah,
menghapus, dan memodifikasi data dalam database. DML sering merupakan
subbahasa dari bahasa basis data yang lebih luas seperti SQL, dengan DML
terdiri dari beberapa operator dalam bahasa tersebut.Berikut adalah perintah-
perintah pada DDL (Data Definition Language)
1. Perintah Create / Membuat
• Create database berfungsi untuk membuat database baru
• Create Function berfungsi untuk membuat fungsi pada database
• Create index berfungsi untuk membuat index pada database
• Create procedur berfungsi untuk membuat procedure pada data dase
• Create Table yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel
baru pada database
• Create Trigger berfungsi untuk membuat trigger pada database
a. Membuat Database dan menggunakan database

Gambar 4. 2 Membuat database dan menggunakan

Analisis
Pada gambar di atas membuat sebuah database

b. Membuat table

Gambar 4. 3 membuat tabel anggota


Analisis
Pada gambar di atas membuat table dimana pada field nomor sebagai
primary key.

c. Memasukan data dalam table dan menampilkan isi tabel

Gambar 4. 4 Mengisi data dalam tabel

Gambar 4. 5 melihat isi tabel

Analisis
Pada gambar di atas memasukan data pada sebuah table dengan perintah
insert into nama table values. Dan gambar kedua menampilkan semua isi
table yang sudah diisi tadi, untuk tanda * menandakan bahwa yang di
tampilkan semua yang ada dalam sebuah tabel.

d. Menghapus record

Gambar 4. 6 Hapus data nomor 2


e. Memodifikasi record

Gambar 4. 7 Modifikasi record

f. Menghapus seluruh isi table

Gambar 4. 8 Menghapus isi tabel

2. Perintah untuk merubah


• Alter Table yaitu perintah yang digunakan untuk merubah struktur
dari sebuah table
3. Perintah untuk menghapus / Drop

• Drop Database yaitu perintah yang berfungsi untuk menghapus


database (Contoh: DROP nama_databases;)
• Drop Table yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel
pada database
4.2.4 Database Management System atau DBMS
sistem yang digunakan untuk mengelola dokumen di setiap life cycle
dokumen tersebut. DMS menghandle dokumen secara elektronik, mulai dari
dokumen tersebut masih dalam bentuk draft, direview, dipublish, dan
disimpan, Manfaat yang utama adalah pengguna dapat menemukan
informasi yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat membantu proses
menjadi lebih cepat, baik dan murah.
Perusahaan perlu menyimpan dokumen yang dimiliki secara efisien untuk
mempertahankan ataupun meningkatkan produktivitas. Dengan adanya
Document Management System (DMS), perusahaan bisa memfasilitasi hal
tersebut.
Beberapa permasalahan terkait dokumen yang biasa terjadi dalam aktivitas
pekerjaan :
• Sulitnya melakukan pencarian suatu dokumen, terutama pencarian
secara spesifik. Contohnya : mencari dokumen yang dibuat dalam
periode dan oleh user tertentu, dengan deskripsi, nomor dokumen dan
proyek tertentu,
• Kesulitan menentukan dokumen dengan versi terbaru karena setiap
karyawan memiliki format penamaan dokumen yang berbeda, dan kita
sering tidak tahu siapa yang memegang versi terbaru.
• Untuk mendapatkan suatu dokumen fisik, memerlukan effort yang
cukup besar, mulai dari mencari tahu posisi dokumen fisik tersebut,
mengambilnya, dan mengantar kepada orang yang memerlukan.
• Jumlah space kantor dan lemari arsip, tidak sebanding dengan tingginya
pertumbuhan dokumen. Akan lebih baik jika ruangan kantor digunakan
untuk hal lain, daripada sekedar dijadikan tempat penyimpanan
dokumen.
• Tingginya resiko kehilangan dokumen. Dokumen fisik rentan untuk
rusak, terutama jika adanya bencana alam yang mengakibatkan
perusahaan kehilangan dokumen sebagai aset penting mereka
• Security, permission untuk setiap dokumen tidak bisa kita atur secara
leluasa.
Keuntungan menggunakan Document Management System :
• Produktivitas yang meningkat - Adanya peningkatan produktivitas bisa
terjadi di sisi pencarian dokumen dan broadcast dokumen
• Cost efficiency - dengan menggunakan Document Management
Software, perusahaan bisa mengurangi cost untuk pembelian kertas
• Robust Security - dokumen elektronik perusahaan bisa disimpan dalam
tempat yang tersentralisasi, mengurangi kemungkinan tercecernya
dokumen
• Mempercepat akses ke dokumen yang diperlukan, setiap user bisa
langsung membuka aplikasi DMS dan mengakses dokumen yang
diperlukan sesuai dengan permission yang dimiliki
• Mempercepat aliran distribusi dan sharing dokumen
• Mengakses dokumen yang diperlukan dari mana saja, selama ada
koneksi intranet atau internet yang terhubung dengan server DMS
• Mengatur permission dengan lebih spesifik (security). Kita bisa
menentukan group atau user yang memiliki akses view, read,
update/edit, dan delete suatu folder atau dokumen.
• Menelusuri history Audit Trail perubahan dokumen
• Mempermudah pencarian. Jika kita lupa di mana folder penyimpanan
dokumen, kita bisa mengandalkan search engine yang dimiliki DMS.
• Membantu mengelola seluruh dokumen yang dimiliki
perusahaan/organisasi
• Fitur workflow yang dimiliki DMS, akan meningkatkan kolaborasi
dalam perusahaan
4.2.5 Fungsi dan Tujuan basis data
1. Ketersediaan / Availability
Fungsi basis data yang pertama adalah untuk menyediakan data-data
penting saat sedang diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari basis
data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan
dalam bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang
sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.
2. Mudah dan Cepat / Speed
Selanjutnya, fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai
pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang
membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan
waktu tertentu untuk memanggilnya
3. Kelengkapan / Completenes
Basis data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani
keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap yang
dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu
memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya
pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-
field data yang tersedia.
4. Accuracy dan Security
Fungsi data base selanjutnya adalah untuk accuracy atau keakuratan.
Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa
lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik untuk
menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses
penyimpanan atau datastore.

