PENGALAMAN ACARA KELUARGA

Pengalaman saya pada saat salah satu acara keluarga yang saya pernah ikuti yaitu acara
pernikahan om saya. Pada waktu sebelum hari acara pernikahan, kedua keluarga mempelai saling
bertukar ide untuk memikirkan apa saja yang diperlukan untuk menyukseskan acara tersebut.
Mereka pun saling bertukar ide di rumah mempelai laki-laki sehingga semua yang hadir menyatukan
idenya masing-masing. Sesi perbincangan untuk menyukseskan acara pun selesai dengan
persetujuan dari kedua belah pihak hingga persiapan acara pun dilakukan sehari selepas
perbincangan dan tiga hari sebelum acara perkawinan.

Hari persiapan untuk acara pernikahan pun tiba. Kedua keluarga mempelai saling menyiapkan
diri masing-masing. Pada saat itu saya berada di rumah mempelai laki-laki untuk membantu
membangun tenda yang terbuat dari batang pohon bambu. Saya beserta beberapa abang dan om
saya pergi mengambil pohon bambu tersebut yang tidak jauh dari rumah mempelai laki-laki.
Sementara itu, Ibu-ibu di rumah mempelai laki-laki bertugas di dapur untuk menyiapkan santapan
sembari bertukar cerita. Meskipun saya merasa cape tetapi saya juga merasakan senang dan bahagia
karena keluarga-keluarga besar berkumpul untuk merayakan acara pernikahan tersebut.

Hari pernikahan pun tiba, dikarenakan kecapean saya terlambat bangun dari tidur oleh karena
itu saya buru-buru menyiapkan diri dengan memakai jas hitam dengan dasi yang terpasang dikerah
baju. Para keluarga mempelai laki-laki pun mendatangi rumah mempelai perempuan menggunakan
mobil dan motor untuk menjemput mempelai perempuan berserta keluarganya. Kami semua pun
menuju ke Gereja Toraja Jalan Susanto Nunukan untuk melakukan ibadah pernikahan. Sehingga
ibadah pun mulai dan berjalan dengan baik, kedua mempelai sah menjadi pasangan hidup pada hari
itu. Kedua keluarga pasangan laki-laki dan perempuan pun kembali ke rumah kedua pengantin
masing-masing untuk mengisi perut setelah ibadah. Malam pun tiba acara resepsi pernikahan
berlanjut di gedung Ali Akbar Jalan Fatahillah Nunukan semua sanak saudara, keluarga besar dari
kedua pengantin serta sahabat-sahabat mereka datang ke acara resepsi pernikahan untuk
meramaikan banyak tamu-tamu berdatangan untuk mengucapkan selamat kepada kedua pengantin.
Sehingga acara pun selesai tepat pukul 23:00 malam saya beserta beberapa abang dan om saya pun
membereskan gedung tersebut seperti memungut sisa-sisa makanan dari tamu, menyusun kembali
kursi yang dipakai tamu dan menyusun katering. Perkerjaan kami selesai pada pukul 1:00 malam,
saya merasakan lelah yang luar biasa namun, perasaan saya juga bahagia dapat berkumpul bersama
keluarga besar.