Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Seni Rupa
Bab Menggambar Pola
Materi Pokok Pengertian Pola
Alat untuk membuat pola
Macam-macam pola
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami pola
Peserta didik mengetahui alat untuk membuat pola
Peserta didik mengetahui macam-macam pola
B. Materi
Pengertian pola dalam seni rupa adalah suatu bentuk yang digunakan untuk menghasilkan karya seni.
Pola juga diartikan sebagai kumpulan bentuk, warna, atau garis yang dibuat berulang sehingga tercipta
efek visual harmonis.
Keseimbangan merupakan kesamaan dari unsur yang saling berlawanan, namun saling melengkapi dan
membentuk satu kesatuan. Untuk menciptakan keseimbangan, diperlukan beberapa pola sebagai berikut.
Pola keseimbangan simetris menggambarkan dua bagian bentuk, ukuran, dan jarak yang sama pada suatu
susunan. Pada pola ini, fokus atau titik perhatiannya berada di tengah dan unsur-unsur lain diletakkan di
bagian kiri dan kanan bidang atau atas dan bawah bidang.
2. Pola Keseimbangan Asimetris
Pola keseimbangan asimetris menggambarkan kesan dinamis dan tidak formal. Pola ini memiliki fokus
yang berada di tengah dan unsur-unsurnya diletakkan secara bebas. Meskipun peletakannya bebas, kesan
keseimbangan tetap ada.
Pada pola keseimbangan segitiga, keseimbangan tercapai karena terbentuknya pola atau susunan unsur-
unsur rupa yang mengesankan segitiga (segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki).
Pola keseimbangan terpusat bisa menimbulkan fokus yang berada di tengah dengan cara menyusun unsur
rupa secara terpusat. Pada pola ini, kesan yang ditimbulkan adalah formal dan kaku karena unsur-unsur
yang ada cenderung disusun dengan teratur.
Jadi, pengertian pola dalam seni rupa adalah bentuk yang digunakan untuk menciptakan karya seni.
1. Pensil
Umumnya, pensil yang kerap digunakan menggambar adalah pensil H dan B. Kedua jenis pensil ini
memiliki fungsi berbeda dalam aktivitas menggambar. Pensil H bersifat keras sehingga cocok untuk
membuat garis tipis. Sementara itu, pensil B bersifat lunak, berfungsi untuk membuat garis tebal atau
hitam pekat.
2. Pensil Warna
Sebagaimana namanya, pensil warna berfungsi untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi. Lazimnya,
pemberian warna dengan pensil ini dari arah gelap, kemudian berlanjut ke arah lebih terang atau
sebaliknya.
3. Krayon
Umumnya, krayon terbagi menjadi dua, yaitu krayon pensil dan krayon batangan. Selanjutnya, kedua
jenis krayon itu ada yang berbahan lunak dan ada yang keras. Kesan warna yang dihasilkan krayon ada
yang lembut dan ada juga yang cerah.
4. Pulpen
Selain untuk menulis, pulpen juga dapat digunakan menggambar. Goresan pulpen memiliki karakter kuat
dan kerap dijadikan arsiran.
5. Kertas Gambar Aktivitas menggambar membutuhkan kertas gambar. Biasanya, kertas gambar
berwarna netral, yaitu putih, abu-abu, atau coklat. Syarat kertas menggambar yang baik adalah yang
dapat menyerap bahan pewarna. Contoh-contoh kertas gambar adalah kertas padalarang, kertas
karton, dan sebagainya. Baca juga: Apa Saja Alat dan Bahan Berkarya dalam Seni Lukis Teknik-
Teknik dalam Proses Menggambar, Alat, dan Medianya
Macam-macam pola
MODUL
Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Seni Rupa
Bab Menggunting dan Menempel Kolase
Materi Pokok Manfaat Kolase
Alat dan Bahan untuk membuat
Kolase
Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami manfaat kolase
Peserta didik mengetahui alat dan bahan untuk membuat kolase
Materi
Bahan yang digunakan dalam membuat Kolase bisa berupa bahan alam, bahan buatan, bahan setengah
jadi, bahan jadi, maupun bahan sisa.