Selain itu, fungsi database adalah untuk security atau keamanan. Ada
fasilitas pengaman data yang disediakan oleh sistem basis data yang
baik sehingga data tidak bisa dimodifikasi, diakses, diubah maupun
dihapus oleh yang tidak mendapatkan hak untu melakukannya.
5. Storage Efficiency
Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan untuk
menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang
penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga relasi data
bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.

4.2.6 Istilah dalam basis data


1. Table
Pada dasarnya, table itu terdiri dari kolom dan baris. Hal itu juga
berlaku dalam database. Dalam database, table merupakan kumpulan
elemen menggunakan model kolom vertikal dan baris yang horizontal.
Kolom didefinisikan sebagai struktur table, baris dikatakan sebagai
konten. Sebuah kolom dapat terdiri dari sejumlah baris. Dalam
Relasional database model, kolom disebut dengan attribute, sedangkan
baris disebut dengan tupple
2. Query
Bagi Anda yang berkecimpung didunia komputer mungkin tidak asing
lagi mendengar istilah query. Query dapat didefinisikan sebagai
kumpulan perintah yang digunakan untuk mengolah data dalam table
ataupun database itu sendiri. Perintah tersebut secara umum berupa :
• Create : Perintah untuk membuat database dan membuat table
dalam database
• Read : Perintah untuk menampilkan data yang berada dalam
database
• Update : perintah untuk memanipulasi data dalam database
• Delete : Perintah untuk menghapus data dalam database
3. Field
Dalam membuat database, banyak orang yang keliru mengartikan field.
Field memiliki definisi berbeda dengan attribute atau isitilah kolom
dalam database. Field sendiri merupakan kumpulan karakter yang
terdapat dalam suatu atribut yang menunjukkan atau menampilkan
suatu item, seperti noMahasiswa, namaMahasiswa, tanggal_lahir dan
jenisKelamin merupakan contoh dari field. Walaupun demikian,
beberapa jenis database menyatukan pengertian field.
4. Record
Jika dilihat dari sudut bahasa, Record berarti rekaman. Dalam database,
Record disebut juga dengan tuple merupakan kumpulan elemen-elemen
dalam field yang saling berkaitan untuk memberikan informasi
mengenai suatu entitas dengan lengkap. Entitas itu sendiri berupa orang,
tempat, kejadian dan konsep. Contoh pada Tabel mahasiswa memiliki
kumpulan data value berupa noMahasiswa, namaMahasiswa,
tanggal_lahir dan jenisKelamin.
5. Insert
Insert berarti menyisipkan. Pada database, Insert merupakan salah satu
perintah dalam SQL yang termasuk ke dalam DML (Data Manipulation
Language) untuk menambahkan atau menyisipkan data kedalam suatu
Table.
6. Select
Dalam SQL, istilah Select digunakan sebagai perintah untuk
menampilkan data table dari database, baik seluruh data ataupun hanya
data yang kita butuhkan untuk ditampilkan. Secara umum, bentuk
perintah select adalah

