Anda di halaman 1dari 26

Sejarah Gerakan Pramuka

PUSDIKLATDA
SEJARAH GERAKAN

PRAMUKA PASCA PROKLAMASI


Memahami organisasi Gerakan
Pramuka

TUJUAN Meningkatkan wawasan dan


dinamika perkembangan
MATERI kepramukaan di Indonesia

Menguatkan pemahaman peserta


tentang landasan pendidikan
kepramukaan
LATAR BELAKANG

Keppres No. 238 Tahun 1961


Gerakan Pramuka yang pada masa
tentang Pembentukan dan
Hindia Belanda (1912) disebut
penetapan gerakan pramuka
kepanduan telah berperan dalam
sebagai satu-satunya perkumpulan
momentum sumpah pemuda 28
yang memiliki kewenangan
Oktober 1928 dan proklamasi 17
menyelenggarakan pendidikan
Agustus 1945.
kepanduan di Indonesia.
• Tatanan dunia global bangsa dan negara
membutuhkan kaum muda yang memiliki rasa
cinta tanah air, kepribadian yang kuat dan
tangguh, rasa kesetiakawanan sosial, kejujuran,
LATAR sikap toleransi, kemampuan bekerja sama, rasa
tanggung jawab, serta kedisiplinan untuk
BELAKANG membela dan membangun bangsa.

• Pada 14 Agustus 2006 dicanangkan revitalisasi


gerakan pramuka. Momentum tersebut penting
dalam upaya pembangunan kepribadian bangsa
yang diperlukan dalam menghadapi tantangan.
GAGASAN BUNG KARNO DI DESA
SEMANGGI 1959 MENDIRIKAN GERAKAN
PRAMUKA
“Kesetiaanku terhadap organisasi
akan kuhentikan, apabila
kesetiaanku terhadap negara
memanggil”

http://www.ensiklopediapramuka.com/2012/10/bung-karno-pidato-di-depan-pimpinan.html
Dasar pend. Kepanduan Pancasila

SIDANG Perlu diadakan penertiban dalam sistem


kepanduan
MPRS: Pend kepanduan dintensifkan
19 NOV - 3
Menyetujui rancana pemerintah mendirikan
Des 1960 PRAMUKA

Kepanduan dibebaskan dari sisa-sisa Baden


Powellisme
• Sri Sultan HB ke IX dan Brigjen
TNI Azis Saleh,
Menjelang 9
Maret 1961 • melaporkan bahwa 60
organisasi kepanduan dan
tokoh-tokoh pandu Indonesia
setuju untuk dipersatukan
9 MARET 1961 pukul 22.00 (HARI TUNAS)
• Tokoh pandu dikumpulkan di Istana Negara
• Bung Karno pidato tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
pendidikan.
• Membubarkan organisasi kepanduan untuk lebur menjadi Gerakan
Pramuka
• Dibentuk 4 org panitia: SHB IX, Menteri PP&K Dr. PrIyono; Menteri
Azis Saleh, Menteri Ahmadi.

• 9 Maret dijadikan sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA


• Pengalaman yang kurang berkenan di hati ttg
kehidupan org. kepanduan selama 15 tahun

• Jumlah Pramuka hanya 0,5 juta, padahal idealnya


Pokok-pokok bisa 20 juta.

Pidato • Kepanduan harus diperbaharui disesuaikan dengan


Presiden pertumbuhan dan harapan bangsa serta Ampera

9 Maret 1961 • Konsepsi persatuan sebagai dasar peleburan


organisasi kepanduan

• Membentuk 4 orang panitia


KEPRES NO: 109 TAHUN 1961 30 Maret 1961

• Mencabut ketentuan & perijinan mengenai organisasi


kepanduan di Indonesia.
• Melebur semua organisasi kepanduan menjadi Gerakan
Pramuka
• Melarang semua gerakan yang bersifat kepanduan dan segala
kegiatannya.
• GP dibentuk dari tk Nasional s.d cabang-cabang
20 MEI 1961
• KEPRES RI 238 TAHUN 1961
• Ditandatangani Pejabat
Presiden RI Djuanda
KEPUTUSAN PRESIDEN RI NO. 238 TAHUN 1961 TENTANG GERAKAN PRAMUKA, PADA
TANGGAL 20 MEI 1961 YANG DITANDATANGANI OLEH
IR. DJUANDA SELAKU PEJABAT PRESIDEN RI, KARENA PRESIDEN SUKARNO SEDANG
BERKUNJUNG KE NEGERI JEPANG

• Penyelenggaraan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan


pemuda Indonesia ditugaskan kepada perkumpulan
• GERAKAN PRAMUKA.
• Diseluruh wilayah Republik Indonesia perkumpulan GERAKAN
PRAMUKA dengan Anggaran Dasar sebagaimana tertera pada
surat lampiran ini, adalah satu-satunya badan yang
diperbolehkan menyelenggarakan pendidikan kepanduan itu.

