IPAS KELAS X
TAHUN AJARAN 2022-2023
1
PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL
KELAS X
2
akibat, serta solusi yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah yang ada.
3
MODUL AJAR IPAS
KELAS X
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
NAMA : DRA. NUR ISANA RAHAYU PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA JURUSAN
SEKOLAH : SMK NEGERI 2 SURAKARTA JUMLAH PESDIK : 36
FASE E
4
KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan
Hubungan makhluk hidup dan guru untuk mengajar:
lingkungannya 1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
PERTANYAAN INTI : 3. Siswa cerdas istimewa berbakat
Bagaimana saya dapat menerapkan istimewa (CIBI)
hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
pada kehidupan sehari-hari dan B. Kelengkapan perangkat ajar:
dilingkungan sekitar ? Lembar kegiatan, rubrik penilaian,
foto, video
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan melakukan penerapan hubungan makhluk hidup dan lingkungannya
selama 5 (tiga) kalipertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan
keterkaitan antara komponen biotik (makhluk hidup:manusia, tumbuhan dan hewan )
dan komponen abiotik ( tanah, air, energi); hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya yang digambarkan sebagai individu - populasi - komunitas - ekosistem –
biosfer serta pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi
berikutnya, dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
AKTIVITAS
5
PERTEMUAN 1 DARING / LURING (270 MENIT)
6
Refleksi Lembar Kegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar Observasi komponen biotik
pembelajaran? dan abiotik
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
7
PERTEMUAN 2 DARING / LURING (270 MENIT)
8
Refleksi Lembar Kegiatan
9
PERTEMUAN 3 DARING / LURING (270 MENIT)
10
Refleksi Lembar Kegiatan
11
PERTEMUAN 4 DARING / LURING (270 MENIT)
12
Refleksi Lembar Kegiatan
13
PERTEMUAN 5 DARING / LURING (270 MENIT)
14
Refleksi Lembar Kegiatan
15
LAMPIRAN
16
MATERI MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGANNYA
1. Pengertian Lingkungan
Lingkungan berasal dari kata “environment” yang memiliki makna “the physical,
chemical dan biotic condition surrounding an organism”. Berdasar istilah tersebut,
lingkungan diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu yang merupakan sistem
kompleks sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain.
Kondisi yang saling mempengaruhi membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat
berubah – ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan dapat
saling mempengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah
menjadi baik dan ada saatnya berubah menjadi buruk. Perubahan ini disebabkan
organisme dalam satu lingkungan.
PENGERTIAN EKOSISTEM
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai
suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Ekosistem sebagai penggabungan dari
setiap unit biosistem. Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan
lingkungan fisik sehingga aliran energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu
dan terjadi siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai
sumber dari semua energy, dalam ekosistem, organisme pada komunitas
berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.
Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme
juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.
2. WOODBURY (1954)
Ekosistem menurut woodbury merupakan tatanan kesatuan secara kompleks di
sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang. Kondisi ini kemudian
dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat
menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.
17
3. ODUM (1993)
Seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup
organisme dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini yaitu lingkungan biotik dan
abiotik, dimana di antara keduanya kemudian akan saling memengaruhi. Selain itu
dalam ekosistem juga terdapat komponen yang secara lengkap memiliki relung
ekologi lengkap serta proses ekologi yang juga lengkap, sehingga dalam unit tersebut
siklus materi dan arus energi terjadi berdasarkan kondisi ekosistem.
Ekosistem sebagai tatanan satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi. Unsur-unsur
lingkungan hidup ini dapat disebut juga unsur biotik dan abiotik, baik pada makhluk
hidup maupun benda mati di dalamnya. Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan
dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, melainkan
harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan.
