Anda di halaman 1dari 10

Perhatikan aturan pakai untuk penggunaan obat pada contoh di atas, untuk menjawab soal no

1-3.
1. Jika adik Dina berumur 10 tahun , aturan pemakaian obat yang benar adalah ....
a. Sekali minum 3 sendok teh, sehari 1 kali
b. Sekali minim 1 sendok teh, sehari 3 kali
c. Sekali minur 3 sendok teh, sehari 3 kali
d. Sekali minum sendok teh, sehari 3 kali
2. Aturan pakai untuk ibu yang benar adalah .....
a. Sekali minum 1-2 sendok, sehari 3-4 kali
b. Sekali minum 2 sendok teh, sehari 3 kali
c. Sekali minum 1-2 sendok teh, sehari maksimal 4 kali
d. Sekali minum 1-2 sendok teh, sehari 3 kali
3. Tanto, adik Amir berumur 7 tahun. Maka aturan pakai yang benar adalah .....
a. Sekali minum 1-2 sendok, sehari 3-4 kali
b. Sekali minum sendok teh, sehari 3 kali
c. Sekali minum 1-2 sendok teh, sehari maksimal 4 kali
d. Sekali minum 1-2 sendok teh, sehari 3 kali

Bacalah teks drama berikut !

Ibu

: saya dengar Nana masuk rumah sakit. Apa kabar, La ?

Lala

: Benar, Bu. Kami akan menengok besok.

Ibu

: Nana sakit apa ?

Lala

: Nana sakit demam berdarah.

Adik

: Kak, besok aku ikut menengok ya !

Lala

: Hus. Anak kecil tidak boleh ikut !

Ibu

: Adik di rumah saja sama Ibu.

Lala

: Sebaiknya kami membawa apa, Bu ?

Ibu

: Bawa jus jambu saja agar bisa membantu menaikan trombosit.

Lala

: Ide yang bagus itu, Bu !

4. Tokoh utama dalam kutipan drama tersebut adalah ...


a. Ibu dan Lala
b. Ibu dan Adik
c. Lala dan Adik
d. Lala dan Nana

5. Perhatikan kutipan drama berikut !


Ani
: Tolong santi, tugasmu membersihkan papan tulis. Aku akan menyapu
lantai
dulu.
Santi : Baiklah, Ani. Oh, ya. Andi belum datang ?
Padahal dia anggota regu piket kita.
Ani

: Belum. Mungkin sebentar lagi Andi datang. Kita tunggu saja.

Santi : Itu dia sudah datang. Cepat Andi, tolong bersihkan meja dan bangku
dengan
kemoceng !
Andi

: Baik, Santi.

Latar tempat dalam kutipan drama tersebut adalah ....


a. Di ruang kelas
b. Di halaman sekolah
c. Di halaman rumah
d. Di dalam rumah

6. Cermati percakapan dalam drama berikut !


Amir

: Di, kita berangkat sekolah sekarang.

(Amir berdiri di depan pintu, lalu Dodi mendekat)


Dodi

: Maaf, Mir, tunggu sebentar.

(Dodi mnyuruh Amir duduk)


Amir

: Sebentar, apa lagi yang akan kamu kerjakan ?

Dodi

: Biasa, mengisi dua bak mandi setiap hari.

Amanat cuplikan drama di atas adalah ....


a. Berangkat sekolah harus lebih pagi.
b. Bekerjalah sebaik mungkin
c. Jadilah anak yang rajin
d. Selesaikan pekerjaan di rumah dengan baik.
7. Wabah flu burung membuat rugi para peternak ayam potong dan pedagang
burung hias. Sudah seminggu ini tidak ada satu ekor burungpun yang laku
terjual, kata pedagang burung hias di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan. Pernyataan pedagang ini akhirnya tersiar juga kepedagang unggas
lainnya. Kini merekapun mulai gelisah dan khawatir.
Ide pokok paragraf di atas adalah ....
a. Sudah seminggu ini tidak ada satu ekor burungpun yang laku terjual.
b. Wabah flu burung membuat rugi para peternak ayam potong dan pedagang
burung hias
c. Pernyataan pedagang ini akhirnya tersiar juga kepedagang unggas lainnya.
d. Kini merekapun mulai gelisah dan khawatir.
Untuk lebih memahami tentang penggunaan kata tanya apa, siapa, bagaimana
dan mengapa simaklah teks bacaan berikut :

Nasib para petani di wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota


Semarang kian terpuruk. Musim kemarau yang masih berlangsung telah
memupus harapan mereka memanen tanaman kacang hijau.
Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau di kelurahan ini mengalami puso
akibat kekeringan. Sebelumnya, mereka sangat berharap pergantian pola tanam
kacang hijau ini masih bisa memberikan hasil.
Sebab --pada awal musim kemarau lalu-- tanaman padi yang ditanam di atas
areal lahan tadah hujan ini juga mengalami puso. Untuk kedua kalinya, kami
gagal menikmati hasil, ungkap Sartini (41), salah seorang petani.
Menurutnya, dalam menghadapi musim kemarau ini para petani sudah
mengantisipasi dengan merubah pola tanam palawija, dalam hal ini kacang
hijau. Namun karena tanaman ini juga tidak mendapatkan air sama sekali,
akhirnya pun banyak yang mati.
Sumber Republika edisi Selasa, 11 September 2012, 04:06 WIB

1. Apa akibat kemarau yang masih terus berlangsung terhadap tanaman


kacang hijau di
Kelurahan Rowosari ?
a. Puluhan hektare lahan tanaman kacang hijau mengalami puso.
b. Petani gagal panen padi karena lahan pertanian kekeringan akibat musim
kemarau
c. Puluhan hektare sawah mengalami puso sehingga panen kacang hijau
mengalami
kegagalan
d. Petani gagal menikmati hasil panen padi dan kacang hijau karena sawah
mereka
kekeringan

2. Siapa yang mengungkapkan tentang kegagalan petani akibat kemarau pada


bacaan di
atas ?
a. Sartini (14), salah seorang petani kacang hijau di kelurahan Rowosari
b. Sartini (41), salah seorang petani di Kelurahan Rowosari

c. Sartini (41), salah seorang penduduk Kelurahan Rowosari yang sawahnya


mengalami
kekeringan
d. Sartini (41) , salah seorang petani palawija di kelurahan Rowosari

3. Bagaimana nasib para petani di Kelurahan Rowosari ?


a. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang terus
menerus
b. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang masih
berlangsung memupus harapan untuk memanen padi
c. Nasib petani di Keurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau yang masih
berlangsung
memupus harapan untuk memanen kacang hijau
d. Nasib petani di Kelurahan Rowosari terpuruk akibat kemarau panjang yang
tak
berkesudahan telah memupus semua hasil panen

4. Mengapa nasib petani di Kelurahan Rowosari kian terpuruk ?


a. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan
mereka
memanen tanaman kacang hijau.
b. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah memupus
harapan mereka
memanen tanaman kacang hijau.
c. Karena musim kemarau yang masih berlangsung telah memupus harapan
mereka
memanen padi dan palawija
d. Karena musim kemarau yang berlangsung tahun ini telah membuat kering
areal
pertanian padi

5. Kalimat tanya yang tepat untuk faragraf ke-4 pada bacaan diatas adalah .....
a. Apa yang telah dilakukan petani dengan menanam palawija ?
b. Mengapa para petani mngubah pola tanam ?
c. Bagaimana antisipasi petani dalam menghadapi musim kemarau ?
d. Siapa yang tanaman kacang hijaunya mati karena perubahan musim ?

1. Jawaban b (karena adik dina yang berumur 10 tahun masuk dalam kategori
anak-anak)
2. Jawaban C
3. Jawaban b (karena umur 7 tahun berada pada umur 3-8 tahun
Zaman
Karya : Sri Kuncoro
Sumber di copy dari : www.crayonpedia.org/...
Ibu
Ayah
Ibu
Ayah
Ibu
Ayah

:
:
:
:
:
:

Ibu
:
Anak 2 :
Ayah :
Anak 2 :
Ibu
:
Anak 2 :
Ibu
:
Anak 2 :
Ibu
:
Anak 2 :
Ayah :
Anak 2 :
Anak 1 :
Anak 1 :
Ayah :
Anak 1 :
Ibu
:
Anak 1 :
Ibu
:
Anak 1 :

Ibu

Ayah, sepertinya hujan akan turun. Lihatlah mendung itu gelap sekali. Di
Tenanglah Bu. Mereka, kan sudah dewasa.
Tapi, kan tidak biasanya mereka pulang terlambat. Lagi pula mendung
Mereka toh bisa berlindung, jika nanti hujan turun dengan lebat.
Ah, Ayah selalu begitu!
Ah, Ibu juga selalu begitu!
(Keduanya diam, lalu anak ke-2 memasuki pintu panggung)
Kenapa pulang terlambat, Man? Sudah makan siang, Nak?
Sudah Bu. Tadi, ada demo yang menghambat lalu lintas.
Demo tentang apa dan oleh siapa?
Tidak tahu, Ya. Saya tidak peduli demo macam apa dan oleh siapa.
(Masuk ke kamar, ganti baju, dan keluar lagi).
Kau mau kemana lagi, Man?
Voli, Bu. Ada latihan di stadion.
Mendung begitu gelap, kakakmu belum pulang. Carilah dulu!
Saya sudah terlambat, Bu. Lagi pula Kakak pasti bisa menjaga diri.
Hujan akan segera turun. Nanti dia terjebak hujan. Jemputlah dulu!
Bu, saya sudah berumur 19 tahun. Jadi, saya rasa, Kakak juga sudah
Man, jangan kasar kepada ibumu!
(Anak 1 mendadak nyelonong masuk dan menghempaskan tubuhnya ke
Tuh, Bu, Putri Cinderela sudah kembali ke istana. Saya pergi dulu!
Reseh, lu!
Biasalah, Bu, memperjuangkan keadilan.
Keadilan macam apa?
Keadilan bagi rakyat jelata. Sekarang ini, ya, segala kepentingan umum
Kau berurusan dengan polisi?
Demi keadilan, Bu.
Jangan macam-macam kamu, ya,!
Ibu jangan khawatir. Jangan panik seperti itu!
mana anak-anak?
begini dahsyat.
bukan balita lagi.
sofa)
Dari mana kau, Martha?
sudah dimanipulasi oleh kepentingan golongan dan orang-orang tertentu.
Tadi, ya, seandainya tidak ada bentrok dengan polisi, kami sudah bisa
menembus gedung yang angkuh itu.

Setelah membaca kutipan naskah di atas maka kita dapat mengetahui unsur-unsur intrinsiknya, yaitu :

Tema
: kehidupan sosial
Tokoh
: Ayah, Ibu, Anak 1(Maman), Anak 2 (Martha)
Watak tokoh : Ibu berwatak khawatir dan penyayang, Martha berwatak pembela keadilan

Amanat
: jika ingin beraktivitas setelah pulang sekolah (kuliah) sebaiknya izin dahulu
kepada orang tua agar mereka tidak khawatir
Latar
: Dalam rumah ketika hujan akan turun

Memahami Paragraf
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang terdiri dari satu gagasan utama (pikiran utama) ditambah
dengan beberapa gagasan penjelas (kalimat penjelas) yang saling berkaitan dan tersusun secara
berurutan.
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar (ide) pengembangan sebuah paragraf. Dengan
demikian maka gagasan utama (kalimat utama) sebuah paragraf merupakan rangkuman seluruh isi
kalimat dalam paragraf tersebut. Atau dapat kita katakan bahwa gagasan utama (kalimat utama) dari
sebuah paragraf adalah ide pokok yang menjiwai paragraf tersebut. Letak gagasan utama (kalimat
utama) dapat di awal (deduktif), tengah, atau di akhir (induktif) sebuah paragraf.
Gagasan penjelas (kalimat penjelas) adalah kalimat tambahan yang dirangkaikan dengan gagasan
utama (kalimat utama) sehingga paragraf tersebut mudah dipahami dan padu. Gagasan penjelas atau
kalimat penjelas pada umumnya terdiri dari beberapa kalimat yang saling berkaitan.
Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan penghisap. Dengan mulut itu, nyamuk dapat
menghisap makanan berupa darah manusia. Karena fungsinya sebagai penusuk, mulut nyamuk
berbentuk tajam atau runcing dan panjang. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit
manusia dan kemudian menghisap darah manusia.
Ide pokok atau gagasan utama dari paragraf di atas adalah nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk
dan penghisap. Gagasan utama atau ide pokok dari paragraf di atas terletak pada awal kalimat.
Kalimat kalimat penjelas dari paragraf di atas adalah :
-

Dengan mulut itu, nyamuk dapat menghisap makanan berupa darah manusia.

Karena fungsinya sebagai penusuk, mulut nyamuk berbentuk tajam atau runcing dan
panjang.

Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia dan kemudian menghisap
darah manusia.

Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah kalimat
yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain dengan
mengharapkan adanya jawaban.
Kata tanya terdiri dari :
1. Kata tanya apa
Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda, keadaan, atau
perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa benda atau pengertian.

2. Kata tanya siapa


Kata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang atau subyek
(pelaku). Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang atau pelaku (subjek) yang
ditanyakan.
3. Kata tanya bagaimana
Kata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan keadaan atau
kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya bagaimana berupa penjelasan
tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.
4. Kata tanya mengapa
Kata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan sebab atau alasan
suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya mengapa ditandai dengan adanya
kata karena atau sebab.
Membuat Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan oleh seseorang
kepada orang lain. Adapun unsur unsur kalimat tanya adalah :

1. Kata tanya
Kata tanya antara lain : apa, mengapa, bagaimana, siapa, kemana, dimana, berapa,
kapan dan sebagainya. Setiap kata tanya memiliki fungsi masing masing.
a. Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan benda, keadaan atau perbuatan.
Contoh :
Apa yang saat ini ada di dalam tas mu ?
Apa yang dilakukan oleh Ani setelah pulang sekolah ?
b. Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan atau sebab.
Contoh :
Mengapa Andi datang terlambat ?
c. Kata tanya bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan tentang suatu hal.
Contoh : Bagaimana kehidupan Paman di desa ?
d. Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu peristiwa
berlangsung.
Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?

e. Kata tanya berapa digunakan untuk menanyakan jumlah.


Contoh : Berapa rupiah uang yang kamu tabungkan dalam setahun ?
f. Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu peristiwa
akan, sedang dan telah berlangsung.
Contoh : Kapan diselenggarakannya pertandingan basket antar sekolah ?

2. Tanda baca tanya (?)


Tanda tanya pada akhir kalimat tanya adalah ciri khas kalimat tanya. Kita dengan mudah
mengenali kalimat tanya karena pada akhir kalimat terdapat tanda baca tanya (?)
3. Menggunakan partikel kah pada akhir kata tanya
Partikel kah dapat ditambahkan pada akhir kata tanya yang juga berfungsi sebagai
penegasan dalam kaimat tanya.
Apa jadi apakah, kapan jadi kapankah, berapa jadi berapakah dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai