Anda di halaman 1dari 13

https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.

id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

STUDI KASUS AKTIVITAS PEMASARAN POLITIK PARTAI PERINDO

CELLY SOMPOTAN1, SILVANUS ALVIN2

1MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA


2 DOSEN PJJ ILMU KOMUNIKASI, UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
e-mail : celly.sompotan@student.umn.ac.id

ABSTRAK
Partai Perindo termasuk sebagai partai baru di perpolitikan Indonesia. Pada Pemilu 2019 lalu,
Perindo belum berhasil memenuhi ambang batas persyaratan legislatif. Partai tersebut akan kembali
berkompetisi di Pemilu 2024. Sebagai partai politik, maka komunikasi politik yang baik perlu
dijalankan. Salah satu bentuk komunikasi politik adalah penerapan aktivitas pemasaran politik.
Pemasaran politik dipahami sebagai serangkaian strategi yang telah disusun sedemikian rupa untuk
memperkenalkan serta mempengaruhi keputusan publik sasaran sesuai dengan tujuan politik dari
partai. Pemasaran politik dibutuhkan untuk membangun hubungan dengan publik sasaran,
memperkenalkan partai ke publik sasaran non pengikut, merawat loyalitas pengikut, hingga
meningkatkan elektabilitas. Penelitian kualitatif ini menerapkan metode studi kasus dengan
pengumpulan data melalui observasi partisipatif selama tiga bulan. Temuan menarik dari penelitian
ini adalah aktivitas pemasaran politik Periondo dititikberatkan pada strategi pull dan push political
marketing. Selain itu, dari strategi yang dijalankan tampak Perindo berusaha mendekatkan diri
dengan publik sasaran yang berasal dari generasi milenial dan Gen-Z. Melihat lebih dalam lagi,
maka secara tingkat finansial yang dituju berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

Keywords: Komunikasi Politik, Pemasaran Politik, Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo

dapat dikatakan partai politik merupakan


1. PENDAHULUAN bagian dari pilar demokrasi suatu negara,
Di negara demokrasi partai politik termasuk Indonesia yang menganut sistem
merupakan alat penting untuk meraih dan demokrasi. Partai politik dapat menjadi
menjalankan kekuasaan. Negara yang penghubung dan sarana bagi warga negara
menganut demokrasi membutuhkan partai untuk berpartisipasi dalam pengelolaan
politik untuk menjalankan proses politik negara (Budiardjo, 1997).
seperti legislatif, pemerintahan eksekutif, Partai politik memiliki fungsi
dan lembaga negara lain yang tidak lepas strategis dalam menghubungkan
dari partai politik (Alvin, 2020, 2022b). Pada kepentingan masyarakat dan memberikan
banyak kesempatan masyarakat dapat pengaruh di lembaga-lembaga negara. Baik
terwakili kepentingannya oleh berbagai statusnya sebagai pihak berkuasa maupun
program yang dijalankan oleh partai oposisi (Alvin, 2022b; Robin et al., 2020).
politik. Sedangkan bagi partai politik hal Partai politik hadir dengan tujuan akhir
tersebut merupakan upaya untuk meraih memperoleh kedudukan atau mendapat
dukungan dari pemberi suara. Sehingga kekuasaan politik. Selain itu, dalam negara