KOMPONEN EKOSISTEM
KOMPONEN BIOTIK
Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk
hidup itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk
hidup didalamya. Keberadaan makhluk hidup kemudian membentuk suatu rantai
makanan dalam suatu ekosistem. Beberapa contoh dari komponen biotik yang ada
lingkungan sekitar kita, antara lain:
18
hewan. Ketiganya nanti dibagi lagi berdasarkan makanannya menjadi Herbivora,
Karnivora serta Omnivora
KOMPONEN ABIOTIK
Komponen kedua dalam ekosistem adalah komponen abiotic atau komponen yang
tak hidup. Dengan kata lain, komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari
benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi
kelangsungan hidup. Beberapa jenis komponen abiotik yaitu suhu, sinar matahari,
air, angin, udara, kelembapan udara, dan banyak lagi benda mati yang ikut berperan
dalam ekosistem. Berikut beberapa diantaranya:
• Suhu: Suatu proses biologis yang dipengaruhi oleh perubahan pada suhu,
contohnya mamalia & burung sebagai makhluk hidup yang dapat mengatur
sendiri suhu tubuhnya.
• Air: Sebuah ketersediaan air dapat mempengaruhi distribusinya suatu organisme
Contohnya Organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan
memanfaatkan ketersediaan air yang berada di padang pasir.
• Garam: Konsentrat pada garam akan mempengaruhi keseimbangan air dalam
organisme melalui Osmosis. Contohnya pada Beberapa organisme Terestrial
yang dapat beradaptasi pada lingkungan dan kandungan garamnya yang cukup
tinggi.
• Sinar Matahari: Intensitas & Kualitas pada sebuah Cahaya Matahari akan
mempengaruhi proses fotosintesis, karena air mampu menyerap cahaya
sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukaan matahari.
19
Interaksi antar makhluk hidup dapat terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan
seperti rantai makanan, jaring – jaring makanan dan piramida makanan serta melalui
bentuk hidup bersama yaitu simbiosis. Simbiosis ada 3 yaitu : simbiosis mutualisme,
komensalisme dan parasitisme.
Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang dihisap
sebagai makanannya, sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit
kepalanya. Berikut contoh lain simbiosis :
20
Sismbiosis parasitisme : tumbuhan tali putri dengan inangnya
Heterotrof ada 3 jenis yaitu : herbivora, karnivora dan omnivora. Herbivora adalah
organisme pemakan tumbuhan, contohnya kambing, sapi, kelinci, dan sebagainya.
Karnivora adalah organisme pemakan daging atau hewan lain, contohnya harimau,
kucing, dan sebagainya. Omnivora adalah hewan pemakan segala (termasuk
tumbuhan dan daging), contohnya babi.
MACAM-MACAM EKOSISTEM
AKUATIK (AIR)
Ekosistem akuatik merupakan ekosistem yang komponen abiotiknya sebagai besar
terdiri atas air. Makhluk hidup (komponen biotik) dalam ekosistem perairan dibagi lagi
menjadi:
• Ekosistem air tawar: Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain Variasi suhu tidak
menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya
tumbuhan biji, Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme
yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
• Ekosistem Air Laut: Habitat laut (oseanik) ditandai salinitas (kadar garam) yang
tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena
suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 °C.
Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara
21
lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah
yang disebut daerah termoklin.
• Ekosistem Sungai: Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air
sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran
air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air
bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni
oleh hewan seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, dan buaya.
• Ekosistem terumbu karang: Terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi
ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan
organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro
organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti
siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan
karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki
pasir putih.
• Ekosistem laut dalam: Kedalamannya lebih dari 6.000m. Biasanya terdapat lele
laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen terdapat
bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.
TERESTERIAL (DARAT)
Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah
hujan. Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan. Iklim sangat
penting untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu
tempat tertentu. Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir,
kebakaran, atau aktivitas manusia. Berikut beberapa diantaranya ekosistem darat:
22
• Tundra: Terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara
dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah
ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken,
tumbuhan biji semusim, tumbuhan perdu, dan rumput alang-alang. Pada
umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.
• Karst (batu gamping / gua): Berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayah
Yugoslavia. Kawasan karst di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-ciri yang hampir
sama yaitu, tanahnya kurang subur untuk pertanian, sensitif terhadap erosi,
mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-pori aerasi yang rendah, gaya
permeabilitas yang lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro. Ekosistem karst
mengalami keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak
dijumpai di ekosistem lain.
