NIM : 3022011089
KELAS : 20 MANAJEMEN 2
CHAPTER 6 SIM REVIEW QUESTION
1. Apa masalah pengelolaan sumber daya data dalam lingkungan file tradisional? Apa
masalah pengelolaan sumber daya data dalam lingkungan file tradisional?
Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang terorganisir dan terstruktur yang dapat
diakses oleh sistem atau pengguna tertentu. Basis data ini dapat terdiri dari
beberapa tabel atau file yang saling terkait.
File
bagian dari basis data yang terdiri dari kumpulan data yang tersimpan dalam
sebuah file. File ini dapat berisi data dalam format teks, angka, gambar, atau
suara, tergantung pada jenis data yang disimpan dalam file tersebut.
Record (Baris)
Record atau baris adalah bagian dari tabel yang merepresentasikan sebuah entitas
atau objek. Setiap record terdiri dari nilai-nilai pada setiap field atau kolom.
Field (Kolom)
Field atau kolom adalah bagian dari tabel yang merepresentasikan sebuah atribut
atau karakteristik dari data. Setiap field memiliki tipe data tertentu, seperti angka,
teks, tanggal, atau gambar.
Byte
satuan ukuran data yang paling kecil dalam hirarki data. Satu byte berisi 8 bit, dan
setiap bit merepresentasikan nilai 0 atau 1. Byte digunakan untuk mengukur
ukuran file atau data dalam basis data, serta digunakan dalam proses pengolahan
data pada level yang lebih rendah.
Entitas
Entitas dalam basis data adalah objek atau konsep yang dapat diidentifikasi secara
unik dan memiliki karakteristik atau atribut yang dapat disimpan dalam basis data.
Contohnya, dalam basis data toko online, entitas dapat berupa produk, pelanggan,
atau pesanan.
Atribut
Atribut dalam basis data adalah karakteristik atau sifat dari suatu entitas yang
dapat disimpan dalam basis data. Contohnya, atribut dari entitas produk dapat
berupa nama produk, harga, stok, dan deskripsi produk.
Bidang Kunci (Primary Key)
Bidang kunci adalah atribut atau kolom yang digunakan untuk mengidentifikasi
setiap record atau entitas secara unik. Setiap bidang kunci harus memiliki nilai
yang unik dan tidak boleh kosong. Contohnya, dalam basis data pelanggan,
bidang kunci dapat berupa ID pelanggan.
2. Apa kemampuan utama dari sistem manajemen basis data (DBMS) dan mengapa DBMS
relasional begitu kuat?
Database adalah kumpulan data yang terorganisir dan terstruktur dalam sebuah
sistem yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan
memanipulasi data dengan mudah dan efisien. Database dapat berupa berbagai
jenis data, seperti data pelanggan, data produk, data keuangan, atau data transaksi.
Database Sistem Manajemen (DBMS) adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola database. DBMS dapat membantu pengguna untuk membuat,
mengatur, dan mengakses database dengan mudah dan efisien. DBMS juga dapat
membantu mengelola keamanan data, pengambilan data, dan pemrosesan data.
Dalam DBMS relasional, data diatur dalam tabel yang terdiri dari baris dan
kolom. Setiap tabel memiliki satu atau beberapa kolom yang berfungsi sebagai
kunci utama, yang mengidentifikasi setiap baris secara unik. Selain itu, tabel
dapat terkait satu sama lain melalui kunci asing, yang menghubungkan kolom
dalam satu tabel dengan kolom di tabel lain. Untuk mengatur data dalam DBMS
relasional, pengguna perlu membuat tabel dan kolom terlebih dahulu. Setiap
kolom memiliki jenis data tertentu, seperti teks, angka, atau tanggal. Selanjutnya,
pengguna dapat menambahkan data ke dalam tabel dengan membuat baris baru
dalam tabel dan mengisi nilai dalam setiap kolom. Data dapat dimodifikasi atau
dihapus dengan mengedit atau menghapus baris dalam tabel. Selain itu, pengguna
dapat mengambil data dari tabel dengan menggunakan query, yang
memungkinkan pengguna untuk menentukan kriteria untuk memfilter data dalam
tabel. Query dapat digunakan untuk mengambil data dari satu tabel atau
menggabungkan data dari beberapa tabel yang terkait.
