2022
BAB I
PENDAHULUAN
2. Manfaat Praktis
Penulis dapat mengetahui mengenai strategi pemenangan yang dilakukan
oleh pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono pada saat kontestasi
Pilkada di Kota Depok tahun 2020. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
sumbangan pemikiran bagi Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota
Depok dalam menyusun strategi politik untuk mempertahankan perolehan
suara PKS di Pemilu mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara etimologis partai dapat di telusuri jejaknya dari bahasa latin, yaitu
partyer yang bermakna “membagi” atau juga bisa di sejajarkan dengan kata part
yang bermakna bagian (Pura, 2019)/ Sedangkan menurut istilah, Santori member
pengertian partai politik sebagai kelompok politik yang ikut serta dalam pemilihan
umum, dan mampu menempatkan melalui pemilihan umum, para calon untuk
duduk dalam di legislatif dan pemerintahan.
Dalam bukunya Demokrasi di Indonesia: Demokrasi Parlementer dan
Demokrasi Pancasila, Miriam Budiardjo (1994), membuat batasan partai politik
sebagai suatu kelompok terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai
orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama, dan mempunyai tujuan untuk
memperoleh kekuasaan politik dan melalui kekuasaan itu melaksanakan
kebijakan-kebijakan mereka.
Pendapat lain mendefinisikan Partai politik sebagai kelompok yang
teroganisasi, ditandai dengan adanya Visi, misi, tujuan, platform, dan program
dan agenda dan mengikuti pemilihan umum untuk meraih kekuasaan atau jabatan
legislatif dan eksekutif.
Menurut Mark N. Hagopian (Amal, 1988) partai politik adalah organisasi
yang dibentuk untuk mempengaruhi bentuk dan karakter kebijakan pablik dalam
kerangka prinsip-prinsip dan kepentingan ideologis tertentu, melalui praktek
kekuasaan secara langsung atau partisipasi rakyat dalam pemilihan. Dengan
demikian, basis sosiologis setiap partai politik adalah adanya idiologi tertentu
sebagai dasar perjuangan dan diarahkan pada usaha untuk memperoleh kekuasaan,
mempertahankan, dan memperluas kekuasaan.
Hal senada juga dikemukakan oleh Alan Ware (1995) dalam bukunya,
Political Parties and Party System, menyebutkan bahwa partai politik adalah
institusi politik yang mencari pengaruh dalam suatu Negara, dengan tujuan
mengisi posisi strategis dalam pemerintahan dan beberapa hal, partai politik
berusaha mengagregasikan kepentingan dalam masyarakat, sehingga kepentingan
masyarakat dapat tersalurkan melalui partai politik.
II.2 Kerangka Pemikiran
Suatu Penelitian harus memiliki sebuah kerangka berpikir yang jelas yang
mana kerangka berpikir berfungsi untuk memberikan gambaran umum terkait
pemikiran penelitian. Tujuannya mempermudah pembaca dalam memahami isi
dari penelitian. Hal ini penting untuk mengarahkan ke alur dari suatu penelitian,
sehingga kerangka berpikir ditarik berdasarkan suatu landasan konseptual, lebih
lanjut akan menjadi sebuah bingkai yang mendasar dari pemecahan suatu
masalah.
Menurut Uma Sekaran dalam bukunya Bussines Research tahun 1992
mengemukakan, bahwa kerangka berpikir merupakan model konseprual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi
sebagai masalah yang penting.
