ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penilaian tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC pada
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk yang terdaftar di BEI periode 207 – 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Sampel
penelitian ini laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2017-2021. Teknik analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode RGEC. Hasil penelitian dan analisis data dari masing-masing variabel dapat
disimpulkan bahwa pada tahun 2017 penilaian seluruh variabel mendapatkan peringkat komposit 1 dengan nilai
94,28% predikat sangat sehat. Pada tahun 2018 mendapatkan hasil peringkat komposit 1 dengan nilai 94,28%
predikat sangat sehat. Tahun 2019 juga mendapatkan hasil peringkat 1 dengan nilai yang sama 94,28% predikat
sangat sehat. Tahun 2020 mendapatkan hasil peringkat 1 dengan nilai 91,42 % predikat sangat sehat dan untuk tahun
2021 mendapatkan hasil peringkat 1 dengan nilai yang sama ditahun 2020 yaitu 91,42% predikat sangat sehat.
Berdasarkan hasil analisis dapat dinyatakan bahwa tahun 2017 hingga 2021 kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia
Tbk mendapat peringkat komposit 1 dengan kriteria “Sangat Sehat”.
ABSTRACT
This study aims to test the assessment of the soundness of a bank using the RGEC method at PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk
which is listed on the IDX for the period 207 – 2021. This research method uses a quantitative descriptive method. The population
of this research is the financial statements of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. The research sample is the financial statements
of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk for the 2017-2021 period. The analysis technique used in this study is the RGEC method.
The results of the research and data analysis of each variable can be interpreted that in 2017 the assessment of all variables
received a composite rating of 1 with a value of 94.28% with a very healthy predicate. In 2018, the results obtained a composite
rating of 1 with a value of 94.28% with a very healthy predicate. In 2019 it also got the 1st rank with the same value of 94.28%,
the title is very healthy. In 2020 it was ranked 1st with a score of 91.42% very healthy and for 2021 it was ranked 1st with the
same score in 2020, namely 91.42% very healthy. Based on the results of the analysis it can be stated that from 2017 to 2021
the health of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk received a composite rating of 1 with the criteria of "Very Healthy".
317
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
318
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
Tabel 1. Pencapaian Kinerja Keuangan dan dengan sangat baik sehingga menyebabkan
Profitabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk penurunan pada laba perusahaan.
Pencapaian Kinerja Keuangan Profibilitas
Tahun Total ROA
(%) EBIT (%) (%)
Aset (%) Berdasarkan Uraian Latar Belakang Diatas Maka
2017 1.127.447.48 - 37.023.236 - 3.69 - Penulis Tertarik Melakukan Penelitian Yang Berjudul
2018 1.296.898.29 15.0 41.753.694 12.78 3.68 (0.27)
2019 1.416.758.84 9.24 43.364.053 3.86 3.50 (4.89) “ Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan
2020 1.610.065.34 6.71 29.993.406 (31.33) 1.98 (43.42) Menggunakan Metode Rgec Pada Pt Bank Rakyat
2021 1.678.097.73 4.22 40.992.065 37.70 2.72 (37.37)
Indonesia Tbk Yang Terdaftar Di Bei Periode 2017-
Sumber : Laporan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia
2021”.
Tbk Tahun 2022
319
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 tahun
baik, sementara itu, penelitian deskriptif bertujuan 2011
untuk menggambarkan sesuatu.
b. Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas dihitung dengan menggunakan rasio
2.3. Instrumen Penelitian
Cash Ratio.
Djaali (2021:57) Pengumpulan data adalah alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data, atau
𝐾𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝐵𝑎𝑛𝑘
mengukur variabel dalam suatu penelitian. Dalam 𝐶𝑎𝑠ℎ 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = × 100 %
𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘
penelitian ini cenderung lebih banyak menggunakan
instrumen atau alat bantu laptop dan dan internet. Penilaian Risiko Likuiditas terdapat 5 peringkat.
