Nama: Erwin Pratama Nugroho

NPM: A10220132
Kelas: Manajemen D

Basic Computer & IOT

Kelompok 6
Dasar dasar Robotika
1. Pengertian robot
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan
pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah
didefinisikan terlebih dahulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk
tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor.

2. Sejarah dan perkembangan teknologi robot

Robot merupakan suatu mesin otomatis yang dapat melakukan berbagai tugas telah
menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita. Sejarah robot dimulai pada abad
ke-3 SM, ketika seorang filsuf Yunani bernama Archytas membangun burung kayu
yang dapat bergerak. Namun, pengembangan robot yang lebih maju baru terjadi pada
abad ke-20, ketika kebutuhan akan mesin otomatis meningkat secara signifikan
selama Perang Dunia II.
Pada tahun 1954, George Devol menciptakan robot pertama yang dapat melakukan
tugas-tugas otomatis di pabrik. Robot tersebut dinamai Unimate dan digunakan untuk
mengangkat dan memindahkan benda berat di lini perakitan mobil. Unimate menjadi
awal dari revolusi robotik di dunia industri.
Pada tahun 1960-an, robot mulai digunakan di industri otomotif dan elektronik.
Robot-robot ini memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang berbahaya
dan berulang-ulang dengan lebih efisien dan aman daripada pekerja manusia.
Pada tahun 1970-an, robot mulai digunakan di bidang kesehatan dan medis untuk
membantu dalam operasi dan perawatan pasien.
Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi robot mengalami kemajuan
yang pesat. Robot-robot baru seperti drone dan robot humanoid muncul dengan
kemampuan yang semakin canggih. Robot humanoid bahkan dapat mendengar,
melihat, dan merespons lingkungan sekitarnya.
Perkembangan teknologi robot juga telah memengaruhi banyak aspek kehidupan
manusia. Robot telah digunakan dalam bidang militer, ruang angkasa, pertanian, dan
bahkan di dalam rumah tangga. Dalam beberapa tahun terakhir, robot telah mulai
digunakan untuk menggantikan pekerja manusia di beberapa pekerjaan, seperti
pembersihan dan pengemasan.
3. Tujuan Pembuatan Robot
Tujuan pembuatan robot tampaknya telah tercapai. Buktinya di kehidupan nyata
sudah banyak sekali aplikasi robotik yang di gunakan untuk kebutuhan manusia.
Beberapa kegunaan robot antara lain:
Dalam Dunia Kedokteran
Dalam dunia kedokteran, robot sering di gunakan untuk membantu dokter merawat
pasien. Salah satunya disebut robot perawat. Robot ini mampu merawat pasien
disabilitas dan lanjut usia. Selain itu, robot ini juga mampu membantu para dokter
dalam kegiatan bedah seperti bedah jantung, kanker, dan bedah mata. Namun tetap
dengan kontrol dan pengawasan langsung dari dokter.
Dalam Penelitian Antariksa
Robot juga mampu berperan dalam penelitian luar angkasa. Sebagai contoh, pada
tahun 2007, sebuah robot bernama “robot phoenix lander” dikirim ke luar angkasa
oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) untuk melakukan
penelitian tentang keberadaan kehidupan di planet Mars.
Dalam Bidang Pertanian Dan Industri
Ada lagi contoh penggunaan robot yang sangat membantu aktivitas manusia
khususnya di bidang pertanian dan industri. Beberapa kegunaannya adalah untuk
membantu menyemprotkan zat anti hama, mengolah kayu, memanen buah, mengecat
dan membersihkan gedung bertingkat atau bahkan merakit baja dengan suprastruktur.
Dalam Pekerjaan Yang Berbahaya
Robot sangat membantu setiap manusia, termasuk aktivitas yang sangat berbahaya.
Contohnya adalah menjinakkan bom. Bom adalah benda berbahaya yang dapat
menghancurkan semua benda di sekitarnya. Namun dengan adanya robot, kini tim
gegamna tidak perlu khawatir lagi dengan bom yang dijinakkan karena robot
memiliki akurasi yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan kemampuan manusia

4. Fungsi Robot
Memang sejak lama para ilmuan sudah memulai membuat perangkat robot yang
bentuknya menyerupai mahkluk hidup seperti hewan dan manusia. Di harapkan
penelitian ini dapat menciptakan sebuah perangkat yang mampu bekerja seperti yang
manusia kerjaaan.

