LAPORAN Kelompok 23 Dusun III Rugemuk
LAPORAN Kelompok 23 Dusun III Rugemuk
LAPORAN KEGIATAN
D
I
S
U
U
N
OLEH :
KELOMPOK 23 ( DUA PULUH TIGA )
HALAMAN PENGESAHAN
Kelompok : XXIII (DUA PULUH TIGA)
Ketua Kelompok : INTAN MUNAWWARATUNNISA ( 1901011187)
Anggota : 1. KARTIKA DWI LESTARI (2001061019)
2. MAENITULO TELAUMBANUA (2001031021)
3. NUR ISA PUTRI (1901011194)
4. JULIA SARJIVA (1901011376)
5. LIHATI GULO (1901011189)
6. LISA TETRA WIDIA SARI ( 1901011190)
7. LUCY SRI REZEKI (1901011191)
Program Studi : SARJANA FARMASI / SARJANA KEBIDANAN
DIPLOMA 3 KEPERAWATAN
Lokasi PBL/KKN : DUSUN III DESA RUGEMUK KECAMATAN PANTAI
LABU KABUPATEN DELISERDANG SUMATRA
UTARA
Diketahui Oleh
Dekan Fakultas Farmasi dan Kesehatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas segala berkat dan
karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun IV desa rugemuk Kecamatan pantai
labu Kabupaten deli serdang. Laporan ini berisikan informasi yang didapat dari
pendataan dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disusun sebagai syarat
pengajuan untuk memenuhi tugas untuk menyelesaikan pendidikan program
Sarjana Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan Tahun 2022.
Dalam penulisan laporan ini, kelompok penulis menyadari sepenuhnya
bahwa laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan berbagai pihak.
Kelompok penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, baik moril dan sumbangan pemikiran dari awal hingga
akhir penyelesaian Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Pada kesempatan ini
kelompok penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc, M.Kes, selaku Pembina Yayasan
Pendidikan Sosial Helvetia
2. Imam Muhammad, S.E., S.Kom., M.M., M.Kes., selaku Ketua Yayasan
Institut Kesehatan Helvetia Medan.
3. Drs. Dr. Ismail Effendi, M.Si., selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia
Medan.
4. apt. H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan
Kesehatan
5. apt. Adek Chan, S.Si., M.Si., selaku Ketua Prodi S1 Farmasi Institut
Kesehatan Helvetia Medan.
6. Nuriah Arma, SST.,M.Keb., selaku Ketua Prodi S1 Kebidanan Institut
Kesehatan Helvetia Medan.
7. Dedi.,S.Kep., Ns., M. Kep., selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan Institut
Kesehatan Helvetia Medan.
8. Bd.Jitasari Tarigan Sibero, SST, S.Pd, M.Kes., selaku Dosen Kunjungan dan
Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan ilmunya untuk
membimbing dan memberikan arahan kepada kelompok penulis selama
menyelesaikan penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.
9. Lilik Septiana, S.Farm., Apt., selaku Dosen Kunjungan yang telah
meluangkan waktu dan ilmunya untuk membimbing dan memberikan arahan
kepada kelompok penulis selama menyelesaikan penyusunan Laporan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ini.
10. Bd.Elya Rosa Br Sembiring, SST., M.K.M selaku Koordinator Lapangan yang
telah banyak memberi masukan dan dukungan.
11. Sofyan edrian, selaku Kepala Desa rugemuk Kecamatan pantai labu
Kabupaten deli serdang yang banyak membantu dan memberikan arahan
kepada kami selama melaksanakan KKN.
12. Ilham, selaku Kepala Dusun III desa rugemuk Kecamatan pantai labu
Kabupaten deli serdang
13. Seluruh masyarakat di Desa rugemuk Kecamatan pantai labu Kabupaten deli
serdang
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, untuk ini penulis mengharapkan saran dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini. Harapan penuli ssemoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca, khususnya bagi penulis sendiri dan semoga Allah SWT. selalu
melindungi kita dan memberikan rahmat-Nya bagi kita semua Amin.