Kerangka berfikir dalam penelitian ini bermula dari Kegagalan Partai
Keadilan Sejahtera pada Pemilu legislatif di Kota Depok tahun 2014 yang mana
pada saat itu PKS kalah saing dengan partai besar lainnya yakni PDIP dan
Gerindra sehingga PKS harus puas dengan hanya memiliki jumlah suara
dukungan sebanyak 113.787 atau mendapat jatah 6 (enam) kursi DPRD, hal ini
sangat berbanding jauh dengan perolehan jumlah kursi pada Pemilu legislatif
tahun 2004 dengan total mendapat 13 jatah kursi dewan dan ditahun 2009 dengan
11 jumlah kursi. Hal ini memicu timbulnya keinginan PKS untuk memenangkan
Pemilu legislatif pada tahun 2019. Dengan dilakukannya strategi pemasaran
politik serta faktor faktor yang mendukung strategi pemasaran politik PKS
menyebabkan dampak yang signifikan dengan peningkatan jumlah suara pada
Pemilu legislatif tahun 2019. Sehingga PKS berhasil keluar sebagai partai yang
mendominasi pada saat Pemilu legislatif di Kota Depok tahun 2019 dengan
peningkatan suara sebanyak 86% dengan total 211.949 meningkat 98.162 suara
dan berhak mendapatkan jatah kursi dewan sebanyak 12 kursi, unggul dari 2
partai pesaing Gerindra dengan total perolehan suara sebanyak 179.380 dan PDIP
dengan 165.479 suara yang masing masing mendapatkan jatah 10 kursi dewan.
Pengaruh besar datang dari partai pengusung Idris-Imam yaitu Partai
Keadilan Sejahtera (PKS). PKS dengan sejarah dan kader-kadernya yang sudah
berakar dan menjamur di Depok untuk satu dekade terakhir ini menjadi kekuatan
terbesar Idris-Imam untuk memenangkan Pilkada kota Depok. Peningkatan suara
PKS pada Pemilu legislatif tahun 2020 sekaligus mengalahkan PDIP yang mana
perolehan suara PKS di dorong oleh Idris yang merupakan Walikota Depok
periode sebelumnya dan figur Imam yang merupakan tokoh politik yang aktif
sejak tahun 1999 sangat dikenal di Kota Depok menjadi salah satu keunggulan
pasangan ini untuk memenangkan pemilihan serentak di Kota Depok
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data penelitian yang didapat secara langsung
dari sumber asli dan tidak melalui perantara. Data primer merupakan sumber
utama untuk memperoleh jawaban atas penelitian yang diajukan dalam penelitian
ini. Data primer didapat dari hasil wawancara.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang merupakan sumber data penelitian yang
diperoleh secara tidak langsung melalui perantara (diperoleh dari orang lain atau
lewat dokumen) (Sugiyono, 2017: 137). Penulis memperoleh data sekunder
melalui penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian dengan
membaca beberapa buku, literature-literature, catatatn perkuliahan, arsip, maupun
catatan penting yang ada hubungannya dengan permasalhaan dalam penelitian
skripsi ini dan selanjutnya diolah kembali. Peneliti juga memperoleh data dari
jurnal yaitu data pendukung yang berhubungan dengan penelitian dan juga
melalui internet serta publikasi dari organisasi non-pemerintah dan pemerintah.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan
Draft
Proposal
(Bab 1, 2,
dan 3)
2. Revisi Bab 1,
2, dan 3.
3. Seminar
Proposal
4. Revisi
Seminar
Proposal
Studi Lapangan
1. Pengumpulan
Data
2. Analisis Data
Penulisan Skripsi
1. Penyusunan
Bab 4 dan 5
2. Revisi dan
Konsultasi
Sidang Skripsi
1. Sidang
Skripsi
2. Revisi
Skripsi
DAFTAR PUSTAKA
Halim, A. (2014). Politik Lokal; Pola, Aktor & Alur Dramatikalnya. LP2B.
Noor, J. (2012). Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Deskripsi dan Karya Ilmiah.
Kencana Prenada Media Group.
Permatasari, I. R., Bainus, A., & Akbar, I. (2022). Pemanfaatan Modal Sosial
Pasangan Idris-Imam Dalam Pemenangan Pemilihan Walikota Depok Tahun
2020. Jurnal MODERAT, 8(February), 29–42.
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2009). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik
Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. In Yogyakarta:
Kreasi Wacana. Kreasi Wacana.