Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOLONIA LEBAH MADU

Ditulis oleh:

Kelompok bunga kelengkeng

Adit Mulyana

Nihlah Anafitayalilah

Trisna Hidayat Muhaemin

Sofi Herlina

Novitasari

SMAN 2 BANJARSARI

Jln. RAYA KUMPAY NO.28


KATA PENGANTAR

Atas rahmat Allah SWT. yang telah memberikan rahmatnya, berupa sehat jasmani dan rohani sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah tentang materi PKWU yaitu "Kolonia lebah madu", namun di sini
kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih banyak kekurangannya. Jadi kami meminta maaf
apabila makalah yang kami buat jauh dari kata sempura.

Semoga makalah yang kami buat dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang terkait
dengan kolonia lebah madu.

DAFTAR ISI

Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian kolonia lebah madu

B. Siklus Metamorfosis pada Lebah Madu

C. Ciri khusus kolonia lebah madu

D. Tugas-tugas kolonia lebah madu

E. Karakter dan sikap kolonia lebah madu

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut
koloni, yang mendiami satu sarang lebah. Hal ini berbeda dengan pola hidup kebanyakan spesies
serangga yang bersifat soliter (senang menyendiri).
Jadi lebah juga merupakan spesies serangga yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari,
mereka memiliki karakter, sifat, dan ciri yang berbeda dengan beberapa serangga pada
umumnya.
Maka dari itu, makalah ini di buat agar kita dapat sedikit mengetahui dan mempelajari tentang
beberapa karakter atau sifat yang ada dalam lebah tersebut.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan kolonia lebah madu
2. Ada berapa tugas-tugas kolonia lebah madu
3. Jelaskan ciri khusus kolonia lebah madu
4. Sebutkan ciri karakter kolonia lebah madu
C.Tujuan makalah
1. Mengetahui tentang kolonia lebah madu
2. Mngetahui tentang tugas-tugas kolonia lebah madu
3. Mengetahui ciri khusus kolonia lebah madu
4. Mengetahui karakter koloni lebah madu

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian koloni lebah madu


Lebah madu adalah serangga sosial yang hidup dalam suatu keluarga besar yang disebut
koloni, yang mendiami satu sarang lebah. Hal ini berbeda dengan pola hidup kebanyakan spesies
serangga yang bersifat soliter (senang menyendiri). Lebah madu merupakan serangga sosial
yang paling banyak diketahui dan menjadi perhatian para peneliti. Di dalam satu koloni terdapat
seekor lebah ratu (queen) sebagai pemimpin koloni, ratusan lebah jantan (drone) dan puluhan
ribu lebah pekerja (worker). Biasanya koloni lebah terdiri dari seekor ratu, 20.000 – 30.000 lebah
pekerja dan ratusan lebah jantan. Selain itu, di dalam sebuah koloni juga terdapat telur, larva
dan pupa.

B. Siklus Metamorfosis pada Lebah Madu

1. Telur

Metamorfosis lebah madu diawali dengan fase atau siklus sebagai telur, yang dimulai saat lebah
betina, yaitu ratu lebah bertelur.

Telur yang dihasilkan oleh ratu lebah akan diletakkan di sarang yang sudah dibuat oleh lebah
jantan dan setiap sel dari sarang ini akan diisi oleh satu telur saja.

Tahukah kamu? Ratu lebah akan membagi telurnya menjadi tiga kelas, yaitu lebah pekerja,
lebah prajurit, dan calon ratu lebah yang diletakkan pada sarang yang berbeda.

Proses menetasnya telur lebah madu menjadi larva ini dapat dikatakan lebih cepat dari hewan
lain, karena telur lebah hanya memerlukan waktu tiga hari untuk menetas dari hari pertama
diletakkan di sarangnya.

2. Larva
Setelah telur lebah menetas, fase selanjutnya adalah telur menetas menjadi larva pada hari
ketiga.

Larva lebah masih akan berada dalam sel sarang dalam posisi meringkuk dan akan melalui lima
kali fase ganti kulit sebelum akhirnya menjadi pupa.

O iya, saat berada dalam fase ini, larva lebah bisa makan sampai lebih dari 1.000 kali dalam
sehari!

Makanan yang dikonsumsi oleh larva lebah adalah serbuk sari yang dibawa oleh para lebah
pekerja ke sel sarang tempat mereka berada.

Setelah lima hari berada dalam fase larva, lebah pekerja akan menutup sel sarang larva lebah
dengan lilin lebah.

Saat sel sarang larva lebah ditutup, maka larva lebah memasuki siklus menjadi pupa lebah madu.

3. Pupa

Fase pupa adalah waktu di mana larva lebah mengalami proses yang paling lama dibandingkan
proses lainnya

Fase pupa ini pada larva lebah ini berlangsung selama 12 hari di dalam sel sarangnya.

Selama berada pada fase pupa inilah, larva lebah akan mengalami perubahan bentuk tubuh dan
organ-organ tubuhnya menjadi lebih sempurna.

Pada fase pupa, akan mulai terbentuk organ tubuh, mulai dari mata, kaki, dan sayap.

Selain itu, pada hari ke-12 fase pupa, mulai akan tumbuh bulu-bulu halus lebah.

Untuk bisa keluar dari sel sarangnya, larva yang sudah berubah menjadi lebah dewasa akan
memakan lilin yang menjadi penutup sarangnya.

4. Imago

Setelah keluar dari sel sarang, tempat di mana larva menjadi pupa selama 12 hari, larva akan
keluar sebagai imago atau lebah dewasa.

