Anda di halaman 1dari 17

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penulis yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Hasnur

Nim : 742352019152

Tempat, Tgl. Lahir : Watampone, 16 Mei 2001

Program Studi : Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah)

Fakultas : Syariah dan Hukum Islam

Alamat : Jln. A. Celleng

Judul : Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan


dan Kenyamanan Penumpang Kapal Laut
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2008 Tentang Pelayaran Perspektif Maqashid
Syariah (Studi Kasus PT. Jemla Ferry Kota
Bumi )

Menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penulis sendiri. Jika di

kemudian hari terbukti bahwa merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh

orang lain, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

Watampome, 28 September 2023

Penulis

HASNUR
NIM.742352019152

i
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing penulisan skripsi Saudari Hasnur, NIM: 742352019152

mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyah) pada Fakultas

Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri Bone, setelah meneliti dan

mengoreksi dengan seksama skripsi yang bersangkutan dengan judul “Perlindungan

Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang Kapal Laut

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus PT. Jemla Ferry Kota Bumi)”,

menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat dan dapat disetujui untuk

di munāqasyahkan.

Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.

Watampone, 29 September 2023

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Rosita, S.H., M.H Syamsuriadi, S.Sos., M.Si


NIP. 197503281999032002 NIP. 1973041320066041002

ii
PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan Dan


Kenyamanan Penumpang Kapal Laut Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2008 Tentang Pelayaran Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus PT.
Jemla Ferry Kota Bumi)” yang disusun oleh Saudari Hasnur, NIM. 742352019152,
mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah) pada Fakultas
Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri Bone, telah diujikan dan
dipertahankan dalam sidang muna qasyah yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 21
Juli 2023 M bertepatan dengan tanggal 03 Muharram 1445 H, dinyatakan telah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu
Syariah dan Hukum Islam, Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah).

Watampone, 23 Oktober 2023 M


07 Rabiul Akhir 1445 H

DEWAN MUN A QISY

Ketua : Prof. Dr. Abdulahanaa, S.Ag., M.HI.,CPM. (............................)

Sekretaris : Drs. H. Ruslan Daeng Matteru, M.Ag., CPM. (............................)

Munaqisy I : Satriadi, S.H., M.H (............................)

Muaqisy II : Fajar, S.HI., M.Sos (............................)

Pembimbing I : Rosita, S.H., M.H. (............................)

Pembimbing II : Syamsuriadi, S.Sos.,M.Si (............................)

Diketahui Oleh:
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Islam
IAIN Bone

Prof. Dr. ABDULAHANAA, S.Ag., M.HI., CPM.


NIP. 197303051999031009

iii
KATA PENGANTAR
‫بسم هللا الرحمن الرحیم‬

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt. Tuhan semesta

alam, yang Maha Menciptakan, Menghidupkan dan Mematikan, yang Rahmat-Nya

meliputi langit dan bumi, dunia dan akhirat dan kepada-nyalah semua akan kembali.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad saw.

yang membawa umat manusia dari alam gelap gulita ke alam yang terang benderang.

Skripsi ini disusun dalam rangka menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) di IAIN

Bone. Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak menghadapi hambatan, tetapi

berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak Karya Tulis Ilmiah ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya, selain itu, penulis juga menyadari bahwa skripsi ini

tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Olehnya

itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan

yang setinggi-tingginya terutama kepada :

1. Kepada kedua orang tua saya Ayahanda ABD. Kadir dan Ibunda Murni
orang yang paling hebat di dunia ini yang selalu menjadi penyemangat saya

sebagai sandaran terkuat dari kerasnya dunia, yang tidak henti-hentinya

memberikan kasih sayang dengan penuh cinta dan selalu mendukung serta

memotivasi. Terima kasih telah berjuang untuk kehidupan saya. Terima

kasih untuk semuanya berkat doa dan dukungan mama papa saya bisa berada

dititik ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Syahabuddin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Bone, bapak

Dr. Amir, M.Ag., selaku Wakil Rektor I,Bapak Dr. Hasbi Siddik, M.Pd.I.

iv
selaku Wakil Rektor II, Dr. H. Lukman Arake, Lc.MA., selaku Wakil Rektor

III., yang senantiasa berupaya meningkatkan kualitas mahasiswa di

lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.

