Anda di halaman 1dari 2

ISU-ISU YANG BERKEMBANG

PEMILU TAHUN 2024 DITUNDA?

Shalom Komponen Pelayanan...

Bagaimana kabarmu saat ini? Semoga dalam keadaan sehat ya....

Kali ini kita akan membahas isu-isu yang berkembang di sekitar kita khususnya di
negara kita. Mari kita sama-sama berdiskusi bersama PKK dan KTB ya.

Pemilihan umum (Pemilu) tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Terlebih untuk kia di
kalangan mahasiswa yang sudah memiliki hak dalam memilih. Pemilihan umum (Pemilu)
adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Pemilihan Umum
bertujuan untuk memiiih wakil rakyat untuk duduk di dalam lembaga
permusyawaratan/perwakilan rakyat, membentuk pemerintahan, melanjutkan perjuangan
mengisi kemerdekaan, dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Komponen pelayanan, tentu kita juga tahu bahwa pemilihan umum dilaksanakan
sekali lima tahun untuk memilih pejabat baru di pemerintahan mulai dari anggota DPR,
MPR, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden. Namun, apakah komponen pelayanan tahu
bahwa sebenarnya isu mengenai pemilu ini sudah hangat diperbincangkan sejak tahun 2019
dan semenjak tahun 2022 lalu, pro kontra mengenai pemilu tahun 2024 semakin ramai
diprbincabgkan untuk ditunda? Bahkan sampai saat ini beritanya semakin menjadi saja. Hal
ini pertama kalinya disampaikan oleh ketua umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) bahwa
pemilu 2024 akan ditunda satu hingga dua tahun. Hal senada juga disampaikan oleh ketua
PAN, alasan mereka setuju diperkuat dengan alasan perlu waktu untuk memulihkan ekonomi
nasional yang terdampak pandemi covid 19 sehingga penyelenggaraan peralihan
kepemimpinan nasional ditunda. Namun banyak juga politisi dan masyarakat yang tidak
setuju dengan pernyataan tersebut, sehingga hal ini menjadi pro kontra bahkan sampai saat
ini.

Karena semakin ramainya terkait wacana penundaan pemilu ini yang sedang
digaungkan oleh banyak politisi Ketua DPD RI Lanyalla tegas menolaknya, ia mengatakan
bahwa “Bangsa ini sudah sepakat masa jabatan presiden 5 tahun dan maksimal 2 periode. Ini
prinsip sehingga meskipun kekompakan parpol bisa mengubah konstitusi tapi prinsip ini
dalam amanah kebangsaan. Oleh karena itu DPD RI berada dalam posisi menolak hal itu dan,
demokrasi bukan lagi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Tetapi dari rakyat oleh partai dan
untuk kekuasaan.”

Lalu bagaimana dengan kompenen pelayanan dalam menanggapi isu terkait pemilu
ini? Sebagai generasi muda dan penerus bangsa kita haruslah bijak dalam mendengar dan
menerima berita karena wacana penundaan pemilu ini dapat mencederai konstitusi, semangat
demokrasi dan dapat mengubah cara pandang generasi muda. Pemilihan umum dilakukan
sekali lima tahun dan sudah menjadi kesepakatan seluruh masyarakat Indonesia yang tertuang
dalam Ketentuan Pasal UUD NRI 1945. Hal ini juga didukung setelah pemerintah KPU
mengadakan rapat dan mereka sepakat bahwa hari pemilihan umum dilaksanakan pada 14
februari 2024 dan tanggal tersebut telah disesuaikan dengan tahapn dan persiapan
berdasarkan pertimbangan yang matang. Demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat, bukan dari rakyat oleh partai untuk kekuasan.

Nahh, jadi komponen pelayanan sebagai mahasiswa kita harus bisa lebih bijak dalam
mendengar dan menyimak berita karena selanjutnya kitalah yang menjadi penerus bangsa.
Sebagai mahasiswa Kristen, jangan mudah terpengaruh dan percaya pada sebuah hal
sebelum kita mencari tahu kebenarannya.

Terimakasih sudah membahas isu-isu berkembang komponen pelayanan....

Shalom...

Anda mungkin juga menyukai