INTERNET OF THINGS
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta
karunia-Nya sehingga laporan pratikum tentang Internet of Things dapat selesai. Laporan
pratikum ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak Dr. Evizal Abdul Kadir, ST.,
M.Eng sebagai dosen mata kuliah Internet of Things. Selain itu, penyusunan laporan
pratikum ini bertujuan menambah wawasan kepada penulis dan pembaca tentang Internet of
Things
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Evizal Abdul Kadir,
ST., M.Eng dosen mata kuliah Internet of Things. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis dan pembaca berkaitan dengan tugas yanng diberikan. Penulis
juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
proses penyusunan laporan pratikum ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan
penulisan laporan prstikum ini masih memiliki banyak kesalahan.
Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang
pembaca temukan dalam pembuatan laporan pratikum ini. Penulis juga mengharap adanya
kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam laporan pratikum ini.
Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih banyak.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.2 Mikrokontroler............................................................................................................1
1.3 Arduino........................................................................................................................1
1.4 ESP..............................................................................................................................2
1.4.1 ESP8266...............................................................................................................2
1.4.2 ESP32...................................................................................................................2
1.5.1 Tinkercad..............................................................................................................2
1.5.2 Wokwi................................................................................................................11
BAB II......................................................................................................................................12
PEMBAHASAN......................................................................................................................12
ii
2.5 Pertemuan 5 Node MCU...........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................21
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil yang dikemas dalam bentuk chip IC
(Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan tugas atau operasi tertentu. Pada
dasarnya, sebuah IC Mikrokontroler terdiri dari satu atau lebih Inti Prosesor (CPU), Memori
(RAM dan ROM) serta perangkat INPUT dan OUTPUT yang dapat diprogram. Dalam
pengaplikasiannya, pengendali Mikro yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
Microcontroller ini digunakan dalam produk ataupun perangkat yang dikendalikan secara
otomatis seperti sistem kontrol mesin mobil, perangkat medis, pengendali jarak jauh, mesin,
peralatan listrik, mainan dan perangkat-perangkat yang menggunakan sistem tertanam
lainnya. Berikut adalah beberapa jenis mikrokontroler yang digunakan (Iqbal, 2021):
1.3 Arduino
Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri. Arduino memiliki berbagai jenis yaitu:
1
2
1.4 ESP
Mikrokontroler ESP terkenal karena digunakan dalam pengembangan aplikasi Internet
of Things (IoT) dan proyek-proyek yang membutuhkan konektivitas nirkabel, terutama Wi-
Fi. Salah satu mikrokontroler ESP yang paling populer adalah ESP8266 dan ESP32. Berikut
adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
1.4.1 ESP8266
ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan
mikrokontroler seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat
koneksi TCP/IP.
1.4.2 ESP32
ESP32 adalah mikrokontroler yang dikenalkan oleh Espressif System dan merupakan
penerus dari mikrokontroler ESP8266. Pada mikrokontroler ini sudah tersedia modul wifi
dalam chip sehingga sangat mendukung untuk membuat sistem aplikasi Internet of Things
3
Dengan Tinkercad Arduino, pengguna dapat membuat desain prototipe dari berbagai
macam proyek elektronik seperti robot, kendali jarak jauh, sistem pemantauan dan
pengendalian, dan masih banyak lagi. Pengguna dapat menggunakan berbagai macam
komponen elektronik seperti LED, motor servo, sensor, dan lain-lain untuk membuat desain
prototipe yang diinginkan. Berikut beberapa komponen basic yang ada di dalam tinkercad:
A. Arduino
Arduino adalah nama keluarga papan mikrokontroler yang awalnya dibuat oleh
perusahaan Smart Projects. Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang
bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
E. Motor Servo
Motor servo merupakan perangkat atau actuator yang dirancang dengan sistem
kontrol feedback loop tertutup (close loop), sehingga dapat memastikan dan
menentukan posisi sudut dari poros output motor. Daya yang dimiliki motor servo
bervariasi, mulai beberapa watt sampai ratusan watt. Motor servo digunakan untuk
berbagai keperluan seperti sistem pelacakan, peralatan mesin dan lain sebagainya.
Resistor yang sering juga disebut sebagai hambatan atau tahanan adalah sebuah
komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur besarnya arus yang mengalir
dalam sebuah rangkaian. Menurut sistem satuan internasional resistor ini
dilambangkan dengan symbol R sedangkan satuannya adalah ohm.
Pushbutton atau tombol tekan adalah perangkat input sederhana yang digunakan
untuk mengontrol sirkuit elektronika dengan cara menekan atau melepaskan tombol
tersebut. Pushbutton umumnya digunakan untuk memulai atau menghentikan suatu
proses, mengganti mode operasi, atau mengonfigurasi sistem.
M. Potensiometer
Potensiometer adalah suatu komponen elektronik yang dapat diatur
resistansinya. Resistansi potensiometer dapat diubah dengan memutar shaft atau wiper
potensiometer. Potensiometer sering digunakan dalam rangkaian listrik untuk
mengatur tingkat tegangan atau arus, atau sebagai sensor posisi.
P. Baterai 9V
Baterai 9V adalah jenis baterai yang sering digunakan dalam perangkat
elektronik kecil seperti mainan, alat ukur, dan perangkat elektronik konsumen lainnya.
Angka "9V" merujuk pada tegangan nominal baterai tersebut, yaitu sekitar 9 volt.
Baterai ini biasanya terdiri dari beberapa sel baterai yang tersusun dalam satu wadah,
dan itu memberikan tegangan yang relatif tinggi untuk kebutuhan perangkat yang
membutuhkan daya listrik yang lebih tinggi.
1.5.2 Wokwi
Wokwi sendiri merupakan sebuah simulator berbasis online yang memiliki berbagai
fungsi untuk mempermudah kegiatan merancang perangkat elekronik di berbagai bidang
tanda adanya alat penunjang pembuatan project. Wokwi berfungsi sebagai simulator arduino
yang dapat digunakan untuk mensimulasikan Arduino, ESP32, MicroPython, dan board dan
sensor populer.
12
13
#include <Adafruit_LiquidCrystal.h>
Adafruit_LiquidCrystal lcd(0);
void setup() {
lcd.begin(16, 2);
lcd.setBacklight(1);
lcd.setCursor(0, 0);
}
void loop() {
int sensorInput = analogRead(A0);
float temp = (double)sensorInput / 1024;
temp = temp * 5;
temp = temp - 0.5;
temp = temp * 100;
lcd.setCursor(0, 0);
17
delay(100);
}
#include "DHTesp.h"
DHTesp dhtSensor;
void setup() {
Serial.begin(115200);
dhtSensor.setup(DHT_PIN, DHTesp:: DHT22);
}
void loop() {
TempAndHumidity data = dhtSensor.getTempAndHumidity();
Serial.println("Temp:" + String(data.temperature, 2) + "°C");
Serial.println("Humidity:" + String(data.humidity, 1) + "%");
Serial.println("---");
delay(2000);
}
Blynk.begin(BLYNK_AUTH_TOKEN,
ssid, pass);
timer.setInterval(1000L,
myTimerEvent);
}
void loop() {
Blynk.run();
timer.run();
}
DAFTAR PUSTAKA
Selay, A., Andgha, G. D., Alfarizi, M. A., Bintang, M. I., Falah, M. N., Khaira, M., & Encep,
M. (2022). Karimah Tauhid, Volume 1 Nomor 6 (2022), e-ISSN 2963-590X. Karimah
Tauhid, 1(2963-590X), 861–862.
21