Serutan kayu
Kaca
Batu
Logam
Kain perca
Gerabah
Keramik
Biji-bijian
Daunan kering
Alat potong: gunting, cutter, pisau, gergaji (disesuaikan dengan jenis bahan)
Perekat: lem kertas, perekat vinyl, benang jahit, jarum (disesuaikan dengan jenis bahan)
Pembuatan Kolase memerlukan kreativitas, kesabaran, dan keterampilan dalam memadukan, menyusun,
dan menempel bahan nya sehingga menghasilkan karya seni yang Indah.
Metode yang digunakan untuk membuat kolase bisa berupa tumpang tindih atau saling tutup
(overlapping), penataan ruang (spatial arrangement), repetisi/pengulangan (repetition), dan kombinasi
jenis tekstur dari berbagai material yang ada.
Secara umum, cara dan langkah-langkah membuat karya kolase dengan baik adalah sebagai berikut:
1. Siapkan bahan dan media atau perangkat yang dibutuhkan. Bisa dari barang bekas, seperti koran,
kalender bekas, kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem.
2. Buatlah desain gambar yang diinginkan di kertas gambar, misalnya gambar bunga.
3. Rencanakan penempelan bahan bekas, pada gambar yang sudah kamu buat sebelumnya. Bahan bekas
lebih baik diberi pewarna terlebih dahulu.
5. Jika sudah, siapkan lem dan oleskan lem, sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli
kertas.
7. Lakukan dengan rapi sesuai dengan kreatifitasmu, hingga menjadi karya yang indah.
CONTOH KOLASE
MODUL
Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Seni Musik
Bab Bermain dan Bermusik
Materi Pokok Nada, irama dan melodi
Tempo dan dinamik
Pola ritme sederhana
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami, membedakan, dan menirukan permainan nada, irama, dan melodi
yang dicontohkan guru.
Peserta didik mampu memahami, membedakan, dan menirukan permainan tempo dan dinamik yang
dicontohkan guru.
Peserta didik mampu memahami dan memainkan pola ritme sederhana yang dicontohkan guru
sehingga membentuk sebuah komposisi musik sederhana.
MODUL
Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Seni Musik
Bab Bermain dan Bermusik
Materi Pokok Nada, irama, melodi
Tempo dan Dinamik
Komposisi Musik Sederhana
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami, membedakan, dan menirukan permainan nada, irama, dan melodi
yang dicontohkan guru.
Peserta didik mampu memahami, membedakan, dan menirukan permainan tempo dan dinamik yang
dicontohkan guru.
Peserta didik mampu memahami dan memainkan pola ritme sederhana yang dicontohkan guru
sehingga membentuk sebuah komposisi musik sederhana.
MODUL
Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Seni Musik
Bab Bermain dengan Ansambel
Materi Pokok Nyanyian musik daerah Nusantara
2
Bernyanyi lagu dengan birama 4 ,
3 4
4
dan 4
Berrmain alat musik dengan
2 3 4
birama 4 , 4 dan 4
Bernyanyi dan bermain alat musik
bersama dalam Ansambel
gabungan
C. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengenal, mempersepsi, menceritakan, ragam tradisi nyanyian dalam
khasanah musik daerah Nusantara guna memahami konteks perbedaan dalam keberagaman.
2 3 4
Peserta didik mampu bernyanyi secara bersama dengan materi lagu birama birama 4 , 4 dan 4
guna mengasah kepekaan musikal dengan persepsi temporal – ritmis, tonal-melodik, timbral-
dinamikal.
2 3 4
Peserta didik mampu bermain alat musik secara bersama dengan materi lagu birama 4 , 4 dan 4
guna mengasah kepekaan musikal dengan persepsi temporal – ritmis, tonal – melodik, timbral-
dinamikal
Peserta didik mampu bernyanyi dan bermain alat musik secara bersama dalam ansambel gabungan
guna mengasah kepekaan musikal dengan persepsi temporal – ritmis, tonal-melodik, timbral-
dinamikal.
