Laporan Kelompok 13
Laporan Kelompok 13
D
I
S
U
U
N
OLEH :
KELOMPOK XIII
DOSEN PEMBIMBING
MAYANG SARI, M.Si
HALAMAN PENGESAHAN
Diketahui Oleh
Dekan Fakultas Farmasi Dan Kesehatan
NIDN: 0125096601
Tanggal/Pukul
keluarga binaan
Pelaksanaan penyuluhan
tentang “Cuci Tangan
7. Persiapan MMD Melakukan persiapan laporan
MMD sesuai dengan rencana
yang telah disepakati forum
MMD
8. MMD Menyelesaikan laporan MMD
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dengan penuh kerendahan hati penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun III Desa kwala air
hitam Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Laporan ini berisikan informasi
hasil pendataan dan kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) dan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas dalam
menyelesaikan program pendidikan S1 Farmasi , D4 Kebidanan, D3 Kebidanan,
D3 Keperawatan Institut Kesehatan Helvetia Medan Tahun 2020.
Selama proses kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) dan (KKN) serta
menyusun laporan ini, Penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr.dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc., M.Kes., selaku Pembina Yayasan
Institut Kesehatan Helvetia Medan.
2. Dr.dr. Hj. Arifah Devi Fitriani, M.Kes., selaku Ketua Yayasan Institut
Kesehatan Helvetia Medan.
3. Dr. H. Ismail Efendi, M.Si., selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan.
4. H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi dan
Institut Kesehatan Helvetia Medan.
5. Adek Chan, S.Si., M.Si., Apt., selaku Ketua Prodi S1 Farmasi Institut
Kesehatan Helvetia Medan.
6. Nuriah Arma, SST., M.Keb., selaku Ketua Prodi D4 Kebidanan Institut
Kesehatan Helvetia Medan.
7. Siti Aisyah, SST., MKM., selaku Ketua Prodi D3 Akademi Kebidanan
Helvetia Medan.
8. Ns. Dedi, S.Kep., selaku Ketua Prodi D3 Keperawatan Institut Kesehatan
Helvetia Medan.
9. Riska Maulidanita, S.ST., MKM., selaku Monev Lapangan yang telah banyak
memberi masukan dan dukungan.
10. Mayang Sari, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan
arahan serta motivasi kepada penulis.
11. Bambang Mariadi, selaku Kepala Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai
Kabupaten Langkat yang banyak membantu dan memberikan arahan kepada
kami selama melaksanakan PBL.
12. Sairik, selaku Kepala Dusun III Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai
Kabupaten Langkat
13. Seluruh masyarakat di Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai Kabupaten
Langkat.
14. Teman-teman S1 Farmasi, D4 Kebidanan, D3 Kebidanan, D3 Keperawatan
atas kerjasamanya selama proses PBL dan KKN berlangsung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini. Harapan penulis, semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca, khususnya bagi penulis sendiri dan semoga Tuhan selalu melindungi
kita dan memberikan rahmat-Nya bagi kita semua.
Kelompok XII
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PROGRAM KERJA
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................... 1
1.2. Tujuan................................................................................... 2
1.2.1. Tujuan Umum........................................................... 2
1.2.2. Tujuan Khusus.......................................................... 2
1.3. Metode Pengumpulan Data.................................................. 3
1.4. Ruang Lingkup dan Sasaran................................................. 3
1.4.1. Ruang Lingkup......................................................... 3
1.4.2. Sasaran...................................................................... 4
1.5. Gambaran Umum Desa........................................................ 5
1.5.1. Denah Lokasi Desa................................................... 5
1.5.2. Struktur Organisasi Dusun....................................... 6
1.5.3. Keadaan Umum Geografi Desa................................ 7
1.6. Lokasi Dan Waktu................................................................ 7
1.6.1. Lokasi ..................................................................... 7
1.6.2. Waktu...................................................................... 7
BAB IV PENUTUP...................................................................................... 43
4.1. Kesimpulan........................................................................... 43
4.2. Saran..................................................................................... 44
4.2.1. Bagi Mahasiswa....................................................... 44
4.2.2. Bagi Institusi Pendidikan.......................................... 44
4.2.3. Bagi Kepala Dusun II............................................... 44
4.2.4. Bagi Tenaga Kesehatan, Puskesmas Dan Dinas
Kesehatan Bagi Masyarakat..................................... 44
BAB I
PENDAHULUAN
derajat kesehatan yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan yang
pembinaan yang terarah dan terpadu dalam proses belajar dimasyarakat secara
Dalam hal ini fakultas farmasi dan kesehatan Helvetia Medan memilih di
Dusun III Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai sebagai tempat Praktek
Belajar Lapangan (PBL) bagi Mahasiswi Semester VI dan VIII Fakultas Farmasi
dan Kesehatan Helvetia Medan, sehingga Mahasiswi dapat menerapkan ilmu dan
Dusun III adalah bagian dari Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai,
sebagian besar Masyarakat Dusun III adalah sasaran dalam kegiatan Praktek
1.2. Tujuan
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, KB, balita, anak prasekolah,
dikomunitas.
