DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LUBUK RESAM
KECAMATANCERMIN NAN GEDANG
Jl. Selembau Kode Pos37483
A. PENDAHULUAN
Konsep Keperawatan Kesehatan Jiwa Masyarakat adalah konsep pendekatan kesehatan jiwa yang
berbasis masyarakat, satu upaya mengoptimalkan upaya kesehatan jiwa dengan mempertimbangkan
berbagai keterbatasan yang ada. Upaya kesehatan jiwa masyarakat dilaksanakan dengan prinsip
holistik, komprehensif (continum) untuk seluruh usia dan berbagai masalah kesehatan jiwa. Perdu diketahui
dizaman sekarang sudah banyaknya ditemukan masalah kesehatan jiwa pada anak usia sekolah.
B. LATAR BELAKANG
Gangguan jiwa dan perilaku, menurut The World Health Report 2001, dialamikira-kira 25% dari
seluruh penduduk pada suatu saat dalam hidupnya dan lebih dari 40% di antaranya didiagnosis secara tidak
tepat sehingga menghabiskan biaya untuk pemeriksaan laboratorium dan pengobatan yang tida ktepat.
Gangguan jiwa dan perilaku dialami pada suatu ketika oleh kira-kira 10% populasi orang dewasa. Dalam
laporan itu dikutip juga penelitian yang menemukan bahwa 24% dari pasien yang mengunjungi dokter pada
pelayanan kesehatan dasar ternyata mengalami gangguan jiwa.Enampuluh Sembilan persen (69%) dari pasien
tersebut datang dengan keluhan-keluhan fisik dan banyak diantaranya ternyata tidak ditemukan gangguan
fisiknya
Masalah kesehatan jiwa tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun akan menyebabkan
penderitaan berkepanjangan baik bagi individu, keluarga, masyarakat dan Negara karena penderitanya
menjadi tidak produktif dan bergantung pada orang lain. Masalah kesehatan jiwa juga menimbulkan dampak
social antara lain meningkatnya angka kekerasan, kriminalitas, bunuhdiri, penganiayaananak, perceraian,
kenakalan remaja, penyalah gunaan zat, HIV/AIDS, perjudian, pengangguran dan lain-lain. Oleh karena itu
masalah kesehatan jiwa perlu ditangani secara serius.
Agar dapat diketahuinya masalah kesehatan jiwa sejak dini maka diperlukannya melakukan skrining
kesehatan jiwa pada anak usia sekolah.
C. TUJUAN
1. UMUM
Untuk mengetahui status kesehatan jiwa siswa/i di setiap jenjang sekolah.
2. KHUSUS
a. Permasalahan kesehatan jiwa peserta didik terdeteksi secara dini.
b. Mengetahui tingkat emosional peserta didik dalam pergaulan sehari-hari
c. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan
kesehatan sekolah.
d. Memamfaatkan data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
program pembinaan peserta didik.
F. SASARAN
peserta didik kelas V dan VI SD/SDLB/MI, seluruh Siswa/i SMP/SMPLB/MTS, Dan
seluruh Siswa/i SMA/SMK/SMALB/MA Negeri dan Swasta.
N NAM BULAN
O KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Pemantauan
minum obat
TBC
H. RINCIAN BIAYA
No Kegiatan Volume Jumlah
Bantuan biaya 3 org x 2 kali x 1 hari 2 Sekolah Rp.1.440.000
transport petugas X 120.000
Bantuan biaya 3 org x 2 kali x 1 hari 26 Sekolah Rp.12.480.000
transport petugas X 80.000
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dibuat oleh penanggung jawab program
dan dilaporkan 1 bulan setelah dilaksanakan kegiatan kepada Penanggung jawab UKM pada
rapat pra lokmin, kemudian diserahkan kepada pimpinanan Puskesmas.
dr.EKO PRIYONO .W
NIP.19930411 202012 1009