Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alfian Putra Herdian

Kelas : XII - 4

Informasi tambahan tentang robot Sophia dan robot humanoidlain


Berikut adalah informasi tambahan tentang robot Sophia dan robot
humanoid lain:
Sophia adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Hanson Robotics,
sebuah perusahaan robotika asal HongKong. Sophia memiliki kemampuan
untuk berkomunikasi, berekspresi, dan belajar. Pada tahun 2017, Sophia
menjadi robot pertama yang menerima kewarganegaraan, yaitu
kewarganegaraan Arab Saudi.
Ameca adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Engineered Arts,
sebuah perusahaan robotika asal Inggris. Ameca memiliki kemampuan
untuk melakukan gerakan yang sangat realistis, termasuk berjalan, berlari,
dan menari. Amecajuga memiliki kemampuan untuk mengekspresikan
emosi manusia.
Atlas adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Boston Dynamics,
sebuah perusahaan robotika asal Amerika Serikat. Atlas memiliki
kemampuan untuk melakukan berbagai tugas fisik, termasuk berjalan di
medan yang sulit, mengangkat beban berat, dan menendang pintu.
NAO adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh SoftBank Robotics,
sebuah perusahaan robotika asal Jepang. NAO memiliki kemampuan
untuk melakukan berbagai tugas, termasuk berinteraksi dengan manusia,
menari, dan bermain sepak bola.
Pepper adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh SoftBank
Robotics. Pepper memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai tugas,
termasuk berinteraksi dengan manusia, memberikan informasi, dan
menemani orang tua.
Pendapat terhadap kehadiran robot humanoid
Kehadiran robot humanoid dapat menjadi solusi terhadap berbagai
permasalahan, antara lain:
Mengatasi kekurangan tenaga kerja manusia. Robot humanoiddapat
menggantikan manusia dalam melakukan pekerjaan yang berbahaya,
membosankan, atau berulang-ulang. Hal ini dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi kerja.
Memberikan pelayanan kepada manusia. Robot humanoiddapat digunakan
untuk memberikan pelayanan kepada manusia, seperti di bidang
kesehatan, pendidikan, dan hiburan.
Membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari. Robot humanoid dapat
membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak,
membersihkan rumah, dan merawat orang tua.
Namun, kehadiran robot humanoid juga memiliki potensi risiko, antara lain:
Pemutusan hubungan kerja. Robot humanoid dapat menggantikan
manusia dalam banyak pekerjaan, sehingga dapat menyebabkan
pemutusan hubungan kerja.
Ketidaksetaraan sosial. Robot humanoid dapat menciptakan kesenjangan
sosial antara manusia yang memiliki pekerjaan dan manusia yang tidak
memiliki pekerjaan.
Kerusakan lingkungan. Robot humanoid dapat menghasilkan polusi dan
limbah, sehingga dapat merusak lingkungan.
Secara keseluruhan, kehadiran robot humanoid memiliki potensi manfaat
yang besar, tetapi juga memiliki potensi risiko yang perlu diwaspadai. Oleh
karena itu, perlu dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk
memastikan bahwa kehadiran robot humanoid dapat bermanfaat bagi umat
manusia.

Pendapat saya
Menurut saya, kehadiran robot humanoid dapat menjadi solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi umat manusia. Namun, perlu dilakukan
penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk memastikan bahwa
kehadiran robot humanoid dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan risiko.
Saya berpendapat bahwa robot humanoid dapat menjadi solusi terhadap
permasalahan sebagai berikut:
Mengatasi kekurangan tenaga kerja manusia. Robot humanoiddapat
menggantikan manusia dalam melakukan pekerjaan yang berbahaya,
membosankan, atau berulang-ulang. Hal ini dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi kerja.
Memberikan pelayanan kepada manusia. Robot humanoiddapat digunakan
untuk memberikan pelayanan kepada manusia, seperti di bidang
kesehatan, pendidikan, dan hiburan.
Membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari. Robot humanoid dapat
membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasak,
membersihkan rumah, dan merawat orang tua.
Namun, kelompok kami juga menyadari bahwa kehadiran robot humanoid
memiliki potensi risiko, antara lain:
Pemutusan hubungan kerja. Robot humanoid dapat menggantikan
manusia dalam banyak pekerjaan, sehingga dapat menyebabkan
pemutusan hubungan kerja.
Ketidaksetaraan sosial. Robot humanoid dapat menciptakan kesenjangan
sosial antara manusia yang memiliki pekerjaan dan manusia yang tidak
memiliki pekerjaan.
Kerusakan lingkungan. Robot humanoid dapat menghasilkan polusi dan
limbah, sehingga dapat merusak lingkungan.
Oleh karena itu, kelompok kami berpendapat bahwa perlu dilakukan
penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk memastikan bahwa
kehadiran robot humanoid dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan risiko.

Anda mungkin juga menyukai