A. Posisi kasus dalam penelitian , perkara yg menjadi obyek penelitian skripsi ini
negri kota bogor dengan nomer perkara 170/pid/p.n negri kota bogor.
rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan tanggal 5 Juni 2019
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 6 Juni 2019 sampai
3. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Juli 2019 sampai dengan tanggal 31 Juli 2019
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 Juli 2019 sampai dengan tanggal
23 Agustus 2019
sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak
dikehendaki oleh yang berhak, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan,
atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 363 ayat (1) ke-3
- 1 (satu) buah dus HP merk Samsung Galaxy J2 Core dengan Nomor IMEI
Berawal Terdakwa berangkat dari rumah Terdakwa pada hari sabtu tanggal 11 Mei
2019 sekitar jam 01.30 Wib dengan berjalan kaki menuju rumah kontrakan yang ditempati
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor sambil membawa obeng (Daftar Pencarian Barang),
kemudian setelah Terdakwa sampai di rumah kontrakan yang ditempati oleh saksi VINA
NOVAYANTI, Terdakwa memantau dan melihat situasi di sekitar daerah tersebut, setelah
terlihat sepi, Terdakwa langsung mencongkel jendela rumah kontrakan yang ditempati oleh
saksi VINA NOVAYANTI mengunakan obeng, setelah jendela rumah berhasil terbuka,
Terdakwa masuk melalui jendela dan melihat beberapa orang dalam rumah sedang tidur,
karena rumah kontrakan hanya 1 petak, Terdakwa mengambil uang yang ada di dalam
dompet di dalam tas dan handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold dengan nomor IMEI
posisinya dekat saksi VINA NOVIYANTI yang sedang tidur, setelah berhasil mengambil
uang dan handpone tersebut, Terdakwa keluar lewat pintu jendela yang dimasuki Terdakwa
sebelumnya, dan meninggalkan rumah Kontrakan yang ditempati oleh saksi VINA
NOVAYANTI.
Bahwa perbuatan Terdakwa mengambil uang yang ada di dalam dompet di dalam tas
dan handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold dengan nomor IMEI 352051/10/418976/3
ditempati oleh saksi VINA NOVAYANTI dengan mencongkel atau merusak pintu jendela
rumah, adalah tanpa sepengetahuan dan tanpa seijin dari saksi VINA NOVAYANTI
Bahwa diketahui bermula pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di
Kontrakan Gg.Nasedin Rt.03/02 Kel.Cilendek Kec.Bogor barat Kota Bogor, saksi dan saksi
VINA NOVIYANTI tidur kemudian sekitar jam 02 .30 Wib saksi dan saksi VINA
NOVIYANTI bangun tidur dan melihat ada dompet saksi VINA NOVIYANTI ada di luar
deket jendela rumah kemudian setelah dilihat sudah tidak ada uangnya, setelah itu saksi
VINA NOVIYANTI memeriksa handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold juga tidak ada
karena pada saat itu dompet di simpan dalam tas dan hand pone deket tempat tidur sudah
hilang dan jendela rumah yang ditempati saksi telah rusak akibat dicongkel sesuatu
Bahwa beberapa hari kemudian, saksi MOCHAMAD SOLIH memberitahukan bahwa
handphone yang hilang tersebut dicurigai diambil oleh Terdakwa, selanjutnya saksi dan
saksi VINA NOVIYANTI memberikan dus handphone untuk mencocokkan nomor IMEI,
dan ketika dipertemukan dengan Terdakwa, handphone yang dipegang oleh Terdakwa
cocok nomor IMEI yang ada dalam dus yang dibawa saksi, selanjutnya Terdakwa mengakui
bahwa handphone tersebut memang milik saksi VINA yang diambil oleh Terdakwa dengan
Bahwa handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold milik saksi VINA jika ditaksir
harganya sekira Rp. 700.000,- (Tujuh ratus ribu rupiah). Bahwa saksi tidak mengijinkan
Terdakwa untuk memasuki atau merusak jendela rumah yang ditempati saksi dan
mengambil handphone atau uang sebesar Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) atau
sejumlah uang tersebut milik saksi dan milik saksi VINA NOVIYANTI
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan terdakwa serta memperhatikan bukti surat
dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan
pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
melakukan tindak pidana “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu
malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan
oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang
untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan,atau untuk sampai pada barang yang diambil
dilakukan dengan merusak” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal
4. Menyatakan barang bukti berupa : (satu) buah dus HP merk Samsung Galaxy J2 Core
keringanan hukuman dan mengakui perbuatan tindak pidana tersebut; Setelah mendengar
tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan terdakwa yang pada pokoknya tetap pada
tuntutan; Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang
Bahwa Terdakwa BIHAR MUHAMMAD bin AHMAD SYARIF pada hari sabtu
tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 01.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain
masih dalam bulan Mei 2019 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2019, bertempat
di Rumah Kontrakan yang ditempati oleh saksi VINA NOVAYANTI di Gang Nasedin RT
setidaktidaknya
di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Bogor yang berwenang memeriksa dan mengadili, sebagai orang yang, mengambil
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan
maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah
rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang
yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang
untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang
yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan
memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu,Perbuatan terdakwa
mengajukan keberatan;
handphone yang hilang tersebut dicurigai diambil oleh Terdakwa, selanjutnya saksi dan saksi
VINA NOVIYANTI memberikan dus handphone untuk mencocokkan nomor IMEI, dan
ketika dipertemukan dengan Terdakwa, handphone yang dipegang oleh Terdakwa cocok
nomor IMEI yang ada dalam dus yang dibawa saksi, selanjutnya Terdakwa mengakui bahwa
handphone tersebut memang milik saksi VINA yang diambil oleh Terdakwa dengan
- Bahwa handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold milik saksi VINA jika ditaksir
- Bahwa saksi tidak mengijinkan Terdakwa untuk memasuki atau merusak jendela rumah
yang ditempati saksi dan mengambil handphone atau uang sebesar Rp. 90.000,- (sembilan
puluh ribu rupiah) atau sejumlah uang tersebut milik saksi dan milik saksi VINA
NOVIYANTI.
Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak ada keberatan;
Bahwa diketahui bermula pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di
Kontrakan Gg.Nasedin Rt.03/02 Kel.Cilendek Kec.Bogor barat Kota Bogor, saksi dan saksi
MIMIN tidur kemudian sekitar pukul 02 .30 Wib saksi dan saksi MIMIN bangun tidur dan
melihat ada dompet saksi ada di luar deket jendela rumah kemudian setelah dilihat sudah
tidak ada uangnya, setelah itu saksi memeriksa handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold
juga tidak ada karena pada saat itu dompet di simpan dalam tas dan hand pone deket tempat
tidur sudah hilang dan jendela rumah yang ditempati saksi telah rusak akibat
dicongkel sesuatu.
handphone yang hilang tersebut dicurigai diambil oleh Terdakwa, selanjutnya saksi dan saksi
MIMIN memberikan dus handphone untuk mencocokkan nomor IMEI, dan ketika
dipertemukan dengan Terdakwa, handphone yang dipegang oleh Terdakwa cocok nomor
IMEI yang ada dalam dus yang dibawa saksi, selanjutnya Terdakwa mengakui bahwa
handphone tersebut memang milik saksi yang diambil oleh Terdakwa dengan memasuki
352051/10/418976/3 dan 352052/10/418976/1 milik saksi jika ditaksir harganya sekira Rp.
Bahwa benar saksi tidak mengizinkan Terdakwa untuk memasuki atau merusak jendela
rumah yang ditempati saksi dan mengambil handphone atau uang sebesar Rp. 90.000,-
(sembilan puluh ribu rupiah) atau sejumlah uang tersebut milik saksi dan milik saksi MIMIN.