183
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

demokrasi partai politik juga dapat harus bertanggung jawab pada buruknya
berperan menjadi penyerap aspirasi lembaga negara (Alvin, 2022a; Gerbaudo,
masyarakat sehingga secara ideal akan 2018; Setiawaty, 2018).
mewakili suara masyarakat yang perlu Kepercayaan publik yang menurun
direalisasikan oleh penyelenggara negara. terhadap politisi maupun partai politik
Kemudian partai politik juga memiliki pengusungnya akan menyebabkan
fungsi penyebarluasan nilai dan ideologi Indonesia mengalami defisit demokrasi.
politik (Alvin, 2022e, 2022d; Budiardjo, Hal tersebut akan terus terjadi jika partai
1997). politik melulu hanya membicarakan
Selain sebagai bentuk kaderisasi, urusan kekuasaan dari mulai merebut dan
partai politik memiliki agenda mempertahankannya. Masyarakat
menanamkan suatu kekuatan dalam suatu menganggap semakin jauh dengan partai
kelompok sehingga pemimpin maupun politik dikarenakan institusionalisasi partai
sosok dalam partai politik tersebut politik yang lemah. Hanya mengacu pada
mendapat keuntungan dari dukungan elektabilitas partai di masa pemilu. Partai
yang didapatkan (Alvin, 2019, 2020, 2022c). politik seolah hanya hadir sebagai bagian
Partai politik memastikan demokrasi dari mekanisme demokrasi semata-mata
berlangsung dengan menjadi kendaraan untuk urusan electoral (Alvin, 2022e).
utama tokoh politik, mekanisme utama Sehingga demokrasi dianggap sebagai
penyelenggaraan pemerintahan, dan agenda atau ritual rutin yang terjadi
saluran utama memelihara akuntabilitas musiman saat pemilihan umum akan
demokrasi. dilakukan. Kaderisasi juga mengalami
Harapannya para politisi atau wakil kehilangan membentuk karakter politisi
partai politik yang mendapat posisi dalam yang ideal, menyebabkan rakyat semakin
pemerintahan dapat menjadi seseorang tidak percaya pada partai politik. Salah
yang berdiri di atas kepentingan publik. satunya dengan banyaknya kader partai
Sayangnya realita berjalan tidak ideal terjerat kasus politik.
seperti harapannya (Robin et al., 2022). Idealnya keberadaan partai politik
Partai politik justru dianggap kurang sebagai penyelenggara demokrasi, bukan
responsif terhadap masyarakat secara hanya saat agenda pemilihan saja. Karena
umum maupun konstituen yang demokrasi bukan semata pemilihan umum,
memberikan dukungan langsung pada tetapi hal-hal atau prinsip yang
partai atau politisi tersebut. Hal tersebut diimplementasikan dalam kehidupan
dipercaya akibat partai politik mengalami sehari-hari. Institusionalisasi partai
penurunan idealisme penegakan ideologi diperlukan untuk mendorong ideologi
partai, hanya fokus pada meraih simpatisan partai sebagai penentu program dan
sebanyak mungkin. Peran dan kinerja strategi partai, kaderisasi yang berkarakter
partai politik dianggap masih buruk dan dan transparan, dan terciptanya partai

184
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

politik yang terbuka dalam regenerasi yang menang. Di era modern, media sosial
(Alam, 2019, 2021). cukup berperan penting dalam menggiring
Kondisi dan praktik demokrasi yang masyarakat untuk menggunakan hak
menurunkan kepercayaan masyarakat suaranya pada pemilu. Jumlah pengguna
justru hanya akan menurunkan partisipasi media sosial yang sangat tinggi membuat
masyarakat dalam politik dan demokrasi. saluran tersebut sangat strategis untuk
Partisipasi masyarakat dalam pemilu berkampanye partisipasi dalam pemilu
sangat fluktuatif dari periode ke periode. (Zulkarnaen et al., 2020). Namun, terdapat
Pada 2019 yang lalu, tingkat partisipasi satu hal lain yang tidak kalah penting
masyarakat termasuk yang tertinggi yaitu dibanding meningkatkan partisipasi politik
mencapai 80,9% selama masa reformasi. masyarakat, yaitu partisipasi yang
Angka tersebut tergolong cukup berkualitas, tercapai dengan tidak adanya
menggambarkan kualitas demokrasi yang politik uang, kampanye berkualitas,
lebih baik dengan sistem multi-partai dan pemberantasan berita bohong, dan
pemilih dapat memilih langsung kandidat penegakan hukum bagi pelanggaran
presiden maupun legislatif (Putra, 2019; pemilihan.
Wardhani, 2018; Zulkarnaen et al., 2020). Pada masa sebelum pemilu partai
Semakin tinggi angka partisipasi politik berlomba memperebutkan
dan sebaliknya semakin rendah angka kekuasaan. Janji-janji politik ditebar untuk
golput maka dapat menjadi indikator mempengaruhi masyarakat dengan cara
keberhasilan demokrasi (Asshiddiqie, yang baik maupun tidak baik. Namun,
2006). Tingkat golput (golongan putih) atau pada penelitian yang dilakukan
masyarakat yang berperilaku apatis, tidak Febriansyah et al (2021) menemukan bahwa
berpartisipasi dalam pemilihan merupakan komunikasi brand partai politik tidak
bentuk tidak partisipasi masyarakat. memiliki pengaruh mutlak terhadap citra
Sedangkan dalam negara sistem demokrasi dan kepercayaan publik terhadap partai
yang kedaulatannya ada di masyarakat, politik. Hal tersebut dianalisis dipicu
partisipasi merupakan hal yang sangat adanya faktor lain yang mempengaruhi,
penting. Tidak hanya dalam memilih yaitu kualitas kader, kekuatan pesan
pemimpin atau perwakilannya di ideologi dan visi yang jelas, serta program-
parlemen, tetapi juga dalam mengawal program yang konkrit.
masa jabatan pemimpin dan Partai politik melakukan praktik
perwakilannya tersebut semasa berkuasa. penyebarluasan eksistensi dan visinya
Angka partisipasi juga dapat melalui banyak saluran, salah satunya yaitu
digunakan sebagai alat ukur beberapa hal, media. Media merupakan alat
misalnya menilai keberhasilan pemilu, menyebarluaskan pesan secara masif
kesadaran politik masyarakat, dan kepada publik yang luas dan heterogen.
mengukur legitimasi peserta pemilihan Terpaan media masih memiliki kekuatan

