Anda di halaman 1dari 44

MODUL AJAR 1

IPAS KELAS X
TAHUN AJARAN 2022-2023

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN


ASPEK IPAS DESKRIPSI
Makhluk hidup dan lingkungannya Aspek ini meliputi keterkaitan antara
makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, tumbuhan, dan hewan
yang saling bergantung satu dengan
yang lain dan terhadap
lingkungannya baik berupa tanah,
air, energi. Hubungan makhluk
hidup dan lingkungannya dapat
digambarkan sebagai individu -
populasi - komunitas - ekosistem –
biosfer

GURU MAPEL IPAS : Dra. NUR ISANA RAHAYU


NIP. : 19630412 198903 2 006

SMK NEGERI 2 SURAKARTA

1
PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL

KELAS X

No ASPEK IPAS Deskripsi Materi


1 Makhluk Hidup dan • Aspek ini meliputi keterkaitan antara makhluk
Lingkungannya hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan,
dan hewan yang saling bergantung kepada
lingkungannya baik berupa tanah, air, energi.
• Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
dapat digambarkan sebagai individu -
populasi - komunitas - ekosistem - biosfer.
Mengidentifikasi masalah yang terdapat pada
ekosistem dan upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut di tingkat
lokal dalam perspektif global.
2 Zat dan Perubahannya • Aspek ini meliputi dasar-dasar besaran dan
pengukuran, yang dapat digunakan dalam
bidang industri dan perdagangan
• Berbagai jenis dan sifat zat yang dibedakan
secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari
perubahan zat secara fisika dan kimia, serta
unsur senyawa campuran dalam kehidupan
sehari-hari dari perspektif ekonomi sosial.
3 Energi dan Perubahannya • Aspek Energi dan Perubahannya berkaitan
dengan segala sesuatu yang mampu
membuat sebuah benda untuk melakukan
sebuah usaha dan bentuk. Energi dan
perubahannya mencakup perubahan energi
kimia, listrik, panas dan mekanik serta energi
terbarukan. Melakukan audit energi yang
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta
melakukan refleksi diri dan melakukan aksi untuk
penggunaan energi secara berkelanjutan.
4 Bumi dan Antariksa • Aspek bumi dan antariksa berkaitan dengan
materi struktur bumi yang terdiri dari interior
bumi, litosfer, lempeng tektonik, dan gempa
bumi. Struktur bumi meliputi hidrosfer, atmosfer,
dan medan magnet bumi. Materi ini juga
mencakup iklim, cuaca, musim, perubahan iklim
serta mitigasi bencana. Mengidentifikasi
dampaknya bagi manusia, serta upaya yang dapat
dilakukannya (preventif dan mitigasi) di tingkat
lokal.
5 Keruangan dan • Aspek ini berkaitan dengan pemahaman terhadap
Konektivitas antar ruang kondisi sosial dan lingkungan alam dalam konteks
dan waktu lokal dan regional, nasional, hingga global. Selain
itu, aspek ini juga terkait dengan pembelajaran
tentang kondisi geografis Indonesia dan
pengaruhnya terhadap aktivitas sosial, ekonomi,
dan politik. Mempelajari konektivitas dan
interaksi tersebut mengasah kemampuan berpikir
kritis peserta didik memahami efek sebab dan

2
akibat, serta solusi yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah yang ada.

6 Interaksi , Komunikasi, • Aspek ini berkaitan dengan pembentukan


Sosialisasi, Institusi sosial, identitas diri, merefleksikan keberadaan diri di
dan Dinamika Sosial tengah keberagaman dan kelompok yang
berbeda-beda, serta mempelajari dan
menjalankan peran sebagai warga Indonesia
dan bagian dari warga dunia. Peserta didik
mempelajari tentang interaksi dan institusi
sosial, peluang dan tantangannya, mempelajari
dinamika/ problematika sosial, faktor
penyebab dan solusinya untuk mewujudkan
pembangunan keberlanjutan bagi
kemaslahatan manusia dan bumi.
7 Perilaku Ekonomi dan • Aspek ini berkaitan tentang peran diri,
Kesejahteraan masyarakat serta negara dalam memenuhi
kebutuhan bersama. Menganalisis faktor-faktor
penyebab kelangkaan, permintaan, penawaran,
harga pasar, serta inflasi. Mengidentifikasi peran
lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang.
Mendeskripsikan pengelolaan, sumber-sumber
pendapatan dan pengeluaran keuangan
keluarga, perusahaan serta negara.
Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa
keuangan. Aspek ini menjadi salah satu ruang
untuk peserta didik berlatih memberikan
kontribusi ke masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidup di tingkat lokal namun dalam
perspektif global.

3
MODUL AJAR IPAS
KELAS X
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
NAMA : DRA. NUR ISANA RAHAYU PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA JURUSAN
SEKOLAH : SMK NEGERI 2 SURAKARTA JUMLAH PESDIK : 36

DURASI : 1.350 MENIT ( 5 X PERTEMUAN @ 6 X 45 MENIT )

FASE E

CAPAIAN PEMEBELAJARAN : A. Profil Pelajar Pancasila:


Pada akhir fase E, peserta didik mampu Peserta didik akan
menganalisis mengembangkan iman tan taqwa
• Keterkaitan antara makhluk hidup yang kepada Tuhan YME, berakhlak
terdiri dari manusia, tumbuhan dan hewan mulia, kemampuan bernalar kritis,
yang saling bergantung kepada kreatif, mandiri dan bergotong
lingkungannya baik berupa tanah, air, royong dalam menyelesaikan
energi. Masalah
• Hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya dapat digambarkan
sebagai individu - populasi - komunitas - B. Model pembelajaran:
ekosistem - biosfer. Discovery Learning secara tatap
• Pertumbuhan dan perkembangan makhluk muka dan luring
hidup.

TUJUAN PEMBELAJARAN C. Kegiatan pembelajaran utama:


1. Membuat tabel komponen biotik (makhluk individu, berkelompok (4 - 5
hidup) dan abiotik (makluk tak hidup) dari orang)
hasil pengamatan di lingkungan sekitar
2. Membuat poster lingkungan hidup yang
menggambarkan keterkaitan antara D. Penilaian:
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, Individu dan kelompok
tumbuhan dan hewan yang saling
bergantung kepada lingkungannya baik
berupa tanah, air, energi. E. Jenis asesmen:
3. Mengidentifikasi jenis interaksi antara Individu dan performan
makhluk hidup ( manusia, tumbuhan dan
hewan ) dengan lingkungannya melalui
pengamatan gambar yang dibuat. F. Metode:
4. Menganalisis tingkatan ekosistem (individu PBL, eksplorasi, kunjungan
- populasi - komunitas - ekosistem – lapangan, diskusi, presentasi,
biosfer) melalui hasil pengamatan di demonstrasi
lingkungan sekitar .
5. Mendeskripsikan pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup melalui
pengamatan sebuat tayangan video.

