Publicity and The Law
Publicity and The Law
Papan iklan Clean Collaborations yang terletak di gedung parkir Fireware telah
dirusak dengan beberapa cipratan oli dan cat.
• Bukti kedua
Dokumen dan selebaran berserakan di meja sekretaris yang berada di lantai 4. Beberapa
dokumen juga ditanyakan hilang.
• Bukti Kelima
Tanda pengenal pekerja dari PT Krisan Group Indonesia ditemukan di selokan yang berada di
sekitar kamar mandi belakang gedung.
• Bukti Keenam
Pintu kamar mandi karyawan di lantai bawah yang berada di bagian belakang gedung rusak.
Pelaku diduga memasuki gedung melalui ventilasi kamar mandi ini.
• Bukti Ketujuh
Beberapa sidik jari yang ditemukan di gagang pintu kamar mandi, meja sekretaris, dan
papan iklan ini menunjukkan beberapa orang yang sama.
• Bukti Kesembilan
Kamera pengawas di lantai dasar menangkap pelaku sempat mencoba untuk membuka
jendela kaca di dekat lobi pada pukul setengah 3 dini hari.
SAKSI
Kasus ini telah dipercayakan untuk diurus kepada kuasa hukum Fireware Indonesia,
Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm. Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm telah menjadi
konsultan hukum Fireware sejak perusahaan didirikan tanggal 2 November 2017. Fireware
memilih Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm berkat eksistensi dan kemampuan lawyer-nya
dalam menyelesaikan berbagai kasus besar di Indonesia.
Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm merupakan salah satu kantor hukum terbesar di
Indonesia. Sebagian pengacara pada firma ini adalah lulusan Amerika Serikat, Inggris,
Belanda, Australia dan Jepang. Banyak pengacara ternama yang menyatakan bahwa Mochtar
Karuwin & Komar Lawfirm menjadi standar kualitas kerja kantor hukum di Indonesia.
Fireware yang diwakili oleh Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm akan merundingkan
lebih lanjut kerugian yang dialami oleh perusahaan bersama kuasa hukum PT Krisan Group
Indonesia. Namun, sebelumnya Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm telah mempersiapkan
tuntutan pidana dan ganti rugi atas kasus ini.
TUNTUTAN HUKUM
“Barang siapa memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang
dipakai orang lain dengan melawan hukum atau berada di situ dengan melawan hukum,
dan atas permintaan yang berhak atau suruhannya tidak pergi dengan segera, diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak
empat ribu lima ratus rupiah.”
“Barangsiapa mengambil suatu benda, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan
orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum. Maka diancam karena
pencurian dengan hukuman penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling
banyak Sembilan ratus rupiah.”
• Fireware juga menuntut PT Krisan Group Indonesia untuk mengganti seluruh kerugian dan
kerusakan Gedung Pusat Fireware yang akan dibicarakan lebih lanjut melalui kuasa hukum
kedua pihak.
SOLUSI
Dengan menimbang kerugian yang diakibatkan, Fireware, yang diwakili oleh kuasa
hukum dari Mochtar Karuwin & Komar Lawfirm, memastikan bahwa kasus ini akan dilanjutkan
ke pengadilan. Kami menuntut pelaku atas tindakannya berdasarkan Pasal 167 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP) ayat 1 Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP) ayat 1, dan Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ayat 1. Selain itu,
Fireware meminta pelaku untuk membayar seluruh kerugian akibat kerusakan Gedung
Fireware. Berkas perkara kasus ini akan segera diserahkan ke pengadilan paling lambat 21
hari setelah kasus diumumkan.
REFERENSI
https://www.99.co/blog/indonesia/masuk-rumah-orang-tanpa-izin/
https://bantuanhukum.or.id/saksi-ahli-kuatkan-posisi-zulkarnaen-manula-yang-dituduh-
melakukan-penyerobotan-lahan/
https://www.neliti.com/id/publications/281810/pertanggungjawaban-pidana-perusakan-
barang-yang-dilakukan-bersama-sama
https://news.detik.com/berita/d-1966149/ini-10-law-firm-papan-atas-indonesia/5
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/search.html/?q=%22362%20kuhp%20jo.%20pasal
%2053%20ayat%20(1)%20kuhp%22