Anda di halaman 1dari 8

 Amoniak dimana-mana, begitu juga dengan H2s dan minyak.

Itulah yang sering kita lihat sekarang ini di sungai EWTP, seperti biasa buangan yang
menuju sungai ini sangat banyak dan kotor.
 Masyarakat kini masih belum sadar akan pentingnya buangan air ke sungai EWTP. Padahal banyaknya buangan air kotor yang menuju sungai EWTP
dapat menyebabkan laut tercemar dan sumber penghidupan masyarakat terancam hilang.

BABAK I
 Di sore hari yang masih terik, khamarudin, Fandy dan Fauzy sedang jalan-jalan dan berhenti diatas jembatan sungai EWTP.

Fandy : (Sambil berhenti dan memandang kearah sungai yang penuh dengan NH3, H2s dan Oil Eh .... din. Coba lihat sungai ini nah. .

Kh.udin : Ia kenapa ? (Sambil menoleh ke arah yang diperhatikan si Fandy)

Fandy : Lihatlah, banyak sekali tumpukan NH3 dan H2S disana, baunya pun sangat tidak sedap.

Fauzy : Ia ya. . . Kenapa bisa begitu ya . . . ? (Sambil melihat tumpukan NH3 dan H2S terus menggelengkan kepalanya).

Fandy : Sepertinya itu karena ada ‘pabrik tempe 17’ sekitar sini yang terus membuang air kotor kedalam sungai ini.

(Sambil memandang kearah Fauzy)

Kh.udin : (Berbalik ke arah jalan) Ia . .ya. . Kenapa ‘pabrik tempe 17’ itu begitu tidak sadar akan kebersihan lingkungan ya . . . ?

(memandang kearah Fauzy)

Fauzy : Yah, aku juga tak tahu mengapa bisa begitu. (Sambil berbalik ke arah jalan)

Fandy : (Seakan seperti menjelaskan). Sebenarnya hal ini perlu partisipasi dari seluruh kalangan masyarakat untuk tetap sadar akan pentingnya

kebersihan lingkungan terutama sungai EWTP ini.

Kh.udin : (Menyambung perkataan si Fandy). Dengan begitu tercipta lah kondisi lingkunagn yang bersih iya kan fandy.

Fandy : betulll !!!!!


Fauzy : Eh . . ngomong-ngomong udah mau malam. Pulang yukk !!!

Fandy/Kh.udin : Ayo. . .(berjalan pulang mengajak Fauzy)

 Mereka bertiga pulang ke rumah karena hari sudah mulai gelap.

BABAK II
 Di pagi hari yang cerah Vivit dan Khamarudin duduk berbarengan dan sejajar dikursi di depan Rental & Fotocopyan. Mereka sedang menunggu
angkot.

Vivit : Eh . . Wal, kamu udah dapat nggak materi penelitian tentang lingkungan itu ? (Sambil menepuk punggung kawannya itu)

Kh.udin : (Kaget sebentar). Masih belum. Aku aja baru mau mencarinya

Vivit : Oh gitu ya. Sama dong saya juga belum ada nih.

Tiba-tiba Fauzy datang dari arah depan dan menyapa kedua temannya itu.

Fauzy : (Sambil memberi senyum dan menyapa). Hy . . . .Lagi ngapain kalian disini?

Vivit : Lagi nunggu angkot, mau ke kampus, mosok mau ke Patra jasa semarang. (Menjawab secara bersamaan dan melihat kearah Fauzy)

Vivit : (Menggeser seakan memberi tempat duduk buat si fauzy) Silakan duduk fauzy. Wal. . . geser sini sikit donk beri

dia tempat duduk !!! (Mumukul pelan paha si Kh.udin).

Fauzy : Oh ia . . .Terimakasih ya . . eh salah, salah..salah… (joks)

Vivit : Eh . .Wal, kamu kan mau nyari artikel tentang lingkungan tu. Kamu foto aja ini sungai, lalu kamu print dan kasih pendapatmu!

(Memberi saran kepada Kh.udin)

Kh.udin : Oh, ia juga ya. Bisa-bisa tuh (Sambil mengeluarkan handphonenya lalu memotret sungai yang penuh sampah itu)

Fauzy : Eh, kalian berdua sempat kepikiran gak ya, kenapa sungai ini bisa penuh dengan sampah kayak gini ?