4
KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan
Hubungan makhluk hidup dan guru untuk mengajar:
lingkungannya 1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
PERTANYAAN INTI : 3. Siswa cerdas istimewa berbakat
Bagaimana saya dapat menerapkan istimewa (CIBI)
hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
pada kehidupan sehari-hari dan B. Kelengkapan perangkat ajar:
dilingkungan sekitar ? Lembar kegiatan, rubrik penilaian,
foto, video

DESKRIPSI UMUM

Peserta didik akan melakukan penerapan hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
selama 5 (tiga) kalipertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan
keterkaitan antara komponen biotik (makhluk hidup:manusia, tumbuhan dan hewan )
dan komponen abiotik ( tanah, air, energi); hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya yang digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas - ekosistem –
biosfer serta pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

CATATAN UNTUK GURU

Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi
berikutnya, dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT)

1. Guru membuat presentasi tentang materi hubungan makhluk hidup dan


lingkungannya
2. Guru membuat contoh-contoh penerapan hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya

AKTIVITAS

Pertemuan 1 : Studi pustaka terkait komponen ekosistem dan observasi lingkungan


Pertemuan 2 : Analisis teori tentang komponen ekosistem dalam pembuatan poster
lingkungan hidup
Pertemuan 3 : Studi pustaka terkait macam-macam interaksi antara makhluk hidup
dan lingkungannya melalui pengamatan gambar.
Pertemuan 4 : Studi pustaka terkait tingkatan dalam ekosistem (individu-populasi-
komunitas-ekosistem-bioster) dan obsertvasi lingkungan
Pertemuan 5 : Presentasi hasil diskusi tentang Pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup

5
PERTEMUAN 1 DARING / LURING (270 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (210 Menit)


1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
berdoa bersama. secara umum melalui tayangan video
2. Peserta didik disapa dan melakukan tentang pengetahuan makhluk hidup
pemeriksaan kehadiran bersama dengan dan lingkungannya.
guru. https://www.youtube.com/watch?v=V-
3. Peserta didik bersama dengan guru mem jQR51Eb4o
bahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran daring dan 2. Peserta didik membuat catatan dari
luring. hasil pemaparan materi tentang
4. Peserta didik diberikan penjelasan makhluk hidup dan lingkungannya.
bahwa selama 5 kali pertemuan ke depan 3. Dengan metode tanya jawab guru
akan mengikuti pembelajaran secara memberikan pertanyaan mengenai:
daring dan/atau luring, dan materi hari ini a. Definisi biotik dan abiotik
adalah kompetensi awal yang dipelajari b. Contoh-komponen biotik dan abiotik
kaitannya makhlukhidup dan lingkungannya. yang bisa ditemui dilingkungan sekitar.
Dengan demikian wajib dikuasai peserta 4. Peserta didik melakukan pengamatan
didik dan diminta untuk fokus dan menyiap di lingkungan sekitarnya secara
kan catatan apabila dibutuhkan. berkelompok(misal di halaman sekolah,
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui dikebun sekolah dll)
pertanyaan pemantik: 5. Peserta didik mengklasifikasi
a. Mengapa kita (manusia) disebut sebagai komponen biotik dan abiotik kedalam
makhluk hidup ? tabel
b. Mengapa kita ( manusia)disebut sebagai 6. Peserta didik melaporkan hasil
makhluk yang tinggi derajat? studinya dan kemudian bersama-sama
c. Bagaimanakah perasaan kalian saat kita dengan dibimbing oleh guru
mempelajari tentang makhluk hidup dan mendiskusikan hasil laporannya di
lingkungannya ini ? depan kelas
7. Peserta didik aktif memberikan
tanggapan hasil laporan kelompok lain

Kegiatan Penutup (30 Menit) Referensi :


1. Peserta didik dapat melakukan /
memberikan penilaian baik dalam bentuk https://wirahadie.com/gejala-alam-
narasi/gambar/emotikon tertentu . biotik-dan-abiotik-materi-ipa-terpadu/
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui lebih https://www.youtube.com/watch?v=V-
lanjut dalam kolom komentar. jQR51Eb4o
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima penjelasan
tentang kegiatan yang berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari untuk
pertemuan berikutnya
5. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

6
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Observasi komponen biotik
pembelajaran? dan abiotik
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

7
PERTEMUAN 2 DARING / LURING (270 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (210 Menit)

1. Peserta didik dan Guru saling 1. Peserta didik mendapatkan


memberi salam dan memulai dengan pemaparan secara umum melalui
berdoa bersama. tayangan video tentang lingkungan.
2. Peserta didik melakukan penyegaran https://www.youtube.com/watch?v=t86
dan pemeriksaan kehadiran bersama 0oIvYHmU
dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru 2. Peserta didik bersama guru
membahas kembali tentang berdiskusi menanggapi tayangan
kesepakatan yang sudah disusun video yang sudah ditayangankan.
dan digunakan dalam pembelajaran 3. Peserta didik membuat resume
daring/luring pekan yang lalu untuk tentang gejala alam biotik dan
selalu diterapkan dalam setiap abiotik.
pertemuan. 4. Peserta didik membuat lukisan
4. Peserta didik diberikan penjelasan lingkungan seperti yang diharapkan
bahwa hari ini akan melakukan dengan berbagai komponen biotik
tindak lanjut dari pembelajaran dan abiotiknya.
sebelumnya mengenai komponen 5. Peserta didika mempresentasikan
biotik dan abiotik hasil lukisannya tentang lingkungan
5. Peserta didik dan guru berdiskusi yang diharapkan.
melalui pertanyaan pemantik: 6. Peserta didik aktif memberi
tanggapan tehadap hasil presentasi
a. Bagaimanakah gambaran lingkungan dan lukisan teman-temannya
tempat tinggal kalian? 7. Peserta didik dan guru menarik
b. Lingkungan yang bagaimanakah kesimpulan tentang materi yang
yang kalian harapakan ? sudah dipelajari
c. Apa yang kamu lakukan agar
lingkungan yang kita harapakan
dapat terwujud ?