185
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

untuk mempengaruhi persepsi publik pemegang hak pilih. Citra yang mungkin
tentang suatu hal, salah satunya tentang telah lekat dengan publik atas usaha
sosok politisi atau sebuah partai politik. brandingnya diantaranya sebagai parpol
Iklan politik merupakan salah satu upaya yang mengedepankan kesejahteraan sosial
dalam mengumpulkan dukungan bagi melalui berbagai kegiatan bantuan untuk
calon pejabat publik, tetapi efektivitas iklan UMKM, layanan sosial, dan aktivitas sosial
harus diukur. Melakukan kerja sama lainnya. Selain itu, Hary Tanoesoedibjo
dengan media merupakan cara pendekatan sebagai tokoh utama partai membranding
menjalin hubungan baik (Andreas, 2020; citranya sebagai sosok yang menjunjung
Priana, 2020). pluralisme, peduli masyarakat kecil,
MNC Group melakukan integrasi pengusaha sukses, dan nasionalis (Khamim
media dengan menayangkan mars Partai & Sabri, 2019).
Perindo secara masif melalui televisi dan Penggunaan media dalam
radio milik mereka. Hal tersebut kemudian membangun konsolidasi politik cukup
membuat mars Partai Perindo menjadi top beralasan karena setiap publikasi akan
of mind masyarakat Indonesia yang kerap memperluaskan diseminasi ideologi
mengakses media milik MNC Group. kepada publik. Serta dengan pembentukan
Selain menjadi top of mind, hal tersebut citra yang berkarakter akan menjalankan
juga mengangkat tingkat awareness marketing politics yang berdampak pada
masyarakat terhadap merek atau nama elektabilitas.
Partai Perindo. Publikasi media serta Strategi Partai Perindo dalam
aktivitas promosional MNC Group menggunakan MNC Group untuk
terhadap Partai Perindo yang dilakukan pemasaran politik sangat menarik untuk
secara masif juga merupakan salah satu dipelajari lebih dalam. Sebab, pemasaran
upaya mereka dalam melakukan politik dapat menjadi elemen kunci yang
pemasaran politik. dapat menyukseskan Perindo menuju ke
Partai Perindo yang didirikan pada parlemen. Dalam ranah akademis,
2015 oleh Hary Tanoesoedibjo tidak lepas kehadiran partai baru dapat menjadi
dari pengalaman sebelumnya terlibat magnet tersendiri untuk didalami dan
dalam kepengurusan Partai Nasdem dan dibedah dalam berbagai aspek.
Partai Hanura. Berawal dari organisasi Terlepas dari unsur elektabilitas
kemasyarakatan, Perindo dideklarasikan yang terbentuk, pemasaran politik akan
atas modal kuat grup medianya meskipun membantu menambah persepsi positif
secara pengalaman politik masih belum yang muncul dalam benak publik atas
matang (Khamim & Sabri, 2019). Sebagai segala upaya yang dilakukan Partai
partai politik yang relatif baru, Hary Perindo dalam mempublikasikan dan
Tanoesoedibjo bersama Perindo berupaya membangun citra partai politik maupun
keras meraih perhatian dan suara dari