Kelompok 23
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN ............................................................................................... 20
3.1 Gambaran Umum Desa .................................................................... 20
3.2 Hasil Pengumpulan Data .................................................................. 20
3.3 Tabulasi Data Penduduk ................................................................... 20
3.3.1 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin ..... 20
3.3.2 Kepala Keluarga Berdasarkan Agama ....................................... 21
3.3.3 Kepala Keluarga Berdasarkan Suku........................................... 22
3.3.4 Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................... 22
3.3.5 Kepala Keluarga Berdasarkan Pekerjaan ................................... 22
3.3.6 Kepala Keluarga Berdasarkan Penghasilan Setiap Bulan ........... 23
3.3.7 Kepala Keluarga Berdasarkan Jumlah Anak .............................. 23
3.3.8 Batita dan Balita yang mendapatkan Imunisasi Lengkap ........... 24
3.3.9 PUS Berdasarkan Jenis Aseptor KB .......................................... 24
3.3.10 Penduduk Berdasarkan Riwayat Penyakit .............................. 25
3.3.11 Kepala Keluarga Berdasarkan Rumah Sehat .......................... 25
3.3.12 Kepala Keluarga Berdasarkan Sumber Penerangan ................ 25
3.3.13 Kepala Keluarga Berdasarkan Sumber Air Bersih .................. 26
3.3.14 Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat Pembuangan Limbah . 26
3.3.15 Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah . 26
3.3.16 Kepala Keluarga Berdasarkan Tempat Pembuangan Tinja ..... 27
3.4 Kesimpulan Tabel ............................................................................ 27
3.5 Perumusan Masalah dan Penetapan Masalah .................................... 27
3.6 Perumusan Skala Prioritas ................................................................ 29
BAB IV ............................................................................................................. 41
PENUTUP ........................................................................................................ 41
4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 41
4.2 Saran ................................................................................................ 41
LAMPIRAN ..................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengatasi masalah kesehatan dengan
melakukan binaan pada masyarakat dan melaksanakan asuhan kesehatan
pada masyarakat.
Ruang lingkup dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah
masyarakat yang memiliki masalah kesehatan.
1.4.2 Sasaran
Lapangan (PBL) di Dusun I/B Wampu Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat
kesehatan lingkungan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.3.2 Misi
"Misi Pembangunan Desa Rugemuk 2022 2028", sebagai berikut :
1. Melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintah desa guna
meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat. 2.
Menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih.
2. Menyelenggarakan Pemeintahan Desa secara terbuka dan
bertanggungjawab sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
3. Mengkedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat
4. Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang kurang memadai.
Laporan Praktik Belajar Lapangan/KKN
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Tanggal 19 Februari 2023 18
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan
BAB III
PEMBAHASAN
9 45 – 55 tahun - - 4 22,2 4 10
10 >55 tahun 2 9,0 1 5,5 3 7,5
Total 22 100 18 100 40 100
Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa dari 40 jiwa ( 100% ) paling banyak
penduduk berada pada kelompok umur 20 – 35 tahun. Sebnayak 11 jiwa ( 27,5% )
dengan jenis kelamin laki – laki dan 7 jiwa (31,8 %) dengan jenis kelamin
perempuan, dan paling sedikit berada pada kelomok umur > 11 - < 36 bulan (5%).
Jumlah
No Agama
f %
1 Islam 10 100
Total 10 100
Berdasarkan tabel 2 agama di Dusun III D esa Raugemu k K eca mata n
Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dengan 10 KK (100%) diketahui seluruh
penduduk beragama islam.
Jumlah
No Suku
f %
1 Batak -
2 Melayu 10 100
3 Banten -
Total 10 100
Berdasarkan tabel 3 suku di Dusun III Desa Raugemuk Kecamat a n
Pant ai Labu Kabupaten Deli Serdang dengan 10 KK mayoritas penduduk
bersuku Melayu berjumlah 10 kk (100%).