• Hutan hujan tropis: Terdapat di daerah tropik dan subtropik. Ciri-cirinya adalah
curah hujan 200-225 cm per tahun. Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya
berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi
pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat
hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim
mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme. Daerah tudung
cukup mendapat sinar matahari, variasi suhu dan kelembapan tinggi, suhu
sepanjang hari sekitar 25 °C. Dalam hutan hujan tropis sering terdapat tumbuhan
khas, yaitu liana (rotan) dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera,
burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
• Hutan gugur: Terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim,
ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Jenis pohon sedikit (10
s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewan yang terdapat di hutam gugur antara lain
rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak).
• Taiga: Terdapat di belahan bumi sebelah utara dan pegunungan daerah tropik,
ciri-cirinya adalah suhu yang rendah di musim dingin. Biasanya taiga merupakan
hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya.
Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain
moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada
musim gugur.
• Sabana: Sabana dari daerah tropik terdapat di wilayah dengan curah hujan 40 –
60 inci per tahun, tetapi temepratur dan kelembaban masih tergantung musim.
Sabana yang terluas di dunia terdapat di Afrika, Hewan yang hidup di sabana
antara lain serangga dan mamalia seperti zebra, singa, dan hyena
• Gurun: Terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Ciri-
ciri ekosistem gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).
Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim
yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula
23
tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan
memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan
yang hidup di gurun antara lain rodentia, semut, ular, kadal, katak, kalajengking,
dan beberapa hewan nokturnal lain.
EKOSISTEM BUATAN
• Bendungan
• Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
• Agroekosistem berupa sawah tadah hujan
• Sawah irigasi
• Perkebunan sawit
• Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
• Ekosistem ruang angkasa.
Ekosistem kota memiliki metabolisme tinggi sehingga butuh energi yang cukup
banyak serta memiliki pengeluaran yang eksesif seperti polusi dan panas. Ekosistem
ruang angkasa bukan merupakan suatu sistem tertutup yang dapat memenuhi sendiri
kebutuhannya tanpa tergantung input dari luar. Semua ekosistem dan kehidupan
selalu bergantung pada bumi.
24
LEMBAR SOAL
PERTEMUAN 1
25
C. ikan, bakteri, kelembaban, fitoplankton
D. fitoplankton, zooplankton, ikan, bakteri, organisme lain
E. bakteri, pH, ikan, air, semua organisme
5. Pada pengamatan ekosistem sawah yang dilakukan Dani diperoleh data sebagai
berikut: (1) tanaman padi; (2) air; (3) rumput; (4) belalang; (5) tanah; (6) ular; (7)
cahaya matahari; (8) udara. Hasil pengamatan Dani yang termasuk komponen
biotik adalah ...
A. (1), (4), dan (6)
B. (1), (5), dan (8)
C. (2), (3), dan (7)
D. (2), (5), dan (7)
E. (1), (2), dan (3)
8. Tia, Anis, Adi, dan Bayu mengamati suatu ekosistem di lingkungan sekitar
rumahnya. Masing-masing dari pengamatan mereka menemukan beberapa
komponen ekosistem yang tercantum pada tabel data hasil pengamatan berikut.
26
9. Pada suatu akuarium terdapat beberapa objek berikut; (1) ikan mas koki; (2)
gelembung udara; (3) ganggang Sargassum; (4) batu koral; (5) lumut; (6) udang
kecil; (7) air. Objek yang termasuk kelompok komponen biotik dan kelompok
komponen abiotik secara berurutan adalah …
A. (1), (2), (3) dan (4), (5), (6), (7)
B. (1), (2), (5) dan (3), (4), (6), (7)
C. (1), (2), (3),(5) dan (4), (6), (7)
D. (1), (3), (5),(6) dan (2), (4), (7)
E. (1), (2), (5), dan (4), (5), (6), (7)
A. Pasir
B. Air
C. Manusia
D. Udara
E. Perahu
NORMA PENILAIAN :
• NILAI BENAR = 1
• NILAI TOTAL = JUMLAH BENAR
27
LEMBAR PENGAMATAN (OBSERVASI )
KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
KELOMPOK : .........................
