LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa : Juleha sameth S.pd
Asal Institusi : SMA Negeri 28 Maluku Tengah

Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan Tuliskanlah Renungkan, apakah Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan Apakah kelebihan dari setiap Apakah kelemahan dari setiap Menurut Anda, apakah kelemahan
persoalan yang penajaman persoalan tersebut terkait masalah dan penyebab masalah yang alternatif solusi yang dipilih alternatif solusi yang dipilih tersebut dapat diantisipasi? Jika
telah apa dengan pemilihan/ telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh bisa, bagaimana caranya?
diidentifikasi / penyebab penyajian materi ajar, dari hasil kajian literatur dan
ditentukan di setiap media, metode wawancara dengan sejawat / pakar
tahap masalah pembelajaran, atau yang
sebelumnya. yang lain. Centang pada kolom
Fokuskan pada diidentifikasi. yang sesuai.
persoalan
terkait
pembelajaran metod
e/
materi media lainnya
strateg
i

Kemampuan kurangnya   Kajian literasi Kelebihan dari Kelemahan Yaitu Masalah bisa diatasi yaitu
dasar peserta pembiasaan model PBL adalah - Kekurangan dari 1. Memilih materi yang
Salah satu alasan yang membuat
didik pada dari guru untuk model PBL adalah sesuai dengan model PBL
menyebabkan kemampuan pendidikan di
materi menyelesaikan numerasi siswa di sekolah saya seringnya siswa 2. Membatasi waktu dari
sekolah lebih
numerik masih masalah yang rendah yaitu kurangnya menemukan setiap kelompok untuk
relevan dengan
rendah berkaitan pengenalan latihan soal berbasis kesulitan dalam mendiskusikan hasil
kehidupan diluar
dengan soal numerasi yang diberikan kepada sekolah, melatih
menentukan presentase
numerasi. siswa untuk melatih keterampilan siswa permasalahan yang
kemampuannya, sehingga siswa untuk memecahkan sesuai dengan
merasa kesulitan dalam masalah secara kritis tingkat berpikir
menyelesaikannya (Fiangga, dan ilmiah serta siswa, selain itu juga
2019). Oleh karena itu keterampilan melatih siswa model PBL
guru dalam menyusun dan berpikir ktiris, memerlukan waktu
menyajikan soal-soal berbasis analisis, kreatif dan yang relatif lebih
numerasi untuk melatih menyeluruh karena
kemampuan literasi numerasi siswa lama dari
dalam proses
sangat dibutuhkan apalagi untuk pembelajaran
pembelajarannya
siswa di Sekolah Dasar. Pada saat konvensional serta
siswa dilatih untuk
ini, setiap pembelajaran di Sekolah tidak jarang siswa
menyoroti
Dasar umumnya mewajibkan menghadapi
tematik (Kemendikbud, 2016). kesulitan dalam
Pelaksanaan untuk menerapkan permasalahan dari belajar karena dalam
tematik di tingkat sekolah dasar, berbagai aspek. pembelajaran
nyatanya belum dapat memberikan berbasis masalah
jaminan terhadap pengalaman siswa dituntut
siswa dalam memecahkan masalah
belajar mencari data,
berbasis numerasi dikarenakan hal
menganalisis,
tersebut berkaitan dengan
merumuskan
kreativitas siswa. Berdasarkan
beberapa penelitian yang dilakukan hipotesis dan
ditemukan bahwa mewajibkan memecahkan
penerapan tematik untuk masalah. Di sini
meningkatkan kreativitas masih peran guru sangat
belum optimal (Setiana, 2016). penting dalam
Berbagai aktivitas yang mendampingi siswa
dilaksanakan sebelumnya masih sehingga diharapkan
kurang berpusat kepada hambatan hambatan
penanganan dan peningkatan
yang ditemui oleh
kemampuan literasi numerasi siswa
siswa dalam proses
(Mukharomah, 2018). Hal tersebut
pembelajaran dapat
menjadi penyebab guru Sekolah
Dasar yang sepatutnya diatasi.
memberikan pengenalan soal
berbasis numerasi pertama kepada
siswa, namun ternyata belum
maksimal. Faktanya di lapangan,
kemampuan siswa dalam
memecahkan soal-soal berabsis
numerasi hanya terbatas pada soal
yang terdapat dalam buku tematik
dan LKS. Siswa tidak memiliki
pengalaman secara khusus untuk
berlatih menyelesaikan soal
berbasis numerasi. Hal ini
menyebabkan kreativitas siswa
menjadi terbatas yang seharusnya
lebih berkembang pada tingkat
Sekolah Dasar (Kartikasari et al,
2016). Kenyataan yang demikian
juga terjadi kemampuan siswa
dalam memecahkan soal berbasis
numerasi tergolong masih rendah.