Anda di halaman 1dari 52

BUKU INFORMASI

PENGATURAN POSISI LANSIA DITEMPAT


TIDUR
T.970000.050.02

Disusun Oleh :
Ham Idris Tumenggung Sis, S.ST, MM

BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata


KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Ungkapan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku penyusun modul Peksos untuk
Pengembangan Ilmu Pekerjaan Sosial dapat menyelesaikan penyusunan modul ini dengan baik.
Modul ini berisi pentingnya seorang Calon Narasumber Pekerjaan Sosial dengan memiliki
pemahaman dan kemampuan untuk melakukan bimbingan pada diklat Upskilling Reskilling. Hal
tersebut telah kita ketahui semua bahwa tuntutan publik atas layanan pendidikan dengan industry
meningkat lebih cepat dibanding kemampuan pemerintah menyediakan dana, sehingga untuk
kualitas pendidikan dengan pengaturan yang memadai, dimana motivasi swasta berinvestasi sangat
dipengaruhi oleh iklim berinvestasi yang kondusif baik dukungan keamanan investasi dan
pengembaliannya. Pembuatan Modul ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan,
keahlian, keterampilan, dan sikap Calon Instruktur, agar memiliki kompetensi dasar dalam
memahami dan mengetahui teknik dan tata melakukan bimbingan teknik dalam rangka
melaksanakan kurikulum merdeka. Kami menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dan
kelemahannya, baik pada isi, bahasa, maupun penyajiannya. Kami sangat mengharapkan adanya
tanggapan berupa kritik dan saran guna penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat
DAFTAR ISI i.
DAFTAR GAMBAR ii.
BAB 1. PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 4
C. Peta Kompetensi 4
D. Ruang Lingkup 5
E. Petunjuk Penggunaan Modul 5
BAB II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
A. MENGIDENTIFIKASI PROGRAM MOBILISASI LANSIA 10
1. Tujuan Pembelajaran 12
2. Kriteria Unjuk Kerja 14
3. Uraian Materi 15
4. Aktivitas Pembelajaran 16
5. Latihan/Kasus/Tugas 16
6. Rangkuman 17
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif 19
B. MELAKUKAN PERSIAPAN ALAT 20
1. Tujuan Pembelajaran 22
2. Kriteria Unjuk Kerja 24
3. Uraian Materi 26
4. Aktivitas Pembelajaran 27
5. Latihan/Kasus/Tugas 28
6. Rangkuman 29
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif 30
C. MELAKUKAN PERSIAPAN DIRI LANSIA 30
2. Kriteria Unjuk Kerja 31
3. Uraian Materi 32
4. Aktivitas Pembelajaran 34
5. Latihan/Kasus/Tugas 36
6. Rangkuman 38
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif 40
D. MELAKUKAN MOBILISASI 41
1. Tujuan Pembelajaran 42
2. Kriteria Unjuk Kerja 43
3. Uraian Materi 44
4. Aktivitas Pembelajaran 45
5. Latihan/Kasus/Tugas 46
6. Rangkuman 47
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif 48
E. MENCATAT DAN MELAPOR 49
1. Tujuan Pembelajaran 50
2. Kriteria Unjuk Kerja 52
3. Uraian Materi 53
4. Aktivitas Pembelajaran 54
5. Latihan/Kasus/Tugas 55
6. Rangkuman 56
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif 57
BAB III PENILAIAN 58
A. Penilaian Teori 59
B. Penilaian Praktik 60
C. Penilaian Sikap Kerja 61
REFERENSI 62
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri merupakan salah satu
program prioritas dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan dengan DUDI yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan standar industri.
Program ini akan dilaksanakan bagi guru kejuruan SMK, termasuk kompetensi keahlian
Caregiver.
Upskilling bagi guru kompetensi keahlian Caregiver dapat diartikan sebagai pelatihan
berbasis industri yang berorientasi pada peningkatan level kompetensi teknis/kejuruan/kerja
yang telah dimiliki sebelumnya. Sedangkan reskilling dapat diartikan sebagai pelatihan
berbasis industri bagi guru kompetensi keahlian Caregiver berorientasi pada penguasaan
kompetensi teknis/kejuruan/kerja yang belum dikuasai sebelumnya.
Activities of Daily Living (ADL) atau aktivitas sehari-hari adalah sekumpulan kegiatan
yang dilakukan oleh Lansia untuk memenuhi kebutuhan perawatan dirinya. Aktivitas
tersebut meliputi mandi, berpakaian, berpindah dari tempat tidur atau kursi, berjalan,
menggunakan toilet, dan makan. Seiring terjadinya proses penuaan maka akan terjadi
perubahan ataupun kemunduran dalam ADL lansia. Oleh karena itu, pendamping Lansia
atau Caregiver harus memiliki kemampuan dalam memberikan layanan ADL ini.
Modul Berjudul “PENGATURAN POSISI LANSIA DITEMPAT TIDUR” ini disusun
sebagai salah satu komponen pembelajaran Program Upskilling dan Reskilling Guru
Caregiver SMK Berstandar Industri berfokus pada peningkatan kompetensi
teknis/kejuruan/kerja. Secara umum modul ini membekali pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja yang dibutuhkan oleh seorang Caregiver dalam memberikan salah satu layanan
Activities of Daily Living.
B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu mengatur posisi lansia
ditempat tidur sesuai kebutuhan lansia
Tujuan khusus adalah:
1. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan yang
meliputi kegiatan menetapkan metode pengumpulan data yang akan digunakan,
memperoleh data yang berkaitan penyelenggaraan pelatihan dari sumber yang
valid, dan menganalisis data yang telah diperoleh;
2. Menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan
laporan pelatihan yang meliputi kegiatan menetapkan data hasil analisis sebagai
data penyiapan informasi dan laporan pelatihan, memilih data hasil analisis
sebagai bahan informasi penyelenggaraan pelatihan;
3. Melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan
laporan pelatihan yang meliputi kegiatan menyiapkan informasi yang telah
ditetapkan, memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan.
C. Peta Kompetensi
Modul ini merupakan modul ke-4 dari 10 modul yang termasuk kedalam dalam
lingkup Activities of Daily Living. Kedudukan Modul dapat dilihat pada bagan berikut
ini.