Pengertian Tuntutan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tuntutan berarti hasil menuntut, sesuatu
yang dituntut, hal menuntut.Pengertian mengenai penuntutan diatur dalam Pasal 1 butir 7
KUHAP adalah sebagai berikut. “Tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara
pidana ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang
pengadilan
pengertian tentang penuntutan, yaitu tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke
pengadilan negeri yang berwenang dengan permintaan agar diperiksa dan diputus oleh hakim
di sidang pengadilan dalam hal dan cara yang telah diatur dalam Hukum Acara Pidana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Jaksa berarti pejabat di bidang hukum yang bertugas
Pengertian Jaksa dalam Pasal 1 angka 1 Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang
kejaksaan, adalah pejabat fungsional yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai penuntut
umum oleh undang-undang dan pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap serta wewenang lain berdasarkan undang-undang.33 Dalam Pasal 1
butir 6 (b) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana yang
selanjutnya disebut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, juga memiliki pengertian
terhadap penuntut Umum yaitu seorang Jaksa yang diberi wewenang untuk melakukan
Jaksa penuntut umum mempunyai tugas dan wewenang yang telah diatur lebih lanjut
dalam Pasal 14 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana yang
selanjutnya disebut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Tugas dan wewenang jaksa
penuntut umum antara lain, menerima dan memeriksa berkas perkara penyidikan dari
lanjutan dan atau mengubah status tahanan setelah perkaranya dilimpahkan oleh penyidik,
kepada terdakwa tentang ketentuan hari dan waktu perkara disidangkan yangdisertai surat
panggilan, baik kepada terdakwa maupun kepada saksi, untuk datang pada sidang yang telah
dengan kepentingan hukum, mengadakan tindakan lain dalam lingkup tugas dan
tanggung jawab sebagai penuntut umum menurut ketentuan undang-undang ini, dan
tentang Kejaksaan juga mengatur mengenai tugas dan wewenang kejaksaan yang meliputi.
1) Bidang Pidana, di bidang perdata dan tata usaha negara, dan di bidang ketertiban dan
terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan
lepas bersyarat, melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu, serta melengkapi
2) Di bidang perdata dan tata usaha negara yaitu kejaksaan dengan kuasa khusus dapat
bertindak baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau
pemerintah.
3) Di bidang bidang ketertiban dan ketenteraman umum, tugas dan wewenang kejaksaan
Dengan hal ini jaksa memberikan tuntutannya dalam nomer perkara 170/pid/pn kota bogor
sebagai berikut :
melakukan tindak pidana “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu
malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan
oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang
untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil
dilakukan dengan merusak” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal
berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada
4. Menyatakan barang bukti berupa : (satu) buah dus HP merk Samsung Galaxy J2 Core
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu
rupiah).
keringanan hukuman dan mengakui perbuatan tindak pidana tersebut; Setelah mendengar
tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan terdakwa yang pada pokoknya tetap pada
-Bahwa diketahui bermula pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di
Kontrakan Gg.Nasedin Rt.03/02 Kel.Cilendek Kec.Bogor barat Kota Bogor, saksi dan saksi
VINA NOVIYANTI tidur kemudian sekitar jam 02 .30 Wib saksi dan saksi VINA
NOVIYANTI bangun tidur dan melihat ada dompet saksi VINA NOVIYANTI ada di luar
deket jendela rumah kemudian setelah dilihat sudah tidak ada uangnya, setelah itu saksi
VINA NOVIYANTI memeriksa handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold juga tidak ada
karena pada saat itu dompet di simpan dalam tas dan hand pone deket tempat tidur sudah
hilang dan jendela rumah yang ditempati saksi telah rusak akibat dicongkel sesuatu
handphone yang hilang tersebut dicurigai diambil oleh Terdakwa, selanjutnya saksi dan saksi
VINA NOVIYANTI memberikan dus handphone untuk mencocokkan nomor IMEI, dan
ketika dipertemukan dengan Terdakwa, handphone yang dipegang oleh Terdakwa cocok
nomor IMEI yang ada dalam dus yang dibawa saksi, selanjutnya Terdakwa mengakui bahwa
handphone tersebut memang milik saksi VINA yang diambil oleh Terdakwa dengan
memasuki rumah yang ditempati saksi dengan merusak jendela Bahwa handphone
VINA jika ditaksir harganya sekira Rp. 700.000,- (Tujuh ratus ribu rupiah).
atau uang sebesar Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah) atau
sejumlah uang tersebut milik saksi dan milik saksi VINA NOVIYANTI.
