Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATERI US / PSAJ SENI BUDAYA

 Pada musik tradisional di Indonesia salah satu ancaman atau dampak buruknya yaitu suatu saat nanti
suatu generasi tidak mampu mengajarkan atau mempertahankan kesenian tradisional pada daerah
tertentu karena musik tradisional tidak memiliki notasi

 Setiap tarian daerah di Indonesia memiliki iringan tertentu dan gerakannya didasarkan pada ketukan-
ketukan irama yang menggambarkan sebuah makna atau arti gerakan tertentu. Hal ini sesuai dengan
fungsi musik tradisional sebagai sebagai musik pengiring tarian

 Selain menambah keterampilan, orang-orang yang bergelut dalam dunia ini biasa memiliki karakter
kreatif yang kental akan budaya daerahnya sehingga karakter dan ciri khas orang didaerah tersebut
tidak akan hilang tergerus arus globalisasi, hal ini sejalan dengan fungsi musik tradisional sebagai
sarana pengembangan diri

 Bentuk pertunjukan musik tradisional, dimana setiap pemain musik harus menempatkan diri di antara
pemain musik yang lain merupakan karakteristik dari penyajian kelompok (ansambel)

 Teknik menyanyikan satu lagu dengan satu suara pada musik barat abad pertengahan sampai dengan
zaman romantik disebut monofoni

 Serenade karya dari komponis Franz Schubert adalah karya musik barat pada zaman Romantik

 Canon adalah teknik menyanyikan lagu pada musik barat dengan pengulangan melodi secara
berurutan dan bergantian

 Aransemen tertulis dapat berupa notasi lengkap atau symbol akor

 Seni budaya merupakan hasil dari .Cipta, karya, karsa manusia


 Musik dangdut merupakan perkembangan dari musik tradisional Melayu
 Musik arumba merupakan perkembangan dari musik angklung

 Improvisasi adalah kegiatan mengaransemen lagu/musik dengan cara tidak tertulis dan bersifat
spontan

 Tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik, hal ini dikarenakan Bunyi yang memiliki irama dan
melodi saja yang bisa dikatakan sebagai musik

 Medium seni musik adalah bunyi


 Penemu sistem not solmisasi dan penulisan nada pada not balok adalah Guido van Arezzo

 Unsur estetis dari sebuah karya musik dapat kita lihat, salah satunya dari unsur utama atau pokok yang
menghidupkan musik, yaitu irama

 Dalam membuat sebuah lagu salah satu hal yang harus kita perhatikan adalah mengatur tinggi
rendahnya nada atau sering disebut melodi

 Tempat untuk menuliskan not balok yang terdiri dari lima garis sejajar dengan jarak yang sama disebut
paranada

 Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/suara yang bergetar teratur,
yang biasanya diterapkan di setiap akhir kalimat sebuah lagu, merupakan salah satu unsur teknik vokal
yang disebut dengan Vibrato

 Artikulasi adalahTeknik vokal yang mengarah pada kejelasan nada dan kata-kata, atau teknik
memproduksi yang baik sehingga menimbulkan kejelasan ucapan

 Sebagai konsekuensi keberadaannya yang senantiasa mengedepankan sebuah era, musik


kontemporer “dituntut” untuk menghadirkan sesuatu yang baru

 Langkah pertama dalam proses membuat karya musik kontemporer adalah mencari sumber bunyi
 Menurut para pakar pendidikan, pendidikan musik, serta psikologi, pembelajaran musik kontemporer
dianggap sangat tepat diajarkan pada siswa SMA hal ini karena sarat dengan muatan tata nilai dan
kreatifitas tinggi

 Dalam proses berkarya musik kontemporer galon air yang dipukul dengan tangan akan berbeda
bunyinya apabila dimainkan dengan dipukul dengan jari atau diusap dengan telapak tangan, proses ini
bagian dari eksplorasi sumber bunyi

 Pelajari Profil dan foto Djadug Ferianto, rahayu supanggah, slamet abdul syukur, hari roesly

 Musik Kontemporer adalah: sebuah konsep berkarya karya musik yang selalu disemangati pencarian
kemungkinan baru, menekankan sifat anti pada kaidah-kaidah kompositoris, bahkan anti pada bentuk-
bentuk penyajian musikal yang baku dan mapan.
Ciri-ciri:
a. Ide musik orisinil.
b. Pengembangan dari gaya gramatika musik yang pernah ada.
c. Gaya bermusik baru.
d. Penyampaian pesan melalui bunyi.
e. Terdapat instrumen musik dan benda-benda khas nusantara yang digunakan.

 Kegiatan mengeksplor sumber bunyi dan alat musik yaitu mencari dan menggali kemungkinan bunyi
apa saja yang bisa dihasilkan oleh suatu benda dan alat musik, meskipun dimainkan dengan cara yang
tidak biasa. Misalnya gitar yang dimainkan tidak dengan dipetik tapi digesek akan menghasilkan kesan
bunyi yang berbeda. Setelah mengelompokan sumber bunyn sumber bunyi dan alat musik berdasarkan
fungsinya, masing-masing alat dimainkan dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya: biji-bijian kacang
hijau yang diletakkan di atas tampah yang digoyangkan akan berbeda hasil bunyinya ketika dimainkan
dengan cara tangan mengetuk-ngetukkan atau memukulkan di bagian atas maupun bawah. Galon air
mineral dipukul dengan telapak tangan seperti memainkan instrumen perkusi akan menghasilkan suara
berbeda jika dibandingkan dengan cara dipukul dengan jari ataupun diusap dengan telapak tangan.
Stik drum yang dipukulkan pada meja ataupun lantai keramik juga akan menghasilkan bunyi yang
berbeda. Memukulkan telapak tangan pada lengan tangan atas yang terbalut pakaian akan
menghasilkan bunyi yang berbeda jika dipukulkan pada lengan tangan bawah dan antar telapak
tangan.Untuk instrumen musik melodis seperti pianika akan menghasilkan nuansa bunyi yang berbeda
ketika dimainkan dengan cara memainkan akor tertentu secara bersahut sahutan seperti bunyi klakson
kendaraan bermotor.

 IRINGAN DALAM TARI


A. Iringan intrinsik : iringan musik berasal dari penari itu sendiri (tepukan tangan, hentakan kaki
dll)
B. Iringan ekstrinsik : Berasal dari luar penari, menggunakan iringan musik dari pemain musik
yang tidak menari (kendang, gamelan, dll)

Anda mungkin juga menyukai