3. Bapak Prof. Dr. Abdulahanaa, S.Ag., M.HI. Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Bapak Drs. H.

Ruslan Daeng Matteru, M.Ag Selaku Wakil Dekan I, Bapak Ismail Keri,

S.Ag.,M.Sy Selaku Wakil Dekan II beserta para stafnya.

4. Ibu Ilmiati, S.Ag., M.H. selaku Ketua Program Studi Hukum Tata Negara,

Sekretaris Program Studi Hukum Tata Negara, Bapak Satriadi S.H.,M.H.

5. Ibu Maria Ulfah Syarif, S.Pd.I., M.Pd.i. selaku penasehat akademik yang

telah memberikan nasehat-nasehat yang bijak serta ilmu pengetahuan yang

sangat bermanfaat bagi penulis.

6. Ibu Rosita, SH., MH. selaku Pembimbing I dan Bapak Syamsuriadi, S.Sos.,

M.Si selaku pembimbing II yang selama ini telah meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan, arahan, masukan, doa, dan dukungan yang

sangat berharga kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

7. Ibu Mardhaniah, S.Ag., S.Hum., M.Si. selaku Kepala Perpustakaan dan

seluruh staf Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone yang

telah banyak membantu penulis dalam pengadaaan buku-buku literatur yang

berkaitan dengan skripsi penulis.

8. Keluarga besar teman-teman Hukum Tata Negara kelompok 5 yang selalu

memberikan dukungan, doa dan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

v
9. Keluarga besar WIB Indah Rahmasari, Tasya Dwi Juliarni, Nurul Lutfia

Hasnur, yang senantiasa memberikan dukungan, hiburan dan doa kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Ucapan rasa terima kasih untuk diri sendiri, karena telah mampu berusaha

keras dan berjuang sejauh ini. Mampu mengendalikan diri dari berbagai

tekanan diluar keadaan dan tak pernah memutuskan menyerah sesulit apapun

proses penyusunan skripsi ini dengan menyelesaikan sebaik dan semaksimal

mungkin, ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan untuk diri

sendiri.

Semoga Allah swt, membalas kebaikan semua pihak yang turut membantu

dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini

masih sangat jauh dari kata sempurna sehingga sangat diperlukan kritik maupun saran

yang membangun, agar kedepannya bisa memperbaiki karya Ilmiah selanjutnya.

Dengan terselesaikannya skripsi ini penulis berharap dapat dijadikan referensi

maupun bahan pustaka bagi pembuatan karya ilmiah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatu

Watampone, 29 September 2023

Penulis

HASNUR
NIM.742352019152

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...................................... ii


PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI............................................................ iv
KATA PENGANTAR......................................................................................... v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TRANSLITERASI ........................................................................... ix
ABSTRAK............................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1-16
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 7
C. Definisi Operasional............................................................................. 8
D. Tujuan dan Kegunaan........................................................................... 9
E. Orisinalitas Penelitian........................................................................... 11
F. Kerangka Pikir....................................................................................... 14
G. Sistematika Penulisan........................................................................... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................17-39
A. Kajian Umum Tentang Pelayaran......................................................... 17
B. Kajian Umum Tentang Maqashid Syariah............................................ 22
C. Kajian Umum Tentang Anak Buah Kapal (ABK)................................ 30
D. Kajian Umum Tentang Keselamatan Penumpang................................ 37
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................40-47
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 40
B. Pendekatan Penelitian........................................................................... 40
C. Lokasi Penelitian................................................................................... 42
D. Data dan Sumber Dara ......................................................................... 42
E. Instrumen Penelitian............................................................................. 44

vii
F. Teknik Pengumpulan Data.................................................................... 44
G. Teknik Analisis Data............................................................................ 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................48-74
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..................................................... 48
B. Jaminan Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang Di PT. Jemla Ferry
Kota Bumi............................................................................................. 51
C. Urgensi Keselamatan Penumpang Kapal Laut Dalam Perspektif Maqashid
Syariah.................................................................................................. 63
D.Peran Anak Buah Kapal (ABK) Kota Bumi Terhadap Keselamatan dan
Kenyamanan Penumpang Kapal Laut................................................... 69

BAB V PENUTUP...............................................................................................75-77
A. Kesimpulan........................................................................................... 75
B. Saran..................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 78
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

viii
PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Transliterasi Arab-Latin

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin

berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan R.I., masing-masing Nomor: 158 Tahun 1987 dan

Nomor: 0543b/U/1987 sebagai berikut:

1. Konsonan

Huruf Nama Huruf Nama


Arab Latin
‫ا‬ Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
‫ب‬ Ba b Be
‫ت‬ Ta t Te
‫ث‬ ṡa ṡ es (dengan titik di atas)
‫ج‬ Jim j Je
‫ح‬ ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah
‫خ‬ Kha Kh ka dan ha
‫ط‬ Dal D De
‫ظ‬ Żal Ż zet (dengan titik di atas)
‫ر‬ Ra R Er
‫ز‬ Zai Z Ze
‫س‬ Sin S Es
‫ش‬ Syin Sy es dan ye
‫ص‬ ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)
‫ض‬ ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)
‫د‬ ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)
‫ذ‬ Ẓa Ẓ zet (dengan titik di bawah)
‫ع‬ ‘ain ‘ apostrof terbalik
‫غ‬ Gain G Ge
‫ف‬ Fa F Fe
‫ق‬ Qaf Q Qi
‫ك‬ Kaf K Ka
‫ل‬ Lam L El
‫م‬ Mim M Em

ix
‫ن‬ Num N En
‫و‬ Wau W We
‫ه‬ Ha H Ha
‫ء‬ Hamzah ‘ Apostrof
‫ي‬ Ya Y Ye
Hamzah (‫ )ء‬yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda.

Jika terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’).

2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal
tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Vokal tunggal bahasa

Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai

berikut:

Tanda Nama Huruf latin Nama


‫َا‬ fatḥah A a

‫ِا‬ kasrah I i
‫ُا‬ ḍammah U u

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara

harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf latin Nama

‫َـْى‬ atḥah dan yā’ ai a dan i

‫َـْو‬ fatḥah dan wau au a dan u

Contoh:

‫ َكـْيـَف‬: kaifa

‫ َهـْو َل‬: haula

x
3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Huruf dan Nama Huruf da Nama

harakat n tanda

... َ ‫َ ى‬... | ‫ا‬ fatḥah dan alif atau yā ā a dan garis di atas
‫ِــى‬ kasrah dan yā ī i dan garis di atas

‫ُــو‬ ḍammah dan wau ū u dan garis di atas

Contoh :
‫ِقـْيـَل‬ :qi>la
‫ َي ـُم ـْو ُت‬: yamu>tu

4. Tā’ marbūṭah

Transliterasi untuk tā’ marbūṭah ada dua, yaitu: tā’ marbūṭah yang hidup

atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, dan ḍammah, transliterasinya adalah [t].

Sedangkan tā’ marbūṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, translitera-sinya

adalah [h].

Kalau pada kata yang berakhir dengan tā’ marbūṭah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka

tā’ marbūṭah itu ditransliterasikan dengan ha (h). Contoh:

‫اَألْط َفاِل‬ :raud}ah al-at}fa>l


‫َاْلـَم ـِدْي ـَن ـُة َاْلـَفـاِض ـَلُة‬ : al-madi>nah al-fa>d}ilah
‫َاْلـِحـْك ـَم ــُة‬ : al-h}ikmah

xi
5. Syaddah (Tasydīd)

Syaddah atau tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda tasydīd ( ‫) ّــ‬, dalam transliterasi ini dilambangkan dengan

perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah. Contoh:


‫َر َّب ـَن ا‬ : rabbana>
‫َن ـَّج ـْي ـَن ا‬ : najjaina
‫َاْلـَح ُّق‬ : al-h}aqq
‫ُنِّعـَم‬ : nu“ima

‫َع ـُد ٌّو‬ :‘aduwwun

Jika huruf ‫ ى‬ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf

kasrah ( ‫)ــِـّى‬, maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi ī. Contoh:


‫َع ـِلـٌّي‬ : ‘Ali> (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)
‫َع ـَر ِبـُّي‬ : ‘Arabi> (bukan ‘Arabiyy atau ‘Araby).

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf ‫ال‬

(alif lam ma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi

seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf

qamariyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang

mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan

dihubungkan dengan garis mendatar (-). Contoh:


‫َالَّش ـْم ـُس‬ :al-syamsu (bukan asy-syamsu)
‫َالَّز ْلــَز َلــُة‬ :al-zalzalah (bukan az-zalzalah)
‫َاْلــَفـْلَس ـَفُة‬ : al-falsafah

‫َاْلــِبـــَالُد‬ : al-bila>du

xii
7. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‟) hanya berlaku bagi

hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di

awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh:
‫َت ـْأُمـُرْو َن‬ : ta’muru>na
‫َالــَّن ـْو ُع‬ : al-nau‘
‫َش ـْي ُء‬ : syai’un
‫ُأِمـْر ُت‬ : umirtu
8. Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau

kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat

yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau

sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia

akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya,

kata al-Qur‟an (dari al-Qur’ān), alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila

kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus

ditransliterasi secara utuh. Contoh:

Fī Ẓilāl al-Qur’ān

Al-Sunnah qabl al-tadwīn

9. Lafẓ al-Jalālah (‫)هللا‬

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya

atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf

hamzah.

xiii
Contoh

‫ ِدْيـُن ِهللا‬di>nulla>h ‫ ِباِهلل‬billa>h\


Adapun tā’ marbūṭah di akhir kata yang disandarkan kepada lafẓ al-

jalālah, ditransliterasi dengan huruf [t].

Contoh:
‫ ُهـْم ِفـْي َر ْح ـــَمِة ِهللا‬hum fi> rah}matilla>h

10. Huruf Kapital

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital (All Caps), dalam

transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenai ketentuan tentang penggunaan huruf

kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf

kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang,

tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri

didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap

huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak

pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf

kapital (Al-). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul

referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks

maupun dalam catatan rujukan (CK, DK, CDK, dan DR). Contoh:

Wa mā Muḥammadun illā rasūl

Inna awwala baitin wuḍi‘a linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakan

Syahru Ramaḍān al-lażī unzila fīh al-Qur’ān

Naṣīr al-Dīn al-Ṭūsī

Abū Naṣr al-Farābī

Al-Gazālī Al-Munqiż min al-Ḍalāl

xiv
Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibnu (anak dari) dan Abū

(bapak dari) sebagai nama kedua terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu

harus disebutkan sebagai nama akhir dalam daftar rujukan atau daftar referensi.

Contoh:

Abū al-Walīd Muḥammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al-
Walīd Muḥammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walīd Muḥammad Ibnu)
Naṣr Ḥāmid Abū Zaīd, ditulis menjadi: Abū Zaīd, Naṣr Ḥāmid (bukan: Zaīd,
Naṣr Ḥamīd Abū)

B. Daftar Singkatan

Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:

swt. = subḥānahū wa ta‘ālā

saw. = ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam

a.s. = ‘alaihi al-salām

H = Hijrah

M = Masehi

SM = Sebelum Masehi

l. = Lahir tahun (untuk orang yang masih hidup saja)

w. = Wafat tahun

QS …/…: 4 = QS al-Baqarah/2: 4 atau QS Ᾱli „Imrān/3: 4

HR = Hadis Riwayat

xv
ABSTRAK

Nama Penyusun : Hasnur


NIM :742352019152
Program Studi : Hukum Tata Negara
Judul Skripsi :Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan dan
Kenyamanan Penumpang Kapal Laut Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran Perspektif
Maqashid Syariah (Studi Kasus PT.Jelma Ferry Kota Bumi)