28
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
mengamati mengamati mengamati seluruh komponen namun seluruh komponen dan
komponen tidak lengkap dalam lengkap menuliskan pada
biotik dan menuliskan pada lembar lembar observasi
abiotik observasi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mewawancarai Peserta didik Peserta didik
mewawancarai mewawancarai obyek obyek observasi tetapi tidak mewawancarai obyek mewawancarai obyek
observasi serius observasi dengan serius dengan serius dan
namun tidak mampu mendapatkan informasi
mendapatkan informasi yang diinginkan
yang diinginkan
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskus
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
biotik
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4 mendapatkan informasi 5
komponen komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
abiotik
29
LEMBAR LUKISAN
30
RUBRIK ASESMEN LUKISAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses melukis Peserta didik tidak melukis Peserta didik melukis tanpa Peserta didik melukis Peserta didik melukis
komponen biotik melibatkan komponen biotik seluruh komponen namun seluruh komponen, terdapat
dan abiotik dan abiotik tidak seimbang antara lengkap dan seimbang
komponen biotik dan abiotik komponen biotik dan
abiotiknya
Proses Peserta didik tidak Peserta didik melakukan Peserta didik melakukan Peserta didik melakukan
mewarnaii melakukan proses proses pewarnaan tapi tidak proses pewarnaan dengan proses pewarnaan dengan
mewarnai rapi / tidak rata rapi/ rata tetapi tidak penuh rapi/ rata dan satu halaman
halaman penuh
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik menampilkan Peserta didik menampilkan Peserta didik menampilkan
pengamatan menampilkan hasil lukisan hasil lukisan tetapi kurang hasil lukisannya dengan hasil lukisan dengan
gambar menarik menarik tapi pemilihan menarik dan variasi warna
warna yang kurang variatif yang indah
Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
31
LEMBAR RESUME
Pertemuan 2
MATERI : .............................................................................................................
NAMA/ NO. : .............................................................................................................
KELAS : ..............................................................................................................
HARI/TANGGAL : .............................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
32
33
RUBRIK ASESMEN RESUME KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK
34
LEMBAR PENGAMATAN (OBSERVASI)
PERTEMUAN KE-3
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
3. .....................................................................................................................
.
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
4. .....................................................................................................................
.
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...
5. .....................................................................................................................
.
Alasan
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
...............................................................................................................
35
RUBRIK ASESMEN HASIL PRESENTASI OBSERVASI
INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati Peserta didik mengamati
mengamati mengamati gambar mengamati gambar tidak bisa gambar dan menemukan gambar dan menemukan
interaksi menemukan interaksi yang interaksi yang terjadi interaksi yang terjadi secara
makhluk hidup terjadi tetapi tidak lengkap lengkap
dan
lingkungannya
melalui media
gambar
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskus
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pengamatan mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi 3 mendapatkan informasi 4
interaksi komponen dengan tepat komponen dengan tepat komponen dengan tepat
makhluk hidup
dan
lingkungannya
Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
36
LEMBAR SOAL PERTEMUAN 3
1. Di alam ini gejala biotik dan abiotik dapat saling mempengaruhi dan berinteraksi.
Berikut ini merupakan interaksi gejala biotik yang mempengaruhi abiotik adalah
....
A. tumbuhan memerlukan cahaya dan karbondiosida untuk fotosintesis
B. tumbuhan memerlukan cahaya dan karbonmonoksida untuk
fotosintesis
C. ikan memerlukan air untuk minum dan tempat hidupnya
D. cacing tanah mengeluarkan kotoran dan membuat rongga-rongga
dalam tanah sehingga menyuburkan tanah
E. tanaman strobery memerlukan suhu udara yang dingin untuk tumbuh
dan berbuah dengan baik
2. Pada gambar rantai makanan di bawah ini, yang beperan sebagai Konsumen
tingkat 1 adalah ....
3. Amatilah gambar di bawah ini, berdasakan gambar tersebut jenis interaksi yang
terjadi adalah ....
