PENGECORAN LOGAM
Disusun oleh :
NISN : 212210003
Kelompok :1
3. Akmal Mubarok
5. Raffi Ramadhan
7. Ridwan
Tanggal Pengumpulan :
LEMBARAN PENGESAHAN
Cilegon,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan percobaan
C. Batasan masalah
D. Sistematika penulisan
A. Diagram Alir
B. Alat dan bahan
C. Prosedur percobaan
A. Hasil percobaan
B. Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Penulisan dalam laporan praktikum ini berisi ada 5 bab. Bab I membahas
tentang latar belakang, tujuan percobaan dari praktikum ini, batasan masalah
dari praktikum ini dan sistematika penulisan dari praktikum ini. Bab II
membahas tinjauan pustaka tentang pengecoran logam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pasir silika
2. Pasir zircon
3. Pasir olivin
4. Pasir chromite
5. Pasir chamote
Cetakan pasir, termasuk pada jenis expendable mold.
1. Cetakan pasir basah (green sand molding)
2. Cetakan pasir kering ( dry sand casting)
3. Cetakan pasir proses Co2
4. Invesment casting
Pola adalah sebagai alat bantu dalam membuat rongga pada cetakan pasir.
pembuatan pola di dasari dari gambar teknik yang di aplikasikan dalam bentuk 3
dimensi atau miniature yang mirip sekali dengan produk yang akan dibuat.
Kualitas dari hasil pengecoran juga tergantung kepada disain dari pola, ada
beberapa bagian penting yang harus dimiliki oleh pola ;
1. Bagian utama, adalah bagian yang merupakan miniature dari produk yang
akan dibuat. Hasil dari cetakan adalah rongga utama.
2. Bagian inti, bagian yang sengaja dibuat apabila diharapkan hasil produk akan
membentuk rongga, sehingga perencanaan juga dilakukan pada pola, dimana
pada pola di buatkan tempat sebagai dudukan inti (telapak inti) pada cetakan.
METODE PERCOBAAN
Pola styrofoam dan sistem saluran diletakan ke dalam drag dan ditambahkan
pasir cetak hingga menutupi ½ bagian pola
Bagian atas drag ditutup dengan cup dan ditambahkan pasir cetak hingga seluruh
bagian pola tertutup dan pasir di padatkan serta dihembuskan gas Co2.
Seluruh bagian cetakan ditambahkan dengan pasir cetak hingga penuh, kecuali
permukaan atas pouring basin dan pasir cetak cetak dipadatkan, serta
dihembuskan gas Co2.
Kemudian alumunium disiapkan sesuai dengan volume benda cor yang akan
dibuat.
Data pengamatan
pembahasan literatur
Kesimpulan
2.3 Alat dan bahan
Adapun alat dan bahan yang digunnakan untuk percobaan pengecoran
logam adalah :
A. Alat-alat yang digunnakan :
a. Burrner
b. Rangka cetakan cup dan drag
c. Tungku peleburan dilengkapi ladle
d. Pahat
e. Wadah hot metal
f. Alat pelindung diri
g. Gerinda
h. Pengait wadah
i. Sikat kawat
j. Tang penjepit
k. Timbangan
B. Bahan-bahan yang digunnakan :
a. Alumunium
b. Gas Co2
c. Gas LPG
d. Pasir kuarsa (silika)
e. Pola coran
f. solobon