i
PENDAHULUAN
kerangka berpikir
LATAR BELAKANG TINJAUAN PUSTAKA MEODE PENGOLAHAN
PENGUPULAN DATA PENENTUAN SOLUSI
Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT. Sebagai salah satu Data Primer Penjabaran data eksis�ng
pintu masuk wisata daerah. - Kunjugan Lapangan dari Data Primer.
Peningkatan wisatawan semenjak 2022 menjadikan Proyeksi wisa- - Wawancara Penjabaran solusi dari Data
tawan per 2023 diperkirakan mencapai 1 Juta. - Ketentuan Pemerintah. Sekunder.
PERATURAN U.U. PENENTUAN SOLUSI
FENOMENA PENDEKATAN SOLUSI
RTRW
Tidak ada bangunan khusus Merancang & menyediakan CONTEXTUAL ANALYSIS
Pentas Seni yang bersifat bangunan khusus Pentas BWK OLEH Llywodraeth Cymru Wels Goverment
privat dan tertutup yang Seni yang bersifat privat Data Sekunder CONTEXT IDEA ARCHI-
TECTURE
mampu menampung pen- dan tertutup yang mampu - Studi Literatur Kawasan DATA SOLUSI PRODUK
gunjung dengan jumlah menampung pengunjung - Studi Literatur Arsitektur MASALAH
AKHIR
Penjabaran kegiatan
Penjabaran ruang
Zonasi ruang
Penjabaran ukuran ruang
ii
BAB 1
pendahuluan
PERANCANGAN GEDUNG KONSER
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
01
latar belakang profil site terpilih
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kunjungan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang meningkat pesat.
Kunjungan yang terus meningkat dalam 3 Tahun terakhir membuk�kan kemajuan yang signifi-
kan. Hal ini secara �dak langsung mendorong program pelestarian dunia pariwisata di NTT. Sumber : Google Earth Pro, 2023
751
751 2022 802.641
Site terletak di Jln. Garuda, Solor,
597 2021 552.836 kec. Kota Lama, Kota Kupang, NTT
536 2020 366.556 dengan luar 1 Ha.
pemerintah memproyek-
sikan kunjungan berikut
mencapai ; WARGA PENDAPATAN EKONOMI U PENDUDUK KEC. ALAK
83.444 JIWA
NAIK DAERAH
1 juta
per 2023 aspek pemilihan site
Sumber : BPS NTT, 2023
02
Fasilitas Site terletak di kawasan Perdagangan dan Jasa
sesuai Perda no. 12 THN 2011.
PAGELARAN FASILITAS BESAR & BESAR & PENGADAAN PAGELARAN
SENI TIDAK ADA PRIVAT PRIVAT FASILITAS SENI Sumber : Analisa Pribadi, 2023
studi literasi kawasan studi literasi arsitektur
standar PEMBANGUNAN BERDASARKAN PERDA standar ruang gerak manusia
PENDAHULUAN
tinjauan pustaka
Karena site terletak di Jalan Garuda yang merupakan Bagian Wilayah Kota I (BWK I) Untuk mempermudah proses desain dalam menjaga sirkulasi ruang gerak manusia,
maka akan digunaka Peraturan Daerah Kota Kupang nomor 12 Tahun 2011 Tentang Rencana maka akan menggunakan patokan dari literatur arsitektur.
Detail Tata Ruang Kota Kupang Tahun 2011 - 2031.
jl. garuda
perdagangan dan jasa
KEPADATAN TINGGI
1/2
RUMIJA
80%
TERTINGGI
0,8
TERENDAH
15%
TERENDAH
GSB KDB KLB KDH
material pendukung
MATERIAL PENGHAWAAN
Karena suhu panas datang dari atas dan
udara panas bergerak ke atas, maka materi-
al peredam suhu ruangan akan digunakan
pada bagian langit-langit bangunan.
