Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu Seni Musik

Fabio Malviano
XII MIPA

A. Pengertian dan Definisi


Pernahkah kalian melihat sebuah lukisan atau gambar ? Ketika kita melihat
sebuah karya seseorang yang sedang di pamerkan atau di pertontonkan pasti
ada sebagian orang yang memihak pada salah satu perspektif dimana mereka
akan menganggap itu adalah seni. Ya, sebuah seni. Mau itu dalam bentuk
gambar, lukisan, musik, olahraga dan masih banyak di bidang lainnya
tergantung pada mereka yang menganggap seni itu seperti apa.

Dari sedikit ilustrasi yang saya berikan di atas, bisa saya simpulkan bahwa seni
itu luas cangkupannya. Bisa di tuangkan dalam berbagai aspek dan bidang
dengan mediator bebas sebagai penyalurmya asal ia menghasilkan keindahan
bagi si penyalurnya. Seperti yang dikatakan dalam sebuah buku seni musik
yang berbunyi “Seni sangatlah luas yang mencangkup segala aspek kehidupan
manusia karena seni merupakan ungkapan perasaan jiwa manusia yang
diwujudkan dalam bentuk karya yang memiliki unsur kehalusan dan
keindahan”. (Ketut Wisnawa, 2020, Seni Musik Tradisi Nusantara).

Pada halaman ini, salah satu bidang seni yang akan disinggung adalah seni
musik. Lebih tepatnya tentang musik tradisional, “Seni musik adalah karya seni
manusia sebagai ungkapan isi hati manusia yang diwujudkan dalam bentuk
bunyi/suara yang teratur, memiliki irama, melodi dan memiliki harmonisasi
dan dapat menggugah perasaan pendengarnya”. (Ketut Wisnawa, 2020, Seni
Musik Tradisi Nusantara)
Karena yang akan dibahas adalah musik tradisional maka otomatis ini akan
mengarah pada seni musik pada daerah tertentu yang akan menjadi
pembahasan kali ini, biasanya musik tradisional akan mengakar dan
berhubungan dengan suatu budaya atau tradisi suatu daerah dan tidak ada
sangkut pautnya dengan apa yang ada di luar kebudayaan itu. Seperti yang di
tulis pada jurnal Mauliv Purba yang berjudul “Musik Tradisional Masyarakat
Sumatera Utara: Harapan, Peluang, dan Tantangan”. Yang berbunyi “Musik
tradisional adalah musik yang repertoire-nya (kumpulan komposisi siap pakai),
strukturnya, idiomnya, instrumentasinya serta gaya maupun elemen-elemen
dasar komposisinya—ritma, melodi, modus atau tangga nada—tidak diambil
dari repertoire atau sistem musikal yang berasal dari luar kebudayaan
masyarakat pemilik musik dimaksud. Dengan kata lain, musik tradisional
adalah musik yang berakar pada tradisi salah satu atau beberapa suku di
suatu wilayah tertentu “. (Mauliv Purba, 2008, Musik Tradisional Masyarakat
Sumatera Utara: Harapan, Peluang, dan Tantangan)

B. Tugas Mandiri
Setelah pengertian dan pengetahuan yang telah dijabarkan di atas berdasarkan
opini saya dengan bantuan beberapa referensi dari beberapa jurnal, kini saya
melakukan pengamatan kecil terhadap musik dan alat musik khas di daerah saya.
Di bawah ini adalah hasil dari analisa saya.

Nama : Fabio Malviano Wijaya


Kelas : XII MIPA
Nomor Absen :6
Hari/Tanggal Pengamatan : Minggu, 8 Oktober 2023
Judul lagu (Musik yang diamati) : Kota Cirebon
Asal daerah : Cirebon, Jawa Barat
A. Unsur Musik
1. Nada
Deskripsi : Menggunakan tangga nada pentatonis mayor (sebagian)

2. Ritmis
Deskripsi : Menggunakan alat musik yang tidak menghasilkan nada
diatonis dan pentatonis

3. Dinamika
Deskripsi : memiliki dinamika musik yang stabil sedari awal sampai akhir

4. Tempo
Deskripsi : pada setiap bagian baris kedua di setiap bait, tempo ritmis
berubah menjadi lebih cepat untuk beberapa detik

B. Alat Musik
 Yang digunakan :
1. Alat musik tiup : Recorder
2. Alat musik pukul : Kendang, Kolintang
3. Alat musik gesek : -
4. Alat musik petik : -

 Sumber Bunyi :
1. Idiofon : Menghasilkan bunyi dari instrument nya sendiri
2. Aerofon : Menghasilkan bunyi dari hembusan udara/rongga
3. Kordofon : -
4. Membranofon : Menghasilkan bunyi dengan memukul selaput atau kulit
5. Elektrofon : -

 Fungsi :
1. Melodis : Memainkan melodi lagu
2. Ritmis : Pengiring irama/tempo
3. Harmonis : Menciptakan harmoni dalam sebuah lagu

Anda mungkin juga menyukai