186
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

citra Hary Tanoesoedibjo sebagai tokoh Agustus 2022 hingga Desember 2022 di
utama dari partai. Departemen Optimization di bawah
Menjelang Pemilihan Umum 2024, naungan MNC Group, yang dipimpin oleh
tercatat elektabilitas Partai Perindo kian Hanny Zulfikar. Departemen tersebut
meningkat. Berdasarkan survey yang memiliki tiga fungsi utama yaitu Media
dilakukan oleh Centre For Strategist and Monitoring & Analysis; Marketing
International Studies (CSIS) pada kurun Communication Specialist; dan Multimedia
waktu 8-13 Agustus 2022, Partai Perindo Specialist.
berada di urutan ke-8 dengan angka Setelah data didapatkan, maka data akan
elektabilitas 5,1% (Mubarok, 2022). dikelompokan sesuai tema.
Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti Pengelompokan ini mengikuti pola
tertarik untuk membedah secara akademis pemikiran induktif sesuai dengan apa yang
aktivitas pemasaran politik yang dilakukan dituliskan (Yin, 2018).
Perindo menuju Pemilu 2024.
3. PEMBAHASAN
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk sebagai Pull Political Marketing Perindo
penelitian kualitatif yang menerapkan Pull political marketing merupakan
metode studi kasus (Yin, 2018). Yin (2018) aktivitas penyampaian informasi politik
menjelaskan studi kasus sebagai studi untuk menarik perhatian dari target
empiris yang meneliti fenomena unik audiens tertentu melalui penggunaan
dalam kehidupan nyata. Studi kasus ini media.
juga berusaha menjawab pertanyaan
penelitian tentang “bagaimana” atau 1. Media Sosial
“mengapa” dari suatu fenomena yang Media sosial merupakan segala
menarik. bentuk media komunikasi interaktif yang
Yin juga menjelaskan terdapat enam memungkinkan terjadinya interaksi dua
cara untuk mengumpulkan data, yakni arah dan umpan balik (Lindgren, 2017).
dokumentasi, penelusuran arsip, Partai Perindo merupakan salah satu partai
wawancara, observasi langsung, observasi yang aktif dalam menggunakan media
partisipatif, dan penelusuran artefak. sosial, khususnya Instagram, sebagai media
Terkait dengan penelitian ini, untuk berinteraksi dengan para loyalisnya
pengumpulan data dilakukan melalui maupun publik sasaran. Media sosial juga
observasi partisipatif dan wawancara memiliki peran yang sangat penting bagi
dengan Hanny Zulfikar selaku Head Partai Perindo, khususnya dalam
Departemen Optimization. menunjang eksistensi partai serta
Adapun masa pengumpulan data menambah angka elektabilitas mengingat
dilakukan selama lima bulan mulai dari

187
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

Partai Perindo juga akan berpartisipasi Dalam membuat konten pull political
dalam pemilihan umum. marketing, langkah awal yang dilakukan
adalah brainstorming serta riset untuk
Secara target audiens, Partai Perindo menentukan konten yang menarik dan
menyasar tiga kalangan, yakni generasi interaktif untuk diunggah pada Instagram
milenial, generasi zilenial (Gen-Z), dan Partai Perindo. Proses pembuatan konten
kalangan UMKM. Berdasarkan data BPS, yang menarik tentunya membutuhkan
generasil milenial dan Gen-Z akan materi serta eksekusi yang baik pula.
mendominasi sebagai peserta Pemilu 2024 Setelah melakukan riset dan
sehingga lazim suara mereka akan brainstorming, draft konsep konten media
diperebutkan (Asmarantika et al., 2022; sosial akan diberikan kepada Multimedia
Robin et al., 2022). Sementara itu, UMKM Specialist untuk mendapatkan approval
menjadi target audiens karena terdapat 59,2 serta pengembangan atau masukan. Ketika
juta penduduk Indonesia tercatat sebagai sudah mendapatkan approval, barulah
pelaku UMKM (Yuliani, 2017). konsep atau ide tersebut diwujudkan
Dalam upaya menyasar target suara menjadi konten.
tersebut, Departemen Optimization Apabila konten sudah selesai dibuat,
dibentuk di medio 2021. Keberadaan maka proses unggah harus menunggu
departemen ini bertujuan untuk persetujuan dari Hannya Zulfikar selaku
memayungi serta mengorganisir agar pimpinan departemen. Setelah itu,
tercipta sebuah komunikasi politik yang dilanjutkan kepada divisi yang bertugas
terintegrasi. untuk mengunggah konten tersebut ke
Instagram Partai Perindo. Pemilihan
Jadi departemen optimization ini berfungsi untuk konten yang mendapatkan approval
mengoptimalisasi media manajemen dan media
biasanya merupakan konten yang dinilai
sosial sehingga terbentuk integrated
communication campaign... tujuan utamanya itu
menarik dan mengandung elemen yang
untuk bisa optimal secara keseluruhan sehingga sesuai dengan apa yang sedang tren atau
tidak berjalan masing-masing (Hanny Zulfikar, kegiatan apa yang sedang berlangsung
dalam wawancara, 2023). pada saat itu. Berikut ini merupakan salah
satu contoh konten media sosial.
Perindo memiliki beberapa narasi
yang hendak disampaikan kepada publik,
yakni narasi sebagai partai modern, narasi
sebagai partai anak muda, serta narasi
sebagai partai inklusif. Oleh sebab itu,
kehadiran di media sosial menjadi penting
guna menarik perhatian kalangan muda
yang jadi target sasaran.

