Anda di halaman 1dari 3

SMK KESATRIAN

PURWOKERTO
TEKNIK BISNIS SEPEDA LEMBAR KERJA SISWA
MOTOR

PERAWATAN PERBAIKAN SISTEM PENGISIAN SEPEDA MOTOR


Nama Anggota : 1. ......................................
2. ......................................
3. ......................................
4. ......................................

I. PERALATAN-PERALATAN
1.
2. ............................ 7. ............................
3. ............................ 8. ............................
4. ............................ 9. ............................
5. ............................ 10. ............................
6. ............................ 11. ............................

II. LANGKAH KERJA


1. Sistem pengisian dan komponen-komponennya
Berfungsi : Untuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery
selalu dalam kondisi penuh (full charged).

a. .....................................
b. .....................................
c. .....................................

2. Pemeriksaan sistem pengisian :


a. Matikan kunci kontak, kemudian lepaskan kabel (-) dari battery.
b. Hubungkan amperemeter secara seri.
c. Dengan posisi kunci kontak mati, periksalah kebocoran arus.

Kebocoran arus yang diijinkan = .................


Hasil pengukuran kebocoran arus= .................
Rekomendasi = .................

3. Pemeriksaan kebocoran arus :


a. Jika kebocoran arus terjadi diluar nilai standar, berarti terjadi konsluiting pada sistim sirkuit.
b. Periksa bagian yang terjadi konslet pada sistim sirkuit, dengan cara melepas konektor satu persatu,
sambil memeriksa fungsi arusnya
Hasil pemeriksaan = .................................
Rekomendasi = .................................

4. Pemeriksaan tegangan pengisian :


a. Pastikan bahwa battery dalam kondisi prima (Full charge) sebelum pemeriksaan sistem ini.
b. Gunakan kick starter untuk menghidupkan sepeda motor, agar tidak mempengaruhi kondisi battery.
c. Lakukan pemeriksaan tegangan pengisian pada putaran mesin tertentu. Gunakan tachometer untuk
memastikan putaran mesinnya.
d. Lakukan juga pemeriksaan arus pemeriksaan pada saat lampu depan dinyalakan.
Hasil pemeriksaan :
Standar tegangan pengisian = 14 – 15 Volt pada 5000 rpm
Hasil pengukuran tegangan pengisian = ...............................
Rekomendasi = .....................................................................

5. Pemeriksaan regulator/rectifier :
Berfungsi :
a. Menyearahkan arus AC yang dihasilkan alternator menjadi DC untuk mengisi battery.
b. Membatasi output pengisian agar tidak berlebihan.

Jenis Regulator berdasarkan metode regulasinya :

Hasil pemeriksaaan = ............................


Rekomendasi = ............................

6. Pemeriksaan alternator :
a. Lepaskan body cover
b. Lepaskan konektor 3P alternator
c. Periksa tahanan antara kumparan pengisian
(putih – hijau)
d. Tidak perlu melepas stator koil untuk proses
pemeriksaan ini.
Standar tahanan = 0,3 – 1,1 Ohm
Hasil pemeriksaan = ..........................
Rekomendasi = ..........................

III. PERTANYAAN PENDALAMAN MATERI :


1. Jelaskan syarat-syarat sistem pengisian

2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dalam sistem pengisian

3. Jelaskan prinsip kerja alternator

4. Jelaskan macam-macam tipe generator

Nama Nilai Praktek

Nomor Paraf Guru

Kelas Nilai Teori

Tanggal Praktek Paraf Guru

Anda mungkin juga menyukai