Anda di halaman 1dari 11

JENIS-JENIS BAHAN LANTAI ALAMI

1. Lantai Batu Candi

 Ciri-ciri : warna gelap


 Bahan : batu alam
 Ukuran : 20x20 cm, 15x30 cm, 20x40 cm, 30x30 cm
 Kelebihan :
 Kekurangan :
 Aplikasi : lantai eksterior, lantai kamar mandi
 Perawatan : disiram dan disikat.

2. Lantai Batu Sikat

 Ciri-ciri : memiliki tekstur bermotif


 Bahan : campuran semen, pasir dan batu sikat
 Ukuran : bervariasi
 Kelebihan : memiliki banyak motif dan menarik
 Kekurangan : memerlukan perawatan ekstra
 Aplikasi : taman dan carport
 Perawatan : di coating (pemberian pelapisan saat pemasangan) untuk
menghindari jamur dan lumut.
3. Lantai Andesit

 Ciri-ciri : warna abu-abu, tekstur kasar dan halus


 Bahan : batu alam
 Ukuran : 15x30 m, 20x20 cm, 30x30 cm
 Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
 kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
 Aplikasi : lantai eksterior
 Perawatan : tiga tahun sekali dilakukan coating agar warna tetap terjaga dan
mengkilap

4. Lantai Batu Lempeng


 Ciri-ciri : tekstur kasar, bentuk ada yang beraturan dan tidak beraturan, warna
hitam dan abu-abu.
 Bahan : batu alam
 Ukuran : sangat bervariasi
 Kelebihan : bernilai estetika tinggi, indah dan alami
 kekurangan : mudah berlumut dan berjamur
 Aplikasi : lantai teras dan carport
 Perawatan : disikat agar kotoran tidak menempel

JENIS-JENIS BAHAN LANTAI BUATAN


1. Lantai Tegel

 Ciri-ciri : warna abu-abu dan tekstur kasar


 Bahan : campuran semen dan pasir
 Ukuran : 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, dan 20 x 20 cm
 Warna & motif : abu-abu, kuning, merah, biru, dan lain-lain.
 Kelebihan : harga murah, pemasangan mudah.
 Kelemahan : jika terkena asam/cuka akan membekas bernoda yang sulit untuk
dibersihkan.
 Aplikasi : lantai ruangan
 Perawatan : disapu dan dipel.
2. Lantai Teraso

 Ciri-ciri : tekstur kasar, warna putih, kuning, hijau, dan lain-lain.


 Bahan : campuran semen dan pasir, bagian atasnya dilapisi dengan bahan
keras, kombinasi campuran antara kulit kerang laut dengan pecahan marmer
 Ukuran : 20 x 20 cm, 30 x 30 cm
 Kelebihan : memiliki motof yang beragam
 Kelemahan : mudah berlumut jika sering terkena air.
 Aplikasi : lantai eksterior
 Perawatan: diberihkan dan di jaga agar tidak lembab
3. Lantai Keramik

 Ciri-ciri : permukaan halus, warna dan motif sangat bervariasi


 Bahan : tanah liat yang di olah
 Ukuran : 15 x 20 cm, 20 x 20 cm, 30 x 20 cm, 40 x 40 cm, 50 x 50 cm, dan lain-
lain.
 Kelebihan : perawatan mudah, tidak mudah tergores, mudah dibersihkan, tahan
lama, tidak tembus air.
 Kekurangan : mudah berlumut untuk lantai yang basah khususnya nat antara
keramik
 Aplikasi : lantai ruangan interior dan eksterior
 Perawatan : disapu dan dipel dengan cairan pembersih keramik.
4. Lantai Marmer

 Ciri- ciri : warna putih agak kekuningan


 Bahan : batu marmer
 Ukuran : 5 x 20 cm, 10 x 20 cm, 15 x 30 cm, 20 x 20 cm, 50 x 50 cm
 Kelebihan : mudah & mewah, tahan api, mampu menahan beban berat.
 Kelemahan : jika terkena cairan akan meresap dan tidak mudah hilang/bias
berlumut, mahal.
 Aplikasi : lantai ruangan, kamar mandi kering dan tangga
 Perawatan : usahakan agar selalu kering, noda dibersihkan dengan air hangat.
5. Lantai Granit

 Ciri-ciri : terdapat bintik-bintik putih, warna & motif tersedia dalam berbagai
variasi
 Bahan : Batu Granit
 Ukuran : 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, 60 x 60 cm
 Kelebihan : indah & menarik, tahan api, kuat terhadap getaran, keras, mampu
menahan beban yang berat.
 Kelemahan : jika terkena cairan berwarna akan meresesap tidak akan hilang,
harga relatif mahal.
 Aplikasi : lantai ruangan, stepnosing, lantai dapur, kamar mandi, dan teras
 Perawatan : dibersihkan, gunakan pemutih untuk menghilangkan noda.

6. Lantai Kayu dan Olahan (parket)

 Bahan : kayu
 Jenis : lantai kayu alami, misal : balok/papan
 Kelemahan : mudah terbakar, tergores, dapat menyusut dan memuai terhadap
cuaca, harga relatif mahal, pemasangan khusus
 Kelebihan : berkesan alami dan hangat, bernilai estetika tinggi
 Aplikasi : lantai interior
 Perawatan : pelapisan sebelum pemasangan, Jika terkena tumpahan noda
segera dilap.
7. Lantai Paving

 Ciri-ciri : permukaan kasar dan bentuk bervariasi


 Bahan : semen dan pasir
 Ukuran : bervariasi sesuai pola (tebal sekitar 6-8 cm)
 Kelebihan : pemasangan mudah dan murah
 Kelemahan : mudah berlumut, tidak mampu menahan beban berat
 Aplikasi : lantai taman (outdoor)
 Perawatan: dibersihan dan usahakan agar tidak lembab karena bisa berlumut

8. Lantai Vinyl
 Ciri-ciri : bermotif anyaman, coklat
 Bahan : material buatan
 Kelebihan : tahan lama, mudah dibersihkan, tahan air
 Kelemahan : bernilai estetika tinggi
 Aplikasi : lantai ruangan
 Perawatan : Cukup dibersihkan menggunakan pembersih khusus vinyl

9. Lantai Teracota

 Ciri-ciri : tekstur halus tapi tidak licin


 Bahan : tanah liat
 Ukuran : bervariasi
 Kelebihan : bernilai estetika tinggi, tahan lama dan kuat
 Kelemahan : relatif mahal, relatif berat, pemasangan yang khusus
 Aplikasi: lantai eksterior dan stepnosing
 Perawatan: disikat dan dibersihkan.
10. Lantai Plester

 Ciri-ciri : Halus dan diberi lapisan aci di atasnya


 Bahan : campuran semen dan pasir perbandingan 1:5
 Aplikasi : teras dan selasar
 Perawatan : disapu dan dibersihkan
11. Nosing Tile

 Ciri-ciri : bentuk hampir setengha lingkaran dengan motif dan warna yang
bervariasi
 Ukuran : panjangnya sekitar 10 cm.
 Aplikasi : untuk tepi tangga, lantai, dan teras (saat ada perbedaan ketinggian).

Anda mungkin juga menyukai