Modul Modul Modul


Modul 2 3 4 Modul
1 5

Activities of Daily Living


Modul
Modul 6
10 Modul Modul Modul
9 8 7

Gambar 1.Peta Kedudukan Modul

Kode Unit : T.970000.050.02

Judul Unit : Membantu Lansia Gerak Badan Miring Kanan dan


Miring Kiri

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,


keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam melatih
lansia gerak badan sebagai bagian dari memenuhi kebutuhan
dasar pelayanan lansia di rumah ataupun tinggal di panti.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengidentifikasi program 1.1 Kebutuhan latihan mobilisasi lansia
mobilisasi Lansia ditempat tidur diidentifikasi sesuai rencana pelayanan
lansia
1.2.Koordinasi dengan teman sejawat
dilakukan untuk validasi program
mobilisasi
2. Melakukan persiapan alat 2.1 Alat yang digunakan disiapkan sesuai
fungsi dan kegunaannya
2.2 Alat didekatkan pada lansia supaya
mudah menggunakanya
3.1 Salam disampaikan kepada lansia.
3. Melakukan persiapan diri lansia
3.2 Tujuan dan langkah-langkah mobilisasi
dijelaskan
4.1 Tangan Pelayan kesehatan lansia dicuci
4. Melakukan mobilisasi hingga bersih sebelum dan
sesudah melakukan pekerjaan menurut
SOP
4.2 Mobilisasi gerak badan termasuk miring
kanan miring kiri dilakukan selama
masing-masing 2 (dua) jam.
4.3 Mobilisasi baring dilakukan selama 2
(dua) jam.
4.4 Tiap ruas tangan dan kaki digerakkan
berulang ulang sampai tidak kaku
5. Mencatat dan melapor 5.1 Implementasi yang telah dilakukan
dicatat
5.2 Hasil/kemajuan pelaksanaan gerak
badan dilaporkan kepada keluarga lansia
/ dokter keluarga