ALUMUNIUM PANEL POLYESTER
FOIL STYROFOAM MATERIAL
MATERIAL AKUSTIK
Bersifat sebagai Penyerap Busa bersifat sebagai Penyer-
(Porous Absorber) berfrek- ap (Membrane Absorber)
uensi �nggi pada ruangan berfrekuensi rendah. Sangat
untuk meredam suara yang bagus untuk dikombinasikan
MINERAL datang dan suara yang keluar. BUSA dengan Mineral Wool
WOOL DINDING
03
PANEL tribusikan suara ke material SKYLINE tensi mengurangi penggu-
penyerap. naan pengeras suara tamba-
han. Sumber : Data Arsitek Jilid 1, 1996
studi preseden
AULA SIMFONIA JAKARTA, INDONESIA
PENDAHULUAN
tinjauan pustaka
second
first level
Sumber : en.wikiarquitectura.com, 2023 level
Aula Simfonia Jakarta, berufungsi sebagai
balai konser yang terletak di Kemayoran, Jakarta
Timur, Indonesia. Bangunan ini diresmikan tahun
2009 lalu.
first
level
04
Keunggulan dari bangunan ini adalah kemampuan
KAPASITAS
KURSI 1.614 mengeraskan suara tanpa alat bantu uang terdapat
dalam ruang performanya.
BAB 2
METODE PENGOLAHAN
PERANCANGAN GEDUNG KONSER
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
05
DATA MENTAH ANALISIS SITE
LINGKUNGAN SEKITAR SITE TOPOGRAFI
METODE PENGELOLAAN
BATAS UTARA
TELUK KUPANG
B T
BATAS TIMUR site mark 1
BATASAN SITE
PERTOKOAN & topografi
PERMUKIMAN
BATAS SELATAN
S JALAN GARUDA
site mark,
BATAS BARAT attraction
PERTOKOAN & topografi
PERMUKIMAN
Topografi site berada di salah satu lokasi terendah di kecamatan Alak. Ti�k terendahnya
Beberapa view saat ini masih tertutup dengan bangunan eksis�ng. Maka dari itu dalam berada di 2,5 meter diatas permukaan laut sedangkan yang ter�nggi berada di 10 meter diatas
perancangan ini, site dianggap kosong dan �dak berpenghuni. permukaan laut.
KETERJANGKAUAN
pusat kota
KAB.KOTA KUPANG
Peta yang diambil adalah
bagian tengah kota
UTARA TIMUR
jarak tempuh
4,5 km
WAKTU tempuh
SITE
KEC. KOTA LAMA
RODA 2
9 Menit
RODA 4
8 Menit
METODE PENGELOLAAN
ANALISIS SITE
Pengukuran dilakukan dalam 2 hari berbeda Pengukuran dilakukan dalam 2 hari berbeda
secara langsung dan daring. secara daring.
TEMPERATUR DI LAPANGAN (WITA) KECEPATAN ANGIN (WITA)
5 - 6 November 2023 5 - 6 November 2023
20.00 16.00 12.00 08.00 24.00 20.00 16.00 12.00 08.00
27OC 30OC 33OC 30OC 7km/h 10 km/h 8 km/h 6 km/h 4 km/h
SUHU
TERINGGI 33OC
Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023
TIUPAN
TERCEPAT 10 km/h
Sumber : zoom.earth, 2023
TIMUR 8 dB 20 dB 43,5 dB 17 dB
B T BARAT 54 dB
SUARA
TERBISING 75,5 db
KEBISINGAN BERDASARKAN STANDAR
INDONESIA
S 55 dB - 65 dB
Sumber : KEPUTUSAN MENLH KEP-48/MENH/1996 SUPLAI LISTRIK SUPLAI AIR
Maka dari itu, harus dilakukan pengurangan KETERANGAN : KETERANGAN :
Dengan data jalur kebisingan ; kita bisa kebisingan pada site ini melalui bangunan
menentukan material, bukaan, vegetasi dan nan�nya.
TIANG LISTRIK PIPA AIR
07
SUMBER LISTRIK SUMBER AIR
fasilitas pendukung lain. Terlebih karena ban- KEBISINGAN YANG AKAN DIHILANGKAN
gunan direncanakan bersifat privat dan kedap
suara. 75,5 db - 65 db = 10,5 db Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023 Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2023
ANALISIS SITE
CONTEXTUAL ANALYSIS
METODE PENGELOLAAN
ANALISIS SITE
Contextual Analysis adalah proses desain yang menggabungkan data dari Analysis site ATRAKSI
dan data lingkungan sekitar site. Contextual analysis berguna agar kita bisa menentukan
Atraksi pada site ini terdapat pada Teluk
desain dengan merespon kenyataan di lapangan.
Kupang. Dengan adanya teluk ini berpeluang
SKEMA CONTEXTUAL ANALYSIS PRODUK CONTEXTUAL ANALYSIS untuk dijadikan View utama keluar bangunan.
VIEW AKSEBILITAS
analysis FASAD
attraction
site MATAHARI ATRAKSI
BUKAAN & VIEW KELUAR
site LETAK SITE
AKSEBILITAS
Aksebilitas pada site ini terdapat pada
Jalan Garuda dan beberapa jalan setapak yang
menghubungkan beberapa gang ke jalan
Garuda.