Kegiatan Penutup (30 Menit) Referensi :


1. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
https://www.kompas.com/skola/re
mengerjakan ad/2020/02/14/200000069/gejala-
2. Peserta didik menerima apresiasi dan alam-biotik-dan-abiotik?page=all
motivasi dari guru.

8
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lukisan tema lingkungan yang


pembelajaran? memuat komponen biotik dan abiotik
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran? 2. Resume tentang gelaja alam biotik
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat dan abiotik
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

9
PERTEMUAN 3 DARING / LURING (270 MENIT)

Kegiatan Awal ( 45 Menit) Kegiatan Inti (180 Menit)

1. Peserta didik dan Guru saling 1. Peserta didik mendapatkan


memberi salam dan memulai dengan pemaparan secara umum melalui
berdoa bersama. tayangan video tentang interaksi
2. Peserta didik melakukan permainan antara makhluk hidup dan
yang menunjukkan saling lingkungannya.
ketergantungan (adanya hubungan https://www.youtube.com/watch?v=pjO
timbal balik) yang di pandu oleh h21GoFkw
guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru 2. Peserta didik bersama guru
membahas kembali tentang berdiskusi menanggapi tayangan
kesepakatan yang sudah disusun video yang sudah ditayangankan.
dan digunakan dalam pembelajaran 3. Peserta didik membuat resume
daring/luring pekan yang lalu untuk tentang interaksi makhlukhidup dan
selalu diterapkan dalam setiap lingkungannya
pertemuan. 4. Peserta didik secara berkelompok
4. Peserta didik diberikan penjelasan menganalisis jenis interaksi yang
bahwa hari ini akan melanjutkan mungkin terjadi dari lukisan yang
pembelajaranyang masih merupakan sudah dibuatnya pada pelajaran
rangkaian tindak lanjut pelajaran sebelumnya
sebelumnya 5. Peserta didika mempresentasikan
5. Peserta didik dan guru berdiskusi hasil diskusinya tentang analisis
melalui pertanyaan pemantik: interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
a. Apakah kita dapat hidup seorang 6. Peserta didik aktif memberi
diri ? tanggapan tehadap hasil presentasi
b. Apa yang kalian ketahui bahwa kita dan lukisan teman-temannya
adalah makhluk mono dualisme ? 7. Peserta didik dan guru menarik
c. Hubungan yang bagaimanakahh kesimpulan tentang materi yang
yang kalian kehendaki dan ingin sudah dipelajari
kalian ciptakan ?

Kegiatan Penutup (45 Menit) Referensi :


1. Peserta didik mengerjakan soal
sumatif dari guru tentang materi
https://www.kelaspintar.id/blog/tip
interaksi antara makhluk hidup dan s-pintar/interaksi-antar-
lingkungannya organisme-dalam-ekosistem-apa-
2. Peserta didik mengomunikasikan saja-11799/
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan tugas. https://www.youtube.com/watch?v=pjOh
3. Peserta didik menerima apresiasi 21GoFkw
dan motivasi dari guru.

10
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1.Laporan identisfikasi jenis interaksi


pembelajaran? antara makhluk hidup dan linkungannya
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran? 2. Lembar soal tentang interaksi antara
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat makhluk hidup dan lingkungannya.
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

11
PERTEMUAN 4 DARING / LURING (270 MENIT)

Kegiatan Awal ( 45 Menit) Kegiatan Inti (195 Menit)

1. Peserta didik dan Guru saling 1. Peserta didik mendapatkan


memberi salam dan memulai dengan pemaparan secara umum melalui
berdoa bersama. tayangan video tentang satuan-
2. Peserta didik melakukan permainan satuan tingkatan dalam ekosistem
yang menunjukkan tingkatan dalam https://www.youtube.com/watch?v=37s
kelompok(1, 2, 3 dst) yang di pandu S1EfG4C8
oleh guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru 2. Peserta didik bersama guru
membahas kembali tentang berdiskusi menanggapi tayangan
kesepakatan yang sudah disusun video yang sudah ditayangankan.
dan digunakan dalam pembelajaran 3. Peserta didik membuat resume
daring/luring pekan yang lalu untuk tentang satuan-satuan penyusun
selalu diterapkan dalam setiap ekosistem
pertemuan. 4. Peserta didik secara berkelompok
4. Peserta didik diberikan penjelasan membuat bagan satuan-satuan
tentang kegiatan dan materi yang penyusun ekosistem dari tingkatan
akan di pelajarinya. terrendah (individu, populasi,
5. Peserta didik dan guru berdiskusi komunitas, ekosistem, biosfer) yang
melalui pertanyaan pemantik: dipejelas dengan gambar./flowcard
yang ditempel pada kertas gambar/
a. Apa yang kalian ketahui tentang karton
individu? 5. Peserta didik mempresentasikan
b. Bagaimana kalian dapat hasil diskusinya tentang
mewujudkan individu sesuai harapan bagansatuan-satuan tingkatan
orang tua ? ekosistem yang telah dibuat
c. Siapa diantara kalian yang punya 6. Peserta didik aktif memberi
genk/kelompok organisasi ? tanggapan tehadap hasil presentasi
d. Apakah kalian punya komunitas ? dan lukisan teman-temannya
e. Disebut apakah lingkungan tempat 7. Peserta didik dan guru menarik
tinggal ? kesimpulan tentang materi yang
sudah dipelajari

Kegiatan Penutup (30 Menit) Referensi :


1. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi selama
https://www.dosenpendidikan.co.i
mengerjakan d/macam-satuan-makhluk-hidup/
2. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru. https://www.youtube.com/watch?v=37s
S1EfG4C8

12
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Bagan satuan-satuan tingkatan


pembelajaran? ekosistem
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran? 2. Lembar soal diagnosis
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

13
PERTEMUAN 5 DARING / LURING (270 MENIT)

Kegiatan Awal ( 45 Menit) Kegiatan Inti (195 Menit)