Database non-relasional, juga dikenal sebagai NoSQL (Not Only SQL), berguna
karena memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan database relasional.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa database non-relasional berguna karena,
Database non-relasional dapat dengan mudah diatur untuk menangani jumlah data
yang sangat besar dan meningkat secara linier sesuai dengan peningkatan
permintaan. Yang kedua, Database non-relasional biasanya lebih cepat daripada
database relasional karena struktur datanya yang sederhana dan penggunaan
indeks yang lebih efisien. Yang ketiga, Database non-relasional dapat dengan
mudah diubah dan diatur ulang sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Yang keempat,
Database non-relasional dapat menyimpan data yang tidak terstruktur, seperti
dokumen, gambar, audio, dan video, dengan mudah dan efisien. Dan yang
terakhir, Database non-relasional dapat lebih murah dibandingkan dengan
database relasional karena tidak memerlukan server yang kuat dan tidak perlu
memperhatikan ketergantungan antara tabel.
Integritas referensial adalah konsep dalam sistem basis data relasional yang
mengacu pada hubungan antara dua tabel dalam basis data relasional. Integritas
referensial memastikan bahwa setiap kunci asing dalam satu tabel terkait dengan
kunci utama di tabel lain, dan bahwa setiap entri dalam tabel memiliki nilai
referensi yang valid.
Integritas referensial memiliki peran penting dalam sistem basis data relasional.
Integritas referensial membantu menjaga konsistensi, keteraturan, dan integritas
data dalam sistem basis data, dan memudahkan pengguna dalam pemeliharaan
dan pengaksesan data.
ERD memiliki peran penting dalam desain basis data relasional. ERD membantu
pengembang untuk memvisualisasikan struktur basis data, memperjelas hubungan
antara tabel, mengidentifikasi kebutuhan informasi, dan memudahkan
dokumentasi basis data. Dengan menggunakan ERD, pengembang dapat
merancang basis data yang efisien, mudah diakses, dan memenuhi kebutuhan
pengguna.
3. Apa alat dan teknologi utama untuk mengakses informasi dari database untuk
meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan?
Big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah data yang
sangat besar, kompleks, dan bervariasi yang tidak dapat diproses oleh sistem basis
data tradisional. Data yang termasuk dalam big data dapat berasal dari berbagai
sumber, termasuk sensor, log aplikasi, media sosial, dan transaksi bisnis.
Untuk mengelola dan menganalisis big data, digunakan beberapa teknologi seperti
Hadoop, NoSQL databases, Apache Spark, data warehousing, dan data mining.
Dengan menggunakan teknologi ini, bisnis dapat memproses dan menganalisis
data untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan mengambil keputusan
berdasarkan data yang akurat dan terpercaya.
Penambangan data (data mining) adalah proses ekstraksi informasi yang berharga
dari data yang besar dan kompleks. Teknik data mining meliputi analisis statistik,
analisis prediktif, dan machine learning.
Secara keseluruhan, gudang data dan data mart memiliki perbedaan dalam
lingkup data, tujuan, struktur data, penggunaan, dan biaya. Gudang data
digunakan untuk analisis bisnis yang luas, sementara data mart digunakan untuk
analisis bisnis yang lebih spesifik. Gudang data memiliki struktur data yang
kompleks dan mencakup seluruh organisasi, sedangkan data mart memiliki
struktur data yang lebih sederhana dan hanya mencakup data yang relevan dengan
area bisnis tertentu.
4. Mengapa kebijakan informasi, administrasi data, dan jaminan kualitas data penting untuk
mengelola sumber daya data perusahaan?
kebijakan informasi memainkan peran penting dalam manajemen informasi.
