PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Pertamina adalah salah satu perguruan tinggi Indonesia
yang baru menginjak 2 tahun yang diresmikan pada tahun 2016. Universitas
Pertamina dengan mahasiswa yang diperkirakan telah mencapai 2000
mahasiswa/i belum sepenuhnya mampu menjaga lingkungan kampusnya.
Masih banyak mahasiswa-mahasiswa yang belum sadar akan pentingnya
kebersihan, sebagaimana contoh toilet yang kotor, meja makan yang masih
terdapat sampah, dan masih banyak lagi.
Tetapi tidak semua dari mahasiswa tersebut melakukan hal-hal yang
dapat memperkotor lingkungan kampus, ada juga mahasiswa-mahasiswa yang
sadar akan pentingnya kebersihan kampus dengan melakukan hal-hal kecil. Hal
tersebut seperti, membuang sampah pada tempatnya, menyiram toilet hingga
bersih setelah selesai digunaan, dan hal-hal lainnya.
Kami melakukan wawancara dengan mengambil topik Kebersihan
Lingkungan Universitas Pertamina untuk memperoleh informasi dari
narasumber mengenai topik pembicaraan. Kami mengambil sebuah, oleh
karena itu kami mewawancarai mahasiswa dan pedagang di kantin Universitas
Pertamina.
B. Tujuan Wawancara
1. Mengetahui lebih dalam mengenai kebersihan di lingkungan kampus
Universitas Pertamina
2. Mengetahui peran warga kampus Universitas Pertamina dalam menjaga
keberihan lingkungan kampus
3. Memahami pentingnya kebersihan kampus dan cara menjaga
kebersihan tersebut
4. Memperoleh informasi yang akurat mengenai kebersihan lingkungan
kampus Universitas Pertamina saat ini.
5. Memenuhi tugas Creative Problem Solving (CPS)
C. Topik Wawancara
Topik kegiatan wawancara ini adalah Kebersihan Lingkungan Universitas
Pertamina.
D. Waktu dan Tempat Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilakukan pada:
Hari, tanggal : Kamis dan Minggu, 24 dan 28 Januari 2018
Pukul : 10.00 WIB – selesai
Tempat : Universitas Pertamina
HASIL WAWANCARA
A. Narasumber
Narasumber yang kami wawancara yaitu mahasiswi-mahasiswi serta salah
satu pedagang di kantin Universitas Pertamina
1. Isnaen Maulidya & Anisa Rahmawulan - Ilmu Komunikasi 2016
2. Ratna Alia - Ilmu Komunikasi 2017
3. – Pedagang kantin
B. Pewawancara
Wawancara ini dilaksanakan oleh kelompok Ilmu Komunikasi-B, yang terdiri
dari :
1. D Dzatti Lawradrenana 106117047
2. Febri Triandari Hogan 106117046
3. Aldo Meylano 1061170
4. Gagah Rizky 1061170
5. Raihan W 1061170
C. Transkrip Wawancara
Keterangan :
Pewawancara (P)
Narasumber (N)
c. Narasumber Sam
P : Jelaskan lebih lanjut mengapa toilet di gor kotor? (klarifikasi)
N : Mungkin karena perawatannya masih kurang, pengurus-pengurus gor
belum memperhatikan bahwa toilet sangat penting di gor sehingga gor tidak
layak pakai.
P : Menurut anda apa penyebab utamanya toilet gor kotor? (alasan)
N : mungkin dari pengurusnya
P : Menurut prespektif anda, mengapa hal seperti itu dapat
terjadi?(sudut pandang)
N : Kurangnya perhatian dari pengurus gor, sehingga menyebabkan toilet
gor itu menjadi kotor
P : Pengurus-pengurus gor yang tidak bertanggung jawab
melakukannya, mengapa anda dapat berasumsi seperti itu? (asumsi)
N : Tidak ada kesadaran diri terutama mahasiswa, sehingga mereka
semena-mena memakai toilet di gor dan menjadi kotor. Padahal mereka
tidak menyadari bahwa lingkungan yang bersih itu sehat
P : Apa yang terjadi apabila ini dilakukan terus-menerus? (konsekuensi)
N : mungkin satu atau dua tahun kedepan toilet gor semakin kotor dan
tidak layak di pakai
P : Apa hubungannya masalah ini dengan pekerjaan anda?
(pertanyaan)
N : Karna saya sebagai mahasiswa saya sadar bahwa toilet gor sangat
penting terutama bagi yang memakai gor tesebut, toilet itu harus di rawat.
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melaksanakan wawancara dengan narasumber, kami simpulkan
bahwa lingkungan di kampus Universitas Pertamina ini masih kotor, terutama
di daerah kantin, selasar GOR, toilet, dan kelas setelah digunakan. Banyak
mahasiswa-mahasiwa yang masih belum sadar akan pentingnya kebersihan di
lingkungan kampus, sehingga ini menjadi salah satu penyebab mengapa
lingkungan kampus kotor.
Lampiran