Nah, saat keluar dari sarangnya, lebah dewasa akan langsung menjalankan tugas sesuai dengan
pembagian kelas yang sudah ditentukan oleh ratu lebah saat meletakkan telur di sel sarang.
Lebah pekerja akan mulai mencari makan dan membangun sarang, lebah prajurit bertugas
untuk menjaga sarang, dan ratu lebah bertugas memimpin kolooni lebah.

C. Ciri khusus kolonia lebah madu

Ciri-ciri masing-masing lebah sebagai berikut :

1. LEBAH RATU

Hanya terdapat satu ekor lebah ratu dalam satu koloni. Lebah ratu mempunyai tugas untuk
bertelur dan mengatur koloni. Selama hidupnya, lebah ratu diawasi, diberi makan dan diurus
oleh lebah pekerja. Secara fisik, ciri lebah ratu yaitu mempunyai tubuh paling besar diantara
lebah lain dalam koloni. Daur hidup lebah ratu relatif paling lama yaitu sekitar satu tahun. Lebah
ratu mempunyai sengat dan dapat menyengat berkali-kali tanpa mengalami kerusakan tubuh
ataupun mati.

2. LEBAH JANTAN

Dalam satu koloni, terdapat puluhan sampai ratusan lebah jantan. Lebah jantan memiliki sifat
pemalas dan hanya terbang jauh untuk mengejar ratu (kawin) lantas mati. Untuk makan dan
minum, lebah jantan dilayani oleh lebah pekerja dan sangat rakus dengan makanan. Secara fisik,
tubuh lebah jantan lebih pendek dari lebah ratu dan berwarna kehitam-hitaman. Siklus hidup
lebah jantan hanya beberapa bulan. Lebah ini tidak memiliki sengat.

3. LEBAH PEKERJA

Lebah pekerja merupakan lebah betina yang tidak dapat bertelur seperti ratu, dalam satu koloni
terdapat ribuan ekor lebah pekerja. Lebah ini memiliki tugas yang berat yaitu memberi makan
lebah ratu dan larva, membuat sarang, mencari nektar dan tepung sari, memproses dan
menyimpan madu, mencari air. Secara fisik, tubuhnya paling kecil dan berwarna kecoklat-
coklatan. Sifatnya agresif, disiplin dan bertanggungjawab. Lebah Pekerja memiliki sengat tetapi
akan mati setelah menyengat. Siklus hidup lebah pekerja kurang lebih 6 minggu. (Pramesthi Indo
Juniarti, S.Hut)
D. Tugas-tugas koloni lebah madu

pembagian tugas lebah ketika bekerja sama untuk bertahan hidup:

Lebah Ratu

Tugas lebah dengan harapan hidup 3 tahun ini adalah bertelur. Perkawinan yang hanya terjadi
sekali seumur hidup ini dilakukan dengan cara terbang tinggi saat cuaca cerah. Kemudian
pejantan yang mampu mengejarnya bisa segera mengawininya. Namun, tidak lama kemudian
pejantan itu akan mati, karena testisnya terlepas dan tertanam di ovarium sang lebah ratu. Di
dalam 1 hari saja, lebah ratu dapat menelurkan sekitar 2.000 butir telur, lho.

Lebah Pekerja

Tugas para lebah berjenis kelamin betina ini adalah mengumpulkan nektar dan serbuk sari.
Nektar yang dimuntahkan kembali dari tubuh lebah dan disimpan di dalam sarang lebah sebagai
makanan cadangan menghasilkan madu yang dikonsumsi lebah dewasa maupun larva.

Selain itu, ada juga lebah betina yang bertugas untuk merawat telur serta anak-anak lebah dan
membersihkan sarang. Lebah pekerja hanya memiliki harapan hidup maksimal selama 3 bulan.

Jika ratu lebah sudah tua, maka lebah pekerja akan meremajakan koloni baru untuk mencari
telur-telur terbaik. Setelah telur menjadi larva, larva tersebut akan diberi makan royal jelly agar
menjadi ratu lebah.

Lebah Jantan

Tugas lebah jantan adalah mengawini lebah ratu dan akan segera mati setelah kawin.

E. Karakter koloni lebah madu

Lebah Madu dengan ciri-ciri: rambut-rambut yang melindungi mata majemuk panjang dan
berdiri, hal tersebut berfungsi untuk membantu mengambil polen; scutellum (bagian belakang
dari dada/thorak serangga) sangat cembung; danada lobus juga pada sayap belakang. Individu
dewasa berwarna hitam dengan empat buah garis-garis kuning di bagian perutnya. Terdapat
perbedaan antara Ratu Lebah, Lebah Pekerja dan Lebah Jantan. Ratu Lebah memiliki tubuh yang
lebih besar daripada Lebah Pekerja, karena organ reproduksinya besar; Lebah Pekerja memiliki
organ tambahan berupa “pemencet polen” pada kaki belakangnya guna mengangkut polen, dan
organ “penyengat” untuk menaruh telur; Lebah Jantan memiliki mata yang besar, tidak ada
organ penyengat dan bentuk perut lebih tumpul.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahwa koloni lebah madu merupakan jenis serangga yang berkelompok dan menetap di satu
sarang, koloni lebah memiliki sosial dengn hidup berkeluarga besar, sampe mereka memiliki
tugasnya masing masing.

DAFTAR PUSTAKA

http://Kehati.jogjaprov.go.id

https://m.kumaparan.com

http://bunghatta.ac.id

http://dlhk.jogjaprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai