KETERAMPILAN BERBICARA
DI SD KELAS TINGGI
1. Metode memekanri
9. Metode wawancara
3. Metode bertanya
6. Metode percakapan
03 Contoh
01 Definisi 02 Langkah-langkah
Memerikan berarti menjelaskan, Siswa disuruh memperlihatkan sesuatu Guru : (memperlihatkan gambar seorang
menerangkan, melukiskan atau berupa benda atau gambar, kesibukan lalu anak pergi ke sekolah bersama teman-
mendeskripsikan sesuatu. lintas, melihat pemandangan atau gambar temannya dalam beberapa menit).
secara teliti. Kemudian siswa diminta Siswa : (setelah memperhatikan gambar
memerikan sesuatu yang telah dilihatnya. tersebut, ia berbicara) serombongan anak
pergi ke sekolah. Mereka berpakaian bersih
dan sopan. Seragam sekolah mereka
berwarna putih dan merah dipadu dengan
ropi merah puti kotak-kotak. Mereka tampak
sehat dan ceria.....dst
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Kelas Tinggi COMPUTER REPAIR & SUPPORT
2. Menjawab Pertanyaan
Definisi Contoh
Kemudian guru meminta siswa menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-kata
sendiri secara singkat
1 2
Pembelajaran berbicara dengan teknik menceritakan kembali dilakukan dengan cara
siswa membaca bahan itu dengan seksama.
1 3
2 4
Topik pembicaraan adalah hal yang
Dalam percakapan ada dua kegiatan yaitu
menyimak dan berbicara silih berganti. diminati bersama. Percakapan
merupakan suasana pengembangan
keterampilan berbicara.
01
Dalam pararfase, guru
menyiapkan sebuah puisi
yang cocok bagi kelas itu.
02
01
Melalui kegiatan wawancara, siswa berlatih berbicara dan
mengembangkan keterampilannya.
02
03
02
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Kelas Tinggi COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan,
memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan.
-Tan Malaka-
Terima Kasih
KETERAMPILAN
MEMBACA DI SD
KELAS TINGGI
Dwi Heryanto, M.Pd.
Evi Rahmawati, M.Pd.
Faisal Saddam Murron, M.Pd.
Mendeskripsikan teknik
02 pembelajaran keterampilan
membaca di SD kelas tinggi.
INDIKATOR
Mendeskripsikan implementasi
03 metode
pembelajaran
dan teknik
keterampilan
membaca di SD kelas tinggi.
Metode Pembelajaran
Keterampilan Membaca di 3 4
Metode Metode
SD Kelas Tinggi (Membaca partisipatori membaca
Lanjutan)
5 6
Metode tematik Metode
quantum
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
kelas Tinggi
Desain yang bermuatan metode
komunikatif harus mencakup
semua keterampilan berbahasa.
01 02
Metode pembelajaran partisipatori Guru berperan sebagai pemandu atau
menekankan pada keterlibatan siswa fasilitator. Namun, bukan berarti guru
secara penuh. Dalam metode ini, siswa berisfat pasif, tetapi guru juga aktif
menjadi subjek belajar dan dianggap dalam memfasilitasi belajar siswa
sebagai penentu keberhasilan belajar. dengan suara, gambar, tulisan dinding,
dan sebagainya.
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
kelas Tinggi
Guru memberikan kosakata
dan istilah yang dianggap
4. Metode membaca
sukar kepada siswa, disertai
1 dengan definisi dan contoh
dalam kalimat.
Baca-Pilih Membaca
(Selecting) ekstensif
-Tan Malaka-
Mendeskripsikan
03
implementasi metode dan
teknik pembelajaran
keterampilan menulis di SD
kelas tinggi.
1 2 3
Metode langsung Metode komunikatif Metode integratif
4 5 6
Metode tematik Metode konstruktivistik Metode kontekstual
Asumsi sentral
Konstruktivistik dimulai dari masalah dan
metode
selanjutnya membantu siswa menyelesaikan
konstruktivistik
dan menemukan langkah-langkah pemecahan
adalah belajar itu
masalah tersebut.
menemukan.
-R.A. Kartini
Terima Kasih
KETERAMPILAN MENYIMAK
DI SD KELAS TINGGI
Dwi Heryanto, M.Pd.
Evi Rahmawati, M.Pd.
Faisal Saddam Murron, M.Pd.
2 Mendeskripsikan
teknik pembelajaran
3
1
keterampilan
menyimak di SD kelas
tinggi.
3. Metode komunikatif
4. Metode tematik
• Metode langsung
5. Metode konstruktivitas
6. Metode Kontekstual
2. Metode komunikatif
2. Simak-kerjakan
6. Bisik berantai
10. Parafrase
3. Simak-terka
7. Menjawab pertanyaan
02 Langkah-langkah Contoh 04
Siswa menyimak apa yang diucapkan guru, setelah itu siswa Guru : transportasi
harus mengucap ulang apa yang disimaknya (Mukhtar dan Siswa : transportasi
Anilawati, hlm. 51, 2006). Guru : perubahan
Contoh:
Guru : Buat lingkaran besar di tengah-
tengan kertas gambar persegi panjang!
Siswa : mengerjakan membuat
03 lingkaran di tengah kertas gambar.
Guru : Buat segitiga di tengan
lingkaran besar, dan setengah lingkaran di
bawah segitiga!
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD kelas Tinggi Siswa : mengerjakan perintah itu.
3. Simak-Terka
Guru menyusun
Siswa harus menyimak teks
deskripsi suatu benda deskripsi tersebut dan
atau mainan yang menerkanya.
paling disukai siswa
tanpa menyebutkan
namanya
C
Contoh:
Deskripsi diperdengarkan Guru : Bentuknya kecil,
kepada siswa. panjang, dan lurus, bagian
bawahnya dibuat runcing, dapat
digunakanuntuk menulis.
Siswa : Pensil
Teknik simak-tulis (dikte) dapat melatih daya ingat siswa, karena setelah
siswa menyimak, siswa dituntut untuk menuliskan kembali apa yang
disimaknya.
03 Contoh Anak
Guru
: Ayah pergi.
: ke kantor
Anak : Ayah pergi ke kantor.
Pemain pertama
menerima informasi
dari guru, kemudian
menyampaikan Pemain terakhir kemudian
Menyampaikan kepada pemain kedua, menyampaikan kembali
informasi dengan cara demikian juga kepada guru atau menulis
berbisik dari satu seterusnya. informasi tersebut di
siswa ke siswa lainnya papan.
dengan cepat dan
cermat.
Bisik Berantai
0 03
1
Siswa dibagi menjadi Setelah siswa pertama selesai
beberapa kelompok. Setiap bercerita, misalnya
kelompok beranggotakan 3-4 seperempatnya, siswa kedua
orang. anggota kelompok tersebut harus
meneruskan cerita temannya tadi.
02 04
Guru memanggil anggota
kelompok pertama maju ke Hal ini dilakukan sampai seluruh
depan kelas untuk bercerita anggota kelompok mendapat giliran
dengan judul yang bebas. untuk bercerita.
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD kelas Tinggi
10. Parafrase
Parafrase adalah istilah linguistik yang berarti
pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara
lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa
mengubah maknanya.
0
1 Dalam metode pararfase, guru membacakan
cerita.
02
Terima Kasih