Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizki Aufarramdhi

NIM : 221011402191
Kelas : 03TPLP009

1.a.Proses mounting Dan jenis-jenisnya


Mounting dalam sistem berkas merujuk pada proses menghubungkan sistem berkas (file system) ke
dalam struktur direktori sistem operasi. Ini memungkinkan pengguna atau aplikasi mengakses file
dan direktori yang terdapat dalam sistem berkas tersebut. Berikut adalah beberapa jenis mounting
dan prosesnya:
Proses Mounting:
1. Identifikasi Perangkat (Device Identification):
- Sistem operasi mengidentifikasi perangkat penyimpanan yang akan di-mount, seperti hard drive,
partisi, atau media penyimpanan eksternal.
2. Penentuan Poin Mount (Mount Point Assignment):
- Penggunaan mount point (titik mount) adalah lokasi dalam struktur direktori tempat sistem
berkas akan dihubungkan. Contohnya, `/mnt/usb` atau `/home/user/documents`.
3. Verifikasi dan Pemilihan Tipe Sistem Berkas (File System Type Verification and Selection):
- Sistem operasi memverifikasi tipe sistem berkas pada perangkat dan memastikan bahwa driver
yang sesuai telah dimuat. Contoh tipe sistem berkas adalah ext4, NTFS, FAT32, dll.
4. Eksekusi Perintah Mount:
- Sistem operasi menjalankan perintah mount untuk menghubungkan perangkat dan sistem
berkas. Perintah ini biasanya dilakukan oleh pengguna atau secara otomatis saat sistem boot.
Jenis-Jenis Mounting:
1. Hard Mount:
- Jenis mounting di mana sistem operasi tidak akan melanjutkan eksekusi program atau operasi
yang melibatkan sistem berkas sampai perangkat berhasil di-mount.
2. Soft Mount:
- Mounting yang lebih fleksibel di mana sistem operasi dapat melanjutkan eksekusi program
meskipun mount gagal. Operasi yang melibatkan sistem berkas yang belum di-mount akan
menghasilkan kesalahan.
3. Mount Sementara (Temporary Mount):
- Mounting yang hanya bersifat sementara. Setelah sistem atau perangkat dimatikan, mount
tersebut tidak akan otomatis terbongkar.

4. Mount Persisten (Persistent Mount):


- Mounting yang akan tetap bertahan meskipun sistem atau perangkat dimatikan dan kemudian
dihidupkan kembali.
5. Mount Jarak Jauh (Remote Mount):
- Mounting perangkat yang terletak pada mesin atau server yang berbeda. Contohnya,
menggunakan protokol seperti NFS (Network File System) atau SMB (Server Message Block).

6. Mount Read-Only (RO) dan Read-Write (RW):


- Mounting dengan hak akses baca-saja (read-only) atau hak akses baca-tulis (read-write)
tergantung pada kebutuhan. Mounting read-only berguna untuk melindungi data dari perubahan
yang tidak disengaja.
B.Gambar Mounting

Anda mungkin juga menyukai