1. Observasi
lingkungan
2. Wawancara
Ruang lingkup dalam pelaksanaan PBL ini adalah wanita sepanjang daur
ulang kehidupannya
1.4.2 Sasaran
Ibu hamil
Ibu bersalin
Ibu Nifas
Ibu menyusui
KB
BBL
Neonatus
Bayi
Balita
Anak prasekolah
Anak sekolah
Remaja awal
Remaja akhir
WUS
PUS
2. Kecamatan : Selesai
3. Kabupaten : Langkat
4. Dusun : III
a.Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan, kemana Desa Kwala Air
Hitam harus dibawa agar tetap eksis dan inovatif, secara umum visi adalah
pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan oleh pemerintah Desa
Visi Desa Kwala Air Hitam Adalah Komitmen Desa dan lembaga
yang berada di desa serta maysarakat untuk berani melihat dan berbuat ke
depan. Adapun Visi Desa Kwala Air Hitam sebagai acuan atau pandang ke
depan yaitu
MAJU,MANDIRI,DAN RELIGIUS”
b. Misi
Penetapan Misi adalah suatu yang harus di emban atau di laksanakan agar
tercapai sesuai Visi yang di tetapkan, Misi merupakan pokus dari sasaran yang
pemerintah desa yang dipimpin oleh kepala desa selama masa kepemimpinan
Kepala Desa
Bambang Mariadi
Sekretaris Desa
Siti Fatimah
Kepala Seksi Kepala Seksi
Pemerintah Kesejahteran Sosial
Abdul Halim Dan Pelayanan
Rangkuti H. Arjunil Kadim
Kepala Urusan Kepala Urusan
Umum Dan Keuangan
Perencanaan Nurhayati
Darwin Fahriza
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
tinggal dalam suatu wilayah dan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki
terbuka atau semi tertutup dimana sebahagian besar interaksi adalah antara
sendiri berasal dari bahasa arab, musyawarah lebih abstraknya sebuah masyarakat
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
serta bagaimana ketiga faktor tersebut berubah dan waktu ke waktu ilmu
lebih menyerupai seperti studi atur, disiplin ilmu yang dipandu dengan analisa
demografi yang lazim diberi istilah demografi sosial, disiplin lain banyak
sedangkan dua faktor penunjang lainnya yang penting ialah morbilitas sosial dan
tingkat perkawinan. Ketiga komponen pokok dan dua faktor penunjang kemudian
digunakan sebagai variabel yang banyak menerangkan hak akwal tentang jumlah
dan distribusi frekuensi penduduk pada tempat tertentu tentang pertumbuhan masa
sektor swasta informasi tentang kependudukan juga tidak kalah pentingnya. Para
masyarakat negara.
dalam istilah pulang kampung atau pulang ke kampung halaman. Desa ialah
Dalam lingkup kota yang dipenuhi pertokoan, pasar dan deretan kios.