Vivit : Meneketehe, masyarakat kali ya yang ga sadar akan kebersihan sungai Ini. (Sambil memandang kearah jalan)
Fauzy : gini nih info yang saya dapat dari fandy kemaren, ada kemungkinan pabrik tempe 17 yang membuang limbah mereka ke sungai ini, ntah

itu sengaja atau tidak, padahal harusnya mereka tahu ini akan menimbulkan masalah baru nantinya (Sambil menggelengkan kepalanya).

Vivit : Ia juga sich, ini kan akan menimbulkan masalah baru, contohnya kualitas air keluaran sungai ini yang menuju laut akan rusak.

Fauzy : Coba perhatikanlah deh, kira-kira buangan pabrik ini disengaja atau tidak ya?

Kh.udin : kalo dilihat lihat sih ada yang aneh dengan buangan pabrik tersebut.

Fauzy : yaps, kelihatannya memang ada yang salah dari pembuangan ini, Tapi untuk pastinya saya belum tahu.

Vivit : nah kalo memang seperti itu, mari kita cari tahu yuk dan kita kaji hal ini, kemudian kita sampaikan ke pihak pabriknya. Itung itung buat

tugas kuliah kita yang belum selesai itu.

Kh.udin : Boleh juga tuh, berarti sambil menyelam minum juz ya .

Vivit : betul !!!!

Fauzy : kalo begitu kita datangin aja yang punya pabrik tempe 17 itu, kebetulan saya kenal sama pemiliknya. Pak de phona Namanya, teman

bapak saya.

BABAK III
 Keesokan harinya Mereka berempat mendatangi Pak de phona selaku pemilik pabrik tempe 17 itu,

Fauzy : selamat pagi assalaaamualaykum

Phona : wa’alaykumussalaam ada apa dek kesini?

Fauzy : iyaa kami kesini ingin bertanya perihal buangan sampah pabrik yang menuju sungai itu, apakah buangan itu wajar pak ?, karena

berdasarkan hasil sampel yang kita uji, kandungan NH3 pada air yang menuju laut cukup banyak yaitu 108 ppm, dan ini melebihi standar

yang ditetapkan oleh permen LHK yaitu sebanyak 8 ppm


Phona : nah itu dek, sebenarnya buangan itu tidak seharusnya diarahkan kesana, tapi sampai saat ini, kami masih belum punya solusi akan hal itu.

Kh.udin : wah pas itu pak, kami ingin menawarkan bantuan untuk memcahkan masalah tersebut, itung2 hal itu bisa jadi tugas penelitian kami pak

Phona : alhamdulillah dek, kalo kalian mau bantu, nanti saya dan asisten saya Bro Arifin akan mendampingi kalian untuk melihat2 pabrik tempe

saya

Kh.udin : oke pak phona

Phona : mandor Arifin, mohon adek adek mhasiswa ini diantar untuk keliling di pabrik tempe ini ya, saya mau ada rapat RUPS dulu.

Arifin : oke pakde phona, selamat siang adek adek, mari saya ajak ke pabrik tempe 17 kami

Mahasiswa : oke ndor

Arifin : inilah pabrik tempe kami, hati hati dengan Langkah adek adek ya, jadi begini ade adek sekalian, yang disebelah sana adalah tempat

pengolahan tempe dan disana adalah tempat pembuangan air kotor kami, demikian adek adek penjelasan dari saya, ada yang masih

belum jelas adek adek ?

Mahasiswa : sudah jelas semua ndor

Arifin : kalo sudah jelas semua saya kembalikan ke pakde phona ya, beliau juga sudah selesai dari mengahidiri rapat. Saya pamit dulu ya ade ade.