Jumlah
No Pendidikan
f %
1 Tidak Sekolah
2 SD 6 60
3 SMP 4 40
4 SMA
Total 10 100
Berdasarkan tabel 4 Tingkat Pendidikan di di Dusun III Desa
Raugemuk Kecamat an Pant ai Labu Kabupaten Deli Serdang dengan 10 KK
diketahui bahwa mayoritas penduduk berpendidikan SD sebanyak 6 Jiwa (60%),
sedangkan minoritas Penduduk berpendidikan SMP sebanyak 4 jiwa (40%)
Jumlah
No Pekerjaan
f %
1 Nelayan 7 70
2 Buruh 2 20
3 IRT 1 10
Total 10 100
Berdasarkan tabel 5 data Penduduk Menurut Pekerjaan di Dusun III Desa
Raugemuk Kecamat an Pant ai Labu Kabupaten Deli Serdang dengan 10 KK
Mayoritas bekerja sebagai Nelayan sebanyak 7 (70%), buruh 2(20%), IRT
1(10%)
Jumlah
No Penghasilan Setiap Bulan
f %
1 <500.000 5 50
2 500.000 - < 1.000.000 - -
3 1.000.000- < 2.500.000 4 40
4 >2.500.000 – 5.000.000 1 10
Total 10 100
Berdasarkan tabel 6 data Penduduk Menurut Penghasilan setiap bulan di
Dusun III Desa Raugemuk Kecamat an P ant ai Labu Kabupaten Deli
Serdang dengan 10 KK Mayoritas pengasilan setiap bulan <500.000 sebanyak
5(50%), 1.000.000- < 2.500.000 sebanyak 4 (40%) , >2.500.000 – 5.000.000
sebanyak 1 (10%).
Jumlah
No Jumlah Anak
f %
1 1 anak 2 20
2 2 anak 2 20
3 3 anak 4 40
4 4 anak - -
4 5 anak 1 10
5 Tidak Ada Anak 1 10
Total 10 100
Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan bahwa mayoritas kepala keluarga
memiliki jumlah 3 anak sebanyak 4 (40%). Dan minoritas mempunyai 5 anak
sebanyak 1 ( 10% ).
Jumlah
No Imunisasi Lengkap
f %
1 Ya 2 50
2 Tidak 2 50
Total 4 100
Berdasarkan tabel 8 dapat disimpulkan bahwa pemberian imunisasi lengap
sebanyak 2 (50%) jiwa dan imunisasi tidak lengkap sebanyak 2 (50%) jiwa.
Jumlah
No Jenis Aseptor KB
f %
1 Implan 2 25
2 Pil - -
3 Kondom - -
4 KB Suntik - -
5 IUD/AKDR - -
6 Pantang Berkala - -
7 Coitus Interuptus - -
8 MOW/MOP - -
9 Tidak 6 75
Total 8 100
Berdasarkan tabel 9 dapat disimpulkan bahwa mayoritas PUS menjadi akseptor
KB berdasarkan jenis alat kontrasepsi berupa implant diketahui 2 jiwa (25%).
Jumlah
No Jenis Penyakit
f %
1 Hipertensi 3 30
2 DM 2 20
3 Asam Lambung 2 20
4 Asam Urat 1 10
5 Reumatik 1 10
6 Alergi 1 10
Total 10 100
Berdasarkan tabel 10 diketahui frekuensi penduduk menurut jenis penyakit paling
banyak dari 10 KK terdapat 3 jiwa (30%) dengan penyakit Hipertensi.
Jumlah
No Jenis Rumah
f %
1 Permanen 6 60
2 Semi Permanen 3 30
3 Tidak Permanen 1 10
Total 10 100
Berdasarkan tabel 11 dapat disimpulkan bahwa Kesehatan lingkungan jenis
rumah diketahui dari 10 KK (100%) adalah permanen sebanyak 6 KK (60%), semi
permanen 3 KK (30%), tidak permanen 1 KK (10%).
Jumlah
No Jenis Rumah
f %
1 PLN 10 100
2 Non PLN - -
Laporan Praktik Belajar Lapangan/KKN
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Tanggal 19 Februari 2023 25
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan
Total 10 100
Berdasarkan tabel 12 dapat disimpulkan bahwa Kesehatan lingkungan keluarga
berdasarkan sumber penerangan diketahui sebanyak 10 KK (100%) menggunakan PLN.
Jumlah
No Sumber Air Bersih
f %
1 PAM 7 70
2 Sumur 3 30
Total 10 100
Berdasarkan tabel 13 dapat disimpulkan bahwa Kesehatan lingkungan keluarga
berdasarkan sumber air bersih diketahui sebanyak 10 KK (100%) mayoritas
menggunakan PAM sebanyak 7 KK (70%).
Sampah f %
1 Dibakar 10 100
2 Ditanam - -
Total 10 100
MASALAH II HIPERTENSI
a. Rumusan Masalah : Masyarakat yang mengalami penyakit hipertensi
tetapi tidak menerapkan pola hidup sehat dan tidak menjaga pola makan.
1 Sifat Masalah 1
A. Tidak/Kurang 3
B. Ancaman Kesehatan 2
C. Krisis Atau Keadaan Sejahtera 1
2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah 2
A. Dengan Mudah 2
B. Hanya Sebagian 1
C. Tidak Dapat Diubah 0
3 Potensial Masalah Dapat Dicegah 1
A. Tinggi 3
B. Cukup 2
C. Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
A. Masalah Berat, Harus Segera Ditangani 2
B. Ada Masalah, Tetapi Tidak Perlu Segera 1
Ditangani 0
C. Masalah Tidak Dirasakan
KASUS :
Ibu A,usia 50 tahun,ibu rumah tangga tamatan smp.sewaktu di interview ibu A
memiliki Riwayat Hipertensi dan stroke.Tetapi sudah pulih dari stroke.Ibu A tidak
melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah.Ibu A mengatakan mengkonsumsi
obat hipertensi yang didapatkan informasi dari apoteker.Setelah dilakukan
pemeriksaan tekanan darah pada ibu A Ketika berkunjung 180/160 mmHg.
Masalah I : Hipertensi
bahwa keluarga
mereka baik
baik saja setelah
mengkonsumsi
obat-obatan
Total 6 2/3
KASUS II
Bapak D, usia 60 tahun ,tidak bekerja,tamatan SD,memiliki istri usia 54 tahun,
IRT,tamatan SD dan memiliki 1 anak laki-laki yang belum menikah usia 23
tahun,nelayan. sewaktu di interview bapak D dan istri memiliki penyakit DM.bapak D
dan istri memeriksa penyakit DM ke dokter dan mengkonsumsi obat secara rutin.
cara senam
kaki pada
penderita
diabetes untuk
memperlancar
peredaran
darah
4 Menonjolnya Masalah 1 2 1/2 X 2 = Karena
- Masalah Berat, Harus Segera 1 keluarga
Ditangani binaan
menganggap
bahwa
keluarga
mereka baik
baik saja
setelah
mengkonsumsi
obat-obatan
dan keluarga
tidak
mengetahui
cara
melakukan
senam kaki
untuk
memperlancar
peredaran
darah
Total 3 1/3
I.Pengumpulan Data
1. Identitas Keluarga
a. Nama kepala keluarga (KK) : Ny. A
b. Usia : 50 Tahun
c. Pendidikan : SD
Serdang
2. Komposisi keluarga
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. A PR Kepala 50 SD
Keluarga Thn
2 Ny. P PR Anak 27 SMK
Thn
3
4
5
Pemeriksaan
Ny. A Ny. ….. An. ….. An. ….. An. …..