METODE PENGELOLAAN
PENENTUAN SOLUSI
sebelum gubahan masa
SITE RAW
U U
sesudah pemberian fasad sesudah bukaan view
Fasad bangunan akan berada di bagian KETERANGAN : Arah view dan bukaan akan berada di KETERANGAN :
Selatan site. Ide ini didasarkan ��k yang paling ARAH VIEW KE GEDUNG arah Utara dan Selatan site hal ini memper- ARAH VIEW KELUAR
luas untuk melihat bangunan berada di Jalan �mbangkan Atraksi sekitar site dan ��k terbit
09
LOKASI FASAD LOKASI VIEW DARI GEDUNG
Garuda. GEDUNG dan tenggelamnya matahari. GEDUNG
JALAN DAN BANGUNAN LAIN JALAN DAN BANGUNAN LAIN
Sumber : Analisis Pribadi, 2023 Sumber : Analisis Pribadi, 2023
SOLUSI DALAM DESAIN
akses masuk & keluar site TITIK vegetasi
METODE PENGELOLAAN
PENENTUAN SOLUSI
tanpa gerbang masuk PENYERAP SUARA
& keluar POHON KIARA PAYUNG
Vegetasi pohon Kiara Payung digunakan
sebagai penyerap suara yang akan diletak-
kan di sisi Timur, Selatan dan Barat.
PEMBELOK ANGIN
POHON CEMARA UDANG
10
SITE SUMBER LISTRIK
dinikma� dari mana saja.
JALAN DAN BANGUNAN LAIN SITE
JALAN DAN BANGUNAN LAIN
Sumber : Analisis Pribadi, 2023
BAB Iii
metode perancangan
PERANCANGAN GEDUNG KONSER
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V
11
PROGRAMING RUANG
analisis kegiatan & kebutuhan ruang
METODE PERANCANGAN
programing ruang
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan ruang, akan dilakukan analisis Kegiatan untuk PENAMPIL TOTAL + SIRKULASI 30% = 793 + 237 = 1.030 m2
mengetahui kebutuhan ruang untuk mendukung kegiatan tersebut. Dalam analisa ini, pemba-
gian ruang akan dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu Pengelola, Pengunjung dan penampil. DATANG PARKIRAN RODA 4 PARKIRAN RODA 2 BUS
Serta services untuk mendukung kegiatan lainnya. 5 MOBIL 5X15 = 75 m2 10 MOTOR 10X1,5 = 15 m2 3 BUS 3X40 = 120 m2
RAPAT ARSIP/LOCKER ABSENSI PENDUKUNG TOTAL + SIRKULASI 30% = 655 + 197 = 852 m2
15 O/R 1 RUANG 15X1,5 = 22,5 m2 20 LEMARI 20X0,3 = 42 m2 1 RUANG 1X0,3 = 0,3 m2
SERVICES RUANG GENSET RUANG TRAFO WATER TANK
KERJA PELAYANAN RUANG TAMU RESEPSIONIS * POS KEAMANAN 1 RUANG 1X12 = 12 m2 1 RUANG 1X45 = 45 m2 1 RUANG 1X12 = 12 m2
6 O/R 2 RUANG 12X1,5 = 18 m2 10 O/R 10X0,8 = 8 m2 4 O/R 1 RUANG 4X1,5 = 6 m2
TANDON AIR RUANG SAMPAH GUDANG
TICKETING * 1 RUANG 1X50 = 50 m2 1 RUANG 1X12 = 12 m2 2 RUANG 2X9 = 18 m2
2 O/R 1 RUANG 2X2 = 4 m2
URGENT ATM CENTRE P3K TOILET PRIA
ISTIRAHAT PANTRY CLEANING SERVICE PETUGAS PARKIR 4 RUANG 4X2 = 8 m2 1 RUANG 1X9 = 9 m2 10 RUANG 10X2,5 = 25 m2
1 RUANG 1X9 = 9 m2 10 O/R 1 RUANG 10X0,8 = 8 m2 2 O/R 1 RUANG 2X1,5 = 3 m2
TOILET WANITA
MEROKOK TOILET PRIA TOILET WANITA
10 RUANG 10X2,5 = 50 m2
10 O/R 1 RUANG 10X0,8 = 8 m2 5 RUANG 5X2,5 = 12,5 m2 5 RUANG 5X2,5 = 12,5 m2
12
500 O/R 1 RUANG 500X0,8 = 400 m2 1000 KURSI 1KX0,9 = 900 m2
3.809,7 m²
ISTIRAHAT MUSHOLLA *
30 O/R 1 RUANG 30X1,2 = 36 m2
TOILET PRIA
10 RUANG 10X2,5 = 25 m2
TOILET WANITA
10 RUANG 10X2,5 = 50 m2