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melatih lansia gerak badan dan miring
kanan dan miring kiri kepada lansia dalam keadaan tirah baring seperti lansia
tidak sadarkan diri/lumpuh total atau para plegia, hal ini dimaksudkan
untuk mencegah kekakuan anggota badan (kontraktur) dan decubitus akibat
lansia terlalu lama berbaring dalam posisi yang tidak pernah berubah.
Kompetensi ini merupakan kompetensi pelayan kesehatan lansia untuk
memenuhi kebutuhan dasar memobilisasi lansia dilakukan dalam pelayanan
lansia secara mandiri.
1.2 Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini
adalah
1.2.1 Set peralatan.
1.2.2 SOP.
1.2.3 Program mobilisasi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Bantal
2.1.2 Guling
2.1.3 Pengaman tempat tidur
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kamper spiritus
2.2.2 Vaselin
2.2.3 Jam
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
Adat dan kebiasaan lansia dan keluarganya
4.2 Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit Kompetensi ini dinilai dalam lingkungan yang aman terhadap individu
pelayan kesehatan, untuk pengetahuan dengan cara lisan, wawancara atau tertulis
adapun keterampilan serta sikap kerja dapat dilakukan di tempat kerja maupun
secara observasi demontrasi, bagi yang berpengalaman dan memiliki bukti
pendukung yang sudah memadai, penilaian dapat dilakukan dengan portofolio
sesuai dengan standar perawatan lansia.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 T.970000.043.02 : Memandikan lansia di tempat tidur
2.2 T.970000.044.02 : Melayani lansia BAB dan BAK
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Posisi
3.1.2 Tujuan dan langkah-langkah mobilisasi
3.1.3 Macam-macam posisi lansia
3.1.4 Teknik fisioterapi sendi
3.2 Keterampilan
3.2.1 Cuci tangan
3.2.2 Mobilisasi miring kiri, baring dan kanan
3.2.3 Menggerakkan masing-masing ruas anggota badan lansia
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Ketelatenan dalam menjalankan pekerjaan
4.2 Rutinitas dalam melakukan pekerjaan sesuai SOP
5. Aspek kritis
5.1 Mobilisasi gerak badan termasuk miring kanan miring kiri
dilakukan selama ma-sing-masing 2 (dua) jam.
5.2 Mobilisasi baring dilakukan selama 2 (dua) jam.
5.3 Tiap ruas tangan dan kaki digerakkan ber ulang ulang sampai tidak kaku
anatomis manusia
B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya
Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:
- Tidak ada
BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A.Mengidentifikasi program mobilisasi Lansia ditempat tidur


1. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran ini peserta mampu mengidentifikasi
program mobilisasi lansia ditempat tidur
Tujuan khusus adalah:
1) Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan yang
meliputi kegiatan menetapkan metode pengumpulan data yang akan digunakan,
memperoleh data yang berkaitan penyelenggaraan pelatihan dari sumber yang
valid, dan menganalisis data yang telah diperoleh;
2) Menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan
laporan pelatihan yang meliputi kegiatan menetapkan data hasil analisis sebagai
data penyiapan informasi dan laporan pelatihan, memilih data hasil analisis
sebagai bahan informasi penyelenggaraan pelatihan;
3) Melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan
laporan pelatihan yang meliputi kegiatan menyiapkan informasi yang telah
ditetapkan, memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan.
2. Kriteria Unjuk Kerja
a. Kebutuhan latihan mobilisasi lansia diidentifikasi sesuai rencana pelayanan
lansia
b. Koordinasi dengan teman sejawat dilakukan untuk validasi program mobilisasi
3. Uraian Materi
a. Kebutuhan latihan mobilisasi lansia diidentifikasi sesuai rencana
pelayanan lansia
Pada usia lanjut kondisi organ tubuh lansia semakin hari semakin memburuk
umumnya mulai umur 65 tahun ,lansia mudah terserang berbagai penyakit pada
usia Ini pula sudah mulai terjadi penurunan massa otot serta kekuatannya, laju
denyut jantung dan kapasitas erobiknya ,berbagai keluhan sakit ,mudah
capai,gerakan mulai lamban ,sebentar sebentar terserang penyakit ,termasuk
penyakit jantung, sesak napas,kelumpuhan,mudah terjatuh, dan segala akibatnya .
Tetapi memobilisasi lansia atau menggerakan badan dan membugarkan lansia
diharapkan dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional massa
otot serta kekuatannya ,bahkan dengan latihan gerak badan dan kebugaran lansia
yang teratur dapat memperbaiki gejala penyebab kematian daya tahan organ
tubuh (morbilitas) dan meningkatkan daya kehidupan (mortalitas) yang diakibatkan
penyakit kardiovaskuler (gagal jantung).
Membantu memobilisasi lansia ,sebainya jangan dilakukan kurang dari 1 jam
sebelum/sesudah makan dan proses memobilisasi lansia diberikan dorongan
dengan kata kata yang bisa memberikan semangat kepada lansia
untuk mencapai kebugarannya dan mencegah disabilitas (ketidak mampuan)
daya tahan tubuh latihan yang teratur dapat memperbaiki morbilitas dan
mortalitas yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler tersebut
diatas ,dalam penelitian membuktikan bahwa aktifitas mobilisasi lansia
ringan sampai sedang (tidak harus latihan berat) yang dikaitkan dengan
penurunan kematian akibat penyakit arteri koroner menunjukan bahwa latihan
ringan dengan kondisi 2 jam per hari sudah cukup untuk menurunkan resiko
tersebut diatas.
Terdapat banyak strategi untuk meningkatkan mobilisasi atau aktivitas phisik lansia,
hanya dengan cara meningkatkan satu tahap mobilisasi lansia dari keadaan aktivitas
sebelumnya sudah berpengaruh terhadap penurunan atas kematian akibat penyakit
tersebut diatas. Walaupun kematian akibat penuaan organ tubuh manusia merupakan
proses alamiah yang memang harus terjadi pada setiap manusia.
Berbagai komponan aktivitas gerak badan dan kebugaran lansia sebagai
berikut :
a. Pelatihan keberdayaan mandiri (self efficacy)
Yaitu untuk menggambarkan rasa percaya diri atas keamanan dalam melakukan
aktivitasnya.
b. Pelatihan bertahanan yang menguntungkan fungsional organ tubuh (resistense
training) yaitu berhubungan dengan hasil yang didapat atas jenis latihan
bertahanan, antara lain ;kecepatan gerak sendi, luas lingkup, gerak sendi dan jenis
kekuatan yang dihasilkannya (pemendekan atau pemanjangan otot otot tubuh).
Latihan yang intensif dan menggabungkan pelatihan bertahanan dengan
keseimbangkan akan meningkatkan kecepatan langkah lansia hidup dimasyarakat
lebih lama.
Pelatihan daya tahan dan keuntungannya (endurance) atau pelatihan kebugaran
organ tubuh lansia dapat memperbaiki semua faktor penurunan massa otot dan
penurunan laju jantung maksimal (kardiovaskuler) serta dapat meningkatkan
kekuatan yang diperoleh dari pelatihan bertahanan. Pelatihan kelenturan yaitu
pembatasan atas lingkup ruang sendi banyak terjadi pada lansia sebagai akibat
keketatan atau kekakuan otot betis sering memperlambat gerakan otot-otot sendi
lutut, paha serta siku dan lengan. Maka pelatihan kelenturan sendi merupakan
komponen penting dari program mobilisasi lansia. Pelatihan keseimbangan yaitu
merupakan tanggapan motorik yang dihasilkan dari berbagai faktor, diantaranya
input sensorik dan kekuatan otot. Ketidak seimbangan tubuh lansia yang kurang
terlatih merupakan penyebab utama yang sering mengakibatkan seorang lansia
mudah sekali terjatuh. Dengan pelatihan model keseimbangan ini, bisa memperbaiki
penurunan keseimbangan tubuh lansia dan akan menurunkan insiden terjatuhnya
lansia.
Resiko pelatihan gerak badan (memobilisasikan) lansia yang keras, perlu diperhatikan
bagi lansia, yaitu kematian mendadak, perlukaan (Injury) dan kekejangan/nyeri sendi
(osteoartiritis). Yang paling serius, walaupun sebenarnya jarang terjadi adalah
kematian mendadak, dan yang sering terjadi adalah pada bagian pergelangan
kaki. Pada peristiwa osteoartritis biasanya sebagai akibat stress berulang pada sendi
yang disangga oleh otot yang lemah dan tendon yang kaku maka aktivitas menahan
beban yang berimpak rendah misalnya berjalan-jalan, dapat mencegah
osteoartritis dengan menguatkan otot, meningkatkan densitas tulang dan
mengurangi kegemukan.

