Anda di halaman 1dari 2

Pada hari Selasa 22 Oktober 2023, pada pukul kurang lebih 11.

00 WIB, saya yang sebelumnya bertugas


atau melaksanakan OJT di unit Avsec bagian protection telah melaksanakan istirahat bersama ketiga
rekan saya yaitu Taruna Rafli Elsa melin, kami kembali ke rumah kontrakan kami yang tidak jauh dari
bandara untuk melaksanakan istirahat atau makan siang di rumah, namun tidak lama kemudian salah
satu dari kami yaitu Meilin di telepon oleh indigo yang hendak mau melaksanakan istirahat untuk
kembali ke rumah namun ia dipanggil oleh salah satu supervisor unit Avsec bagian screening, dan
menyampaikan bahwa salah satu rekan kita yaitu William di curigai mengambil uang penumpang di area
SCP dan ia diperlihatkan rekaman CCTV dan ditanya di mana teman-teman yang lainnya dia sempat
diperiksa tasnya dan dia menelpon kami yang berada di rumah untuk segera ke bandara karena ada
masalah dan saat itu juga pak Arif Rahman selaku supervisor berbicara dengan kami melalui telepon
untuk kembali ke bandara. Sesaatnya kami sudah tiba di bandara kami berempat yang dari rumah
menghampiri indigo yang sedang menunggu kedatangan kami di area terminal dekat SCP, saat kami
sampai indigo mengatakan bahwa salah satu teman kami William telah mengambil uang penumpang.
Sontak kami yang mendengar hal tersebut tidak mempercayai akan kejadian tersebut namun indigo
mengatakan bahwa dia sudah diperlihatkan rekaman CCTV dan ia melihat sendiri bahwa William
melakukan gerak-gerik yang dapat dicurigai wilayah mengambil uang, sembari kami kami berlima
berbincang kami dihampiri oleh Bapak Arif Rahman selaku supervisor yang berdinas pada hari itu di
Avsec bagian screening, dan beliau menanyakan pada kami apakah benar kami yang dari Jayapura kami
menjawab siap benar kami ini di Jayapura, beliau menanyakan lagi apakah sudah berkumpul semuanya,
kami menjawab siap sudah sudah, pada saat itu beliau mengatakan menurut kalian pantas atau tidak
kami mencurigai salah satu teman kalian yaitu William mengambil uang penumpang berdasarkan
rekaman CCTV berikut, pada saat itu beliau memutarkan rekaman CCTV yang berada di HP beliau dan
disaksikan atau diperlihatkan untuk kami berlima pada saat itu kami melihat dan kami mengatakan siap
bapak dari gerak-gerik tersebut pantas untuk dicurigai,setelah kami melihat rekaman tersebut pak Arif
memberitahukan kepada kami bahwa penumpang tersebut lagi menunggu tindak lanjut dari laporan
penumpang tersebut atas kehilangan uangnya, dan pak Arif bertanya pada kami bagaimana kira-kira
menurut kami, karena William yang sudah terlebih dahulu dipanggil untuk dimintai keterangannya di
dalam ruangan supervisor namun menurut pak Arif William belum atau tidak mengakui perbuatannya
padahal sudah ada bukti CCTV dan bukti setor tunai berjumlah Rp.900.000 yang sudah William setor di
Bank mandiri di area terminal bandara, dan di situ saya bersama teman-teman menyampaikan kepada
pak Arif untuk coba kami selaku teman-temannya yang langsung bertanya pada William sendiri, siapa
tahu dari kami berlima yang bertanya William dapat mengakui perbuatannya, dan beliau menerima
saran dari kami sehingga beliau kembali ke dalam ruangan supervisor dan memanggil William untuk
keluar dan bertemu kami berlima. Sesatnya kami bertemu saya langsung bertanya kepada William
apakah kejadian tersebut benar dia yang mengambil uang penumpang tersebut, dan di situ William
mengatakan bahwa dia tidak mengambilnya, namun kami masih tetap bertanya kepada William dan di
situ William mengatakan bahwa dia terpaksa mengaku saja dulu agar masalah dapat diselesaikan,
karena kami memikirkan agar masalah cepat selesai langsung kami mengarahkan William untuk kembali
lagi ke dalam ruangan supervisor dan mengakuinya ke supervisor yang tengah menunggu di dalam
ruangan tersebut, pada saat William kembali ke ruangan tersebut kami berlima dipanggil untuk masuk
ruangan tersebut, di dalam ruangan tersebut sudah ada beberapa supervisor dan personil Avsec, pada
saat itu William dan kami berlima ditanya bagaimana hasil perundingan kami, dan William langsung
mengakui perbuatannya dan pak Arif pun mengatakan bahwa kami telah terlambat untuk mengakuinya
karena penumpang tersebut sudah melaporkan kepada customer service dan telah dinaikkan masalah
ini ke manajemen unit angkasa pura, dan kami berenam diarahkan untuk ke kantor angkasa pura untuk
dimintai keterangan, sesaat setelah kami sampai di kantor pak Doni dan pak Arif investigasi
menghampiri ruangan yang kami berada di dalamnya, kami tidak sendiri kami berenam bersama dua
Taruna Curug yang sedang melaksanakan OJT juga di unit Avsec dan di situ pak Doni bertanya kepada
kami Dan langsung William menjelaskan kepada pak Doni terkait kejadian atau tindakan yang dia
perbuat William mengakui perbuatannya namun William pada saat itu masih bimbang atau masih takut
untuk lebih mempertanggungjawabkan perbuatannya sempat William mengatakan ia tidak
mengambilnya dan ia terpaksa mengaku di situ pak Doni kembali bertanya dan William kembali
mengakuinya sehingga kami berlima bersama dua Taruna dari Curug diarahkan untuk keluar menunggu
di luar ruangan sembari William bersama pak Doni dan pak Ari dalam ruangan tersebut untuk
melaksanakan investigasi oleh unit investigasi angkasa pura, setelah selesai kami dipanggil kembali ke
dalam ruangan tersebut dan pak Doni menyampaikan untuk sementara waktu kami ojt-nya di kantor
angkasa pura, dan pas bandaranya kami ditahan oleh pak Doni, Amelia menyampaikan bahwa kami
sementara di kantor angkasa pura hingga masalah ini mendapatkan keputusan, dan disuruh kembali
besok pagi.

Anda mungkin juga menyukai