Anda di halaman 1dari 17

PROSES PERENCANAAN

TAPAK WISATA
PEMILIHAN TAPAK

MK PERENCANAAN TAPAK WISATA 2


SEMESTER GENAP 2022-2023
PROGRAM STUDI D4 DESTINASI WISATA
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
MATERI BAHASAN
1. Proses Teknis Perencanaan Tapak
Wisata
2. Perumusan Tujuan Program
Pengembangan Wisata
3. Pemilihan Tapak area pengembangan
4. Analisis Tapak

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24


TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
PROSES PERENCANAAN TAPAK
1. Mahasiswa dapat menguraikan prosedur
perencanaan tapak dalam bentuk diagram
2. Mahasiswa mampu menjelaskan 5 faktor
yang dipertimbangkan dalam perumusan
program pengembangan tapak
3. Mahasiswa dapat menguraikan dengan
ringkas 11 kriteria pemilihan tapak yang
dikemukakan Gruen
4. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
dan komponen analisis tapak
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata
04/07/24
PROSES PERENCANAAN TAPAK WISATA
Syarat Antar- Konsep-Konsep PENYUSUNAN
Komponen Rencana KONSEP RENCANA
Standar
Kebutuhan
Hubungan Jaringan Struktur
Fungsional Sistem Ruang
Penyesuaian
Penetapan
Acuan Program dan
Komponen
Pengembangan Tapak
WISATA: Alt. Konsep
Kebutuhan
Rencana
Ruang
Jenis Kegiatan Tapak
Visi dan Misi
Lokasi PENGEMBANGAN Standar
Program PROGRAM Ruang
Pengembangan
Evaluasi Konsep
Tapak
Konsep Rencana
Terpilih
Pemilihan Analisis Lahan Layak
Tapak Tapak Bangun
Dll. Rencana Tapak: PENYSUNAN
Tata Letak RENCANA
PERSIAPAN PEMILIHAN DAN ANALISIS TAPAK Tata Massa TAPAK
Prasarana
Lanskap

Pematangan
Lahan dan Penghitungan Biaya
Konstruksi Pembangunan

KONSTRUKSI PEMBIAYAAN

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata


04/07/24
FORMULASI PENGEMBANGAN
TAPAK di DESTINASI WISATA

 Diskripsi Fungsi utama yang akan


dikembangkan
 Visi, misi, tema pengembangan
 Lokasi Pengmbangan
 Program pengembangan tapak:
 Komponen dan jenis kegiatan
 Jumlah/unit, luasan, intensitas
 dll

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24


PEMILIHAN LOKASI dan
JENIS FASILITAS
Tujuan :
Memilih kualitas tapak yang sesuai
untuk pengembangan:
1. Jenis dan besaran/luasan
tertentu dari suatu kegiatan
berdasarkan pertimbangan
ekonomi yang dihasilkan analisis
2. Kesesuaian dengan tujuan dan
sasaran program sesuai dengan
Visi Destinasi yang direncanakan
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24
PROSES PEMILIHAN LOKASI

Menentukan alternatif TAPAK yang


sesuai, ada 3 kondisi penentuan
tapak:
1.Memilih tapak yang layak pada suatu
lokasi yang ditentukan
2.Tapaksudah ditentukan
berdasarkan kepemilikan lahan
3.Tapaksudah disediakan dalam
rencana yang lebih makro
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
01
1. Potensi Lokasi 8. Karakteristik
2. Penguasan/ fisik tapak
pembebasan lahan 9. Jalan dan
3. Peruntukan fungsi aksesibilitas
tapak
4. Ukuran tapak
10. Ketampakan
5. Bentuk tapak (visibility)
6. Kesatuan tapak 11. Kesesuaian Guna
7. Karakteristik fisik lahan (produk
perencanaan
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata
kota) 04/07/24
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
02
1.Potensi Lokasi:
 Dikaji potensi lokasi paling sesuai dengan
kebutuhan pengembangan (dari sudut pandang
bisnis, tinggi nilai ekonominya)
2. Potensi Penguasaan/ pembebasan lahan:
1. mudah dikuasai/dikendalikan; pembebasannya
harus mudah
2. Buat 3 alternative tapak, dari alternatif tapak,
dipilih yang lebih menguntungkan sehingga murah
3. Pertimbangan ekonomi & pertimbangan fisik dari
ekonomi
Biaya:
 biaya lahan harus sebanding dengan keseluruhan
biaya ---pertimbangan ekonomi (reasonable cost)
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
03
4. Peruntukan (Kesesuaian dengan peraturan tata ruang)
- harus sesuai dengan program; atau memungkinkan
untuk rezoning (mengubah peruntukan)
- zona komersial lebih mahal
5. Kecukupan Ukuran tapak untuk pengembangan:
 ukuran tapak harus mampu menampung konstruksi
fasilitas, termasuk pengembangan awal + fasilitas
pendukung + perluasan
6. Bentuk Tapak terpilih:
 bentuk tapak harus rasional, menguntungkan bagi
perencana