SELECT column_name,column_name
FROM table_name;

7. Primary Key
Sebelum membuat database, Anda harus memahami penggunaan atribut
kunci yang digunakan, salah satunya Primary Key. Sesuai dengan
namanya, Primary Key (Kunci Primer) merupakan suatu aturan untuk
memastikan keunikan dari setiap baris yang terdapat dalam Table. Hal
itu untuk membedakan baris yang satu dengan baris yang lainnya.
Sebagai contoh, dalam table Mahasiswa, kunci primer yang digunakan
adalah noMahasiswa. Hal itu karena mahasiswa dapat dibedakan
berdasarkan nomor yang diberikan.
Latihan
1. Untuk menampilkan semua kolom(field) pada tabel anggota

Gambar 4. 9 menampilkan isi dari anggota

Analisis
Menampilkan semua isi data dalam tabel sama halnya seperti contoh pada gambar 4.5

2. Untuk menampilkan kolom (field) nomor dan nama pada tabel anggota

Gambar 4. 10 menampilkan isi anggota by nomor

Analisis
Pada gambar diatas hanya menampilkan nomor saja yang ada dalam tabel anggota

3. Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang berada pada kota tasik

Gambar 4. 11 menampilkan data hanya kota cijulang

Analisis
Menampilkan semua data yang ada dalam tabel anggota karena ada sintak * yang
dimana untuk ditampilkan yang berasal kota cijulang.
4. Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota dengan urut nama

Gambar 4. 12 menampilkan sort by nama

Analisis
Pada gambar di atas menampilkan semua data pada isi tabel anggota sesuai huruf
alfabet meskipun urutan no 1-6,jadi di sort order by nama.
5. Untuk menghitung jumlah record pada tabel anggota

Gambar 4. 13 mnampilkan jumlah baris dalam tabel

Analisis
Menampilkan semua jumlah pada tabel anggota

6. Untuk menampilkan kota dengan tidak menampikan kota yang sama pada tabel
anggota.

Gambar 4. 14 menampilkan isi data kota


Analisis
Menampilkan data untuk mencegah adanya duplikasi data atau record.

7. Untuk menampilkan nama dan email yang mempunyai email di ‘yahoo.com’

Gambar 4. 15 menampilkan isi data hanya email yahoo

Analisis
Pada gambar di atas menampilkan field nama dan email namun yang di tampilkan
hanya data yang berupa @yahoo.com karena sudah di definisikan like ‘%yahoo.com’
8. Untuk menampilkan nomor, nama dan email yang nomornya diatas 103 dan yang
berawalan dengan huruf S.

Gambar 4. 16 Menampilkan yang diakhir ada huruf i

Analisis
Menampilkan data yang ada dalam field nomor,nama,email namun di sort hanya
nomor dan nama yang memiliki huruf berakhiran i.

9. Untuk menampilkan nomor, nama yang nomornya diantara 103 ~ 105

Gambar 4. 17 menampilkan nama dan nomor di antara nomor 1 dan 4

Analisis
Pada gambar di atas menampilkan nomor,nama dari tabel anggota yang di mana
yang dapat di tampilkan hanya di antara nomor 1 sampai 4.

