PENDAHULUAN
Latar belakang
PEMBAHASAN
PENUTUP
KESIMPULAN
Cetak tinggi adalah proses pembuatan dari bahan
Yang dicungkil atau dicuil , sehingga permukaannya
menjadi tinggi dan rendah , seperti relief pada candi
Borobudur pada bagian yang tinggi dilumuri dengan
tinta cetak dan alat rol karet. Lalu dicetak pada
lembaran kertas sehingga membentuk gambar.
Acuan cetak tinggi itu serupa dengan panel ukiran
atau panel relief. Oleh sebab itu, cetak tinggi disebut
juga cetak relief. Acuan cetak tinggi dibuat dari bahan-
bahan keras dan lunak. Dalam pendidikan seni kegiatan
mencetak oleh siswa. Bahan sederhana itu antara lain
adalah umbi-umbian , kayu lunak dan karet penghapus.
Peralatan cukilnya pun sederhana , yaitu pisau pena dan
sejenisnya.
Mencukil atau menoreh buakan satu-satunya teknik
untuk membuat acuan cetak tinggi tetapi masih ada
teknik yang lain , yaitu menempel. Cara pembuatan plat
klise untuk cetak tinggi yaitu langkah pertama adalah
membuat sket diatas plat atau klise tersebut. Kemudian
mencungkil dengan pahat grafis atau pahat. Setelah itu
, berilah tinta pada permukaan papan tadi dengan cara
di roll lalu dicapkan pada permukaan kertas polos. Maka
gambar yang ditoreh akan terpindah ke atas permukaan
kertas. Cetak tinggi atau cetak timbul merupakan
proses mencetak dengan memanfaatkan bagian yang
paling tinggi dari alat cetak. Contoh alat cetak tinggi
adalah stempel. Hasil cetakan stempel ber