• Badan-badan lain yang sama sifatnya atau yang menyerupai


perkumpulan GERAKAN PRAMUKA dilarang adanya.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NO. 238 TAHUN 1961
Menetapkan :

PERTAMA : Penyelenggaraan pendidikan kepanduan kepada


anak-anak dan pemuda Indonesia ditugaskan
kepada perkumpulan GERAKAN PRAMUKA.

KEDUA : Di seluruh wilayah Republik Indonesia perkumpulan


GERAKAN PRAMUKA dengan Anggaran Dasar
sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini,
adalah satu-satunya badan yang diperbolehkan
menyelenggarakan pendidikan kepanduan itu.
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NO. 238 TAHUN 1961
Menetapkan:

KETIGA : Badan-badan lain yang sama sifatnya atau yang


menyerupai perkumpulan GERAKAN PRAMUKA
dilarang adanya.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 20


Mei 1961.
Tanggal 30 Juli 1961
hari ikrar GP

• Semua organisasi kepanduan berkumpul di Istora Senayan, dengan


membawa bendera organisasinya masing-masing, mereka dengan
ikhlas meleburkan diri di dalam Gerakan Pramuka. Seluruh
bendera disimpan di museum.

• Tanggal 30 Juli kemudian disebut: “HARI IKRAR GERAKAN


PRAMUKA”
KEPPRES 448
TH. 1961
• Penganugerahan
Panji kepada GP :

• Menentukan sebuah
panji GP dan
Menganugerahkan
kpd GP.
PESAN PRESIDEN SOEKARNO SEWAKTU
MENYERAHKAN PANJI
• Berusahalah sehebat-hebatnya untuk
mengembangkan, dan meluaskan Gerakan kita.

• Sampai pada suatu ketika SETIAP ANAK DAN


PEMUDA SERTA PEMUDI KITA, BAIK MAHASISWA
YANG DI KOTA MAUPUN YANG MENGGEMBALA
KERBAU DI DESA,

• dengan rasa bangga dan terhormat dapat


menyatakan “AKU PRAMUKA INDONESIA”.
• Majelis Pimpinan Nasional = 45 orang
• Kwarnas = 17 orang
• Kwarnari = 8 orang

REALISASI – KEPPRES No 447 1961, jumlah Mapinas = 70 orang

Mapinas
• Dr. Ir. Soekarno --- Ketua
• Sri Sultan HB IX --- Waka I
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka II
• 67 Orang sebagai anggota

Kwarnas
• Sri Sultan HB IX --- Ketua
• Brigjen TNI dr. Azis Saleh, Menteri Pertanian – Waka
• 15 Orang Andalan Nasional
14 AGUSTUS 1961
• Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada Rakyat
Indonesia, apel besar diikuti 10.000 anak dan pemuda
di Jakarta, dan di tempat-tempat lain juga
diselenggarakan.
• Presiden melantik MAPINAS, KWARNAS DAN
KWARNARI
• Penganugerahan tanda penghargaan dan kehormatan
berupa PANJI GERAKAN KEPANDUAN NASIONAL
INDONESIA, kepada Gerakan Pramuka untuk dijunjung
tinggi dan dipertahankan kemuliaannya.
• 14 AGUSTUS disebut HARI PRAMUKA
Renewing of Scouting 1971
“Pramuka bukan sekedar sarana
bermain-main, namun juga berfungsi
sebagai tempat untuk memperoleh
ketangkasan, kekuatan fisik, termasuk
pembentukan watak bagi generasi
Renewing muda Indonesia,” ujar Kak Sultan HB IX

of Scouting Peran serta pramuka dalam


membangun bangsa sangat penting
bagi keberlangsungan pramuka
sebagai organisasi global
Mari Kerja Sukarela
• Andaikan kita kerja tanpa rasa sukarela
• pastilah usaha kita kan sia-sia
• harapan kita hanya agar generasi muda lebih sempurna dari generasi
kita.
• Ikhlaskan baktimu selalu sebagai putera pertiwi
• binalah bangsa dan berbudi bawa laksana
• marilah kita kerja tanpa harap balas jasa
• pastilah negara kita jaya sentosa

Anda mungkin juga menyukai