4.3 Hasil dan Pembahasan


4.4 Latihan 1
1. Buatlah database baru dengan nama lat_mysql

Gambar 4. 18 Membuat Database

Analisis :
Membuat tabel dengan queri create database lalu isikan nama database nya.

2. Buatlah tabel dengan nama pegawai yang memiliki field:

Gambar 4. 19 Membuat Tabel

Analisis:
Pada gambar di atas membuat tabel dengan cara seperti di atas. Dan primray key pada
tabel di atas yaitu ID untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel.

3. Masukkan data-data :

Gambar 4. 20 memasukan isi dalam tabel

Analisis
Pada gambar di atas sama halnya dengan gambar 4.4
4. Hapuslah record dengan ID 100

Gambar 4. 21 menghapus isi data pada ID=100

Analisis
Pada gambar di atas hanya menghapus sebuah data 1 kolom yang ada pada
ID=100
5. Update data untuk ID 101 dan 102 sbb

ID Nama Alamat Gaji


101 Naila Surabaya 10000
102 Rafi Semarang 14000

Gambar 4. 22 mengubah nama dan gaji pada coloumn nama dan gaji

Analisis
Pada gambar di atas mengubah data yang ada pada ID 101 dan 102 yang awalnya
pada kolom 101 bernama isal dengan gaji 500 menjadi nama doni dengan gaji
600 begitupun pada ID 102.

6. Buat perintah SQL berikut ini untuk menampilkan :


a. Semua kolom dari tabel pegawai

Gambar 4. 23 Menampilkan semua pegawai

Analisis
Pada gambar ini juga sama hanya menampilkan semua isi dalam tabel

b. Kolom nama dan gaji dari tabel pegawai.

Gambar 4. 24 menampilkan isi dari nama dan alamat

Analisis
Hanya menampilkan pada semua data dibagian field nama dan alamat.

c. Kolom nama dan alamat yang mempunyai nama dengan awalan F.

Gambar 4. 25 menampilkan isi dari nama dan alamat

Analisis
Pada gambar di atas hanya menampilkan nama yang berawalan dengan huruf f dimana
yang ditampilkan hanya kolom alamat dan nama, like ‘f%’ adalah dimana semua yang
berawalan huruf f dan setelah huruf f bebas.
d. Kolom nama dan alamat yang mempunyai nama dengan akhiran m

Gambar 4. 26 melihat hasil yang berakhiran m

Analisis
Pada gambar di atas menampilkan data nama,alamat pada tabel pegawai yang semua
berikhan huruf m karena ada sintak ‘%m’

e. Kolom nama dan gaji yang mempunyai gaji diatas 340.

Gambar 4. 27 menampilkan gaji di atas 340

Analisis
Pada gambar di atas menampilkan nama,gaji yang dimana hanya gaji lebih dari 340
dapat di tampilkan.

f. Kolom nama, alamat dan gaji yang bergaji diatas 330 dan beralamat di bandung.

Gambar 4. 28 menampilkan isi yang gai lebih dari 330 pada alamat bandung

Analisis
Menampilkan nama,alamat,gaji dari taleb pegawi dimana gaji yang lebih besar dari 330
dan beralamat di bandung dikarenakan dalam data pada alamat yang ada di bandung
maka yang nampil hanya 1 data.

g. Kolom nama, gaji dengan range gaji antara 600 ~ 900.

Gambar 4. 29 menampilkan gaji antara 600-900

Analisis
Menampilkan nama,gaji pada tabel pegawi yang gajinya lebih dari 600 sampai 900

h. Gaji max, min,rata2 dari tabel pegawai > select max(gaji),


min(gaji), avg(gaji) from pegawai.

Gambar 4. 30 menampilkan gaji max

Analisis
Menampilkan data gaji yang terbesar

Gambar 4. 31 menampilkan gaji max

Analisis
Menampilkan data gaji yang terendar
Gambar 4. 32 menampilkan gaji rata

Analisis
Menampilkan data gaji dan mencari nilai rata rata pada suatu kolom yang bernilai
numeric.