Mahasiswa : silahkan ndor

Fauzy : Setelah dilakukan pengamatan, kami menitikberatkan masalah ini pada matinya Bacteri Activated Sludge di sungai EWTP ini yang

disebabkan jeleknya air bersih yang off spec dari pabrik tempe bapak ini

Masruri : Nah hal itu kami uraikan jadi 4 masalah yaitu :

1. Prosedure shutdown & start up yang tidak tepat


2. Line produk air bersih yang off spec ke D-20-17 tidak ada
3. Produk air bersih masih mengandung NH3 dan H2S > 6000 ppm
4. Pekerja SWS Plant belum mengetahui Batasan baku mutu air limbah
Nah dari keempat masalah tadi kami memutuskan untuk memilih masalah yang berhubungan dengan metode karena merupakan
masalah yang dominan pak.

Phona : oke mas diterima infonya, kira kira dari masalah tersebut, apakah mas mas semua sudah memiliki alternatif solusi ?

Masruri : betul pak phona, kami memiliki 3 alternatif solusi yang bisa digunakan.

Phona : oke mas, disebutkan apa saja itu.

Kh.udin : alternatif solusi pertama yaitu Mempertahankan level produk air bersih yang off spec tetap di kolom stripper, kedua adalah melakukan

Re-route line Produk Air bersih yang off spec ke tangki D-20-17 dengan menggunakan jalur feed, dan yang ketiga adalah Membuat jalur

produk air bersih yang off spec ke tangki D-20-17, namun berdasarkan RAB, hal itu membutuhkan biaya cukup besar yakni sekitar 200 juta.

Phona : jadi alternatif yang paling tepat yang mana mas ya?

Fauzy : jadi yang paling pas untuk diterpakan adalah alternatif yang kedua pak de phona. Yaitu melakukan Re-route jalur air bersih yang offspec ke

tangki D-20-17 dengan menggunakan jalur Feed.

Phona : saya rasa apa yang kalian sampaikan sangat bagus, so mari kita lakukan perubahan ini, minta tolong di bantu ya mas mas semua

Fauzy : oke pak, kami akan susun dulu untuk target/sasaran kerja kami sebelum kami mengaplikasikannya ke pabrik tempe bapak.

Phona : oke silahkan

Vivit : iya pak kami ingin melaporkan apa yang menjadi sasaran kerja kami pak

Phona : silahkan di presentasikan mas mas semua

Vivit : siap pak,

Panca Mutu Dampak* Sasaran Awal (SMART-C)


Matinya bakteri aktivated sludge di BAB EWTP, termonitor pada parameter Jumlah minimum bakteri activated sludge pada bak BAB
Quality
MLSS dengan nilai 616 PPM vs desain 2000 PPM [4.1] Min 2000 PPM

Menghilangkan Potensi kerugian biaya pembelian,


Kerugian cost akibat matinya bakteri dan penambahan biaya operasional EWTP
Cost pembiakan bakteri & biaya operasional EWTP sebesar
sebesar Rp. 1.475.084.083
Rp. 1.4 M

Tidak mengurangi waktu transfer ke tangki feed sebesar


Delivery Produk air bersih yang offspec dari plant 17 ditransfer ke EWTP
20 m3/jam [4.3]
HSSE Pencemaran air yang disebabkan kualitas air limbah untuk parameter Menurunkan parameter ammonium kualitas air limbah
(Enviro) ammonium offspec pada 103 PPM 8 PPM
Operator tidak confident saat perubahan pola operasi di New SWS Plant 17
Moral Kenaikan skala linkert kepercayaandiri operator 4,0
menggunakan skala linkert 2,76

Demikian pak sasaran kerja kami.

Phona : siap terimakasih informasinya, bisa langsung dieksekusi, harapannya kita bisa memenuhi target dari sasaran kerja kita ini.

Vivit : mudah-mudahan pak ya. aamiin

BABAK V
 Setelah pemaparan ini, Mereka pun bekerja dengan dibantu beberapa pekerja pabrik tempe yang di amanahkan oleh pemilik pabrik tempe. Dalam
waktu beberapa bulan kemudian mereka melaporkan ke Pak de phona kegiatan apa saja yang telah mereka lakukan . dan target mana saja yang telah
tercapai

(disini fandy menjelaskan apa yang tim PC PROVE THE ONE lakukan kepada pakde phona selaku pemiliki pabrik tempe, penjelasan menggunakan alat
bantu atau video peragaan), setelah itu dilanjut percakapan mengenai hasil kegiatan.
Fandy : ya pak kami ingin melaporkan hasil kegiatan kami selama 3 bulan belakangan ini terkait perbaikan kualitas air limbah di sungai EWTP ini.