1. Peserta didik dan Guru saling 1. Peserta didik mendapatkan


memberi salam dan memulai dengan pemaparan secara umum melalui
berdoa bersama. tayangan video tentang
2. Peserta didik melakukan penyegaran pertumbuhan dan perkembangan
/ ice breaking yang di pandu oleh makhluk hidup
guru. https://youtu.be/5_8PVgLx_5E
3. Peserta didik bersama dengan guru
membahas kembali tentang 2. Peserta didik bersama guru
kesepakatan yang sudah disusun berdiskusi menanggapi tayangan
dan digunakan dalam pembelajaran video yang sudah ditayangankan.
daring/luring pekan yang lalu untuk 3. Peserta didik membuat resume
selalu diterapkan dalam setiap tentang pertumbuhan dan
pertemuan. perkembangan makhluk hidup
4. Peserta didik diberikan penjelasan 4. Peserta didik juga melihat tayangan
tentang kegiatan dan materi yang video petumbuhan dan
akan di pelajarinya. perkembangan janin
5. Peserta didik dan guru berdiskusi https://id.theasianparent.com/9-bulan-di-
melalui pertanyaan pemantik: rahim

a. Apa yang kalian ketahui tentang 5. Peserta didik melakukan


kelahiran seorang bayi? pengamatan dari tayangan video
b. Apa yang bisa kalian ceritakan dan membuat deskripsi tentang
tentang diri kalian dari bayi sampai pertumbuhan dan perkembangan
sekarang ini ? pada dirinya sebagai ucapan terima
kasih kepada orang tua yang telah
menyertai pertumbuhannya.
6. Peserta didik dan guru menarik
kesimpulan tentang materi yang
sudah dipelajari

Kegiatan Penutup (30 Menit) Referensi :

1. Peserta didik menyelesaikan soal


https://pahamify.com/blog/pertum
sumatif dari elemen satu dari guru buhan-dan-perkembangan-
2. Peserta didik mengomunikasikan makhluk-hidup/
kendala yang dihadapi selama
mengerjakan https://youtu.be/5_8PVgLx_5E
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

14
Refleksi Lembar Kegiatan

8. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar tugas deskripsi secara


pembelajaran? mandiri
9. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran? 2. Lembar soal soal sumatif elemen
10. Apa saja kesulitan siswa yang dapat makhluk hidup dan
diidentifikasi pada kegiatan lingkungannya
pembelajaran?
11. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
12. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
13. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
14. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

Surakarta, Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Surakarta Guru Mapel IPAS

SUGIYARSO, S.Pd, M.Pd Dra. NUR ISANA RAHAYU


NIP. 19701205 200312 1 002 NIP.19630412 198903 2 006

15
LAMPIRAN

16
MATERI MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGANNYA

1. Pengertian Lingkungan
Lingkungan berasal dari kata “environment” yang memiliki makna “the physical,
chemical dan biotic condition surrounding an organism”. Berdasar istilah tersebut,
lingkungan diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu yang merupakan sistem
kompleks sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain.
Kondisi yang saling mempengaruhi membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat
berubah – ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan dapat
saling mempengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah
menjadi baik dan ada saatnya berubah menjadi buruk. Perubahan ini disebabkan
organisme dalam satu lingkungan.

PENGERTIAN EKOSISTEM
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai
suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Ekosistem sebagai penggabungan dari
setiap unit biosistem. Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan
lingkungan fisik sehingga aliran energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu
dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai
sumber dari semua energy, dalam ekosistem, organisme pada komunitas
berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.
Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme
juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.

PENGERTIAN EKOSISTEM MENURUT AHLI


Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Berikut ini beberapa
pengertian ekosistem menurut para ahli Grameds:

1. A.G. TANSLEY (1935)


Ekosistem sebagai suatu unit ekologi dimana didalamnya terdapat struktur dan fungsi.
Struktur dalam ekosistem tersebut berhubungan dengan keanekaragaman spesies
atau dalam bahasa inggris merupakan species diversity. Pada ekosistem yang
memiliki struktur kompleks, maka akan terdapat keanekaragaman spesies yang cukup
tinggi. Sedangkan fungsi yang dimaksudkan adalah yang berhubungan dengan siklus
materi serta arus energi melalui komponen ekosistem.

2. WOODBURY (1954)
Ekosistem menurut woodbury merupakan tatanan kesatuan secara kompleks di
sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang. Kondisi ini kemudian
dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat
menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.

17
3. ODUM (1993)
Seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup
organisme dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini yaitu lingkungan biotik dan
abiotik, dimana di antara keduanya kemudian akan saling memengaruhi. Selain itu
dalam ekosistem juga terdapat komponen yang secara lengkap memiliki relung
ekologi lengkap serta proses ekologi yang juga lengkap, sehingga dalam unit tersebut
siklus materi dan arus energi terjadi berdasarkan kondisi ekosistem.

UU LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 1997

Ekosistem sebagai tatanan satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi. Unsur-unsur
lingkungan hidup ini dapat disebut juga unsur biotik dan abiotik, baik pada makhluk
hidup maupun benda mati di dalamnya. Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan
dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, melainkan
harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan.

KOMPONEN EKOSISTEM

Komponen ekosistem merupakan bagian dari suatu ekosistem yang menyusun


ekosistem ini sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem. Komponen dalam
ekosistem kemudian dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup dan
komponen tak hidup. Selain itu komponen hidup dapat disebut juga sebagai
komponen biotik, dan komponen tak hidup dapat disebut sebagai komponen abiotik.
Setiap komponen memiliki anggota yang berbeda-beda pula. Berikut lebih jelasnya
Grameds:

KOMPONEN BIOTIK
Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk
hidup itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk
hidup didalamya. Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai
makanan dalam suatu ekosistem. Beberapa contoh dari komponen biotik yang ada
lingkungan sekitar kita, antara lain:

• Organisme Autotrof atau Produsen, disebut sebagai produsen karena organisme


ini mampu membuat makanannya sendiri, bahkan ia membuat makanan bagi
organisme lain yang tinggal di ekosistem. Produsen kemudian akan membuat
makanan dengan menyerap senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah
menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang dinamakan sebagai
fotosistensis.