berikut :
-Bahwa diketahui bermula pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di
Kontrakan Gg.Nasedin Rt.03/02 Kel.Cilendek Kec.Bogor barat Kota Bogor, saksi dan saksi
MIMIN tidur kemudian sekitar pukul 02 .30 Wib saksi dan saksi MIMIN bangun tidur dan
melihat ada dompet saksi ada di luar deket jendela rumah kemudian setelah dilihat sudah
tidak ada uangnya, setelah itu saksi memeriksa handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold
juga tidak ada karena pada saat itu dompet di simpan dalam tas dan hand pone deket tempat
tidur sudah hilang dan jendela rumah yang ditempati saksi telah rusak akibat dicongkel
bahwa handphone yang hilang tersebut dicurigai diambil oleh Terdakwa, selanjutnya saksi
dan saksi MIMIN memberikan dus handphone untuk mencocokkan nomor IMEI, dan ketika
dipertemukan dengan Terdakwa, handphone yang dipegang oleh Terdakwa cocok nomor
IMEI yang ada dalam dus yang dibawa saksi, selanjutnya Terdakwa mengakui bahwa
handphone tersebut memang milik saksi yang diambil oleh Terdakwa dengan memasuki
352051/10/418976/3 dan 352052/10/418976/1 milik saksi jika ditaksir harganya sekira Rp.
- Bahwa benar saksi tidak mengizinkan Terdakwa untuk memasuki atau merusak jendela
rumah yang ditempati saksi dan mengambil handphone atau uang sebesar Rp. 90.000,-
(sembilan puluh ribu rupiah) atau sejumlah uang tersebut milik saksi dan milik saksi MIMIN.
berikut :
-Bahwa saksi mengakui telah diperiksa oleh Penyidik Polsek Bogor Barat dan saksi
-Bahwa awalnya saksi tinggal tak jauh dari rumah kontrakan saksi MIMIN pada hari sabtu
tanggal 11 Mei 2019, saksi mendengar kabar bahwa ada yang menjadi korban pencurian
handpone kemudian saksi sempat bertanya kepada saksi MIMIN hand pone apa yang berhasil
dicuri oleh pelaku, setelah saksi mengetahui barang yang hilang Hand pone merk
SAMSUNG J2 CORE warna Gold kemudian saksi coba mencari tahu dengan melacak akun
google pada handphone tersebut yang lokasinya masih berada di dekat kediaman saksi,
selang 2 ( dua ) hari saksi bertemu dengan Terdakwa di daerah cilendek dan sempat
mengobrol dengan saksi kemudian saksi melihat Terdakwa memegang Hand pone yang sama
dengan milik korban yaitu SAMSUNG J2 CORE namun saksi belum yakin bahwa hand pone
tersebut milik korban, esok malamnya saksi bertemu lagi dengan Terdakwa dan lihat No Imei
handphone yang dipegang Terdakwa sama dengan hand pone milik korban, kemudian saksi
bertanya kepada Terdakwa dan Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa yang mencuri hand
hakim
putusan hakim. Putusan hakim atau lazim disebut dengan istilah putusan pengadilan
merupakan sesuatu yang sangat diinginkan atau dinantinantikan oleh pihak-pihak yang
dengan putusan hakim tersebut pihakpihak yang bersengketa mengharapkan adanya kepastian
hukum dan keadilan dalam perkara yang mereka hadapi.25 Untuk dapat memberikan putusan
yang benar-benar menciptakan kepastian hukum dan mencerminkan keadilan, hakim sebagai
aparatur negara yang melaksanakan peradilan harus benar-benar mengetahui duduk perkara
yang sebenarnya, serta peraturan hukum yang mengaturnya yang akan diterapkan, baik
peraturan hukum yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan maupun hukum yang
tidak tertulis seperti hukum kebiasaan. Karenanya dalam Undang- Undang tentang
Kekuasaan Kehakiman dinyatakan, bahwa hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami
nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat Dalam beberapa literatur
yang ada, para ahli hukum mencoba untuk memberikan definisi terhadap apa yang
dinamakan dengan putusan hakim atau lazim disebut dengan istilah putusan pengadilan.
