Diceritakan dalam buku Metodologi Studi Islam karya Prof. Dr. Supiana, Dinasti
Abbasiyah didirikan oleh Abu al-Abbas al-Saffah melalui kudeta yang dilakukannya dengan
dukungan kaum Mawali dan Syi'ah terhadap dinasti Umayyah di pusat kota Damaskus.
Dinamakan dinasti Abbasiyah sebab para pendiri dan penguasa dinasti ini merupakan keturunan
al-Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. Kekuasaan dinasti ini telah berdiri tahun 132-656 H
atau750-1528M.
Tak jauh berbeda dari yang dialami dinasti sebelumnya, kemunduran dan kehancuran
Dinasti Abbasiyah turut menjadi awal dari kemunduran dunia Islam.Penyebab runtuhnya Dinasti
Abbasiyah disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1
direbut oleh Bani Buwaih, bangsa Persia. Selanjutnya, kekuasaan Bani Buwaih beralih
kepada Bani Seljuk, bangsa Turki pada periode keempat (447-590 H).
3. Kemerosotan Perekonomian.
Pada periode pertama, pemerintahan Bani Abbas termasuk pemerintahan yang kaya.
Perekonomian masyarakat sangat maju, terutama di bidang pertanian, perdagangan, dan
industri. Namun, perekonomian Abbasiyah mulai mundur setelah memasuki masa
kemunduran politik.Pendapatan negara menjadi menurun karena semakin sempitnya
wilayah kekuasaan serta banyaknya kerusuhan yang mengganggu perekonomian rakyat.
Sementara itu, pengeluaran membengkak karena kehidupan para khalifah dan pejabat
semakin mewah serta para pejabat melakukan korupsi.
Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian negara menjadi morat-
marit. Demikian pula kondisi ekonomi yang buruk memperlemah kekuatan politik dinasti
Abbasiyah.
2
4. Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaan.
Konflik antara kaum beriman dengan golongan Zindiq berlangsung mulai dari
bentuk yang sederhana seperti polemik tentang ajaran hingga konflik bersenjata yang
menumpahkan darah di kedua belah pihak.
Selain itu, terjadi pula konflik dengan aliran Islam lainnya, seperti perselisihan antara
Ahlusunnah dengan Mu'tazilah yang dipertajam oleh al-Ma'mun, khalifah ketujuh dinasti
Abbasiyah yang menjadikan Mu'tazilah sebagai mazhab resmi negara.
3
Sebagai awal penghancuran Baghdad dan Khilafah Islam, tentara Mongol mulai
menguasai negeri Asia Tengah, Khurasan, dan Persia. Mereka berhasil menaklukkan
negeri Khawarizm dan menguasai Asia Kecil.
Kemudian, Hulagu Khan mengirimkan ultimatum kepada Khalifah agar menyerah dan
mendesak supaya tembok kota sebelah luar diruntuhkan. Akan tetapi, Khalifah tetap enggan
memberikan jawaban sehingga di awal tahun 1258 M, Hulagu Khan menghancurkan tembok ibu
kota. Hulagu Khan beserta pasukannya menghancurkan kota Baghdad dan membakarnya.
Pembunuhan berlangsung selama 40 hari dengan jumlah korban sekitar dua juta orang. Dengan
terbunuhnya Khalifah al-Mu'tashim menandai babak akhir dari Dinasti Abbasiyah.
Itulah sejarah penyebab runtuhnya Dinasti Abbasiyah yang ditinjau dari faktor internal
danfaktoreksternal. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan umat muslim, khususnya
mengenaisejarahkekhalifahanIslam.