Anda di halaman 1dari 6

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)

GURU MATA PELAJARAN:

HERANI SAFITRI S.Pd


NIP. 19960331 202221 2 016

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SUMBAWA


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 UTAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Penulis : HERANI SAFITRI, S.Pd

Fase : D Instansi : SMP Negeri 2 Utan

Capaian Pembelajaran Fase:

Pada fase ini, peserta didik dapat:


Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta
mengenal Pancasila sebagai ideologi negara; memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa;
mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia; serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari

hari; dan mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan
sudut pandang Pancasila.

Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; dan mematuhi pentingnya norma
dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.

Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan
perubahan budaya sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi
yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan yang ada di masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal
dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif
dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat global.

Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia; menjaga keutuhan wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilai nilai Pancasila serta
menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi; mengidentifikasi sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga- lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara
baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan; dan menyusun laporan singkat tentang sistem
pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.
Deskripsi Pengantar

1. Alur ini disusun dengan mempertimbangkan kemampuan awal, karakteristik daerah, karakteristik peserta didik dan hasil analisis asesmen
diagnostik di SMP Negeri 2 Utan
2. Pendidik dapat menyesuaikan ATP ini sesuai dengan kebutuhan, dan karakteristik peserta didik di Satuan Pendidikan masing masing.
3. Pendidik dapat menyesuaikan dengan kemampuan kognitif, kemampuan awal peserta didik di kelasnya masing-masing dengan
mengganti/ menambahkan/ mengurangi tingkatan kompetensi/ kata kerja operasional maupun ruang lingkung materi di setiap tujuan
pembelajaran.
4. Capaian pembelajaran yang tertuang pada dokumen ATP ini didasarkan pada Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 5. Penyusunan Tujuan Pembelajaran
dalam dokumen ini juga mempertimbangkan Capaian Pembelajaran pada Fase C dan Fase E (Capaian sebelum dan sesudah di Fase D).
Hal ini bertujuan agar peserta didik memperoleh pembalajaran yang lebih komprehensif dan tujuan pembelajaran pada fase ini, tidak
terulang kembali atau bahkan lebih cepat disampaikan. 6. Alur Tujuan Pembelajaran ini disesuaikan dengan gradasi dari kongkret ke
abstrak baik dari segi kompetensi dan kontennya agar peserta didik mampu mencapai kompetensi dalam CP dengan baik.
5. Diharapkan Bapak/Ibu pendidik melakukan modifikasi terhadap ATP ini dengan memastikan bahwa dalam 1 (satu) semester, keempat
elemen dihadirkan secara lengkap 4 (empat) elemen/ lintas elemen.
6. Pendidik dapat menentukan sendiri alokasi waktu, keluasan materi/konten, dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
yang ingin dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik di kelasnya masing-masing.

Capaian Pembelajaran per Elemen

Pancasila Undang-Undang Bhinneka Tunggal Ika Negara Kesatuan Republik Indonesia


Dasar Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945

Peserta didik mampu Peserta didik memahami Peserta didik mampu Peserta didik mampu mengidentifikasi
menganalisis kronologis periodisasi mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik
lahirnya Pancasila; mengkaji Indonesia sebagai satu kesatuan utuh
fungsi dan kedudukan pemberlakuan dan keberagaman suku, agama, ras dan wawasan
Pancasila sebagai dasar perubahan Undang dan antargolongan dalam
negara dan pandangan Undang Dasar Negara bingkai Bhinneka Tunggal Ika, nusantara dalam konteks Negara
hidup bangsa, serta Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia; peserta
dan mampu menerima
mengenal Pancasila sebagai didik turut menjaga keutuhan wilayah
Tahun 1945; memahami keragaman dan perubahan NKRI. Peserta didik mampu
ideologi negara. Peserta didik
memahami implementasi Undang- Undang Dasar budaya sebagai suatu menunjukkan perwujudan demokrasi
Pancasila dalam kehidupan Negara Republik kenyataan yang ada di dalam yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila
bernegara dari masa ke Indonesia Tahun 1945 kehidupan bermasyarakat, dan serta menunjukkan contoh serta praktik
masa. Peserta didik mampu menanggapi secara proporsional kemerdekaan berpendapat warga
mengidentifikasi hubungan sebagai sumber hukum terhadap kondisi yang ada di negara dalam era keterbukaan
Pancasila dengan Undang- tertinggi. Peserta didik lingkungan sesuai dengan informasi. Peserta didik mampu
Undang Dasar Negara memahami bentuk peran dan kebutuhan yang ada mengidentifikasi sistem pemerintahan
Republik Indonesia Tahun pemerintahan yang Indonesia, kedudukan, tugas,
di masyarakat.Peserta didik
1945, Bhinneka Tunggal Ika, berlaku dalam kerangka wewenang, dan hubungan
Negara Kesatuan memahami urgensi pelestarian antarlembaga-lembaga
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. nilai tradisi, kearifan lokal dan
Republik Indonesia; serta Peserta didik memahami budaya; menunjukkan contoh negara, hubungan negara dengan
melaksanakan nilai-nilai peraturan perundang pelestarian nilai tradisi, kearifan warga negara baik di bidang politik,
Pancasila dalam kehidupan undangan dan tata lokal dan budaya. Peserta didik ekonomi, sosial, dan budaya maupun
sehari-hari. Peserta didik urutannya; mematuhi menumbuhkan sikap tanggung pertahanan dan keamanan.
mengidentifikasi pentingnya norma dan jawab dan berperan aktif dalam Peserta didik menyusun laporan
aturan, menyeimbangkan menjaga dan melestarikan
kontribusi Pancasila sebagai hak dan kewajiban warga singkattentang sistem pemerintahan
pandangan hidup dalam negara. praktik nilai tradisi, kearifan Indonesia, kedudukan, tugas,
menyelesaikan persoalan lokal dan budaya dalam wewenang, dan hubungan antarlembaga
lokal dan global dengan masyarakat global.
menggunakan sudut lembaga negara, hubungan negara
pandang Pancasila. dengan warganegara.