Terdapat beberapa definisi yang berbeda mengenai putusan hakim, namun bila
dipahami secara seksama diantara definisi-definisi tersebut maka kita akan mendapatkan
suatu pemahaman yang sama antara satu definisi dengan definisi lainnya. Prof. Sudikno
Mertokusumo, S.H. memberikan definisi putusan hakim sebagai suatu pernyataan yang oleh
hakim, sebagai pejabat yang diberi wewenang itu, diucapkan di persidangan dan bertujuan
mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara atau suatu sengketa antara para pihak.Dalam
definisi ini Prof. Sudikno mencoba untuk menekankan bahwa yang dimaksud dengan putusan
Moh. Taufik Makarao memberikan arti putusan hakim sebagai suatu pernyataan yang
oleh hakim sebagai pejabat negara yang diberi wewenang untuk itu, diucapkan dipersidangan
dan bertujuan untuk mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara atau sengketa antara para
pihak.sementara itu, beberapa ahli hukum lainnya, seperti Lilik Mulyadi dan Riduan
Syahrani, S.H. memberikan definisi putusan yang hanya terbatas dalam ruang lingkup hukum
acara perdata. Lilik Mulyadi memberikan definisi putusan hakim yang ditinjau dari visi
praktik dan teoritis, yaitu putusan yang diucapkanoleh hakim karena jabatannya dalam
persidangan perkara perdata yang terbuka untuk umum setelah melalui proses dan prosedural
hukum acara perdata pada umumnya dibuat dalam bentuk tertulis dengan tujuan
dapat dikenakan sanksi pidana atas tindak pidana yang dilakukan, baik itu pelanggaran
maupun kejahatan yang didasarkan adanya bukti-bukti yang kuat atas pelimpahan perkara
oleh jaksa penuntut umum, maka dalam hal ini hakim berhak menyatakan putusannya, bahwa
terdakwa dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana.
Terdakwa bersalah berarti dakwaan itu terbukti dan syarat-syarat untuk menjatuhkan
pidana telah terpenuhi, yakni : "Sekurang-kurangnya dua alat bukti dan hakim yakin dengan
memberatkan misalnya karena terdakwa adalah residive atau orang yang memang sering
Residive atau orang yang sering melakukan tindak pidana adalah orang yang
mempunyai niat tabiat yang buruk dan akibat serta sifatnya tersebut dapat merugikan
masyarakat. Tindak pidana pencurian adalah perbuatan yang digolongkan sebagai tindak
pidana umum di mana terjadinya kejahatan terhadap harta benda. Kejahatan terhadap
harta benda merupakan penyerangan terhadap kepentingan hukum atas harta benda milik
orang lain.
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan termasuk dalam pasal 363 KUHP.
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan disebut juga pencurian dengan kualifikasi. Yang
dimaksud dengan pencurian dengan pemberatan ialah pencurian biasa yang disertai keadaan
tertentu yang bersifat memberatkan sehingga diancam dengan hukuman penjara minimal 7
Pasal 362 KUHP sebagai dasar pokok dari tindak pidana pencurian biasa dengan Pasal 363
KUHP yang menjelaskan tentang tindak pidana pencurian yang disertai dengan pemberatan.
Dasar-dasar tindak pidana pencurian dengan pemberatan dalam Pasal 363 KUHP yaitu
1. Pencurian Ternak
3. Percurian yang dilakukan pada malam hari di dalam rumah atau pekarangan tertutup
5. Pencurian yang dilakukan dengan merusak atau memanjat dengan memakai kunci palsu
Tuntutan jaksa penuntut umum telah sesuai dengan pasal-pasal yang dipersangkakan
kepada terdakwa BIHAR MUHAMMAD Bin AHMAD SYARIF dan fakta-fakta yang
terungkap dipersidangan. Hal ini dikarenakan karena terdakwa benar telah terbukti dimuka
perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur dalam KUHPidana Pasal 363 ayat (1) ke-3
dan ke-5.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, maka sampailah pada pembuktian
mengenai unsur- unsur tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa oleh karena
dakwaan tersusun ,
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan
Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam pasal ini di tujukan
kepada orang yang melakukan tindak pidana sebagai subjek hukum yang mampu
Menimbang, bahwa yang diajukan didepan persidangan oleh Penuntut Umum adalah
Terdakwa bernama dan selama pemeriksaan persidangan Terdakwa dapat menjawab dengan
jelas, terang dan terinci baik identitasnya maupun segala sesuatu yang berkaitan dengan
dakwaan yang didakwakan kepadanya sehingga tidak terjadi eror in persona dan Terdakwa
BIHAR MUHAMMAD bin AHMAD SYARIF adalah subyek hukum yang mampu
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah mengambil (dalam hal ini
adalah pemindahan barang) untuk dimiliki sedangkan sesuatu barang adalah sesuatu yang
selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut Terdakwa pada hari
sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekitar pukul 01.30 Wib dengan berjalan kaki menuju rumah
(Daftar Pencarian Barang); Bahwa setelah Terdakwa sampai di rumah kontrakan yang
ditempati oleh saksi VINA NOVAYANTI, Terdakwa mencongkel jendela rumah kontrakan
yang ditempati oleh saksi VINA NOVAYANTI mengunakan obeng, setelah jendela rumah
berhasil terbuka, Terdakwa masuk melalui jendela dan melihat beberapa orang dalam rumah
sedang tidur, karena rumah kontrakan hanya 1 petak, Terdakwa mengambil uang yang
ada di dalam dompet di dalam tas dan handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold dengan
yang posisinya dekat saksi VINA NOVIYANTI yang sedang tidur; Bahwa setelah berhasil
mengambil uang dan handpone tersebut, Terdakwa keluar lewat pintu jendela yang dimasuki
Terdakwa sebelumnya, dan meninggalkan rumah Kontrakan yang ditempati oleh saksi VINA
NOVAYANTI.
Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut bahwa Terdakwa mengambil uang
yang ada di dalam dompet di dalam tas dan handphone SAMSUNG J2 Core warna Gold
dengan nomor IMEI 352051/10/418976/3 dan 352052/10/418976/1 milik adalah saksi VINA
NOVAYANTI
mengambil uang yang ada di dalam dompet di dalam tas dan handphone SAMSUNG J2 Core
warna Gold dengan nomor IMEI 352051/10/418976/3 dan 352052/10/418976/1 milik saksi
VINA NOVAYANTI di rumah kontrakan yang ditempati oleh saksi VINA NOVAYANTI
dengan mencongkel atau merusak pintu jendela rumah, adalah tanpa sepengetahuan dan tanpa
seizin dari saksi VINA NOVAYANTI; Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas
Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi dan terbukti;
Ad.5. Di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada di situ Menimbang, bahwa pada Pasal 98
KUHPidana “ Yang dikatakan malam, yaitu masa diantara matahari terbenam dan matahari
terbit “. Bahwa menurut SR.Sianturi, SH dalam bukunya “Tindak Pidana di KUHP Berikut
Uraiannya” halaman 604, yang menerangkan, “kendati orang-orang biasanya baru pergi ke
9 s/d 10 malam, namun dipandang perlu untuk menentukan sejak matahari terbenam agar
terasa nyaman waktu istirahat tersebut”. Menimbang, bahwa menurut SR.Sianturi, SH dalam
bukunya “Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya” halaman 604, yang menerangkan,
“Dan yang dimaksud dengan rumah disini adalah yang ada penghuninya. Bukan rumah
kosong. Sedangkan yang dimaksud pekarangan tertutup adalah suatu pekarangan yang
diberi batas secara jelas seperti pagar besi, pagar hidup, selokan, dan lain sebagainya dan
menentukan bahwa si pelaku pada saat ia melakukan pencurian sudah/harus ada di rumah
atau pekarangan itu. Jadi menggaet dari luar rumah (yang tanpa pekarangan) atau dari luar
pekarangan dengan galah misalnya tidak termasuk cakupan pasal 363 ini”
Terdakwa mengambil 1 (satu) buah HP merk Samsung Galaxy J2 Core dengan Nomor IMEI
352051/10/418976/3 dan 352052/10/418976/1 warna Gold milik saksi VINA NOVIYANTI
di dalam rumah kontrakan yang ditempati oleh saksi VINA NOVAYANTI di Gang Nasedin
RT 03 RW 02 Kelurahan Cilendek Barat Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor pada hari
Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekira jam 01.30 Wib, dimana Terdakwa masuk ke dalam rumah
dan perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa ketika saksi VINA NOVIYANTI sedang
tidur.
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa
A6,Untuk masuk ke tempat tersebut dengan cara merusak, memotong atau memanjat
atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;
Menimbang bahwa dalam uraian unsur ini terdapat tanda koma maupun kata atau
sehingga Majelis Hakim menilai unsur ini adalah merupakan alternatif sehingga apabila salah
Terdakwa mengambil uang yang ada di dalam dompet di dalam tas dan handphone
oleh saksi VINA NOVAYANTI dengan mencongkel atau merusak pintu jendela rumah,
adalah tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin dari saksi VINA NOVAYANTI
dari Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang
dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa
dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya
- 1 (satu) buah dus HP merk Samsung Galaxy J2 Core dengan Nomor IMEI
Kesemua barang bukti tersebut berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan merupakan
milik saksi Azni Henriyati, sehingga terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada
dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan
Terdakwa :
Henriyati ;
Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-(5) KUHP dan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan