Perbedaan pengaruh latihan ladder drill speed run dan ladder drill crossover terhadap
peningkatan kelincahan (agility) siswa Sekolah Dasar Moh. Hatta Kota Malang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh latihan Ladder Drill Speed
Run terhadap kelincahan (agility); (2) pengaruh latihan Ladder Drill Crossover terhadap
kelincahan (agility); serta (3) perbedaan pengaruh latihan Ladder Drill Speed Run dan Ladder
Drill Crossover terhadap kelincahan (agility);. Sasaran penelitian ini adalah siswa
ekstrakurikuler olahraga SD Moh. Hatta kota malang. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1)
Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan ladder drill Speed Run terhadap
kelincahan (2) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan ladder Drill Crossover
terhadap kelincahan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat
peningkatan pada saat test kelincahan pada kelompok eksperimen setelah diberikan latihan.
Selain itu, ditemukan perbedaan pengaruh antara kedua kelompok yang dilihat dari
peningkatan kelincahan melalui uji ANOVA, dimana latihan Ladder Drill Crossover
memberikan pengaruh yang lebih bagus dari latihan Ladder Drill Speed Run.
Kata Kunci: Latihan; ladder drill speed run; ladder drill crossover; kelincahan
Differences in the effect of ladder drill speed run and ladder drill crossover exercises on
increasing agility of elementary school students Moh. Hatta Malang City
Abstract
This study aims to analyze: (1) the effect of the training of Ladder Drill Speed Run on
agility; (2) the effect of the Ladder Drill Crossover exercise on agility; and (3) differences in
the effect of Ladder Drill Speed Run training and Ladder Drill Crossover on agility. The
target of this research is the students of SD elementary school Moh. Hatta Malang City. The
type of research used in this study is quantitative with quasi-experimental methods. The
results showed: (1) There is a significant influence of ladder drill program Speed Run
exercise against agility (2) There is significant influence of ladder drill Crossover drill
program on agility. ased on data analysis, it can be concluded that there was an increase in
agility testing in the experimental group after being given training. In addition, there was a
difference in the effect between the two groups which was seen from the increase in agility
Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print) 14
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
through ANOVA test, where the Ladder Drill Crossover exercise gave a better effect than the
Ladder Drill Speed Run exercise. Crossover exercise gives a better influence from the Ladder
Drill Speed Run exercise.
Key Words: Exercise; ladder drill speed run; ladder drill crossover; agility.
How To Cite : Fantiro, F. A. (2018). Perbedaan pengaruh latihan ladder drill speed run
to APA Style dan ladder drill crossover terhadap peningkatan kelincahan (agility)
siswa Sekolah Dasar Moh. Hatta Kota Malang. JPOS (Journal Power Of
Sports), 1 (2), 14-22.
15 Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print)
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print) 16
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
kelincahan berkaitan erat dengan tingkat Terjadi peningkatan tingkah laku dalam
kelentukan, tanpa kelentukan yang baik menghadapi lingkungan sosial maupun
seseorang tidak dapat bergerak dengan non sosial pada masa tersebut. Siswa pada
lincah, selain itu faktor keseimbangan bangku kelas 4 SD mulai memiliki rasa
sangat berpengaruh terhadap kemampuan toleransi serta memiliki tingkat kerja sama
kelincahan seseorang. yang lebih baik dibanding tingkatan
sebelumnya, tidak menutup kemungkinan
1. Ladder Drill
pada fase ini mereka mulai menunjukkan
Ladder drill merupakan suatu sikap seperti remaja pada fase permulaan
latihan untuk meningkatkan kelincahan remaja atau pubertas.
(agility), kecepatan (speed), koordinasi Piaget menjelaskan bahwa terdapat 5
(coordination) kaki secara kesuluruhan faktor yang dapat mempengaruhi
(Tsivkin, 2011). Sedangkan menurut perkembangan intelektual yaitu: (a)
Schirm (2011), pelatihan ladder drill tingkat kedewasaan (maturation), (b)
dengan menggunakan sebuah alat fitness pengalaman yang dialami melalui aktifitas
berupa tangga dimana nantinya atlet fisik (physical experience), (c)
berlari, meloncat dan melompat dengan pembelajaran tentang logika matematika
pergerakan kaki dengan cepat melewati (logical mathematical experience), (d)
tangga tersebut sehingga dapat membantu transmisi sosial (social transmission), (e)
mengembangkan kelincahan (agility) dan proses keseimbangan (equilibrium) atau
kecepatan (speed). proses pengaturan sendiri (self-
2. Karakteristik Anak SD regulation). Menurut Erikson, anak usia
sekolah dasar memiliki ketertarikan yang
Siswa sekolah dasar memiliki cukup tinggi terhadap pencapaian hasil
karakter utama yaitu mulai menunjukan belajar yang dilakukannya.
berbagai perbedaan individual dari Tingkat rasa percaya diri mulai
bebagai segi dan bidang, antara lain: (a) bertambah seiring proses tersebut di atas.
perbedaan intelegensi, (b) kemampuan Tetapi dalam perjalanannya dibutuhkan
kognitif dan bahasa, (c) perkembangan suatu keseimbangan antara perasaan dan
kepribadian dan perkembangan fisik anak. kemampuan dengan kenyataan yang dapat
Erikson menjelaskan mengenai diraih oleh anak, tetapi perasaan apabila
perkembangan psikososial anak usia 6 mengalami kegagalan atau ketidak
tahun sampai 14 tahun atau pada masa mampuan dalam menguasai suatu
anak hingga puber awal, anak memasuki keterampilan dapat menimbulkan perasaan
fase dengan konsep pengetahuan yang negatif terhadap dirinya sendiri. Kejadian
lebih luas. Tahapa ini merupakan fase tersebut tentunya dapat berdampak pada
yang penting, karena anak mulai masuk troses belajar mengajar, yang tentunya
sekolah. Di jenjang sekolah anak mulai akan menjadi sesuatu yang mengambat
dihadapkan dengan wawasan mengenai proses belajar mengajar. Menurut Piaget
tekhnologi, masyarakat, hal tersebut perkembangan intelektual yang dilalui
menunjukkan bahwa proses belajar yang anak dibagi menjadi beberapa tahap
dilakukan tidak hanya terjadi di sekolah sebagai berikut: (a) tahapan sensorik
saja. motor pada umur 0-2 tahun, (b) tahap
Thornburg (1982) menjelaskan, anak operasional pada umur 2-6 tahun, (c) tahap
pada jenjang sekolah dasar sedang berada opersional kongkrit pada umur 7-11 atau
pada fase perkembangan serta memiliki 12 tahun, (d) tahap operasional formal
rasa keberanian yang cukup tinggi. Anak umur 11 atau 12 tahun ke atas.
yang berada mada jenjang sekolah dasar Menurut penjelasan tersebut, siswa
sedang berada dalam masa perubahan fisik pada jenjang sekolah dasar sedang ada
maupun mental mengarah yang lebih baik. pada tahapan operasional kongkrit. Tahap
17 Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print)
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print) 18
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
19 Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print)
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print) 20
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
21 Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print)
JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (2) 2018, (14-22)
Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPOS
Frendy Aru Fantiro
Copyright ©2018 Ilmu Keolahragaan, Universitas PGRI Madiun. ISSN: 2614-459X (Online) & ISSN: 2614-4603 (Print) 22