Hari Pramuka tercetus dalam Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) yang
mana memiliki sejarah dalam perjalanan bangsa.
Sejarah Pramuka
Pramuka hadir melalui pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert
Baden Powell of Gilwell.
Pada saat itu Powell menulis sebuah buku berjudul 'Aids to Scouting'.
Buku tersebut kemudian menjadi buku panduan bagi tentara muda Inggris
untuk melakukan tugas.
Hingga pada 1908 Powell menulis buku berisi pengalamannya tentang latihan
kepramukaan.
Buku yang ditulis Powell berjudul 'Scouting for Boy' kemudian menyebar
hingga Indonesia.
Lambang Pramuka
Lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa yang disahkan dalam Keppres Nomor
238 Tahun 1961.
Tri Satya adalah sumpah yang diucapkan oleh seorang Pramuka dari golongan
penggalang, penegak, pandega maupun anggota dewasa.
Dasa Dharma:
Golongan Pramuka
1. Siaga
Untuk SKU terdiri atas siaga mula, siaga bantu dan siaga tata.
2. Penggalang
3. Pandega
Pandega merupakan anggota Pramuka yang berusia 21-25 tahun atau tingkat
universitas.