fisik
Tekanan 180/160
darah mmHg
Nadi 78x/I
Suhu 36,5℃
RR 20x/i
BB
Kepala Tidak
memiliki
masalah pada
bagian kepala
Rambut Berwarna
putih, tipe
rambut ikal,
tidak memiliki
masalah
kebotakan
Kulit Turgor kulit
elastis<2dtk,
kulit keriput
Mata Simetris,
konjungtiva
anemis
Hidung Simetris, tidak
ada polip
Mulut & mukosa bibir
tenggorokan lembab, tidak
ada massa,
tidak sariawan
Telinga Tidak
menggunakan
alat bantu
pendengaran
IV. Perencanaan
Edukasi tentan penyuluhan Hipertensi Pada Lansia.
V. Pelaksanaan
I.Pengumpulan Data
1. Identitas Keluarga
a. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. D
b. Usia : 60 Tahun
c. Pendidikan : SD
Serdang
6. Komposisi keluarga
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. D LK Kepala 60 SD
Keluarga Thn
2 Ny. M PR Istri 54 SD
Thn
3 Tn. R LK Anak 23 SMP
Thn
4
5
Pemeriksaan
Tn. D Ny. M An. ….. An. ….. An. …..
fisik
Tekanan 130/80 mmHg 120/70 mmHg
darah
Nadi 78x/I 87x/i
Suhu 36,5℃ 37℃
RR 20x/i 18x/i
BB
IV. Perencanaan
Edukasi tentan penyuluhan Diabetes Melitus Pada Lansia.
V. Pelaksanaan
Melakukan edukasi penyuluhan mengenai diabetes melitus dan
penanganan diabetes melitus dan cara melakukan senam kaki diabetes
melitus.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.2.1 Bagi Mahasiswa
Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat atau mampu
menerapkan ilmu pengetahuan serta keterampilan dan sikap yang
telah dipahami dalam bangku perkuliahan.
4.2.2 Bagi Institusi Pendidikan
Supaya dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk
diperpustakaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan panduan
bagi mahasiswa untuk melakukan Praktik Belajar Lapangan (PBL)
selanjutnya.
4.2.3 Bagi Kepala Desa
Diharapkan kepada Kepala Desa agar ikut berperan serta
jika ada penyuluhan tentang kesehatan sehingga kepala Desa dapat
mengembamgkan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat
setempat
4.2.4 Bagi Tenaga Kesehatan, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan
Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, kepada
puskesmas agar menyediakan fasilitas kesehatan dan sarana
transportasi misalnya ambulance desa, polindes di Dusun IIIDesa
Rugemuk Kecamatan Deli Serdang Kabupaten Labu
LAMPIRAN
D. Strategi Penyuluhan
Tahapan Alokasi Waktu Kegiatan
1 Pembukaan 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan
(5 menit) salam.
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
dari penyuluhan
3. Menyampaikan kontak waktu yang akan
digunakan dan mendisuksikannya dengan
keluarga dan pasien.
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai
informasi yang akan disampaikan.
Diabetes Mellitus atau kencing manis adalah suatu kumpulan gejala yang
timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula
maupun relatif. Diabetes Mellitus tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam
Handaya, 2016 )
Laporan Praktik Belajar Lapangan/KKN
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Tanggal 19 Februari 2023 45
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan
B. Faktor Resiko
1) Usia
2) Obesitas
3) Riwayat keluarga
Hal ini merupakan gejala yang palig awal dirasakan oleh penderita
tidak menjadi gemuk justru kurus karena otot tidak mendapatkan cukup
3. Gangguan penglihatan
4. Kadar gula yang tinggi di dalam darah akan menarik cairan dalam sel
keluar.
Hal ini akan menyebabkan sel menjadi keriput. Keadaan ini juga
dapat terjadi pada lensa mata sehingga lensa menjadi rusak dan penderita
membaik bila diabetes mellitus berhasil ditangani dengan baik. Bila tidak
Keadaan ini dapat terjadi karena kuman tumbuh subur akibat dari
tingginya kadar gula dalam darah. Selain itu, jamur juga tumbuh pada
6. Banyak kencing
7. Sering haus
dan pisang.
Komplikasi kronis (komplikasi yang muncul dalam waktu yang lama, bila
darah.
garam.
1. Periksa kaki setiap hari, apakah ada kulit retak, melepuh, luka,
perdarahan
2. Bersihkan kaki setiap hari pada waktu makan dengan air bersih dan
sabun mandi
3. Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki, tidak
terlalu dekat dengan kulit, kemudian kikir agar kuku tidak tajam
4. Pakai alas kaki sepatu atau sendal untuk melindungi kuku agar tidak
5. Gunakan sepatu atau sendal yang baik yang sesuai dengan ukuran
dan nyaman untuk dipakai, dengan ruang dalam sepatu yang cukup
dengan jari-jari
7. Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta gerakkan pergelangan dan jarijari
8. Bila ada luka kecil, obati dan tutup dengan pembalut bersih
1. Tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis dan harus dalam jadwal
yang teratur.
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Hipertensi pada Lansia,
semoga Lansia dapat memahami dan mengerti mengenai Hipertensi
pada Lansia.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan Lansia dapat menjelaskan
tentang:
1. Pengertian Hipertensi pada Lansia
2. Penyebab Hipertensi pada Lansia
3. Gejala Hipertensi pada Lansia
3. Bahaya Hipertensi pada Lansia
4. Pencegahan Hipertensi pada Lansia
5.
B. Materi
1. Pengertian Hipertensi pada Lansia
2. Penyebab Hipertensi pada Lansia
3. Gejala Hipertensi pada Lansi
4. Bahaya Hipertensi pada Lansia
Laporan Praktik Belajar Lapangan/KKN
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Tanggal 19 Februari 2023 51
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan
C. Kegiatan
Kegiatan
No. Waktu Penyaji Peserta
1 5 Pembukaan - Menjawab salam
menit 1. Salam pembukaan - Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri
3. Mengkomunikasikan tujuan
3 5 10 Penutup : - memperhatikan
menit 1. Menyimpulkan materi - menjawab salam
2. Evaluasi penyuluhan dengan pertanyaan secara lisan
3. Salam
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
1. Leflet
F. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
i. Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan
tekanan darah pada keadaan normal.
Tekanan darah normal yaitu :
1. Sistolik (100 – 120 mmHg) adalah tekanan jantung saat memompa darah
keseluruh tubuh.
2. Diastolik (60 – 80 mmHg) adalah tekanan jantung saat tidak memompa
darah keseluruh tubuh.
Hipertensi yang biasa terjadi pada lansia yaitu hipertensi sistolik terisolasi
dimana tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik
kurang dari 90 mmHg.
ii. Penyebab
Adapun penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain:
1. Stress,
2. Merokok
3. Kelelahan
4. Minum alkohol
5. Kegemukan (obesitas)
6. Diet yang tidak seimbang
7. Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr)
iii. Gejala
Gejala penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain :
a. Gelisah,
b. Nadi cepat,
c. Sukar tidur,
d. Sesak nafas,
e. Sakit kepala,
f. Lemah dan lelah,
g. Rasa pegal di bahu,
4. Jantung berdebar – debar,
5. Pandangan menjadi kabur,
6. Mata berkunang – kunang.
iv. Bahaya
Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya pecahnya
pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai
kematian.
v. Pencegahan
Pencegahan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan :
Laporan Praktik Belajar Lapangan/KKN
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Tanggal 19 Februari 2023 54
Fakultas Farmasi dan Kesehatan
Institut Kesehatan Helvetia
Medan
1. Bersantai
2. Hindari obesitas
3. Hindari merokok
4. Berolahraga secara teratur
5. Sering memakan buah – buahan dan sayur – sayuran,
6. Hindari minuman yang mengandung kafein (teh, kopi dan coklat)
7. Hindari makanan yang mengandung garam, berlemak dan tinggi kalori
DAFTAR PUSTAKA