sehingga jika kedepannya sudah sempurna perangkat tersebut dapat di gunakan untuk
ke beberapa tujuan yang bermanfaatnya bisa di petik, perangkat ini di ciptakan untuk
mengerjakan tugas manusia dan perangkat ini masih perlu di kembangkan walau
beberapa negara sudah menyebarkan ke beberapa perusahaan
Fungsi Mesin Berjalan Dalam Kehidupan Manusia
Mesin mempunyai jenis yang banyak, mesin mampu mampu mengurus pekerjaan
manusia secara otomatis dan di pergunakan untuk pekerjaan yang penting.
Membantu meningkatkan jumlah produksi
Perangkat yang menyerupai mesin ini ketika sudah berfungsi dengan baik bisa
membantu produksi industri, sebagai mesin yang hampir tidak memiliki kekurangan
dan tidak memerlukan waktu untuk istirahat. Mesin akan secara otomatis membuat
lebih efektif untuk meningkatkan hasil produksi dan mutunya pun lebih terjamin.
 Tanggung jawab pekerja pun lebih terbatas dan keuntungan perusahaan lebih
maksimal.
Menggantikan pekerjaan dengan resiko tinggi
Di sekitar kita banyak pekerjaan yang beresiko sangat tinggi, seperti bersentuhan
secara langsung dengan zat kimia yang berbahaya, dan juga zat panas api dan lain
lainnya. Tentunya memaksa manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut jelas
sangat sulit walaupun sudah di berikan bayaran yang sangat tinggi.

Dengan mencegeh nya ada korban pada saat melaksanakan pekerjaan tersebut maka
fungsi robot untuk mengambil alih pekerjaan tersebut, robot juga dapat memasuki zat
kimia tersebut dengan aman seperti menerobos api, dan tanpa menambah kan resiko
meninggal di dalam pekerjaan tersebut.

Mengurangi beban pekerjaan manusia

Mesin yang menyerupai manusia ini dapat dipakai untuk menolong berbagai jenis
pekerjaan manusia, Melainkan dapat membantu sebagian pekerjaan rumah. Semakin
kesini mesin yang menyerupai manusia ini hari demi hari semakin berkembang dan
mempermudah aktifitas manusia yang memanfaatkannya secara bijak. Dan beban
manusia pun akan berkurang dan fokus mengurus pekerjaan lain yang memang
memerlukan buah pikiran dan tenaga anda.

5. Konsep dasar Robot

robotika kini tidak hanya terbatas pada dunia industri dan manufaktur, namun juga
telah merambah ke sektor perkebunan. Apabila kelangkaan tenaga kerja tidak bisa
diatasi dengan cepat dan masif, bukan tidak mungkin akan diciptakan robot-robot
perkebunan yang akan menggantikan fungsi SDM di bidang produksi, baik untuk
gula, bioetanol, maupun tembakau di PTPN X. Setidaknya dengan mengetahui konsep
dasar robotika, cakrawala pengetahuan kita akan terbuka serta dapat memetakan
ragam potensi yang bisa dikembangkan dari aplikasi robotika.

Pemrograman Robotika

Kreativitas programer adalah kunci dari pemrograman robotika. Kreativitas

programer akan menentukan program yang akan diinput ke robot sesuai dengan
tujuan dibuatnya robot tersebut. Secara mendasar, program yang ditanamkan dalam
chip kontroler robot berisi logika-logika seperti statement, instruksi, seleksi untuk dua
kondisi atau lebih, dan perhitungan rumus dengan benar.

Bahasa Program Robotika

Di dalam pemrograman robotika, ada beberapa jenis bahasa program yang bisa
digunakan oleh programmer. Programmer biasanya memilih salah satu bahasa
program yang mereka sukai dan mudah dipahami. Dalam hal ini yang berperan
penting adalah kemampuan seorang programmer menguasai bahasa mesin yang akan
dikompilasi untuk dipasang dalam chip mikrikontroler. Di dalam robotika, bahasa
 program yang biasanya digunakan antara lain: C dan C++, Basic, Pascal, dan
Assembler.

Susunan program robotika dalam membuat program hampir sama antara jenis bahasa
program yang satu dengan yang lainnya. Bedanya terletak pada syntax yang
merupakan simbol atau ciri khas pada setiap jenis bahasa program. Hal ini yang
bisanya harus dipahami programmer pemula agar dalam penulisan program tidak
terjadi kesalahan
(error). Sebelum membuat program hendaknya kita membuat alur program
(flowchart) yang akan dijalankan secara berulang oleh mikrokontroler atau
sebaliknya. Setelah alur program dibuat maka selanjutnya penyusunan program sesuai
dengan susunan dan syntax dari jenis bahasa program yang digunakan.