• Organisme Heterotrof (Konsumen) memiliki sifat yang berbeda dengan


organisme pertama. Organisme heterotrof ini memperoleh makanan dari
organisme autotrof atau produsen dan akan memakan sesama organisme
heterotrof lainnya.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa organisme heterotrof adalah organisme
yang menggunakan bahan-bahan organik dari organisme lain yang digunakan
sebagai sumber energi dan makanannya. Sebagai contoh adalah manusia dan

18
hewan. Ketiganya nanti dibagi lagi berdasarkan makanannya menjadi Herbivora,
Karnivora serta Omnivora

• Pengurai atau Dekomposer, merupakan Golongan terakhir dari komponen biotik


dalam sebuah ekosistem. Pengurai atau dekomposer ini adalah organisme yang
menguraikan sisa- sisa makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati.
Dengan kata lain, pengurai adalah organisme yang bekerja untuk merubah bahan
bahan organik dari organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik melalui
suatu proses yang dinamakan dekomposisi. Pengurai atau dekomposer akan
menduduki jabatan penting dalam suatu rantai makanan di bumi, karena
perannya paling akhir adalah kunci keberlangsungan rantai makanan. Beberapa
contoh pengurai atau dekomposer yang ada di sekitar lingkungan tempat kita
tinggal adalah ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan lain sebagainya.

KOMPONEN ABIOTIK

Komponen kedua dalam ekosistem adalah komponen abiotic atau komponen yang
tak hidup. Dengan kata lain, komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari
benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi
kelangsungan hidup. Beberapa jenis komponen abiotik yaitu suhu, sinar matahari,
air, angin, udara, kelembapan udara, dan banyak lagi benda mati yang ikut berperan
dalam ekosistem. Berikut beberapa diantaranya:

• Suhu: Suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada suhu,
contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang dapat mengatur
sendiri suhu tubuhnya.
• Air: Sebuah ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya suatu organisme
Contohnya Organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan
memanfaatkan ketersediaan air yang berada di padang pasir.
• Garam: Konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam
organisme melalui Osmosis. Contohnya pada Beberapa organisme Terestrial
yang dapat beradaptasi pada lingkungan dan kandungan garamnya yang cukup
tinggi.
• Sinar Matahari: Intensitas & Kualitas pada sebuah Cahaya Matahari akan
mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu menyerap cahaya
sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukaan matahari.

2. Hal – hal yang ditemukan dalam Lingkungan

Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya


(habitat nya). Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik)
dan makhluk tak hidup (abiotik). Di dalam habitat juga terdapat interaksi antara
makhluk hidup dengan makhluk tak hidup.

3. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Pola


Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme
lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk pola interaksi.
Pola interaksi terjadi antara komponen biotik dan komponen abiotik serta antara
komponen abiotik dengan komponen abiotik.

19
Interaksi antar makhluk hidup dapat terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan
seperti rantai makanan, jaring – jaring makanan dan piramida makanan serta melalui
bentuk hidup bersama yaitu simbiosis. Simbiosis ada 3 yaitu : simbiosis mutualisme,
komensalisme dan parasitisme.

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua jenis individu yang saling


memberikan keuntungan oleh kedua individu tersebut. Contohnya jamur dengan
akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, pohon pinus
mendapatkan air dan garam mineral lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.

Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang


memberikan keuntungan pada salah satu pihak, tapi pihak lain tidak mendapat
kerugian. Contohnya tumbuhan anggrek dengan pohon mangga. Tumbuhan
anggrek mendapat keuntungan berupa tempat tinggal, pohon mangga tidak
mendapat keuntungan dan kerugian dari adanya anggrek.
Simbiosis parasitisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang
memberikan keuntungan pada salah satu pihak dan memberi kerugian pada pihak
lain (inang). Contohnya kutu rambut dengan manusia.

Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang dihisap
sebagai makanannya, sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit
kepalanya. Berikut contoh lain simbiosis :

Simbiosis mutualisme : bunga matahari dengan lebah

Simbiosis Komensalisme : ikan badut dan anemon laut

20
Sismbiosis parasitisme : tumbuhan tali putri dengan inangnya

Heterotrof ada 3 jenis yaitu : herbivora, karnivora dan omnivora. Herbivora adalah
organisme pemakan tumbuhan, contohnya kambing, sapi, kelinci, dan sebagainya.
Karnivora adalah organisme pemakan daging atau hewan lain, contohnya harimau,
kucing, dan sebagainya. Omnivora adalah hewan pemakan segala (termasuk
tumbuhan dan daging), contohnya babi.

4. Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem


Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas lingkungan
turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi kurang berfungsi
dengan peruntukannya.

MACAM-MACAM EKOSISTEM

Ekosistem merupakan satu kesatuan fungsional antara komponen biotik (makhluk


hidup) dan komponen abiotik (komponen tak hidup atau lingkungan) yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam bentuk hubungan timbal balik antara
satu dengan yang lain. Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air,
ekosisten darat, dan ekosistem buatan. Berikut penjelasannya Grameds:

AKUATIK (AIR)
Ekosistem akuatik merupakan ekosistem yang komponen abiotiknya sebagai besar
terdiri atas air. Makhluk hidup (komponen biotik) dalam ekosistem perairan dibagi lagi
menjadi:

• Ekosistem air tawar: Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain Variasi suhu tidak
menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya
tumbuhan biji, Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme
yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.

• Ekosistem Air Laut: Habitat laut (oseanik) ditandai salinitas (kadar garam) yang
tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena
suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 °C.
Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara

21
lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah
yang disebut daerah termoklin.

• Ekosistem Estuary: Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai


dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas
atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya
akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa
garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai
cacing, kerang, kepiting, dan ikan

• Ekosistem Pantai: Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di


gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap
hempasan gelombang dan angin. Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar
dan berdaun tebal.

• Ekosistem Sungai: Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air
sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran
air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air
bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni
oleh hewan seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, dan buaya.

• Ekosistem terumbu karang: Terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi
ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan
organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro
organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti
siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan
karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki
pasir putih.

• Ekosistem laut dalam: Kedalamannya lebih dari 6.000m. Biasanya terdapat lele
laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen terdapat
bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.

• Ekosistem lamun: Lamun atau seagrass adalah satu-satunya kelompok tumbuh-


tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut. Tumbuh-tumbuhan ini hidup
di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti halnya rumput di darat, mereka
mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai-tangkai yang merayap yang
efektif untuk berbiak. Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan laut lainnya (alga dan
rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan menghasilkan biji. Mereka juga
mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat-zat hara.
Sebagai sumber daya hayati, lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan.

TERESTERIAL (DARAT)
Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah
hujan. Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan. Iklim sangat
penting untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu
tempat tertentu. Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir,
kebakaran, atau aktivitas manusia. Berikut beberapa diantaranya ekosistem darat:

22
• Tundra: Terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara
dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah
ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken,
tumbuhan biji semusim, tumbuhan perdu, dan rumput alang-alang. Pada
umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.