Desa dalam defenisi lainnya ialah suatu tempat atau daerah dimana
batas- batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
dari perangkat daerah kabupaten/ kota,dan desa bukan merupakan bagian dari
a. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
c. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum dan sangat
Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau
potensi yang ada didesanya. Biasanya desa terbelakang berada diwilayah yang
terpencil jauh dari kota, taraf berkehidupan miskin dan tradisional serta tidak
memanfaatkan potensi fisik dan non fisik yang dimilikinya tetapi masih
kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa swakarsa belum banyak memiliki
sarana dan prasarana desa yang biasanya terletak didaerah peralihan desa terpencil
dan kota. Masyarakat pedesaan swakarsa masih sedikit yang berpendidikan tinggi
dan tidak bermata pencaharian utama sebagai petani di pertanian saja serta banyak
Desa maju adalah desa berkecukupan dalam hal sumber daya manusia dan
juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan
menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan
desa swasembada sudah mirip kota yang modern dengan pekerjaan mata
pencaharian yang beraneka ragam serta sarana dan prasaranan yang cukup
bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintahan dan lain- lain.
Kota yang telah berkembang maju mempunyai peranan yang lebih luas lagi antara
5. Cara berpikir dan bertindak warga kota tampak lebih rasional dan berprinsip
ekonomi.
masyarakat modern, betapa pun kecilnya suatu desa pasti mempunyai pengaruh-
terpusat sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan wajar diantara
dagingdan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-
tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Pada saat
aman, tentram dan nyaman pada warganya, kota dihadapkan pada keharusan
berbagai masalah yang timbul sebagai akibat aktivitas warganya dengan kata lain
3. Membendung urbanisasi.
5. Meningkatkan fungsi dan peranan kota kecil atau desa- desa yang telah
yang tidak seimbang antara ketiganya akan menimbulkan kondisi kota yang tidak
kata lain, suatu perkembangan kota harus mengarah pada penyesuaian lingkungan
fisik ruang kota dengan perkembangan sosial dan kegiatan usaha masyarakat kota.
Desa Air Kwala Hitam diambil dari cerita adanya pertemuan dua buah sungai
yang arus airnya cukup deras sehingga di muara tersebut menjadikan airnya
sedikit kehitaman. Dikarenakan hal tersebut sehingga nama desa ini sering di
1. Kepala desa/lurah
b) Perangkat/gol :
c) NIP :
d) Pendidikan terakhir :
2. Sekretaris Desa
a) Nama :
b) Perangkat/gol :
c) Pendidkan terakhir :
3. Ketua BPD
a) Nama :
b) Pendidikan terakhir :
c) Jenis kelamin :
BAB III
PEMBAHASAN
Tabel 1
Jenis Kelamin di Dusun III Desa Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai
F % F % F %
1 7-12 bulan 1 2 1 2
2 2-3 tahun 1 2 1 2
3 4-5 tahun 1 2 2 4 3 6
4 6-10 tahun 1 2 4 8 5 10
5 11-15 tahun 1 2 3 6 4 8
6 16-21 tahun 1 2 1 2
7 22-35 tahun 7 14 9 18 16 32
8 36-45 tahun 5 10 3 6 8 16
9 46-55 tahun 1 2 2 4 3 6
10 56-65 tahun 3 6 2 4 5 10
11 > 65 tahun 1 2 2 4 3 6
Total 22 44 28 56 50 100
kelompok umur dan jenis kelamin di Dusun III Desa Kwala Air
Tabel 2
Tahun 2020
Agama Jumlah
F %
Islam 12 100
Total 12 100
Tabel 3
Tahun 2020
Jumlah
Suku Bangsa
F %
Jawa 10 83,3
Total 12 100
Tabel 4
Tahun 2020
Jumlah
Pendidikan
F %
SD 4 33,3
SMP 4 33,3
SMA 4 33,3
Total 12 100
Tabel 5
Tahun 2020
Jumlah
Pekerjaan
F %
Petani 6 50
Wiraswasta 5 41,6
Total 12 100
Tabel 6
Tahun 2020
F %
Alergi 1 33,3
payudara)
Total 3 100
payudara)
Tabel 7
Total 5 10
Tabel 8
Obatan yang Sedang dikonsumsi Di Desa Kwala Air Hitam Dusun III
Banyaknya Jumlah
Jenis Obat- Cara
Jumlah F %
Obatan Konsumsi
Konsumsi/Hari
Total 1 100
Tabel 9
Distribusi Perilaku Ibu Dalam Menyusui & Alasannya Di Desa Kwala Air
F % F % F % F %
Tidak 1 50 1 100
Menyusui
Menyusui 1 50
Analisa Data : Berdasarkan tabel 9 Distribusi Perilaku Ibu Dalam Menyusui &
Tabel 10
Distribusi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Di Desa Kwala Air Hitam
F %
Ya 1 50
Tidak 1 50
Total 2 100
Tabel 11
Distribusi Alasan Ibu Memberikan MP ASI Pada Bayi Terlalu Dini Di Desa
Jumlah
Alasan
F %
Bayi Rewel
Ibu Bekerja
Total 1 100
pada bayi terlalu dini di Dusun III Desa Kwala Air Hitam Kecamatan selesai
Kabupaten Langkat diketahui bahwa alasan ibu tersebut tidak memberikan asi
Tabel 12
Distribusi Peran Serta PUS Menjadi Akseptor KB Di Desa Kwala Air Hitam
Jumlah
Peran Serta
F %
Akseptor 6 75
Non Akseptor 2 25
Total 8 100
Tabel 13
Di Desa Kwala Air Hitam Dusun III Kecamatan Selesai tahun 2020
Jumlah
Jenis Alat Kontrasepsi
F %
PIL 2 33,4
Suntik 3 50
IUD 1 16,6
Total 6 100
kontrasepsi IUD.
Tabel 14
Distribusi Alasan PUS Tidak aktif Menjadi Akseptor KB Di Desa Kwala Air
Jumlah
Alasan
F %
Takut
Dilarang
Menyusui
Kurang informasi
Mengkonsumsi jamu
Total 2 100
Analisa Data : Berdasarkan tabel 12 distribusi alasan PUS tidak aktif menjadi
Tabel 15
Desa Kwala Air Hitam Dusun III Kecamatan Selesai tahun 2020
Jenis kelamin
Kelompok ♂ ♀ Jumlah
F % F % F %
6-12 Bulan 1 20 1 20
13-24 Bulan 1 20 1 20
49-60 Bulan 3 60 3 60
Total 1 20 4 80 5 100
Analisa Data : Berdasarkan tabel 13 distribusi kelompok umur bayi dan balita
Tabel 16
Dasar
F %
Ya 1 100
Tidak - -
Total 1 100
Tabel 17
Jumlah
Kelengkapan Imunisasi
F %
Lengkap 4 100
Tidak Lengkap - -
Belum Lengkap - -
Total 4 100
Tabel 18
Di Desa kwala air hitam Dusun III Kecamatan selesai tahun 2020
Jumlah
Penimbangan
F %
Teratur 2 40
Tidak Teratur 3 60
Total 5 100
Analisa Data : Berdasarkan tabel 16 distribusi bayi dan balita yank di lakukan
berat badan, dan 3 jiwa (60%) bayi dan balita tidak teratur
Tabel 19
Distribusi Status Gizi Bayi/Balita menurut KMS Di Desa Kwala Air Hitam
0-12 bulan - - - - 1 20 1 20
12-24 bulan - - - - 1 20 1 20
49-60 bulan - - - - 3 60 3 60
Tabel 20
F %
<10 Tahun - -
>20 Tahun - -
Total 5 100
Tabel 21
k Umur Menikah
F % F % F % F %
15-20 Thn 1 20 - - - - 1 20
21-25 Thn 3 60 - - - - 3 60
26-30 Thn 1 20 - - - - 1 20
26-30 tahun.
Tabel 22
Jumlah
Usia Menopause
F %
51-55 Tahun 1 25
>55 Tahun 3 75
Total 4 100
Tabel 23
Jumlah
Keluhan
F %
Total 4 100
Tabel 24
F %
Permanen 11 91,7%
Tidak Permanen - -
Total 12 100%
Tabel 25
Di Desa Kwala Air Hitam Dusun III Kecamatan Selesai tahun 2020
Jumlah
Sumber Penerangan
F %
PLN 12 100
Non PLN - -
Total 12 100
Tabel 26
Desa Kwala Air Hitam Dusun III Kecamatan Selesai tahun 2020
F %
PAM - -
Sumur 12 100
Total 12 100
Tabel 27
F %
SPAL 6 50
Non SPAL 6 50
Sembarangan - -
Total 12 100
Tabel 28
Sampah F %
Di bakar 12 100
Di tanam - -
Diangkat - -
Sembarangan - -
Total 12 100
Tabel 29
Jumlah
Pembuangan Tinja
F %
Cemplung tutup - -
Cemplung terbuka - -
Sungai - -
Total 12 100
tank.
3.2 Kesimpulan
1. Jumlah KK : 12 KK
BAB IV
kontrasepsi sehingga
alat kontrasepsi
kontrasepsi
Dicegah penyuluhan/konseling
dapat menambah
pengetahuan tentang
alat kontrasepsi
khususnya manfaatnya
alat kontrasepsi
tersebut.
individu.
Total 4
dan
Tempat
kontasepsi mengerti
dan
mampu
menjelask
an kembali
pengertian
dari alat
kontraseps
Kegiatan dan
Tempat
pengertian dari
alat kontrasepsi
BAB V
2.1 Kesimpulan
Maret s/d 23 Maret 2020, beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu:
1. Jumlah KK : 12 KK
5.2 Saran
menerapkan ilmu pengetahuan serta keterampilan dan sikap yang telah dipahami
Diharapkan kepada Kepala Dusun agar ikut berperan serta jika ada
kesehatan dan sarana transportasi misalnya ambulance desa, polindes di Dusun III
meningkatkan kesehatan, dan dapat bekerja sama dengan pihak tenaga kesehatan
(SAP)
CUCI TANGAN
• Sasaran : masyarakat
• Waktu : 30 menit
• Tujuan Penyuluhan :
tangan, manfaat dan langkah dari Cuci tangan yang baik dan benar.
Tujuan Khusus
• Materi
Terlampir
• Kegiatan
Kegiatan
No Waktu
Penyaji Peserta
1 5 menit Pembukaan :
• Perkenalan • Memperhatikan
• Mengkomunikasik • Memperhatikan
an tujuan
2 15 Penyajian isi :
menguraik cermat
yang benar
• Memberika
kesempata
n kepada
peserta
penyuluhan
untuk
bertanya
• Menjawab
pertanyaan
peserta
penyuluhan
yang
berkaitan
dengan
materi
yang belum
jelas.
3 10 Penutup :
• Evaluasi penyuluhan
• Salam
• Metode
• Media
Poster
leflet
• Evaluasi
1. Evaluasi struktur
direncanakan.
2. Evaluasi proses
direncanakan.
selesai.
3. Evaluasi hasil.
Cuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis
dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air.
tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari penyakit yang ditularkan
melalui makanan. Kebiasaan mencuci tangan secara teratur perlu dilatih pada
anak. Jika sudah terbiasa mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan makan
a Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai
50%.
lain.
59%.
beraktifitas. Berikut ini adalah waktu yang tepat untuk mencuci tangan memakai
sabun menurut:
tetapi kuman – kuman yang menempel pada tangan anda ketika mengolah
bahan mentah.
yang dapat menginfeksi, maka anda wajib untuk mencuci tangan dengan
Ketika melakukan buang air besar dan buang air kecil kuman dan
bakteri akan mudah menempel pada tangan anda, dan harus dibersihkan
Sama seperti buang air kecil dan buang air besar, ketika bersin atau
batuk, itu artinya anda sedang menyemburkan bakteri dan kuman dari
mulut dan hidung anda. Refleks anda pastinya menutup mulut dan hidung
dengan tangan, yang artinya, kuman akan menempel pada tangan anda.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi infeksi pada bagian mata ketika
sangat berbahaya bagi tubuh. Wajib hukumnya bagi anda untuk mencuci
terhadap bakteri dan kuman. Apabila anda tidak mencuci tangan sebelum
seluruh tangan dan diperlukan waktu agar kontak kulit dan sabut dapat terjadi.
Cara cuci tangan pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
DOKUMENTASI