Terdapat berbagai macam apikasi simulasi, diantaranya adalah Proteus dan Myrio
yang dapat digunakan untuk simulasi program sehingga dapat meminimalisir
kesalahan-kesalahan saat perakitan robot yang akan kita buat. Simulator tersebut juga
dapat diintegrasikan dengan peralatan luar seperti aktuator dan sensor.

6. Macam macam Robot

Semua robot bervariasi dalam desain, fungsionalitas, dan tingkat otonomi. Secara
umum, ada lima jenis robot:

1. Robot yang Sudah Di Program Sebelumnya

Robot yang telah diprogram sebelumnya beroperasi di lingkungan yang terkendali di

mana mereka melakukan tugas-tugas yang sederhana dan monoton. Contoh robot
yang telah diprogram sebelumnya adalah lengan mekanik pada jalur perakitan
otomotif. Lengan memiliki satu fungsi — untuk mengelas pintu, memasukkan bagian
tertentu ke dalam mesin, dll. — dan tugasnya adalah melakukan tugas itu berulang-
ulang, lebih cepat, dan lebih efisien daripada manusia.

2. Robot Humanoid

Robot humanoid adalah robot yang terlihat seperti dan/atau meniru perilaku manusia.
Robot-robot ini biasanya melakukan aktivitas seperti manusia (seperti berlari,
melompat dan membawa benda), dan terkadang dirancang agar terlihat seperti kita,
bahkan memiliki wajah dan ekspresi manusia.

3. Robot Otonom

Robot otonom beroperasi secara independen dari operator manusia. Robot ini
biasanya dirancang untuk melakukan tugas di lingkungan terbuka yang tidak
memerlukan pengawasan manusia. Mereka cukup unik karena mereka menggunakan
sensor untuk melihat dunia di sekitar mereka, dan kemudian menggunakan struktur
pengambilan keputusan (biasanya komputer) untuk mengambil langkah optimal
 berikutnya berdasarkan data dan misi mereka. Contoh robot otonom adalah penyedot
debu, yang menggunakan sensor untuk brgerak dengan bebas di seluruh rumah.

4. Robot Teleportasi

Robot teleportasi adalah bot semi-otonom yang menggunakan jaringan nirkabel untuk
memungkinkan kontrol manusia dari jarak yang aman. Robot ini biasanya bekerja
dalam kondisi geografis, cuaca, keadaan yang ekstrim, dll.

5. Augmenting Robot / Robot yang ditambahkan

Bagian robot yang ditambahkan baik untuk meningkatkan kemampuan manusia saat
ini atau menggantikan kemampuan manusia yang mungkin telah hilang. Beberapa
contoh penambahan robot ini adalah kaki palsu robot atau kerangka luar yang
digunakan untuk mengangkat beban berat

7. Kegunaan Robot
Secara umum kegunaan robot adalah untuk menggantikan kerja manusia yang
membutuhkan ketelitian yang tinggi atau mempunyai resiko yang sangat besar atau
bahkan mengancam keselamatan manusia. Sebagai contoh, seseorang yang bekerja di
bagian welding di sebuah industri assembling kendaraan, akan mempunyai resiko
kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Maka untuk mengurangi resiko kerja tersebut
perlu digunakan robot yang menggantikan kerja manusia di bidang tersebut, sehingga
resiko kecelakaan kerja dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Ada juga sebagian robot
yang sengaja diciptakan untuk menemani manusia di dalam aktifitasnya. Robot-robot
ini dapat disebut robot bermain. Robot ini diciptakan untuk membantu manusia yang
mengalami kesepian diri sehingga dapat mempunyai teman. Robot-robot yang
termasuk jenis ini termasuk antar lain Battle Bots, Robot contesti, Robot Anjing.
Namun secara garis besar robot dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis antara
lain:
1. Robot industry
2. Robot antariksa
3. Robot transportasi
4. Robot perang13
5. Robot kendali jarak jauh
6. Robot kedokteran
7. Robot riset
8. Robot bermain, dll
 Sumber
1
2
3. https://sariteknologi.com/tujuan-pembuatan-robotic-yang-perlu-untuk-diketahui/
(Tujuan Robot)
4. https://sariteknologi.com/fungsi-fungsi-robot/ (fungsi robot)
5. http://ptpn10.co.id/blog/mengenal-konsep-dasar-robotika (konsep dasar robot)
6. https://teknik-elektronika-d3.stekom.ac.id/index.php/informasi/baca/JENIS-JENIS-
ROBOT/07edd2c6f5c1518a21de793785ebfbc34ea4f594 (jenis jenis robot)
7. http://e-journal.uajy.ac.id/7244/4/3TF03686.pdf (kegunaan robot)