• Karst (batu gamping / gua): Berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayah
Yugoslavia. Kawasan karst di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-ciri yang hampir
sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian, sensitif terhadap erosi,
mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-pori aerasi yang rendah, gaya
permeabilitas yang lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro. Ekosistem karst
mengalami keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak
dijumpai di ekosistem lain.

• Hutan hujan tropis: Terdapat di daerah tropik dan subtropik. Ciri-cirinya adalah
curah hujan 200-225 cm per tahun. Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya
berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi
pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat
hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim
mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme. Daerah tudung
cukup mendapat sinar matahari, variasi suhu dan kelembapan tinggi, suhu
sepanjang hari sekitar 25 °C. Dalam hutan hujan tropis sering terdapat tumbuhan
khas, yaitu liana (rotan) dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera,
burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

• Hutan gugur: Terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim,
ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Jenis pohon sedikit (10
s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewan yang terdapat di hutam gugur antara lain
rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak).

• Taiga: Terdapat di belahan bumi sebelah utara dan pegunungan daerah tropik,
ciri-cirinya adalah suhu yang rendah di musim dingin. Biasanya taiga merupakan
hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya.
Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain
moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada
musim gugur.

• Sabana: Sabana dari daerah tropik terdapat di wilayah dengan curah hujan 40 –
60 inci per tahun, tetapi temepratur dan kelembaban masih tergantung musim.
Sabana yang terluas di dunia terdapat di Afrika, Hewan yang hidup di sabana
antara lain serangga dan mamalia seperti zebra, singa, dan hyena

• Padang rumput: Terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke


subtropik. Ciri-ciri padang rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per
tahun, hujan turun tidak teratur, porositas (peresapan air) tinggi, dan drainase
(aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan
rumput yang keduanya bergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain:
bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus
dan ular.

• Gurun: Terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Ciri-
ciri ekosistem gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).
Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim
yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula

23
tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan
memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan
yang hidup di gurun antara lain rodentia, semut, ular, kadal, katak, kalajengking,
dan beberapa hewan nokturnal lain.

EKOSISTEM BUATAN

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan. Ekosistem buatan


merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Ekosistem buatan ini kemudian mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau
hewan peliharaan yang didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman
rendah. Contoh ekosistem buatan diantaranya:

• Bendungan
• Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
• Agroekosistem berupa sawah tadah hujan
• Sawah irigasi
• Perkebunan sawit
• Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
• Ekosistem ruang angkasa.
Ekosistem kota memiliki metabolisme tinggi sehingga butuh energi yang cukup
banyak serta memiliki pengeluaran yang eksesif seperti polusi dan panas. Ekosistem
ruang angkasa bukan merupakan suatu sistem tertutup yang dapat memenuhi sendiri
kebutuhannya tanpa tergantung input dari luar. Semua ekosistem dan kehidupan
selalu bergantung pada bumi.

24
LEMBAR SOAL

PERTEMUAN 1

1. Perhatikan komponen berikut.


(1) Hewan
(2) Air
(3) Suhu
(4) Tanaman
(5) Cahaya Matahari
Komponen abiotik ditunjukan oleh nomor. ...
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 2,3,5
E. 1,3,5

2. Bayu melakukan pengamatan komponen ekosistem di halaman sekolah,


diperoleh data sebagai berikut:
(1) Rumput teki
(2) Semut merah
(3) Batu
(4) Pasir
(5) Tumbuhan cabai
(6) Kerikil
(7) Batu bata
(8) Belalang kayu
Komponen biotik ditunjukkan oleh nomer ....
A. (1), (2), (5), dan (8)
B. (1), (3), (6), dan (7)
C. (3), (4), (6), dan (7)
D. (3), (5), (7), dan (8)
E. (5), (6), (7), dan (8)

3. Bu Zahra mengajak siswa-siswinya ke kebun sekolah yang berada di belakang


sekolah. Siswa-siswi diminta melakukan pengamatan menggunakan seluruh
panca indera mereka. Pada saat itu cuaca sangat cerah, sinar matahari tidak
terlalu panas, burung-burung berkicauan, kelompok semut terlihat berbaris rapi
di batang pohon, seekor ayam yang mengais tanah mencari cacing, angin
bertiup sangat sejuk membuat dedaunan bergerak-gerak, dan terlihat bunga
anggrek yang bermekaran sangat indah. Berdasarkan ilustrasi di atas, kelompok
gejala alam abiotik ialah …
A. Angin bertiup sejuk, dedaunan bergerak, bunga anggrek mekar
B. Burung berkicauan, kelompok semut berbaris, dan seekor ayam mengais
cacing
C. Cuaca cerah, sinar matahari, dan burung-burung berkicauan
D. Cuaca cerah, sinar matahari, dan angin bertiup sejuk
E. Angin bertiup sejuk, burung-burung berkicauan, dan cuaca cerah

4. Komponen biotik yang membentuk ekositem kolam adalah…..


A. fitoplankton, air, pH, bakteri
B. zooplankton, udara, suhu dan ikan

25
C. ikan, bakteri, kelembaban, fitoplankton
D. fitoplankton, zooplankton, ikan, bakteri, organisme lain
E. bakteri, pH, ikan, air, semua organisme

5. Pada pengamatan ekosistem sawah yang dilakukan Dani diperoleh data sebagai
berikut: (1) tanaman padi; (2) air; (3) rumput; (4) belalang; (5) tanah; (6) ular; (7)
cahaya matahari; (8) udara. Hasil pengamatan Dani yang termasuk komponen
biotik adalah ...
A. (1), (4), dan (6)
B. (1), (5), dan (8)
C. (2), (3), dan (7)
D. (2), (5), dan (7)
E. (1), (2), dan (3)

6. Di sebuah kolam diadakan pengamatan terhadap komponen ekosistem dengan


hasil sebagai berikut: (1) pasir; (2) cahaya matahari; (3) batu karang; (4) ikan
gurami; (5) Hydrilla; (6) eceng gondok; (7) siput; (8) lumut. Hasil pengamatan
yang termasuk komponen abiotik adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (5), dan (8)
C. (2), (3), dan (7)
D. (2), (5), dan (7)
E. (5), (7), dan (8)

7. Rendi melakukan pengamatan di halaman sekolah dan menemukan beberapa


data sebagai berikut: (1) pohon akasia; (2) air; (3) jangkrik; (4) tanah; (5) batu;
(6) rumput; (7) matahari; (8) ikan. Komponen biotik berdasarkan data
pengamatan Dani ditunjukkan oleh angka …
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (5), (4), dan (8)
C. (1), (3), (6), dan (8)
D. (2), (4), (5), dan (7)
E. (2), (4), (6), dan (8)

8. Tia, Anis, Adi, dan Bayu mengamati suatu ekosistem di lingkungan sekitar
rumahnya. Masing-masing dari pengamatan mereka menemukan beberapa
komponen ekosistem yang tercantum pada tabel data hasil pengamatan berikut.

