Anda di halaman 1dari 5

PKN/KELOMPOK KPK (XII MIPA 1)

Anggota :
1. Afifah Putri Aulia (Kontraktor 1)
2. Aqilah Maharani (Kontraktor 3)
3. Danu Nugraha (Polisi)
4. Daniel Kurniawan (Menteri Komunikasi dan Informatika /Menkominfo)
5. Febby Indriani (Penyidik)
6. Muhammad Yusuf Rahman (Perwakilan KPK)
7. Najwa Dwi Fisabilillah (Kontraktor 2)

Prolog : Pada tanggal 13 Februari 2023, diadakan rapat membahas tentang penentuan tender
untuk pembangunan menara BTS (Base Transceiver Station adalah suatu infrastruktur
telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan
jaringan operator)

Scene 1 :

*sebelum rapat dimulai*

Najwa : Jadi jika bapak memilih perusahaan kami, kami akan memberi 40% anggaran untuk
bapak, yaitu sekitar 380 juta, belum lagi saham di perusahaan kami Pak, gimana Bapak setuju
tidak?
Daniel : Saya setuju ajasih, tapi ini aman kan?
Najwa : Amaan, hanya kita saja yang tahu kok pak
Tanpa mereka sadari Afifah sedari tadi menguping pembicaraan mereka, namun Afifah tidak
sempat mendengarnya, karena Ia datang di ujung pembicaraan
*Pada saat rapat*
Daniel : Baik, jadi ada berapa perusahaan yang mengajukan tender untuk pembangunan
menara BTS yang akan kita rencanakan tahun ini?
Yusuf : Jadi dari menyeleksi beberapa perusahaan, ada 3 perusahaan yang menawarkan harga
yang sesuai dengan prediksi kita Pak, yakni kisaran 1-2 T. Perusahaan itu yaitu, PT. Jaya
Bersama, PT. Membangun Negeri, PT. Indonesia Jaya. Kepada masing-masing perwakilan
perusahaan dipersilakan untuk menawarkan perusahaan kalian.
Aqilah : Perkenalkan saya Aqilah dari PT. Membangun Negeri, untuk pembangunan menara
BTS ini, kami total 950 M untuk keseluruhan biaya, termasuk biaya untuk perbaikan 5 tahun
ke depan Pak
Najwa : Perkenalkan saya Najwa dari PT. Jaya Bersama, menurut kami diperlukan total
sekitar 1,5 T untuk biaya pembangunan menara ini Pak
Afifah : Perkenalkan saya Afifah dari PT. Indonesia Jaya. Menurut perhitungan kami,
diperlukan anggaran sekitar 2,05 T untuk membangun menara ini Pak. Hal ini dikarenakan
medan yang sulit Pak.

setelah beberapa lama....


Daniel : Jadi setelah kami rundingkan, kami memutuskan tender ini dimenangkan oleh PT.
Jaya Bersama, dan keputusan ini tidak dapat diganggu gugat.

Scene 2 :
Afifah : Ih kok tiba² perusahaan Jaya Bersama yang menang ya? Padahal dari anggaran saja
perusahaan Ibuk lho yang paling murah
Aqilah : Iya saya juga bingung, ada baiknya kita tanya kepada Bapak Menteri ya?
Afifah : Iya, tadi juga tidak disebutkan alasannya mengapa kan..
Lalu Aqilah dan Afifah pun berusaha untuk menemui Daniel untuk bertanya kenapa
perusahaan Najwa lah yang memenangkan tender. Tapi, mereka tidak bisa menemui Daniel
karena dihalangi oleh pengawal menteri.

Afifah : Eh kenapa tidak bisa pak, kami hanya ingin bertanya saja pak...
Aqilah : Iya, beri kami waktu sebentar dong pak
Pengawal : Mohon maaf Ibu, setelah rapat ini Bapak tidak bisa ditemui lagi karena ada
urusan
Aqilah : Yah, yaudah deh
Afifah : Tapi tadi ya, saya nampak Ibuk Najwa itu berbincang-bincang dengan Bapak Daniel,
kalau tidak salah mereka seperti bikin kesepakatan gitu
Aqilah : Apa jangan-jangan ada penyogokan ya Buk?
Afifah : Bisa jadi
Selanjutnya, Aqilah dan Afifah tetap masih merasa ada yang janggal dengan hasil rapat
mereka. Akhirnya Aqilah dan Afifah memutuskan untuk menemui tim penyidik dan KPK
karena ada dugaan korupsi yang dilakukan oleh Menteri.

