Anda di halaman 1dari 2

RILIS PERS

ELEKTABILITAS TINGGI, PRABOWO BUKA PELUANG MENANG SATU PUTARAN

Capaian elektabilitas tinggi Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto
membuka peluang untuk dapat memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Dukungan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai turut mengambil peranan.

"Mungkin saja Prabowo memenangi Pilpres satu putaran, bahkan peluang terbesar Prabowo
menang justru jika hanya satu putaran," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion
(IPO) Dedi Kurnia Syah, Kamis (21/12/2023).

Dedi menjelaskan, faktor dukungan Presiden Jokow Widodo menjadi salah satu penyebab
kuatnya posisi Prabowo sebagai capres. Jokowi menyumbang suara yang cukup banyak
untuk Prabowo di Pilpres 2024.

Dukungan tersebut sangatlah kuat melihat modal suara Prabowo yang sudah terbilang cukup
besar. Sehingga, peluang kemenangan tersebut semakin membesar seiring banyaknya
dukungan yang datang ke Prabowo.

"Jokowi menjadi faktor utama, dan memang Prabowo sudah miliki modal elektoral yang kuat
sejak 2019," ucapnya.

Lanjut Dedi, Prabowo sendiri juga sudah memiliki basis yang cukup besar sejak Pilpres 2014
dan 2019. Jika basis tersebut bisa dipertahankan oleh Prabowo, dengan adanya tambahan
suara dari Jokowi makan potensi kemenangan satu putaran semakin besar.

"Jika posisi Prabowo bertahan seperti 2019 ditambah dengan Jokowi, maka
memang semakin kuat," pungkasnya.

Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia periode 29 November hingga 5 Desember


2023 Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 46,1 persen. Hasil tersebut mengalahkan
capres nomor 3 Ganjar Pranowo dengan 27,6 persen dan capres nomor 1 Anies Baswedan
yang berada di posisi ketiga dengan 24,4 persen.

Sementara saat berpasangan dengan cawapres, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka
mendapat elektabilitas sebesar 45,2 persen. Kemudian pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud
MD mendapat 27,3 persen dan pasangan nomor 1 Anies-Muhaimin mendapat elektabilitas
terendah dengan 23,1 persen.

Anda mungkin juga menyukai