Gambar 1. Mobilisasi Lansia


2. Cara mengidentifikasi kebutuhan lansia sesuai rencana pelayanan lansia
Dalam mengidentifikasi mobilisasi Membantu lansia gerak badan terletak aktifitas
sehari hari terutama dalam melakukan aktifitas penyiapkan peralatan lansia gerak
badan membantu lansia berolah raga dan melaporkan lansia berolah raga akan
terkait dengan aktifitas memilih dan menggunakan alat bantu :
a.Melakukan identifikasi kebutuhan lansia
b.Kebutuhan peralatan mobilisasi yang sesuai dengan kondisi lansia
c.Pencegahan dari resiko memobilisasi
d.Pencegahan trauma selama mobilisasi
e.Berkomunikasi aktif serta kerjasama dengan lansia

Gambar 2 Mobilisasi Lansia Gerak Badan

b. Koordinasi dengan teman sejawat untuk validasi program mobilisasi


Cara Koordinasi dengan teman sejawat dilakukan untuk validasi program mobilisasi:
a) Jelaskan prosedur yg akan dilakukan dengan teman sejawat
b) Evaluasi tindakan yang akan dilakukan
c) Jelaskan tujuan mobilisasi ini dengan teman sejawat
d) Menyiapkan kebutuhan mobilisasi

Gambar 3 Koordinasi Teman Sejawat

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Program


Mobilisasi Lansia Ditempat Tidur
1. Mengidentifikasi kebutuhan lansia sesuai rencana pelayanan lansia dalam
mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur
2. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat untuk validasi program
mobilisasi dalam mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengidentifikasi program mobilisasi
lansia ditempat tidur
1. Teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat
tidur.
2. Cermat dan taat asas dalam mengidentifikasi program mobilisasi lansia
ditempat tidur.

4. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran modul ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Membaca uraian materi yang sudah di sediakan..
b. Mengerjakan latihan/kasus/tugas yang telah disediakan.
c. Melakukan umpan balik dan tindak lanjut/reflektif.
5. Latihan/Kasus/Tugas
a. Tugas Teori
Jawablah soal di bawah ini

1. Jelaskan tiga cara mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur

2 Jelaskan alat alat yang digunakan

3 Jelaskan berbagai kebutuhan lansia sesuai rencana pelayanan lansia

4 Jelaskan cara melakukan koordinasi dengan teman sejawat untuk validasi


Program mobilisasi.
Lembar Evaluasi Tugas Teori Mengidentifikasi Program mobilisasi lansia
ditempat tidur

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

No. Benar Salah


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mengidentifikasi Program mobilisasi Lansia

ditempat tidur dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

B. Tugas Praktik
1. Elemen Kompetensi : Mengidentifikasi Program mobilisasi lansia di
tempat tidur
2. Waktu Penyelesaian : 180 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas membuat Mengidentifikasi Program mobilisasi lansia
ditempat tidur Pelatihan peserta mampu:
a. Mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur.
b. Menyiapkan alat alat yang dibutuhkan
c. Menjelaskan cara mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur
4. Daftar Alat dan Bahan :

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN

 ALAT

1. bantal

2. guling

3. Pengaman tempat tidur

4.
5.
6.

7.