188
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

Media merupakan salah satu unsur


penting yang dapat digunakan untuk
menunjang keberhasilan suatu promosi
agar dapat menyasar target audiens atau
konsumen. Demi meningkatkan awareness
masyarakat terhadap Partai Perindo,
tentunya harus dilakukan promosi guna
menarik perhatian dan simpati masyarakat
terhadap Partai Perindo. Salah satu
aktivitas promosi yang dilakukan oleh
Partai Perindo adalah melalui Podcast Aksi
Nyata yang disponsori oleh Partai Perindo
Podcast Aksi Nyata merupakan
program milik MNC Group berupa siaran
podcast yang dapat diakses pada platform
digital seperti ROOV, Youtube, Instagram,
Sumber: Instagram Perindo RCTI+, dan masih banyak lagi. Walaupun
Gambar 1. Konten Media Sosial disponsori oleh Partai Perindo, tetapi
podcast tidak terpaku hanya membahas
Perindo memilih untuk mengunggah Partai Perindo saja, melainkan juga
konten media sosial yang interaktif seperti membahas berbagai hal lainnya yang tentu
di atas demi menarik perhatian dari para saja berkaitan dengan kehidupan sehari-
pengikut, serta mengajak mereka hari yang diharapkan dapat memotivasi
berinteraksi. Ketika terjadi interaksi, maka kaum milenial dan Gen-Z (Alvin, 2022c;
publik yang belum mengenal akan tertarik Herrman, 2020; Robin et al., 2022).
dan berpotensi menjadi pengikut. Per Januri 2023, Podcast Aksi Nyata
telah memiliki 220-episode yang tayang
2. Promosi setiap harinya, kecuali hari Jumat. Upaya
Promosi dalam ranah politik untuk mempromosikan program ini adalah
merupakan sebuah upaya yang dilakukan dengan pengadaan pembagian voucher
untuk memaksimalkan ataupun Shopee sebanyak total Rp300.000 kepada
meningkatkan tingkat popularitas serta para pendengar setia Podcast Aksi Nyata
elektablitas dengan tujuan agar publik yang dapat memberikan tiga quotes terbaik
sasaran tertarik dengan partai politik mereka terkait dengan tema podcast yang
tertentu (Farazian & Paskarina, 2021; disiarkan pada hari itu.
Saptanti, 2020). Pembagian voucher tersebut
tentunya berhasil mendobrak angka
viewers dan listeners Podcast Aksi Nyata,

189
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

walaupun setiap bulannya terdapat erat dengan MNC Grup yang dimiliki oleh
kenaikan serta penurunan jumlah Hary Tanoesoedibjo.
pendengar podcast. Selain pembagian
voucher pada Podcast Aksi Nyata, Perindo tidak hanya menggunakan media sosial
tapi semua media, untuk menjalankan campaign
Optimization Department juga
secara menyeluruh. Tidak hanya sosmed, ada
membagikan voucher Shopee melalui kuis portal juga, ada ads juga, ada beberapa program
Oleh Perindo… Oleh Perindo… yang yang dijalankan sebagai media campaign (Hanny
diadakan setiap minggu oleh Instagram Zulfikar, dalam wawancara, 2023).
Partai Perindo. Pembagian voucher yang
dilakukan oleh Optimization Departmen Dalam tahap pull political marketing ini,
ini tentunya disambut dengan baik oleh Perindo memang mengupayakan untuk
para pengikut Instagram Partai Perindo distribusi informasi secara masif yang
yang turut antusias dalam mengikuti kuis bertujuan untuk membangun kesadaran
ini. Berikut merupakan contoh (awareness).
pengumuman pemenang voucher Oleh
Perindo… Oleh Perindo… Push Political Marketing
Push marketing merupakan aktivitas
penyampaian informasi politik secara
langsung kepada pemilih melalui kegiatan
kampanye berupa pertemuan akbar,
pertemuan keagamaan, bakti sosial, dan
kegiatan lainnya yang berhubungan
dengan kegiata kampanye.

