Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH

KEPANDUAN
1

Lord Robert Baden Powell


Robert Stephenson Smyth Lahir tanggal 22 Februari 1857

Baden Powell menulis buku dengan judul


Tahun 1908
“Scouting For Boys”

Tahun 1908 Berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki
dengan nama Boys Scout

Didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita Girl


Tahun 1912
Guides

Tahun 1916 Berdiri kelompok pramuka usia siaga

4
Lanjutan

Tahun 1918 Rover Scout dibentuk bagi


mereka yang berusia 17
tahun

Tahun 1920 Jambore Dunia pertama di


Olympia Hall, London

Tahun 1922 Buku Rovering To Success


(Mengembara menuju
bahagia)

5
Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

Tahun 1912
Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang Nederlandse
Padvinders Organisatie (NPO)

Tahun 1916
Organisasi yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javanse Panvinders
Organisatie (JPO) oleh S.P. Mangkunegara VII

Tahun 1920
Padvinder Muhammadiyah berganti nama menjadi Hisbul Wathon

6
Lanjutan

16 September 1951
10-20 Agustus 1955
Berdirinya Ikatan Pandu
Diselenggarakan Jambore Nasional
Indonesia (IPINDO)
oleh IPINDO

7
Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

1. Ketetapan MPRS Nomor 11/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa
dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan
pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan
Pramuka (Pasal 394 Ayat 30)
2. Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan
Pramuka

8
Pramuka Indonesia

9 Maret 1961 20 Mei 1961 30 Juli 1961 14 Agustus 1961


Pidato Presiden/Mandataris Diterbitkannya Keputusan HARI IKRAR GERAKAN HARI PRAMUKA
MPRS dihadapan para tokoh Presiden Nomor 238 Tahun
PRAMUKA.
dan pimpinan yang mewakili 1961, tentang Gerakan
organisasi kepanduan yang Pramuka yang menetapkan
terdapat di Indonesia pada Gerakan Pramuka sebagai
di Istana Negara. Peristiwa satu-satunya organisasi
ini kemudian disebut kepanduan
sebagai HARI TUNAS
GERAKAN PRAMUKA 9
LIMA FAKTOR PENDIDIKAN
KEPANDUAN
1 Dasar dan Tujuan Pendidikan

2 Pendidikan

Faktor Pendidikan Kepanduan 3 Anak Didik

4 Lingkungan Pendidikan

5 Bahan-Bahan Pendidikan

11
Dasar

1 3 Kepres RI No 24 Thn 5
Kepres RI No 238 Thn 1961
2009 UU No 12 Thn 2010

Tentang Gerakan Tentang Pengesahan Tentang Gerakan


Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka Pramuka
Pramuka

Kepres RI No 118 Thn Kepres RI No 203 thn


1961 2009
Tentang Tentang Anggaran
Penganugrahan Pandji Rumah Tangga
kepada Gerakan Gerakan Pramuka
2 Pendidikan Kepanduan 4
Pradja Muda Karana
12
Tujuan

1 2
Menjadi manusia yang Menjadi warga negara Indonesia
berkepribadian dan berwatak luhur yang berjiwa Pancasila, setia dan
serta: patuh kepada Negara Kesatuan
a. Tinggi mental, moral, budi pekerti Republik Indonesia; sehingga
dan kuat keyakinan beragamanya menjadi angota masyarakat yang
b. Tinggi kecerdasan dan baik dan berguna, yang sanggup
keterampilan dan mampu menyelanggarakan
pembangunan bangsa dan negara
c. Kuat dan sehat fisiknya

13
Pendidikan
Pendidikan nasional bertujuan Pendidikan nasional juga harus
meningkatkan kualitas manusia Indonesia menumbuhkan jiwa patriot dan mempertebal
1 seutuhnya, yaitu manusia yang beriman 2 rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha kebangsaan dan kesetiakawanan sosial serta
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, kesadaran pada sejarah bangsa dan sikap
mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, menghargai jasa para pahlawan serta
terampil, berdisiplin, beretos kerja, berorientasi pada masa depan.
profesional, bertanggung jawab, dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani.

3 Pendidikan Kepramukaan yang 4 Melalui Pendidikan Kepramukaan ini dapat


dilaksanakan di sekolah merupakan salah dilakukan penbinaan ketaqwaan terhadap
satu kegiatan ekstrakurikuler yang Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan
dilaksanakan di sekolah yang berbangsa dan bernegara berdasarkan
bersangkutan. Kegiatannya dilaksanakan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela
melalui Gugusdepan Gerakan Pramuka negara, kepribadian dan budi pekerti
yang berpangkalan di sekolah dan luhur, berorientasi, pendidikan
merupakan upaya pembinaan melalui kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan 14
proses kegiatan belajar dan mengajar daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi
Anak Didik
Peserta didik Gerakan Pramuka ialah WNI yang berusia 7-25 tahun yang mengikuti pendidikan kepramukaan

Usia 7-10 Tahun Usia 16-20 Tahun

Pramuka Siaga Pramuka Penegak


1 3

2 4
Pramuka Penggalang Pramuka Pandega

Usia 11-15 Tahun Usia 21-25 Tahun

15
Lingkungan

Lingkungan Masyarakat

Lingkungan Sekolah 03
Lingkungan Keluarga 02
01
16
Bahan-Bahan Pendidikan

Di dalam kepanduan atau pramuka, bahan-bahan pendidikan yang dibutuhkan adalah segala
sesuatu yang bisa dimanfaatkan untuk proses belajar kepanduan atau pramuka

17
Thank You

Anda mungkin juga menyukai