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24


KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
04
l p & l tidak sebanding
p
useless untuk struktur/transport

tidak beraturan, tidak bisa dimanfaatkan (layak)


biarpun luasnya cukup

mungkin bermanfaat bagi arsitek yang imajinatif

terpisah oleh jalan = 3 site

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24


KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
05
7. Kesatuan bentuk tapak:
• tapak harus satu kesatuan, tidak terbagi oleh
jalan, saluran dan lain-lain yang dapat
memisahkan pembangunan

Row jalan, tegangan tinggi, saluran, dan lain-lain.

8. Karakteristik fisik:
• karakter fisik lahan menguntungkan
perencanaan, biaya pematangan dan
konstruksi yang reasonable .
• Kemiringan curam; di atas/bawah jalan: perlu
inconventional planning
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
06
- gampang kalau cut = fill
- tambahan biaya

- fill dari tempat lain

tetap tidak bisa dipakai


- biasanya harga murah diikuti dengan ongkos pematangan
tinggi -> sama dengan harga tinggi tanpa pematangan

untung
split level
rugi

04/07/24
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
07
9. Jalan dan aksesibiltas:
 Jaringan jalan sekitar & akses jalan harus bisa maksimal
manfaat bagi usaha yang direncanakan.
 Jika kapasitas jalan tidak dapat menampung tambahan
lalu lintas:
 apakah pemerintah akan/siap/dapat meningkatkan kapasitas
jalan ?
 apakah developer diijinkan membangun sendiri (tambahan $).
 kalau 1 & 2 negatif, kegiatan dikurangi, atau pindah lokasi
 perpindahan akses dari jalan ke tapak harus
mudah/smooth

04/07/24
Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
08
10. Ketampakan:
 struktur di tapak harus bisa tampak dari jalur dan jalan
sekitar.

hanya slope yang kelihatan

strukture existing menutupi tapak


(billboard, structure, ect.)

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24


KRITERIA PEMILIHAN TAPAK
11. Guna lahan:
 Guna lahan sekitar harus sesuai/compatible dengan
program,
 tidak ada penyaring dan dapat memperkaya
karakter tapak.

Untuk mencapai ke 11 syarat tersebut tidak mudah dipenuhi,


dilakukan pembobotan dalam pemilihan lokasi.

Contoh dengan pembobotan :


lokasi : 40 (keadaan sekitar: penduduk, traffic, transport)
Ukuran : 20 (size)
Fisik : 30 (bentuk, one piece, akses, pemotongan, utiliti,
visibility, LU sekitar)
Kemudahan: 10 (biaya pembebasan)

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24


PEMBOBOTAN
DALAM PEMILIHAN
TAPAK

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


Kriteria Bobot
No
Pemilihan Tapak Penilian
Nilai Score Nilai Score Nilai Score

Potensi Lokasi 40 (%) 3 120 4 160 3 120

Luasan tapak 20 (%) 2 40 4 80 4 80

Potensi fisik 30 (%) 3 90 4 120 3 90

Kemudahan
10 (%) 3 30 3 30 2 20
pelaksanaan
Jumlah 100 (%) 280 380 310

Catatan: Nilai antara 1-4

Perencanaan Tapak Wisata 2 D4 Destinasi Wisata 04/07/24

Anda mungkin juga menyukai