Kom
Konfigurasi Interface
D
isini saya akan membahas mengenai konfigurasi server. Untuk konfigurasi server,
disini saya gunakan sistem operasi Debian Server 9.4. Untuk konfigurasi suatu server
tentunya Anda harus menyiapkan terlebih dahulu sistem operasinya, dan lakukan
instalasi pada perangkat server Anda, atau jika Anda hanya ingin belajar konfigurasi server, cukup
lakukan simulasi saja menggunakan software-software yang dapat digunakan untuk simulasi,
misalkan Virtual Box, Vmware Workstation, dan lain sebagainya.
Pada materi kuliah ini membahas tentang konfigurasi server di Debian, nantinya yang akan kita
bahas adalah mengenai konfigurasi IP Address. Mungkin, konfigurasi IP adalah hal yang sangat
dasar dan juga penting pada konfigurasi server, karena jika tidak ada IP Address, maka tidak akan
terciptanya suatu hubungan ataupun konnektivitas.
Uraian Materi
Membangun server pada jaringan lokal paling sedikit membutuhkan perangkat seperti PC
server, PC client, kabel UTP straight, switch / hub. Pemasangan perangkat-perangkat ini
harus sesuai dengan desain topologi yang sudah ditentukan agar jaringan yang dibangun
terencana dengan baik. Berikut ini disajikan bentuk topologi jaringan yang akan dibangun
sehingga Anda dapat merencanakan perangkat-perangkat jaringan yang dibutuhkan.
pada tempat yang tidak mudah dijangkau oleh pengguna PC client. Sedangkan PC client
ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh para pengguna. Selanjutnya dalam
pemasangan kabel-kabel yang menghubungkan seluruh perangkat-perangkat jaringan,
sebaiknya diberi pelindung agar kabel tidak mudah rusak disamping nilai estetika tetap
terjaga.
Untuk berkomunikasi dengan komputer lain sebuah komputer harus memiliki IP Address
(Alamat IP). IP Address merupakan identitas komputer dalam jaringan yang berbentuk
angka-angka, dan tersusun secara unik, hal ini berarti dalam sebuah jaringan 1 IP Address
digunakan oleh 1 Komputer.
Ada dua cara untuk mengkonfig IP Address. Cara pertama dengan metode On The Fly, namun
konfigurasi ini akan hilang jika komputer Reboot, caranya yaitu :
#ifconfig enp0s3 [IP Address kamu] netmask [netmask kamu] broadcst [IP broadcast kamu]
Misalnya:
# ifconfig enp0s3 192.168.12.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.12.255
Cara kedua adalah dengan mengedit file di /etc/network/interfaces. Perintah command line
yang digunakan adalah :
# nano /etc/network/interfaces
Selanjutnya mengisi atau mengubah script didalam file interface yang terdapat dalam
direktori / etc / network / sesuai alamat IP address yang ditentukan.
Dalam modul ini langkah-langkah kegiatan untuk konfigurasi alamat interface server adalah
sebagai berikut :
Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan install
Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada gambar jika
selesai maka ketik ifconfig
perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya, dan
ketikan seperti gambar berikut ini :
/etc/init.d/networking restart
• Kemudian, kita akan mengecek apakah Konfigurasi sudah berhasil diterapkan pada
Linux Debian, untuk mengecek nya dapat menggunakan perintah :
ifconfig
• Setelah itu kita akan mengkonfigurasi IP address pada Client atau windows kita
(HOST). Silahkan ikuti cara seperti gambar dibawah ini :
SeKian