MODUL
Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Seni Tari
Bab Merangkai Gerak Tari Sederhana
Materi Pokok Merangkai gerak tari sederhana
sesuai dengan tema dan alur
cerita
A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu merangkai gerak tari sederhana sesuai dengan tema dan alur cerita dengan
memperhatikan unsur ruang, waktu, tenaga, gerak di tempat, dan gerak berpindah
B. Materi
Gerak
kepala
Gerak
Kaki
Gerak dasar tari dapat dibentuk dari hasil koordinasi antara gerak
kepala, kaki, tangan, dan badan. Koordinasi gerak tersebut diberi unsur
ruang, waktu, dan tenaga, serta gerak di tempat. Gerak yang telah diberi
unsur tersebut, kemudian dikaitkan dengan tema yang dibuat pada
pertemuan sebelumnya. Berikut contoh gerak yang dibedakan dari gerak
di tempat dan gerak berpindah.
Gerak dasar tari sebagai salah satu komponen yang ada pada suatu
karya tari berkaitan dengan gerak yang terjadi pada anggota tubuh seperti
kepala, tangan, torso, dan kaki. Selain itu juga berkaitan dengan posisi
atau arah hadap yang disesuaikan dengan anggota tubuh. Contoh gerak
dasar tari dalam tari tradisi dapat berupa:
• Kepala: Gerak mengangguk, gerak menoleh, menggeleng, dan lain-lain
Gerak Mengangguk
(Gerak dasar pada kepala yang dimulai dari menarik kepala ke atas,
kemudian diturunkan ke bawah hingga dagu menyentuh dada)
Gerak Tolehan
(Gerak dasar pada kepala dengan memindahkan arah pandangan ke kiri dan ke kanan)
ulang)
Gerak Mengayun
(Posisi badan merendah dengan bagian (Posisi badan doyong ke depan sedikit,
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada pertemuan lalu, peserta didik telah membuat tema dan alur cerita
sesuai dengan rangsang gerak yang pernah dipelajari di beberapa pertemuan
terdahulu.
Gerak Srisig/Trisik Gerak Seser/Geser
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Guru menyiapkan bahan materi mengenai gerak penghubung namun peserta
didik harus kembali mengingat gerak dasar yang telah diperoleh di pertemuan
sebelumnya. Pada sesi ini, peserta didik akan melakukan teknik Bertukar
Tempat dalam gerak tari.
Teknik bertukar tempat ini digunakan untuk memengaruhi pola interaksi
peserta didik. Struktur tugas ini dimaksudkan sebagai alternatif dalam
menghendaki peserta didik bekerja sama dengan kelompoknya untuk
mendemonstrasikan gerak yang diinstruksikan guru kepada peserta didik.
Teknik ini juga dapat menilai pemahaman peserta didik secara keseluruhan.
Langkah-langkah teknik Bertukar Tempat sebagai berikut.
Ruang kelas dapat dibuat sedemikian rupa seperti bentuk kelas panggung
prosenium, caranya dibagi menjadi dua dengan bagian depan adalah tempat
peserta didik penampil untuk menunjukkan hasil kerjanya dan bagian belakang
dapat diatur dengan kursi tanpa meja, seperti kursi penonton. Selain itu, guru
juga dapat mencobabentuk kelas pentas yang lain seperti Panggung U.
Inspirasi bentuk kelas untuk pentas sebagai berikut.
Ruang kelas dapat dibuat sedemikian rupa seperti bentuk kelas panggung
prosenium, caranya dibagi menjadi dua dengan bagian depan adalah tempat
peserta didik penampil untuk menunjukkan hasil kerjanya dan bagian belakang
dapat diatur dengan kursi tanpa meja, seperti kursi penonton. Selain itu, guru
juga dapat mencobabentuk kelas pentas yang lain seperti Panggung U.
Inspirasi bentuk kelas untuk pentas sebagai berikut.