Laptop dan internet digunakan untuk mengakses dan Untuk penetapan peringkat komponen Risiko
mencari informasi, terkait laporan keuangan PT. Bank Likuiditas adalah sebagai berikut :
analisis laporan keuangan tahunan bank dengan 5 Tidak sehat CR < 2,55 %
Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 tahun
menggunakan pendekatan Peraturan Bank Indonesia
2011
Nomor 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank dengan menggunakan metode RGEC. 2) Good Corporate Governance (GCG)
Penilaian RGEC terdiri dari sebagai berikut : Good Corporate Governance (GCG) menggunakan
1) Risk Profile atau Profil Risiko penilaian terhadap kualitas manajemen bank atas
Penilaian Risk Profile atau Profil Risiko dalam pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
penelitian ini menggunakan dua jenis risiko, yaitu : (GCG). Bank menggunakan Self Assessment (Penilaian
a. Risiko Kredit sendiri) untuk melakukan penilaian Good Corporate
Risiko Kredit dihitung dengan menggunakan rasio Governance (GCG).
Non Performing Loan (NPL).
Tabel 4. Matrik Kriteria Penetapan Peringkat
𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
𝑁𝑃𝐿 = × 100 % Komponen GCG
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡
Peringkat Keterangan Kriteria
Penilaian Risiko Kredit terdapat 5 peringkat. Untuk 1 Sangat Sehat NK < 1.5
2 Sehat NK 1,5 – 2,5
penetapan peringkat komponen Risiko kredit
3 Cukup Sehat NK 2,5 – 3,5
adalah sebagai berikut : 4 Kurang Sehat NK 3,5 – 4,5
5 Tidak Sehat NK ≥ 5
Tabel 2. Matrik Kriteria Penetapan Peringkat Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 tahun
Komponen Risiko Kredit
2011
Peringkat Keterangan Kriteria
1 Sangat sehat <2%
320
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
321
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan Dari hasil olah data yang dilakukan peneliti dapat
faktor eksternal lainnya. disimpulkan bahwa pada tahun 2017 hingga tahun
c. Peringkat Komposit 3 (PK-3) , mencerminkan 2021 berdasarkan dari nilai Non Performing Loan PT.
kondisi bank yang secara umum cukup sehat Bank Rakyat Indonesia Tbk termasuk kategori bank
sehingga dinilai cukup mampu menghadapi yang sangat sehat karena nilai Non Performing Loan
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan (NPL) PT. Bank Rakyat Indonesia dibawah dari 2%
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. sesuai dengan standar Bank Indonesia.
d. Peringkat Komposit 4 (PK-4) , mencerminkan
kondisi bank yang secara umum kurang sehat b. Risiko Likuiditas
sehingga dinilai kurang mampu menghadapi Tabel 11. Hasil Perhitungan Cash Ratio
Periode Cash Ratio (%) Peringkat Keterangan
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan 2017 19,45 1 Sangat Sehat
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya. 2018 19,40 1 Sangat Sehat
2019 20,02 1 Sangat Sehat
e. Peringkat Komposit 5 (PK-5), mencerminkan
2020 12,75 1 Sangat Sehat
kondisi bank yang secara umum tidak sehat 2021 11,10 1 Sangat Sehat
sehingga dinilai tidak mampu menghadapi Sumber : Data Sekunder yang diolah pada 2022
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
Cash Ratio
30.00%
19.45% 19.40% 20.02%
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 20.00% 12.75% 11.10%
2018 1,18 1 Sangat Sehat Dari hasil olah data dapat disimpulkan bahwa pada
2019 1,31 1 Sangat Sehat tahun 2017 hingga tahun 2021 berdasarkan nilai Cash
2020 1,29 1 Sangat Sehat Ratio PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, termasuk
kategori bank yang sangat sehat karena nilai Cash Ratio
2021 1,79 1 Sangat Sehat
PT. Bank Rakyat Indonesia lebih besar dari 4,80%
Sumber : Data Sekunder yang diolah pada 2022 sesuai dengan standar penilaian yang telah ditetapkan
oleh Bank Indonesia.