Skripsi ini membahas tentang Perlindungan Hukum Terhadap Keselamatan


dan Kenyamanan Penumpang Kapal Laut Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2008 Tentang Pelyaran Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus PT. Jemla
Ferry Kota Bumi). Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana PT.
Jemla Ferry Kota Bumi menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang kapal
laut, pentingnya menjaga keselamatan penumpang kapal laut perspektif maqashid
syariah serta peranan Anak Buah Kapal (ABK) Kota Bumi tehadap keselamatan dan
kenyamanan penumpang kapal laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana PT. Jemla Ferry Kota Bumi menjamin keselamatan dan kenyamanan
penumpang kapal laut, bagaimana tinjauan pentingnya menjaga keselamatan
penumpang kapal laut perspektif maqashid syariah serta bagaimana peran Anak Buah
Kapal (ABK) Kota Bumi terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang kapal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, PT. Jemla Ferry Kota Bumi
belum menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang dengan baik karena
perlindungan hukum prefentif (pencegahan) belum diterapkan dengan baik. Masih
ada beberapa penumpang kapal yang membeli tiket melalui calo yang bersifat ilegal.
Selain perlindungan hukum prefentif, perlindungan hukum represif (perbaikan).
sudah diterapkan dengan cukup baik, seperti memberikan jaminan kepada
penumpang kapal laut dalam bentuk asuransi. Kedua, PT. Jemla Ferry Kota Bumi
belum menjaga keselamatan penumpang kapal sesuai dengan syariat islam karena
masih terjadi kelebihan kapasitas muatan penumpang kapal dan hal tersebut dapat
membahayakan jiwa seseorang. Sebagaimana yang di jalaskan dalam diatur Q.S Al-
Maidah ayat 39 dan Q.S Al-Baqarah ayat 179 bahwa pentingnya menjaga jiwa
manusia. Ketiga, Peranan Anak Buah Kapal (ABK) terhadap keselamatan dan
kenyamanan penumpang kapal dikatakan belum begitu maksimal hal tersebut
dikarenakan sebagian dari Anak Buah Kapal (ABK) belum paham dan masih terlalu
meremehkan hal-hal kecil yang dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan para
penumpangnya. Hal ini yang menjadikan beberapa penumpang masih kurang tertib
dalam peraturan berlayar.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang,

Maqashid Syariah, Anak Bauh Kapal

ABSTRACT

xvi
Nama Penyusun : Hasnur
NIM : 742352019152
Program Studi : Constitutional Law
Judul Skripsi : Legal Protection for the Safety and Comfort of Sea Ship
Passengers Based on Law Number 17 of 2008 concerning
Shipping from Maqashid Syariah Perspective (Case Study of
PT. Jelma Ferry Kota Bumi)

This thesis discusses legal protection for the safety and comfort of sea ship
passengers based on Law Number 17 of 2008 concerning the Distribution of the
Maqashid Syariah Perspective (Case Study of PT. Jemla Ferry Kota Bumi). The main
problem in this research is how PT. Jemla Ferry Bumi City guarantees the safety and
comfort of ship passengers, the importance of maintaining the safety of ship
passengers from a sharia maqashid perspective and the role of Bumi City Ship Crew
(ABK) in the safety and comfort of ship passengers. This research aims to find out
how PT. Jemla Ferry Bumi City guarantees the safety and comfort of ship passengers,
how to review the importance of maintaining the safety of ship passengers from a
maqashid sharia perspective and what is the role of Earth City Ship Crew (ABK) in
the safety and comfort of ship passengers.
The research results show that: First, PT. Jemla Ferry Kota Bumi has not
properly guaranteed the safety and comfort of passengers because preventive legal
protection has not been implemented properly. There are still some ship passengers
who buy tickets through brokers, which is illegal. Apart from preventive legal
protection, there is repressive (remedial) legal protection. It has been implemented
quite well, such as providing guarantees to ship passengers in the form of insurance.
Second, PT. Jemla Ferry Kota Bumi has not maintained the safety of ship passengers
in accordance with Islamic law because there is still excess ship passenger capacity
and this can endanger a person's life. As explained in Q.S Al-Maidah verse 39 and
Q.S Al-Baqarah verse 179, it is important to protect the human soul. Third, the role of
crew members in the safety and comfort of ship passengers is said to not be optimal,
this is because some of the crew members do not understand and still underestimate
small things that can pose a danger to the safety of their passengers. This is why some
passengers are still less disciplined in sailing regulations.

Keywords: Protection, Safety and Comfort of Passengers, Maqashid Syariah, Ship

Crew

xvii

Anda mungkin juga menyukai