1. Event
Event merupakan sebuah aktivitas
yang diselenggarakan dalam rangka
memperingati hal-hal penting yang terjadi,
baik secara individu, maupun berkelompok
Sumber: Instagram Perindo yang melibatkan lingkungan masyarakat
Gambar 2. Pengumuman Pemenang di dan diselenggarakan pada waktu tertentu
Media Sosial (Backman, 2018). Dalam penerapan
observasi partisipatif, penulis beberapa kali
Walau menjadikan media sosial berkesempatan untuk turut andil dalam
sebagai ujung tombak saluran komunikasi beberapa event yang dilakukan oleh MNC
politiknya, Perindo juga memanfaatkan Group serta Partai Perindo.
saluran media massa. Hal ini juga berkaitan

190
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

Penulis berkesempatan untuk Guna menjangkau publik sasaran,


mengikuti dua event, yaitu Pesta Rakyat terutama di kalangan bawah, Partai
Kemerdekaan oleh Partai Perindo dan HUT Perindo pada awalnya berniat
Partai Perindo menyelenggarakan kegiatan Gerobak
Perindo, yakni kampanye makan gratis.
- Pesta Rakyat Kemerdekaan oleh Partai Gerobak Perindo menyediakan makan
Perindo gratis selama 8 hari berturut-turut.
Event Pesta Rakyat Kemerdekaan oleh Campaign tersebut merupakan salah
Perindo merupakan event pertama yang satu upaya pemasaran politik yang
diikuti oleh penulis, dimana pada saat dilakukan oleh Optimization
itu Optimization Department diberikan Department untuk menaikkan
tanggung jawab untuk melaksanakan awareness masyarakat terhadap Partai
event tersebut mulai dari tahap Perindo, serta menaikkan elektabilitas
perencanaan sampai eksekusi. Objektif Partai Perindo, khususnya bagi
dari event ini adalah dengan masyarakat tingkat menengah ke
keikutsertaan seluruh pengurus Partai bawah. Namun sayangnya, rancangan
Perindo di Indonesia dan peliputan campaign ini berujung tidak
berita oleh kurang lebih 24 media lokal. terealisasikan karena satu dan lain hal
Acara ini dilaksanakan secara hybrid, dari pihak Partai Perindo.
dan diikuti oleh seluruh DPW Partai
Perindo se-Indonesia, dengan total 34 Prinsip utama dalam menjalankan push
DPW. political marketing di Perindo adalah
kontinuitas. Kegiatan yang besar tapi tidak
- Event HUT Partai Perindo dilakukan secara berkala memiliki potensi
Event kedua yang penulis ikuti, di mana dilupakan publik. Sebaliknya, kegiatan
acara ini sempat ditunda beberapa kali yang berkelanjutan akan terus masuk
sampai akhirnya dilaksanakan pada dalam ingatan publik.
bulan November 2022 karena beberapa
perencanaan yang rumit serta Sifat kegiatan di kami itu adalah yang penting
kontinu, sehingga diharapkan walau tidak ber-
penyesuaian jadwal pihak-pihak yang
impact langsung tapi karena berjalan terus
terkait pada event tersebut. Objektif dari menerus maka bisa meningkatan awareness partai.
event ini adalah keikutsertaan seluruh Harapannya Perindo menjadi partai yang dilirik
pengurus dan anggota Partai Perindo, dan disenangi sehingga nanti dipilih anak-anak
muda yang jadi pangsa terbesar untuk pemilu
keikutsertaan masyarakat sebanyak
2024 (Hanny Zulfikar, dalam wawancara,
2000 orang serta liputan berita oleh 24 2023).
media lokal dan 5 media nasional.

191
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

Pada akhir 2022 lalu, Perindo sudah 4. KESIMPULAN


menginjak usia delapan tahun. Kegiatan Sebagai partai baru dalam kancah
demi kegiatan, baik luring maupun daring perpolitikan Indonesia, Partai Perindo
memang dilakukan untuk memenuhi perlu melakukan kegiatan pemasaran
tujuan utama yakni melewati ambang batas politik demi meningkatkan popularitas
parlemen sebesar empat persen di Pemilu serta elektabilitas partai. Aktivitas
2024 mendatang. pemasaran politik ini tentunya akan
Bila ditarik benang merah, maka semakin gencar sehubungan dengan
kegiatan aktivitas pemasaran politik dari pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Perindo dapat diilustrasikan sebagai Kombinasi dari strategi pull political
berikut. marketing dan push political marketing perlu
digencarkan. Dari pelaksaan kedua strategi
yang dijalankan Partai Perindo maka jelas