Non Performing Loan
2) Good Corporate Governance (GCG)
1.79
2.00 Tabel 12. Bobot Peringkat Komposit Komponen GCG
1.31 1.29 Periode Peringkat Keterangan
1.50 1.10 1.18
2017 2 Sehat
1.00 2018 2 Sehat
0.50 2019 2 Sehat
2020 2 Sehat
0.00 2021 2 Sehat
2017 2018 2019 2020 2021 Sumber : Data Sekunder yang diolah pada 2022
Grafik 1. Nilai Non Performing Loan
NPL
Berdasarkan penilaian Good Corporate Governance
diatas, dapat diketahui bahwa PT. Bank Rakyat
Grafik 1. Hasil Perhitungan Non Perorming Loan
Indonesia Tbk pada tahun 2017 hingga tahun 2021 nilai
(NPL)
322
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
323
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
kategori bank yang cukup sehat. Hal ini dikarenakan mendapatkan penilaian kesehatan Bank yang Sangat
nilai Rasio Return On Equity (ROE) dibawah 20%. Sehat, dengan Peringkat Komposit 1.
324
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
kepercayaan masyarakat terhadap PT. Bank Rakyat tbk dalam mengelola aset yang dimiliki cukup baik
Indonesia Tbk. sehingga kedua rasio tersebut dapat memaksimalkan
kesehatan bank.
2) Good Corporate Governance (GCG)
Tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 4) Capital (Modal)
berdasarkan Good Corporate Governance (GCG) dari Capital Adequacy Ratio (CAR) PT. Bank Rakyat
hasil Self Assesment On Implementation Of GCG tahun Indonesia Tbk mencapai peringkat komposit 1 dengan
2017 - 2021 menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat kriteria sangat sehat. Hal ini dikarenakan nilai CAR
Indonesia Tbk termasuk dalam kategori bank yang pada tahun 2017 sampai dengan 2021 nilai CAR > 12%
sehat dengan nilai komposit 2. Hal tersebut , dimana nilai CAR pada tahun 2017 sebesar 22,95% ,
mencerminkan manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia tahun 2018 sebesar 21,35% , tahun 2019 sebesar 22,76%
Tbk selama 5 tahun telah melakukan penerapan GCG , tahun 2020 sebesar 20,13% dan tahun 2021 sebesar
pada aspek Governance Structure, Governance Process, 27,16%. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat
dan Governance Outcome yang secara umum Baik. Hal Indonesia Tbk sangat mampu mengelola modal yang
ini tercermin dari pemenuhan memadai atas prinsip- dimiliki sehingga masuk peringkat satu dalam kriteria
prinsip Good Corporate Governance dan menunjukkan sangat sehat.
bahwa bank dalam mengelola tata kelola perusahaan
atau bisnisnya dilakukan dengan baik. 5) Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate
Governance, Earnings and Capital )
3) Earnings (Rentabilitas) Penilaian tingkat kesehatan pada PT. Bank Rakyat
Earning diukur dengan menggunakan Return On Asset Indonesia Tbk tahun periode 2017 sampai dengan 2021
(ROA), Net Interest Margin dan Return On Equity (ROE). dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good
Dalam perhitungan rasio ROA dari PT. Bank Rakyat Corporate Governance, Earnings and Capital )
Indonesia Tbk Tahun 2017 sebesar 3,28% dan nilai NIM menunjukkan predikat kesehatan Bank sesuai standar
sebesar 7,68% mencapai peringkat 1 dalam kondisi yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Pada tahun
sehat dan nilai ROE sebesar 17,28% mencapai 2017 hingga 2019 nilai komposit PT. Bank Rakyat
peringkat 2. Pada tahun 2018 nilai ROA sebesar 3,21, Indonesia Tbk, sebesar 94,28% dan pada tahun 2020
nilai NIM sebesar 7,23% mencapai peringkat 1 dalam hingga 2021 nilai komposit PT. Bank Rakyat Indonesia
kondisi sangat sehat dan nilai ROE sebesar 17,49 Tbk sebesar 91,42%.