Scene 3 :
Afifah : maaf pak,kami disini mau melaporkan bahwa ada dugaan korupsi yang dilakukan
oleh menteri bts kominfo
Aqilah : betul pak,saya melihat ada kejanggalan pada perusahaan ibu Najwa
Yusuf : boleh ceritakan dimana letak kejanggalan tersebut?
Afifah : kami melihatnya memberi suapan kepada bapak menteri kominfo
Yusuf : baik kami akan melakukan rapat diruang kpk dan kalian berdua ikut dalam rapat
tersebut sebagai saksi
Febby : saya akan melakukan penyelidikan terhadap daniel si menteri kominfo
Saat sedang rapat...

Yusuf : kita akan langsung bergerak menuju gedung Menkominfo


Febby : tunggu pak,kita harus melakukannya secara tangkap tangan, disini saya akan
menyuruh Afifah yang akan menyamar sebagai pekerja di kantornya bapak daniel setelah itu
meletakkan sebuah kamera di ruangnya Bapak Daniel
Yusuf : baiklah, jika kamera tersebut membuktikan daniel memang menerima uang suapan
dri perusahaan najwa maka kita akan langsung turun ke perusahaan itu
Afifah : iya pak, kami tidak terima dengan ketidakadilan ini!!!
Rapat selesai..

Scene 4
Sampai nya di kantor Pak Daniel, Afifah menyamar menjadi og (office girl)

Telfon berbunyi kringg....


Daniel : Afifah tolong antar kopi di ruangan saya ya, saya mau ke WC dulu
Afifah : Baik pak segera saya antar
Sesampainya di ruangan Pak Daniel...
Afifah : Wah ini kesempatan bagus, selagi Pak Daniel diluar saatnya saya letakkan kamera di
dalam ruangan ini
Daniel pun tiba di ruangannya...
Daniel : Afifah kamu sedang ngapain itu?
Afifah : Ehh maaf pak meja bapak tadi kotor jadi saya bersihkan
Daniel : Ohh begitu baiklah kamu boleh keluar saya mau melanjutkan pekerjaan saya dulu
Afifah : Baik pak (Huhh hampir saja ketahuan)

Scene 5:
Keesokan harinya...
Febby : saya akan memantau kamera yang sudah diletakkan diruangan bpk daniel
(Ketika sedang melihat kamera dari hp nya..)

Febby :TERNYATA BENAR DUGAAN KONTRAKTOR AFIFAH DAN AQILAH


perusahaan najwa memberi suap kepada bpk daniel dngn membawa koper yg isinya uang
tunai yg banyak , ini harus dijadikan barang bukti atas kasus korupsi
Ketika febby menelfon tim KPK..
Febby : hallo pak,saya berhasil mendapat bukti bahwa bpk menteri kominfo bernama daniel
menerima suap dri sebuah perusahaan
Yusuf : kalau begitu siapkan bukti"nya dan tim kami akan langsung turun ke perusahaan
daniel
Yusuf : polisi akan ikut bersama kami menangkap daniel
Danu : baik pak,laksanakan
Ketika sampai di gedung Menkominfo
Polisi : selamat siang pak,anda kami tangkap atas dugaan korupsi karena anda menerima suap
dri sebuah perusahaan
polisi:ini surat penangkapan nya pak
Daniel : saya tidak melakukannya pak itu fitnah
Febby : saya punya bukti nya kalau anda melakukan tindakan korupsi (sambil membuka
vidio yg terekam pada kamera diruangan daniel)
Daniel : ( hanya pasrah) dan hanya bisa berkata tidak
polisi: sudah pak,sekarang bapak saya tahan dan tolong bapak jelaskan semuanya di kantor.

Scene 6 :
Sidang dilakukan :
-Yusuf : Kami telah mendapatkan laporan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Mentri
Kominfo sebesar 380 juta. Bukti beserta uangnya telah saya letakkan (gini kah?)

Lalu sidang..... dan Daniel dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena melanggar Pasal 2 Ayat
1 juncto, Pasal 18 Undang-Undang (UU) No. 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi

Anda mungkin juga menyukai