Phona : oke silahkan di sampaikan ya,

Fandy : siap pak

Panca
Dampak Sasaran Awal (SMART-C) Hasil Perbaikan Akhir Keterangan
Mutu
Matinya bakteri aktivated sludge di BAB
EWTP, termonitor pada parameter MLSS Jumlah minimum bakteri activated sludge Jumlah bakteri pada BAB di EWTP pada saat plant
Quality Target tercapai 100%
dengan nilai 616 PPM vs desain 2000 pada bak BAB MLSS minimum 2000 PPM 17 shutdown minimum 2005 PPM
PPM
Kerugian cost akibat matinya bakteri dan Menghilangkan Potensi kerugian biaya Tidak terjadi potensi kerugian biaya pembelian,
Cost penambahan biaya operasional EWTP pembelian, pembiakan bakteri & biaya pembiakan bakteri & biaya operasional EWTP Target tercapai 100%
sebesar Rp. 1.475.084.083 operasional EWTP sebesar Rp. 1.475.084.083 sebesar Rp. 1.475.084.083

Produk air bersih yang offspec dari plant Tidak mengurangi waktu transfer ke tangki Tidak ada penurunan waktu transfer ke tangki
Delivery Target tercapai 100%
17 ditransfer ke EWTP 20 m3/jam feed sour water sebesar 20 m3/jam feed saour water sebesar 20m3/jam

Pencemaran air yang disebabkan kualitas


HSSE air limbah untuk parameter ammonium Menurunkan parameter ammonium kualitas Menurunkan parameter ammonium pada baku
Target tercapai 100%
(Enviro) offspec pada 103 PPM air limbah 8 PPM mutu air limbah 7,7 PPM

Operator tidak confident saat perubahan Indeks kepercayaan diri operator terkait metode
Kenaikan skala linkert Tingkat percaya diri
Moral pola operasi di New SWS Plant 17 reroute produk air bersih offspec dengan skala Target tercapai 110%
operator 4,0
menggunakan skala linkert 2,76 linkert hasil 4,4

Dari segi biaya diatas, kami telah melakukan verifikasi di bagian keuangan yang kredibel pak.

Phona : wah ternyata dampak yang dihasilkan sangat besar ya, bahkan bisa melebihi sasaran kerja yang kalian rencanakan yaa
Fandy : betul pak alhamdulillah. Bukan hanya pencapaian itu saja pak, tapi dengan adanya program ini, kita mampu mempertahankan Proper

Hijau di Kota RU V ini pak, harapannya tahun depan Kota RU V ini bisa mendapatkan Proper Emas.

Phona : keren keren mas, setelah ini kira kira apa tindak lanjut dari program ini ?

Fandy : Terkait hal itu, ada 4 program lanjutan kami pak, yang

1. pertama kami melakukan Standarisasi terkait SOP baru ini,


2. kami juga sudah melakukan sosialisasi ke semua pekerja pabrik tempe bapak
3. kami juga sudah menawarkan ke pabrik tempe lain yang sejenis untuk melakukan replikasi program ini, salah satunya yakni pabrik
tempe 7 yang ada di seberang pabrik ini pak
4. sedangkan untuk rencana yang baru mau akan kami lakukan adalah mendaftarkan program ini ke HAKI pak.

Phona : TerbaEQ mas, saya salut sama kalian

Fauzy : siap pak, kalo begitu kami pamit dulu ya pak, terimaksih sudah diberikan kesempatan membuat penelitian di pabrik bapak

Phona : saya yang harusnya berterimaksih. Terimakasih ya.

Fauzy : assalaamualaykum

Phona : waalaykumussalaam eh tunggu dulu, mas ini ada oleh oleh buat mas-mas semua . ( memberikan plakat penghargaan PLATINUM )

ALL : alhamdulillah terimakasih pemberiannya pak.

Phona : sama sama mas.

All : kalo gitu kami pamit sekali lagi pak ya , assalaamualaykum

Phona : waalaykumussalaam..

Anda mungkin juga menyukai