( 855,3 +3.453+ 1.030 + 852 ) M² = 6.190,3 m² sisa luas site
PROGRAMING RUANG
program ruang PROGRAM LETAK RUANG
METODE PERANCANGAN
programing ruang
PENGELOLA LEVEL 1
RUANG
PARKIR / RUANG RUANG RESEP- AREA PARKIR / RUANG RUANG PARKIR / TUNGGU PARKIR / RUANG RUANG
GUDANG TICKETING LOADING GENSET TRAFO LOADING LOADING CREW BRIEFING
LOADING TAMU ARSIP SIONIS NONTON PENONTON
Pengoloa memiliki akses yang hampir �dak terbatas ke seluruh ruang yang ada di bangunan. PENGELOLA & PENGUNJUNG PENAMPIL
Terkecuali toilet penonton. KARYAWAN
PENGUNJUNG LEVEL 2
PINTU
RESEP- KELUAR PINTU PARKIR / KEPALA
SIONIS RUANG KELUAR LOADING DIVISI ABSENSI PANTRY
NONTON
PENAMPIL LEVEL 3
PINTU
PARKIR / RUANG TOILET KELUAR WATER TOILET RUANG
RUANG URGENT TANK DAPUR PEGAWAI NONTON MUSHOLLA P3K
LOADING TAMU
GANTI
Penampil memiliki akses yang terbatas. Terkecuali ruang tamu jika mendapat ijin pengelola.
PENGELOLA &
KARYAWAN
PENGUNJUNG PENAMPIL
13
transformasi bentuk
ide KONSEP bentuk
METODE PERANCANGAN
transformasi bentuk
PENERAPAN FASAD
Penerapan fasad akan dilakukan pada
“Badan Paus Selatan”. Pemberian fasad akan
ditandai dengan pemberian watermark pada
bagian depan bangunan.
PENERAPAN VEGETASI
site & massES PLACE BASE MASS FORM MASS SLICING Vegetasi akan diterapkan sesuai rencana.
LOKASI & PELETAKAN MASA BENTUK DASAR MASA PEMOTONGAN MASA
Tepatnya di sisi bagian luar dari pedesrian yang
terdapat di sekeliling site.
Bentuk bangunan
mengambil wujud Ikan Paus.
Idenya bersumber dari Paus PENERAPAN AKSES, PEDESTIAN & PARKIR
yang merupakan salah satu Penerapan pedestrian dan akses diran-
hewan dengan suara yang cang untuk memudahkan keterjangkauan pen-
MASS IDEAL FORM MASS FINAL FORM paling besar di lautan yang gunjung dari tempat parkir ke bangunan. Oleh
BENTUK IDEAL MASA BENTUK AKHIR MASA sunyi. sebab itu akses bertumpuk di dekat tempat
parkir.
IDE KONSEP STRUKTUR
STRUKTUR PONDASI STRUKTUR DINDING LUAR
TIANG PANCANG PANEL ACP &
Untuk memperkuat bagian bawah bangunan,
akan digunakan �ang Pancang sebagai pon-
dasi utama.
CURTAIN WALL
STRUKTUR KOLOM STRUKTUR DINDING DALAM
BETON BERTULANG pass. bata & PARTISI
Tiang pancang akan menopang beton bertu- Untuk membantu struktur agar lebih ringan,
lang sebagai struktur penopang atap nan�n- �dak semua bagian akan menggunakan
ya. pasangan batu bata.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. (2023). Standar suhu ruang udara. Diakses dari https://www.bmkg.go.id
Badan Pusat Statistik Kota Kupang. (2023). Kota Kupang dalam Angka. Kupang, BPS Kota Kupang
Google LCC. Google Earth Pro. (2023). Diakses dari Aplikasi Google Earth Pro
Kabupaten Kota Kupang. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Kupang.
Kabupaten Kota Kupang. Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana Detail Tata Ruang
Kota Kupang Tahun 2011-2031.
Llywodraeth Cymru Wels Goverment. (2016). Site & context analysis guide : capturing the value of a site. OGL, Wales
15