Berdasarkan hasil data pengamatan itu, kelompok komponen abiotik terdapat


pada pengamatan …
A. Adi dan Tia
B. Anis dan Adi
C. Tia dan Anis
D. Anis dan Bayu
E. Tia dan Bayu

26
9. Pada suatu akuarium terdapat beberapa objek berikut; (1) ikan mas koki; (2)
gelembung udara; (3) ganggang Sargassum; (4) batu koral; (5) lumut; (6) udang
kecil; (7) air. Objek yang termasuk kelompok komponen biotik dan kelompok
komponen abiotik secara berurutan adalah …
A. (1), (2), (3) dan (4), (5), (6), (7)
B. (1), (2), (5) dan (3), (4), (6), (7)
C. (1), (2), (3),(5) dan (4), (6), (7)
D. (1), (3), (5),(6) dan (2), (4), (7)
E. (1), (2), (5), dan (4), (5), (6), (7)

10. Berikut ini yang termasuk komponen biotik adalah ....

A. Pasir
B. Air
C. Manusia
D. Udara
E. Perahu

NORMA PENILAIAN :

• NILAI BENAR = 1
• NILAI TOTAL = JUMLAH BENAR

27
LEMBAR PENGAMATAN (OBSERVASI )
KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK

KELOMPOK : .........................

NAMA ANGGOTA : 1. .................................................................................


2. .................................................................................
3. ..................................................................................
4. ..................................................................................

LOKASI PENGAMATAN : ....................................................................................

HARI / TANGGAL : .....................................................................................

NO NAMA OBYEK BIOTIK ABIOTIK

28
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
mengamati mengamati mengamati seluruh komponen namun seluruh komponen dan
komponen tidak lengkap dalam lengkap menuliskan pada
biotik dan menuliskan pada lembar lembar observasi
abiotik observasi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mewawancarai Peserta didik Peserta didik
mewawancarai mewawancarai obyek obyek observasi tetapi tidak mewawancarai obyek mewawancarai obyek
observasi serius observasi dengan serius dengan serius dan
namun tidak mampu mendapatkan informasi
mendapatkan informasi yang diinginkan
yang diinginkan
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskus
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
biotik
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
abiotik

Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka mengikuti pembelajaran remediasi.


Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

29
LEMBAR LUKISAN

TEMA : LINGKUNGAN BIOTIK DAN ABIOTIK


NAMA / NO : ..................................................................
KELAS : ..................................................................

30
RUBRIK ASESMEN LUKISAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses melukis Peserta didik tidak melukis Peserta didik melukis tanpa Peserta didik melukis Peserta didik melukis
komponen biotik melibatkan komponen biotik seluruh komponen namun seluruh komponen, terdapat
dan abiotik dan abiotik tidak seimbang antara lengkap dan seimbang
komponen biotik dan abiotik komponen biotik dan
abiotiknya
Proses Peserta didik tidak Peserta didik melakukan Peserta didik melakukan Peserta didik melakukan
mewarnaii melakukan proses proses pewarnaan tapi tidak proses pewarnaan dengan proses pewarnaan dengan
mewarnai rapi / tidak rata rapi/ rata tetapi tidak penuh rapi/ rata dan satu halaman
halaman penuh
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik menampilkan Peserta didik menampilkan Peserta didik menampilkan
pengamatan menampilkan hasil lukisan hasil lukisan tetapi kurang hasil lukisannya dengan hasil lukisan dengan
gambar menarik menarik tapi pemilihan menarik dan variasi warna
warna yang kurang variatif yang indah

Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

31
LEMBAR RESUME
Pertemuan 2
MATERI : .............................................................................................................
NAMA/ NO. : .............................................................................................................
KELAS : ..............................................................................................................
HARI/TANGGAL : .............................................................................................................

...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

32
33
RUBRIK ASESMEN RESUME KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK

ASPEK Belum Cukup Kompeten Sangat


Kompeten Kompeten (8-9) Kompeten
(0-6) (6-7) (10)
Kelengkapan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
materi tidak membuat membuat membuat membuat
resume resume tapi tidak resume dengan resume dengan
lengkap lengkap tetapi lengkap dan rapi
tidak rapi

34
LEMBAR PENGAMATAN (OBSERVASI)
PERTEMUAN KE-3

MATERI : JENIS INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN


LINGKUNGANNYA
OBYEK PENGAMATAN : LUKISAN YANG DI BUAT
NAMA/ NO. : .....................................................................................
KELAS : ......................................................................................

JENIS INTERAKSI YANG TERDAPAT PADA GAMBAR :


1. .....................................................................................................................
.Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
2. .....................................................................................................................
.

Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
3. .....................................................................................................................
.
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
4. .....................................................................................................................
.
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
5. .....................................................................................................................
.
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...............................................................................................................

35
RUBRIK ASESMEN HASIL PRESENTASI OBSERVASI
INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
mengamati mengamati gambar mengamati gambar tidak bisa gambar dan menemukan gambar dan menemukan
interaksi menemukan interaksi yang interaksi yang terjadi interaksi yang terjadi secara
makhluk hidup terjadi tetapi tidak lengkap lengkap
dan
lingkungannya
melalui media
gambar
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskus
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4
interaksi komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
makhluk hidup
dan
lingkungannya

Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

36
LEMBAR SOAL PERTEMUAN 3

1. Di alam ini gejala biotik dan abiotik dapat saling mempengaruhi dan berinteraksi.
Berikut ini merupakan interaksi gejala biotik yang mempengaruhi abiotik adalah
....
A. tumbuhan memerlukan cahaya dan karbondiosida untuk fotosintesis
B. tumbuhan memerlukan cahaya dan karbonmonoksida untuk
fotosintesis
C. ikan memerlukan air untuk minum dan tempat hidupnya
D. cacing tanah mengeluarkan kotoran dan membuat rongga-rongga
dalam tanah sehingga menyuburkan tanah
E. tanaman strobery memerlukan suhu udara yang dingin untuk tumbuh
dan berbuah dengan baik

2. Pada gambar rantai makanan di bawah ini, yang beperan sebagai Konsumen
tingkat 1 adalah ....

A. tanaman dan jamur


B. tikus dan burung
C. burung dan musang
D. musang dan elang
E. elang dan jamur

3. Amatilah gambar di bawah ini, berdasakan gambar tersebut jenis interaksi yang
terjadi adalah ....

A. Predasi
B. Protokooperasi
C. Kompetisisi
D. Amensalisme
E. Simbiosis

37
4. Perhatikan gambar!