Tujuan dan Alur Tujuan Pembelajaran

Kelas : VII ( Tujuh)

Elemen Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Catatan, Referensi

Pancasila Menganalisis kronologis 1. Mengidentifikasi latar sejarah kelahiran Pancasila pada Catatan :
lahirnya Pancasila masa sejarah awal, masa kerajaan nusantara, masa
penjajahan, dan masa kebangkitan nasional 1. Bapak/ Ibu pendidik
2. Menjelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dapat mengganti
dasar negara padanan maupun
3. Memahami proses kesepakatan Piagam Jakarta
4. Menganalisa proses penetapan Pancasila sebagai 2. menurunkan Kata Kerja
dasar negara Operasional apabila
5. Membandingkan Rumusan Piagam Jakarta dengan ingin menyesuaikan
Rumusan Final Pancasila dengan karakteristik
Menunjukkan perilaku nilai- 1. Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila secara sederhana peserta didik di
nilai Pancasila dalam di kehidupan sehari-hari kelasnya masing-
2. Memberikan contoh penerapan Pancasila di masing.
kehidupan sehari-hari.
Lingkungan Sekolah dengan responsif 3. Tujuan Pembelajaran
3. Memberikan contoh penerapan Pancasila di yang dibuat disesuaikan
Lingkungan masyarakat tempat tinggalnya dengan kemampuan
Undang- Menunjukkan perilaku 1. Memahami norma dan aturan dalam kehidupan
peserta didik dalam
Undang Dasar patuh terhadap bermasyarakat
Negara pentingnya norma dan 2. Menganalisa macam-macam norma yang berlaku di
menerima informasi.
Republik aturan. masyarakat 4. Jika terdapat peserta
Indonesia 3. Menentukan arti penting norma dalam mewujudkan didik dengan hambatan
Tahun 1945 keadilan intelektual maka
4. Memberikan contoh terhadap penerapan norma menggunakan CP
dipelbagai kehidupan Pendidikan Khusus.
5. Mempresentasikan hasil proyek kewarganegaraan
secara berkelompok tentang perilaku patuh terhadap Referensi :
pentingnya norma dan aturan dalam kehidupan sehari-
har 1. Keputusan Badan
Bhinneka Mengidentifikasi 1. Memahami makna keberagaman suku, agama, ras Standar, Kurikulum,
Tunggal Ika keberagaman suku, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal dan Asesmen
agama, ras dan Ika Pendidikan
2. Menganalisis pentingnya keberagaman suku, Kementerian
antargolongan dalam
agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Pendidikan,
bingkai Bhinneka Tunggal Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa
Ika dan bernegara. Kebudayaan, Riset,
3. Menyajikan laporan diskusi kelompok tentang dan Teknologi
potensi dan tantangan dalam keberagaman suku, Nomor
agama, ras dan antargolongan dalam bingkai 033/H/KR/2022
Bhinneka Tunggal Ika. 2. Panduan
4. Menunjukkan perilaku toleran terhadap Pembelajaran dan
keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
1. Memahami konsep pelestarian nilai tradisi, kearifan Asesmen Pendidikan
Memahamiurgensi
lokal dan budaya Anak Usia Dini,
pelestarian nilai tradisi, Pendidikan Dasar,
2. Menemukan arti penting keberadaan tradisi, kearifan
kearifan lokal dan budaya lokal dan budaya sebagai kekayaan Negara dan Menengah,
Kesatuan Republik Indonesia Badan Standar,
3. Menujukkan perilaku positif terhadap pelestarian Kurikulum, dan
nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya di lingkungan
tempat tinggalnya Asesmen
Menunjukkan contoh 1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan Pendidikan,
pelestarian nilai tradisi, pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya. Kemdikbudristek,
2. Menunjukkan perilaku menghargai nilai tradisi, 2022
kearifan lokal dan budaya. kearifan lokal dan budaya di lingkungan sekitar
tempat tinggal
3. Menampilkan perilaku sederhana di dalam kelas
secara berkelompok tentang contoh pelestarian
budaya, kearifan lokal dan budaya.
Negara Mengidentifikasi wilayah 1. Mendeskripsikan konsep Wilayah NKRI sebagai satu
Negara Kesatuan kesatuan utuh
Kesatuan Republik Indonesia 2. Menjelaskan wawasan nusantara dalam konteks
sebagai satu kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik utuh dan wawasan 3. Mengidentifikasi ancaman terhadap Negara Kesatuan
nusantara dalam konteks Republik Indonesia
Indonesia Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Menunjukkan perilaku 1. Menjelaskan Indonesia sebagai Negara Kesatuan


dalam menjaga keutuhan 2. Mengidentifikasi makna persatuan dan kesatuan 3.
Memahami arti penting persatuan dan kesatuan 4.
wilayah NKRI. Menyajikan laporan diskusi kelompok terhadap
3. perilaku yang dapat dilakukan dalam menjaga keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mengetahui: Utan, 10 Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


HERANI SAFITRI, S.Pd
NIP.19960331 202221 2 016

SYAMSUDDIN B., S.Pd., M.Pd


NIP. 19690811 199412 1 001

Anda mungkin juga menyukai