Anda di halaman 1dari 2

REVIEW DIRTY VOTE

Pendidikan Pancasila

Nama : Devina Rizky Ayu Amelia A


NIM : 2304040047
Prodi : Pendidikan Fisika B

Paslon 02 Prabowo Subiyanto - Gibran

Menurut saya paslon nomor 2 ini memiliki dukungan dari presiden sebelumnya yaitu Joko Widodo.
Sedangkan Jokowi sendiri pada tahun 2014 dan 2019 mendapat suara terbanyak dari 2 provinsi di
pulau Papua sedangkan pada tahun ini pulau Papua sudah bertambah menjadi 4 provinsi sehingga
total provinsi di pulau papua sekarang ada 6 provinsi dan dipastikan seluruh provinsi di Papua
memihak paslon 2 karena Jokowi juga memihak paslon tersebut, selain di provinsi Papua ada provinsi
Sumatra yang juga merupakan sebaran wilayah Jokowi. Jokowi juga mengangkat 20
gubernur,walikota dan bupati tanpa adanya persetujuan mahkamah konstitusi. Kasus ini dicurigai
sebagai mala praktik administrasi dilihat dari pejabat yang dipilih Jokowi adalah orang yang memihak
padanya. Bisa disimpulkan bahwa di 20 provinsi tersebut ada pejabat yang memihak Jokowi
sedangkan Jokowi sendiri memihak paslon 02. Pada tahun 2014 sampai 2024 saat akan ada pemilu
terjadi kenaikan bantuan social pada Masyarakat, contohnya adalah pembagian bantuan sosial beras
10kg pada warga mandalika Lombok nusa Tenggara barat yang dilakukan Jokowi pada tanggal 14
january kemarin, namun pemberian bansos ini dinilai sudah berlebihan karena anggaran bantuan
social ini yang seharusnya hanya 496 triliun justru pada tahun ini menjadi 508 triliun dikarenakan
adanya pemilu tentu saja hal ini sangat tidak wajar sehingga disebut sebagai ajang untuk berpolitik.
Bukan hanya kenaikan bansos namun juga kenaikan gaji tni dan polri pada tahun 2024 ini sebesar 8
persen juga disebut sebagai ajang politik. Para Menteri yang seharusnya cuti namun malah melakukan
kampanya yang memihak paslon 02 contohnya yasonna laoli dan Menteri tri risma harini yang terang
terangan mengatakan memilih Prabowo karena memiliki spirit NKRI yang kuat. Selain para Menteri
,presiden juga melakukan kampanye untuk memilih paslon 02.

Meskipun pada undang undang pemilu nomer 7 tahun 2017 presiden boleh melakukan kampanye,
namun pada undang undang pasal 281 tertulis presiden tidak boleh menjadi pelaksana kampanye itu
sendiri kecuali jika dia adalah yang mencalonkan lagi ini jelas ada di pasal 299 ayat 1 dan ini juga
dimungkinkan karena konstitusi kita mengatur presiden Memang boleh dua kali untuk menjalani masa
kepresidenannya dan ia bisa saja melaksanakan kampanye bila ia terdaftar sebagai tim kampanye ini
seperti yang ada pada ayat 3 dari pasal 299 itu tapi lagi-lagi syaratnya juga ketat yaitu Presiden harus
mengajukan cuti di luar tanggungan negara dia juga tidak boleh menggunakan fasilitas negara kecuali
pengamanan dan dia juga harus tetap memperhatikan tugas negara dan pemerintahan tapi yang paling
penting semuanya pejabat negara menteri apalagi presiden sebenarnya dilarang melakukan tindakan
yang merugikan ataupun menguntungkan Salah satu paslon jadi syaratnya begitu ketat sehingga tidak
bisa sembarangan dilakukan sekarang Mari kita lihat praktiknya di sini misalnya kita lihat jelas foto
wajah presiden yang menjadi latar belakang sebuah poster kampanye.

Tidak hanya presiden, bawaslu yaitu badan pengawas pemilihan umum juga dinilai melakukan
kecurangan yaitu berkaitan dengan bagaimana partai diseleksi dan siapa yang kemudian menyeleksi.
Salah satunya adalah ketua pansel Dr juri ardiantoro beliau adalah pansel Bawaslu yang kita ketahui
merupakan Tim Sukses Jokowi di Pilpres 2019 dan bahkan kita juga tau bahwa saat ini dia menjadi
anggota TKN 2024 yang mengusung pasangan Prabowo Gibran kalau kita simak lebih jauh bahkan
juri ardiantoro pernah menjadi anggota kepala staf presiden KSP dan kita mengetahui relasi ini
mempertegas hubungan juri dan Jokowi kita bisa lihat juri merupakan komisioner KPU 2012-2017 di
mana Presiden Jokowi terpilih dalam pemilu presiden 2014 dan di tengah waktu dia kemudian
ditunjuk menjadi ketua KPU 2016-2017. KPU juga ikut andil dalam hal itu dikenal dengan konsep
untuk partai politik yang disebut verifikasi, syarat parpol untuk lolos verifikasisebenarnya itu ada
beberapa catatan yang pertama adalah harus 100% kepengurusan kantor di ibukota provinsi 75%
kepengurusan di kabupaten kota 50% kepengurusan di kecamatan dan ini yang paling penting adalah
30% keterwakilan Perempuan, 1000 orang dengan kartu tanda anggota per kabupaten kota. Contoh
kasus partai Gelora dalam kasus partai Gelora yang lolos menjadi peserta pemilu namun jika dilihat di
lapangan ada begitu banyak kejanggalan kita lihat dari dokumen berita acara KPUD murungraya di
Kalimantan Tengah yang menyatakan ada instruksi KPU agar mengubah status partai Gelora dari
tidak memenuhi syarat menjadi memenuhi syarat kalau kita lihat secara keseluruhan partai Gelora
tidak memenuhi syarat khususnya syarat soal 1000 orang berkartu anggota di Kabupaten murungraya
dari sampel Uji Petik yang dilakukan terhadap 140,114 kartu tanda anggota Partai Gelora hanya
memenuhi 85 orang yang terverifikasi punya kartu tanda anggota namun luar biasanya partai ini tetap
dinyatakan lolos.

Kecurangan lainnya adalah mahkamah konstitusi yang mengubah peraturan calon presiden yang
awalnya syarat cawapres adalah seseorang yang belum berusia 40 tahun tidak boleh mencalonkan diri
menjadi cawapres namun sekarang dirubah menjadi ada pengecualian jika memiliki pengalaman
sebagai kepala daerah ata menduduki jabatan lain yang dipilih melalui pemilu. Hal ini sudah tidak
diherankan lagi melihat ketua dari mahkamah agung adalah paman dari Gibran. Bisa saya simpulkan
disini paslon noor 02 mendapat dukungan penuh dari pihak yang berkuasa jadi dapat diprediksi paslon
02 mendapat suara yang banyak

Anda mungkin juga menyukai