Ketika makhluk hidup seperti pada gambar tersebut saling berinteraksi dengan
komponen abiotik maka akan membentuk…
A. Populasi
B. Komunitas
C. Ekosistem
D. Biosfer
E. Ekologi

5. Perhatikan gambar berikut !

Interaksi antara lebah yang mengambil nektar dari bunga, sementara kehadiran
lebah membantu proses polinasi bunga digolongkan pada simbiosis….
A. rantai makanan
B. simbiosis mutualisme
C. jaring-jaring makanan
D. piramida makanan
E. simbiosis parasitisme

6. Ikan hiu dan ikan remora adalah salah satu contoh hubungan dua makhluk hidup
yang berbeda jenis dalam sebuah ekosistem laut yang membentuk pola interaksi
...
A. Simbiosis mutualisme
B. Simbiosis komensalisme
C. Simbiosis parasitisme
D. Predatorisme
E. Netralisme

38
7. Perhatikan gambar berikut!

Pola interaksi makhluk hidup pada gambar di atas adalah ...


A. Simbiosis mutualisme
B. Simbiosis komensalisme
C. Simbiosis parasitisme
D. Predatorisme
E. Netralisme
8. Interaksi antar makhluk hidup yang menunjukkan terjadinya simbiosis
komensalisme yaitu.....
A. Cacing pita yang hidup dalam usus manusia
B. Benalu yang hidup pada pohon-pohon besar
C. Anggrek yang menempel pada pohon
D. Burung jalak yang hinggap pada punggung kerbau
E. Lebah yang mencari madu pada bunga

9. Perhatikan gambar di bawah ini !

Pola interaksi makhluk hidup pada gambar di atas adalah ...


A. piramida makanan
B. rantai makanan
C. jaring-jaring makanan
D. simbiosis
E. ekosistem

10. Hidup bersama antara dua makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan, disebut…

A. interaksi
B. predator
C. simbiosis
D. ekosistem
E. biopsfer

39
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN 4
BAGAN TINGKATAN-TINGKATAN DALAM EKOSISTEM

KELOMPOK : .........................
ANGGOTA :1. ................................................................
2. ..................................................................
3. ..................................................................
4. .................................................................

GAMBAR INDIVIDU

GAMBAR POPULASI

GAMBAR KOMUNITAS

GAMBAR EKOSISTEM

40
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL MEMBUAT BAGAN
TINGKATTAN-TINGKATAN DALAM EKOSISTEM
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak turut Peserta didik turut serta dalam Peserta didik turut serta Peserta didik turut serta
pembuatan serta membuat bagan membuat bagan tapi tidak dalam membuat bagan dalam membuat bagan dan
bagan (pasif) memberi pendapat dan memberi pendapat memberi pendapat dengan
tetapi kurang tepat tepat
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskus
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pembuatan mendapatkan gambar tapi mendapatkan gambar dengan mendapatkan gambar mendapatkan gambar
bagan kurang tepat tepat tapi kurang rapi dan dengan tepat dan rapi dengan tepat, rapi dan
kurang menarik tetapi kurang menarik menarik
Hasil kerja Peserta didik ikut bekerja Peserta didik ikut bekerja Peserta didik ikut bekerja Peserta didik ikut bekerja
sama sama dengan baik sama tetapi kurang serius sama dan serius tapi tidak sama, serius dan sampai
sampai akhir akhir

Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

41
LEMBAR SOAL DIAGNOSIS
PERTEMUAN KE 4

NAMA / NO : ......................................................................
KELAS : ......................................................................

1. Bagaimana menurut kalian tentang pelajaran IPA dan IPS (IPAS) ?


Tunjukkan perasaan anda dengan emoji

42
LEMBAR PENGAMATAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAHKLUK HIDUP
PERTEMUAN KE 5

NAMA / NO : ......................................................................
KELAS : ......................................................................

Dari Video yang sudah ditayangkan dan dari gambar dibawah ini , coba kalian
amati dengan menuliskan perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan mahkluk
hidup .

NO PERBEDAAN
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
1

Kesimpulan :
1. Saat ini kalian menempati fase yang mana dari gambar di atas?
2. Rencana apa untuk kalian memasuki fase berikutnya dan bagaimana
kalian dapat mewujudkan rencana itu?
3. Apa yang bisa anda lakukan ketika kalian berada pada fase terakhir dari
gambar di atas ?
4. Flasback (ceritakan) ketika kalian berada di fase awal hingga saat ini dan
apa yang hendak kalian berikan kepada orang tua kalian ?

43
GLOSARIUM

Komponen biotik Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk hidup
itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa
adanya makhluk hidup didalamya.

Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk
hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi
kelangsungan hidup

Simbiosis Interaksi antar makhluk hidup dapat terjadi melalui peristiwa


makan dan dimakan seperti rantai makanan, jaring – jaring
makanan dan piramida makanan serta melalui bentuk hidup
bersama

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua jenis individu yang saling memberikan
keuntungan oleh kedua individu tersebu

Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang


memberikan keuntungan pada salah satu pihak, tapi pihak lain
tidak mendapat kerugian

Simbiosis parasitisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang


memberikan keuntungan pada salah satu pihak dan memberi
kerugian pada pihak lain (inang)

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan


timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.

DAFTAR PUSTAKA

Laila F. Umami, Karyadi Nugroho, dkk. PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM


DAN SOSIAL (PROJEK IPAS) . Jakarta : Kementrian KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI DIREKTORAT
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=ulangan-bab-interaksi-
makhluk-hidup

44

Anda mungkin juga menyukai