DAMPAK NARKOBA

TERHADAP KESEHATAN
FISIK DAN MENTAL,
SERTA REHABILITASI
KBP dr. ERWINN ZAINUL HAKIM, MARS., M.H.Kes, CH, CHt
-Kabiddokkes Polda Jatim-
 KAMU
GENERASI
MANAA??
 Mudah terpengaruh

ANDA ADALAH TARGET PASAR!!!

 Ada Seorang Ahli Ibadah, disuruh memilih 3 hal :
1. Berzina
2. Membunuh
3. Minum Khamr (MIRAS)

Pada saat itu yang ia pilih adalah, minum khamr karena merasa 2 hal lain
adalah dosa yang sangat besar, dan ternyata setelah minum khamr, dia
hilang kesadaran sehingga melakukan Zina, pada saat itu ada yang
melihatnya saat berzina akhirnya sang ahli ibadah itu memunuh.

9 Alasan versi BNN “Karena 1 hal (MIRAS)

Merujuk Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2021
akhirnya dia melakukan
9 ALASAN penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Indonesia, yakni:
1. Ada anggota keluarga yang menyalahgunakan narkoba
KETIGANYA, perkara
2. Konflik keluarga atau hubungan tidak harmonis yang menurutnya adalah
3.Ajakan atau bujukan teman dosa besar tersebut"
4. Pemaksaan
5.Ingin mencoba
6.Bersenang-senang
7. Stres akibat beban belajar atau pekerjaan
8. Ketersediaan (mudah diberikan)
9. Di lingkungan tempat tinggal banyak penyalahguna narkoba
 KO K
A PA ? ?
N
KE B O L E H
I DA K
T
 BOLEH
NGGAK?? YES/NO?

NO
UNTUK KEPENTINGAN2 EGO, GAYA-GAYAN, FOMO,
NO DRUGS ABUSE, OVER & UNCONTROLLING

YES
DRUGS FOR MEDICATION IT’S OK!! *atas rekomendasi dokter (dosis & indikasi)
 Bolehkah minum air putih???
Haruuss
TAPIIII. . . .

Segala sesuatu yang berlebihan

itu tidak baik, APAPUN ITU
DAMPAK NARKOBA YANG LEBIH BAHAYA??
 B I D D O K K E S P O L D A JAT I M

PATOFISIOLOGI GANGGUAN
PENGGUNAAN ZAT
KECANDUAN-KETERGANTUNGAN-INGIN LEBIH?
 B I D D O K K E S P O L D A JAT I M

KECANDUAN
Pada penggunaan zat, dopamine di rangsang untuk di lepaskan secara berulang-
ulang dan terekam dalam memori otak yang mengasosiasikan perasaan nikmat
dengan penggunaan zat tersebut sehingga timbul kondisi yang disebut craving/
ketagihan/ kecanduan

KETERGANTUNGAN
Penggunaan zat yang berulang-ulang mendorong terjadinya perubahan dalam otak
sehingga otak berfungsi normal saat terdapat zat dalam tubuh dan tidak normal saat
tidak mengkonsumsi zat, kondisi inilah yang mendorong terjadinya ketergantungan

INGIN LEBIH
Paparan zat berulang & terus menerus menyebabkan reseptor sel otak beradaptasi
secara bertahap menjadi kurang responsif terhadap rangsangan yang ditimbulkan
zat tersebut. hal ini menyebabkan pelepasan dopamine menurun setiap
penggunaan zat dengan dosis tetap sehingga dibutuhkan dosis zat yang lebih
banyak untuk mendapatkan kenikmatan yang sama
AREA OTAK YANG
DIPENGARUHI OLEH ZAT
• MENDORONG PERUBAHAN PERILAKU
• MENGGANGGU PROSES
NEUROTRANSMISI
• PERASAAN SENANG ATAU NIKMAT
MUNCUL AKIBAT PELEPASAN
NEUROTRANSMITTER DOPAMINE
Batang Otak/ Brain Stem
01 BATANG OTAK MENGATUR FUNGSI
VITAL SEPERTI PERNAFASAN DAN
DETAK JANTUNG
Cortex Cerebri
02 CORTEX CEREBRI MENGATUR INDRA MANUSIA
(PENGLIHATAN, PENCIUMAN, DLL), PUSAT
BERPIKIR DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sistem Limbik
03 SISTEM LIMBIK MERUPAKAN
PUSAT REWARD SYSTEM ATAU
PUSAT KESENANGAN, EMOSI
DAN SUASANA HATI
Efek Narkoba:
1. Stimulant (euphoria, rasa
gembira berlebihan)
2. Depresan (penenang, anti
cemas)
3. Halusinasi (hilang kontrol
diri)
4. Opioid (anti nyeri super)