mencapai peringkat 2 atau dalam kondisi sehat. Pada
tahun 2019 nilai ROA sebesar 3,06% dan nilai NIM Berdasarkan analisis laporan keuangan, bobot
sebesar 6,68% sehingga keduanya mencapai peringkat peringkat komposit ini menunjukkan bahwa rata- rata
1. Sedangkan nilai ROE sebesar 16,48% berada pada peringkat komposit PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk
peringkat 2 atau Bank dalam kondisi Sehat. tahun 2017 hingga 2021 yaitu 93,13% berada antara 86
Selanjutnya, pada tahun 2020 nilai ROA sebesar 1,86% – 100% masuk dalam peringkat 1 dengan kriteria
dan nilai NIM sebesar 7,04% sehingga ROA dan NIM sangat sehat.
mencapai peringkat 1 atau dalam kondisi Sangat sehat.
Sedangkan nilai ROE sebesar 9,33% mencapai
peringkat 3 atau dalam keadaan cukup sehat. Pada 4. KESIMPULAN
tahun 2021 nilai ROA sebesar 2,44% dan nilai NIM Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang
sebesar 8,08% sehingga ROA dan NIM mencapai telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
peringkat 1 atau bank tersebut dalam kondisi sangat sebagai berikut :
sehat dan nilai ROE sebesar 10,55% mencapai 1) Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank Rakyat
peringkat 3 dengan kategori cukup sehat. Dalam hal Indonesia Tbk dengan menggunakan metode Risk
ini menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan
325
PINISI JOURNAL OF ART, HUMANITY AND SOCIAL STUDIES
Capital (RGEC) menunjukkan predikat kesehatan Dundang. F. (2018). Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk sesuai dengan Bank Dengan Menggunakan Metode Rgec (Risk
standar yang telah ditetapkan oleh Bank Profile, Good Corporate Gorvenance, Earning,
Capital) (Studi Kasus Bank Maybank Indonesia Dan
Indonesia, dimana untuk tahun 2017 dapat
Bank Mega Periode 2015-2016).E-Jurnal
disimpulkan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia
Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1,2018.
Tbk mendapat peringkat komposit sebagai Bank Febriyanti, S. (2020). Analisis Penilaian Tingkat
yang sangat sehat, tahun 2018 mendapat peringkat Kesehatan Bank Umum Bumn Yang Terdaftar Di
komposit yang sangat sehat, tahun 2019 mendapat Bursa Efek Indonesia Sekolah tinggi ilmu
peringkat komposit sangat sehat, tahun 2020 bank ekonomi Indonesia Banjarmasin 1(2), 200-201.
mendapatkan peringkat komposit yang sangat Harjito, A & Martono. 2011. Manajemen Keuangan.Edisi
sehat dan pada tahun 2021 mendapat peringkat Kedua, Cetakan pertama, Yogyakarta:Ekonisia
komposit yang sama pada tahun sebelumnya Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi.
2) Tingkat kesehatan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011Tentang
yang dilihat dari aspek Risk Profile, Good Corporate Penilaian tingkat Kesehatan Bank, Peraturan
2017 hingga 2021 sangat sehat sehingga dinilai Peraturan Bank Indonesia nomor: 6/10/PBI/2004
sangat mampu menghadapi pengaruh negatif tentang sistem penilaian tingkat kesehatan
yang signifikan dari kondisi bisnis dan faktor bank umum, Peraturan bank Indonesia (2004)
326