A. Predasi
B. Protokooperasi
C. Kompetisisi
D. Amensalisme
E. Simbiosis
37
4. Perhatikan gambar!
Ketika makhluk hidup seperti pada gambar tersebut saling berinteraksi dengan
komponen abiotik maka akan membentuk…
A. Populasi
B. Komunitas
C. Ekosistem
D. Biosfer
E. Ekologi
Interaksi antara lebah yang mengambil nektar dari bunga, sementara kehadiran
lebah membantu proses polinasi bunga digolongkan pada simbiosis….
A. rantai makanan
B. simbiosis mutualisme
C. jaring-jaring makanan
D. piramida makanan
E. simbiosis parasitisme
6. Ikan hiu dan ikan remora adalah salah satu contoh hubungan dua makhluk hidup
yang berbeda jenis dalam sebuah ekosistem laut yang membentuk pola interaksi
...
A. Simbiosis mutualisme
B. Simbiosis komensalisme
C. Simbiosis parasitisme
D. Predatorisme
E. Netralisme
38
7. Perhatikan gambar berikut!
10. Hidup bersama antara dua makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan, disebut…
A. interaksi
B. predator
C. simbiosis
D. ekosistem
E. biopsfer
39
LEMBAR KEGIATAN PERTEMUAN 4
BAGAN TINGKATAN-TINGKATAN DALAM EKOSISTEM
KELOMPOK : .........................
ANGGOTA :1. ................................................................
2. ..................................................................
3. ..................................................................
4. .................................................................
GAMBAR INDIVIDU
GAMBAR POPULASI
GAMBAR KOMUNITAS
GAMBAR EKOSISTEM
40
RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL MEMBUAT BAGAN
TINGKATTAN-TINGKATAN DALAM EKOSISTEM
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak turut Peserta didik turut serta dalam Peserta didik turut serta Peserta didik turut serta
pembuatan serta membuat bagan membuat bagan tapi tidak dalam membuat bagan dalam membuat bagan dan
bagan (pasif) memberi pendapat dan memberi pendapat memberi pendapat dengan
tetapi kurang tepat tepat
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
hasil observasi observasi namun dengan observasi dengan sikap observasi dengan sikap
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak yang baik dan mampu
mampu berdiskusi berdiskus
Hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
pembuatan mendapatkan gambar tapi mendapatkan gambar dengan mendapatkan gambar mendapatkan gambar
bagan kurang tepat tepat tapi kurang rapi dan dengan tepat dan rapi dengan tepat, rapi dan
kurang menarik tetapi kurang menarik menarik
Hasil kerja Peserta didik ikut bekerja Peserta didik ikut bekerja Peserta didik ikut bekerja Peserta didik ikut bekerja
sama sama dengan baik sama tetapi kurang serius sama dan serius tapi tidak sama, serius dan sampai
sampai akhir akhir
Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
41
LEMBAR SOAL DIAGNOSIS
PERTEMUAN KE 4
NAMA / NO : ......................................................................
KELAS : ......................................................................
42
LEMBAR PENGAMATAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAHKLUK HIDUP
PERTEMUAN KE 5
NAMA / NO : ......................................................................
KELAS : ......................................................................
Dari Video yang sudah ditayangkan dan dari gambar dibawah ini , coba kalian
amati dengan menuliskan perbedaan dari pertumbuhan dan perkembangan mahkluk
hidup .
NO PERBEDAAN
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN
1
Kesimpulan :
1. Saat ini kalian menempati fase yang mana dari gambar di atas?
2. Rencana apa untuk kalian memasuki fase berikutnya dan bagaimana
kalian dapat mewujudkan rencana itu?
3. Apa yang bisa anda lakukan ketika kalian berada pada fase terakhir dari
gambar di atas ?
4. Flasback (ceritakan) ketika kalian berada di fase awal hingga saat ini dan
apa yang hendak kalian berikan kepada orang tua kalian ?
43
GLOSARIUM
Komponen biotik Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk hidup
itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa
adanya makhluk hidup didalamya.
Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk
hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi
kelangsungan hidup
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua jenis individu yang saling memberikan
keuntungan oleh kedua individu tersebu
DAFTAR PUSTAKA
https://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=ulangan-bab-interaksi-
makhluk-hidup
44