TAPI itu hanya SESAAT

Bukan untuk coba-coba!

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu

menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. Al-Baqarah :195)
 P O L D A
JAT I M

GANGGUAN MENTAL
AKIBAT ZAT

METHAMPHETAMINE
KECEMASAN, DEPRESI, PARANOID, INSOMNIA,
AGRESIFITAS, PSIKOSIS, DELUSI PARASITOSIS,
MOOD DISORDERS

CANNABIS
PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF, ONSET DINI
PSIKOSIS, SCHIZOPHRENIA

OPIOID
DEPRESI, KECEMASAN, GANGGUAN KONSENTRASI
 APA ITU REHABILITASI??
serangkaian upaya pemulihan
ketergantungan narkoba bagi pecandu
dan/ atau korban penyalahgunaan, yang
mencakup rehabilitasi medis, rehabilitasi
sosial dan layanan pascarehabilitasi yang
dilakukan secara kontinyu dalam satu
kesatuan layanan yang terintegrasi
(REHABILITASI BERKELANJUTAN)
INPRES NO 6 TAHUN 2018 à INPRES NO 2 TAHUN 2020
TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL P4PGN

DASAR HUKUM PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO 12 TAHUN 2019

1. PASAL 4 UNDANG2 NO 35 TAHUN 2009 YANG MENJAMIN UPAYA REHABILITASI
2. PASAL 54 UNDANG2 NO 35 TAHUN 2009 TENTANG KEWAJIBAN PECANDU TENTANG FASILITASI P4GN
UNTUK DI REHABILITASI
3. PASAL 55 UNDANG2 NO 35 TAHUN 2009 TENTANG KEWAJIBAN ORANG TUA
MELAPORKAN PECANDU DIBAWAH UMUR UNTUK DI REHABILITASI
4. PERPRES NO 23 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGARAAN REHABILITASI
MEDIS & SOSIAL
5. PERATURAN BERSAMA 7 KEMENTERIAN & LEMBAGA NO 1 TAHUN 2014 - PERANGKAT DAERAH
TENTANG PENANGANAN PECANDU KE DALAM LEMBAGA REHABILITASI
6. PERMENKES NO 2415 TAHUN 2011 TENTANG REHABILITASI MEDIS PECANDU - TNI / POLRI
NARKOTIKA - KEPALA DESA / LURAH
- UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS TERKAIT
 TAHAP REHABILITASI BERKELANJUTAN

Penerimaan Proses Pasca

Awal Rehabilitasi Rehabilitasi
Rumatan
Skrining & Farmakoterapi pemulihan
Asesmen (bila perlu) Latihan
Rencana Terapi Intervensi vokasional/
psikososial ketrampilan

MEDIS DAN PSIKOSOSIAL

 REHABILITASI MEDIS

INITIAL INTAKE DETOKSIFIKASI ENTRY

2 minggu (ORIENTASI/INTRODUCTION)
2 minggu

PASCA REHABILITASI SOSIAL

REHABILITASI FASE RE-ENTRY FASE PRIMARY
1 bulan 4 bulan

REFFERAL
FOCUS ON SUCCESS

01
 -Semoga Bermanfaat-

Terima kasih.
Biddokkes Polda Jatim

01