Dengan mengikuti kebijakan informasi yang benar, organisasi dapat mengelola
data mereka dengan lebih efektif, meningkatkan keamanan dan privasi data,
memudahkan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang, dan mendukung
pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Audit kualitas data sangat penting karena data yang tidak akurat atau tidak
terorganisir dengan baik dapat mempengaruhi keputusan bisnis dan
mengakibatkan kerugian bagi organisasi. Audit kualitas data membantu organisasi
untuk memastikan bahwa data mereka akurat, konsisten, dan terorganisir dengan
baik. Secara keseluruhan, audit kualitas data sangat penting untuk memastikan
bahwa data yang digunakan oleh organisasi akurat, konsisten, dan terorganisir
dengan baik. Dengan melakukan audit kualitas data secara teratur, organisasi
dapat meningkatkan keandalan data, meningkatkan efektivitas bisnis, menjaga
konsistensi data, memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang,
dan meningkatkan produktivitas.
STUDI KASUS
Lego: Merangkul Perubahan dengan Menggabungkan BI dengan Sistem
Informasi yang Fleksibel
3. Identifikasi beberapa fitur intelijen bisnis fitur termasuk dalam rangkaian perangkat lunak
bisnis SAP.
Jawab :
Beberapa fitur intelijen bisnis (Business Intelligence) yang termasuk dalam rangkaian
perangkat lunak bisnis SAP antara lain:
1) SAP BusinessObjects
SAP BusinessObjects menyediakan berbagai fitur analitik, seperti pelaporan,
pemodelan data, analisis data, dan visualisasi data. Fitur ini membantu perusahaan
untuk membuat dan mempresentasikan laporan dan analisis data secara efisien
dan efektif.
2) SAP Analytics Cloud
SAP Analytics Cloud adalah platform analitik cloud yang memungkinkan
pengguna untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dan membuat laporan
dan visualisasi data yang interaktif. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk
mengakses data secara real-time dan membuat keputusan bisnis yang lebih cepat
dan akurat.
3) SAP Lumira
SAP Lumira adalah perangkat lunak analitik yang memungkinkan pengguna
untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dan membuat visualisasi data
yang interaktif. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan dan
analisis data yang lebih kompleks dan mendalam.
4) SAP Crystal Reports
SAP Crystal Reports adalah perangkat lunak pelaporan yang memungkinkan
pengguna untuk membuat laporan yang dapat dicetak atau dipublikasikan secara
online. Fitur ini menyediakan berbagai opsi untuk memformat laporan dan
menyesuaikan tampilan laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5) SAP Predictive Analytics
SAP Predictive Analytics adalah perangkat lunak analitik yang memungkinkan
pengguna untuk membuat model prediksi berdasarkan data historis. Fitur ini
memungkinkan pengguna untuk membuat prediksi tentang tren bisnis masa depan
dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja bisnis.
4. Apa keuntungan dan kerugian utama memiliki banyak database dalam arsitektur
terdistribusi? Menjelaskan
Jawab :
Keuntungan utama memiliki banyak database dalam arsitektur terdistribusi adalah:
1) Skalabilitas: Dengan banyaknya database terdistribusi, sistem dapat menangani
beban kerja yang lebih besar dan dapat dengan mudah disesuaikan dengan
perubahan permintaan.
2) Ketersediaan: Jika satu database mengalami kegagalan, data masih tersedia di
database lainnya dan tidak mengganggu ketersediaan sistem secara keseluruhan.
3) Keamanan: Dengan banyaknya database terdistribusi, data dapat disimpan di
lokasi yang berbeda, sehingga risiko hilangnya data dapat berkurang.
Namun, ada beberapa kerugian dalam memiliki banyak database dalam arsitektur
terdistribusi, yaitu:
1) Kompleksitas: Dengan banyaknya database yang tersebar, mengelola dan
memelihara database menjadi lebih kompleks dan memakan waktu.
2) Biaya: Memiliki banyak database terdistribusi membutuhkan biaya untuk
perangkat keras, perangkat lunak, dan tenaga kerja untuk mengelola dan
memelihara sistem.
3) Sinkronisasi: Dalam sistem terdistribusi dengan banyak database, sinkronisasi
data antar database dapat menjadi masalah. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan
data dan membutuhkan waktu dan upaya ekstra untuk memperbaikinya.