4.5 Latihan 2
1. Buatlah 2 tabel yaitu Pegawai ,Departemen yang saling berhubungan yang
memiliki field-field sbb :

a. Tabel Pegawai
Kolom / Field Tipe data Keterangan
ID_Peg int (5) not null Primary Key
Nama_Peg varchar(20) not null
Alamat varchar(20) not null
ID_Dept varchar (5) not null Foreign Key

b. Tabel Departemen
Kolom / Field Tipe data Keterangan
ID_Dept varchar (5) not null Primary Key

Nama_Dept varchar(20) not null


Gambar 4. 33 Relasi foreign ker pada 2 tabel

Analisis
Untuk membuat foreign key sebelumnya kita membutuhkan 2 tabel terlebih dahulu
untuk foreign key tersebut disini saya membuat 2 field dalam sama dalam 2 tabel
ketika foreign key ditambahkan maka akan muncul lingkaran merah.

2. Isikan data untuk kedua tabel diatas :


a. Tabel Pegawai
ID_Peg Nama_Peg Alamat ID_Dept
100 Arif Surabaya A001
101 Andi Jakarta A002
102 Burhan Malang A001

b. Tabel Departemen
ID_Dept Nama_Dept
A001 IT
A002 Produksi
A003 HRD
A004 Engineering

Gambar 4. 34 Mengisi tabel pegawai

Analisis
Pada gambar di atas mengisikan sebuah data pada tabel

Gambar 4. 35 Mengisi tabel departemen

Analisis
Pada gambar di atas sama halnya seperti gambar 4.43
3. Buatlah perintah SQL berikut :
a. Menampilkan nama pegawai, alamat pegawai dan nama departemen.

Gambar 4. 36 relasi 2 tabel

Analisis
Pada gambar diatas menampilkan nama pegawai,alamat dan nama departemen.
Karena sudah ter relasi dari 2 tabel.

b. Menampilkan id pegawai, nama pegawai dan nama departemen

Gambar 4. 37 relasi 2 tabel

Analisis
Untuk gambar di atas tidak beda jauh dengan gambar 4.36 namun pada gambar
ini kita menambahkan field apa yang akan di ambil untuk where itu kita panggil
sesuai yang telah di buat untuk foreign key.

4.6 Latihan 3
1. Buatlah 3 buah tabel dengan relasi sebagai berikut :
Gambar 4. 38 Relation 3 tabel

Gambar 4. 39 tabel matakuliah,Mtkuliah,Mahasiswa

Analisis
Pada gambar di atas 3 tabel yang akan menjadi relasi dari ketiganya. Namun belum
ditambahkan foreignkey pada kode_mk dan NRP.
Gambar 4. 40 membuat foreign key

Analisis
Pada gambar di atas membuat foreign key pada tabel nilai mhs

Gambar 4. 41 hasil setelah foreign key

Analisis
Pada gambar di atas hasil ketika sudah membuat foreign key dimana ada
tanda mull pada lingkaran merah di atas.

Gambar 4. 42 hasil relasi 3 tabel

Analisis
Pada gambar di atas saya memastikan dengan masuk ke phpmyadmin bahwa tabel di
atas menandakan sudah saling berelasi satu sama lain.

2. Isi data di semua tabel diatas.

Gambar 4. 43 Menambahkan isi pada tabel mahasiswa

Gambar 4. 44 menambahkan pada tabel matakuliah

Gambar 4. 45 Menambahkan isi tabel pada nilaimhs


3. Tampilkan data
a. Nama mahasiswa, Nama mata kuliah dan nilainya.

Gambar 4. 46 Pemanggilan nama,nama matkul, nilai

Analisis
Pada tabel di atas menggunakan join dari ketiga tabel kerana telah saling
berelasi.

b. Nama mahasiswa, nama mata kuliah dan SKS.

Gambar 4. 47 pemanggilan nama,nama matkul,dan sks

Analisis
Pada tabel ini sama halnya dengan gambar 4.46

c. Nama dan alamat mahasiswa, nama mata kuliah, SKS dan nilainya.
Gambar 4. 48 Menampilkan nama,alamat,nama matkul,sks,dan nilai

Anda mungkin juga menyukai