PERINDO terlihat bahwa publik sasaran mereka


adalah kalangan muda (baik generasi
milenial maupun Gen-Z) serta kalangan
masyarakat berpenghasilan rendah.
Target Audiens: Gen-Z, Tentunya penelitian ini jauh dari
Milenial, & Kalangan UMKM
kata sempurna. Terdapat batasan
Narasi: Partai Anak Muda, penelitian seperti durasi penelitian serta
Modern, & Inklusif akses terhadap objek yang diteliti.
Berangkat dari penelitian ini, penulis
mengusulkan dilakukannya penelitian
Pull Political Push Political lanjutan, terutama penelitian yang dapat
Marketing Marketing
mengetahui serta mengukur political brand
awareness dari Partai Perindo.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kepada Universitas
Multimedia Nusantara yang telah
Awareness Popularity Electability mendukung terlaksananya penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber: Olahan Penulis
Alam, S. (2019). STRATEGY OF
Gambar 3. Diagram Alur Aktivitas
POLITICAL PARTY CAMPAIGN ON
Pemasaran Politik Perindo SOCIAL MEDIA (Case Study of Partai
Soldaritas Indonesia in Criticizing the
Indonesian Parliament Through

192
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

YouTube). ICCD, 2(1), 494–499. Alvin, S. (2022e). The Evolution of Political


https://doi.org/10.33068/iccd.Vol2.Is Party in Indonesia: PSI Towards a
s1.196 Digital Party. Jurnal Komunikasi, 14(2),
Alam, S. (2021). Penggunaan Media Sosial 423–445.
Sebagai Alat Komunikasi Politik. Avant https://doi.org/https://doi.org/10.2
Garde, 9(1), 67. 4912/jk.v14i2.18352
https://doi.org/10.36080/ag.v9i1.125 Andreas, R. (2020). Komodifikasi Ruang
7 dalam Program Televisi di Indonesia.
Alvin, S. (2019). Manajemen Citra Politik SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 17(1),
Prabowo Subianto Dan Sandiaga Uno 21–30.
Melalui Akun @Prabowo Dan https://doi.org/10.21831/socia.v17i1.
@Sandiuno. KOMUNIKA: Jurnal 32668
Dakwah Dan Komunikasi, 13(2). Asmarantika, R. A., Prestianta, A. M., &
https://doi.org/10.24090/komunika. Evita, N. (2022). Pola konsumsi media
v13i2.2538 digital dan berita online Gen Z
Alvin, S. (2020). Strategi Komunikasi Politik Indonesia. Jurnal Kajian Media, 6(1).
Juru Bicara Wakil Presiden 2014-2019 https://ejournal.unitomo.ac.id/index.
sebagai Humas Pemerintah. Jurnal php/ilkom/article/view/4818
Komunikasi, 14(1), 43–62. Asshiddiqie, J. (2006). Partai Politik dan
https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i1 Pemilihan Umum sebagai Instrumen
.6031 Demokrasi. Jurnal Konstitusi, 3(4), 6–27.
Alvin, S. (2022a). ANALISIS FRAMING ISU https://www.mkri.id/public/content
PENUNDAAN PEMILU 2024 DI CNN /infoumum/ejurnal/pdf/BOOK_Vol
INDONESIA.COM DAN ume3nomor4Des2006.pdf#page=7
KOMPAS.COM. Semiotika, 16(2), 133– Backman, K. F. (2018). Event management
148. research: The focus today and in the
https://doi.org/http://dx.doi.org/10 future. Tourism Management
.30813/s:jk.v16i2.3514 Perspectives, 25, 169–171.
Alvin, S. (2022b). Komunikasi Politik di Era https://doi.org/10.1016/j.tmp.2017.1
Digital: dari Big Data, Influencer 2.004
Relations & Kekuatan Selebriti, hingga Budiardjo, M. (1997). Dasar-dasar Ilmu
Politik Tawa. Yogyakarta: DeePublish. Politik. Gramedia Pustaka Utama.
Alvin, S. (2022c). Pariwisata Metaverse Farazian, T. A., & Paskarina, C. (2021).
Indonesia dalam Kacamata Gen-Z. In Political marketing in the 2019 local
T. H. Rachmad (Ed.), Ruang Pariwisata election: A case of the Indonesia
(pp. 89–108). Inteligensia Media solidarity party in the legislative
(Intrans Publishing Group). election in Jakarta. Academic Journal of
Alvin, S. (2022d). Strategi Komunikasi Interdisciplinary Studies, 10(5), 1–11.
Politik Caleg PSI Lolos DPRD Kota https://doi.org/10.36941/ajis-2021-
Bandung di Pemilu 2019. MUKASI: 0119
Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(4), 312–323. Febriansyah, F., Prisanto, G. F., Ernungtyas,
https://doi.org/10.54259/mukasi.v1i N. F., & Hasna, S. (2021). Partai Politik
4.1167 Sebagai Political Brand. Cakrawala -

193
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

Jurnal Humaniora, 21(1), 68–73. fakta-pemilu-2019-dari-jumlah-caleg-


https://doi.org/10.31294/jc.v21i1.999 pemilih-hingga-tps?page=all
8 Robin, P., Alvin, S., & Hasugian, T. (2022).
Gerbaudo, P. (2018). The digital party : Gen-Z Perspective on Politics: High
political organisation and online Interest, Uninformed, and Urging
democracy. Pluto Press. Political Education. Jurnal Ilmu Sosial
https://kclpure.kcl.ac.uk/portal/en/ Dan Ilmu Politik, 11(3), 183–189.
publications/the-digital- Robin, P., Fendista, S., & Adiwinata, A.
party(3b493088-e395-4251-9860- (2020). Manuver dan Momentum
3fa7b64e8c16).html Politik Joko Widodo: Analisis Wacana
Herrman, J. (2020). TikTok Is Shaping Kritis #JKWVLOG. Calathu: Jurnal Ilmu
Politics. But How? The New York Times. Komunikasi, 2(1), 43–58.
https://www.nytimes.com/2020/06/ https://doi.org/10.37715/calathu.v2i
28/style/tiktok-teen-politics-gen- 1.1259
z.html Saptanti, E. I. (2020). Analisis Manajemen
Khamim, A. B. M., & Sabri, M. F. (2019). Impresi Ma’ruf Amin dalam Debat
Konglomerasi Media dan Partai Pilpres 2019. Ultimacomm: Jurnal Ilmu
Politik: Membaca Relasi MNC Group Komunikasi, 12(2), 262–284.
dengan Partai Perindo. Politika: Jurnal https://doi.org/10.31937/ultimacom
Ilmu Politik, 10(2), 112. m.v12i2.1573
https://doi.org/10.14710/politika.10. Setiawaty, D. (2018). MENDORONG
2.2019.112-134 PARTISIPASI PEMILIH MUDA
Lindgren, S. (2017). Digital Media & Society. MELALUI PENDIDIKAN POLITIK
Sage Publication. YANG PROGRAMATIK. Islamic
Mubarok, A. M. (2022). Survei CSIS: Review: Jurnal Riset Dan Kajian
Elektabilitas Perindo Tembus 5,1%. Keislaman, 3(1), 117–146.
Sindonews. Wardhani, P. S. N. (2018). Partisipasi Politik
https://nasional.sindonews.com/rea Pemilih Pemula dalam Pemilihan
d/895669/12/survei-csis-elektabilitas- Umum. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-
perindo-tembus-51-1664179756 Ilmu Sosial, 10(1), 57.
Priana, A. (2020). Efektivitas Iklan Baliho https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1
Grace Natalie Dalam Meningkatkan .8407
Citra Diri Sebagai Ketua Umum Partai Yin, R. K. (2018). Case Study Research and
Solidaritas Indonesia Tahun 2019. Applications. Sixth Edition. Sage
Commed : Jurnal Komunikasi Dan Media, Publication.
4(2), 108–122. Yuliani, A. (2017). Kemenkop UKM: 3,79 Juta
https://doi.org/10.33884/commed.v4 UMKM Sudah Go Online. Kominfo.
i2.1652 https://www.kominfo.go.id/content
Putra, A. P. (2019). 5 Fakta Pemilu 2019, dari /detail/11526/kemenkop-ukm-379-
Jumlah Caleg, Pemilih hingga TPS. juta-umkm-sudah-go-
IDNTimes. online/0/sorotan_media
https://www.idntimes.com/news/in Zulkarnaen, F., Adara, A. S., Rahmawati,
donesia/adrian-permana-putra/5- A., Wartadiayu, L., & Pamungkas, M.

194
https: www.ejurnal.stikpmedan.ac.id
Vol. 5 No. 2 April 2023
e-ISSN LIPI: 2622-7290

Submit Date: 18 January 2023 Accepted Date: 28 January 2023 Published Date: 3 April 2023

D. (2020). Partisipasi Politik Pemilih


Milenial pada Pemilu di Indonesia.
Jurnal Politikom Indonesiana, 5(2), 55–63.
https://doi.org/10.35706/jpi.v5i2.455
4

195

Anda mungkin juga menyukai