B. BAHAN
1. kertas
2. Buku catatan harian
3. Alat tulis
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

5. Indikator Unjuk Kerja (IUK):


a. Dapat menjelaskan berbagai kebutuhan lansia sesuai rencana pelayanan lansia
b. Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi kebutuhan lansia sesuai rencana
Pelayanan lansia
c. Mampu mengidentifikasi kebutuhan lansia sesuai rencana pelayanan lansia
d. Harus teliti dan taat asas
e. Dapat menjelaskan cara melakukan koordinasi dengan teman sejawat untuk
validasi program mobilisasi
f. Mampu melakukan koordinasi dengan teman sejawat untuk validasi program
g. Harus cermat dan taat asas
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh
hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak
telitian dan tidak taat asas.
b. Waktu menggunakan alat bantu harus cermat dan teliti
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Dikerjakan sesuai standar perawatan dan SOP
8. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik I
Mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur
9. Instruksi Kerja
Setelah membaca abstraksi selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut:
A Siapkan referensi mengidentifikasi program mobilisasi lansia ditempat tidur
B Pilih metode yang sesuai dengan kebutuhan
C Siapkan alat yang digunakan
D Sumber sumber yang sesuai dengan unit tersebut
E Pilih alat bantu yang dibutuhkan
F Temu kenali sumber-sumber yang sesuai dengan penyelenggaraan pelatihan.
G Hubungi sumber-sumber tersebut untuk memperoleh yang sesuai
H Buat rekapitulasi data yang telah diperoleh.
I Kelompokkan data sesuai dengan setiap tahapan kegiatan.
J Analisis data dengan cara membandingkan, mencek benar-salahnya, dan
mengurai untuk mengetahui kedalaman data tersebut.
K Tetapkan data hasil analisis yang memadai dan sajikan berupa surat, laporan,
tabel, atau diagram.
10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I

NO PENCAPAIAN PENILAIAN
. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

YA TIDAK K BK
1 Jelaskan berbagai kebutuhan lansia sesuai Macam macam
Rencana pelayanan lansia kebutuhan lansia

2. Jelaskan cara mengidentifikasi kebutuhan Cara mengidentifikasi

Lansia sesuai rencana pelayanan lansia

Identifikasi kebutuhan lansia sesuai


3. Kesesuaian identifikasi
rencana pelayanan lansia

Bekerja teliti dan taat asas


4. Langkah langkah kerja

Jelaskan cara melakukan koordinasi Merencanakan


5.
Dengan teman sejawat untuk validasi koordinasi

6. Lakukan koordinasi dengan teman Melaku


sejawat untuk validasi program mobilisasi kan koordinasi

7. Kelompokkan data sesuai dengan setiap Kemampuan


tahapan kegiatan. mengelompokkan
data
8. Bekerja harus cermat dan taat asas Data yang dianalisis

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mengidentifikasi program Mobilisasi


lansia ditempat tidur dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah
ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

C. Pengamatan Sikap Kerja

CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA


INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN

1. Teliti dan Taat Azas 1.1


2. Cermat dan Taat Azas 1.2

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Peserta :………………………….


Tanda Tangan Instruktur : …………………………
6. Rangkuman
Dalam memindahkan atau menggerakkan posisi badan lansia ditempat tidur seorang
Caregiver harus memperhatikan kebutuhan fisik ataupun jasmani pada lansia. Kebutuhan
fisik disini yaitu tubuh lansia yang harus diperhatikan gerakkannya agar tidak cedera
maupun keseleo.
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini hal-hal penting yang telah saya peroleh adalah:

Hal-hal penting yang


No Aspek Tindak Lanjut
diperoleh

1 Aspek
Pengetahuan

2 Aspek
Keterampilan

3 Aspek Sikap
Kerja

B.
Melakukan persiapan alat

a. Alat yang digunakan disiapkan sesuai fungsi dan kegunaannya

1. Cara Menyiapkan Alat yang Digunakan Sesuai Fungsi dan Kegunaannya


Alat yang digunakan untuk membantu lansia gerak badan miring kanan dan
miring kiri adalah :
Tempat tidur
Fungsinya adalah untuk membaringkan lansia agar memudahkan gerak badan
Bantal dan guling
Fungsinya untuk membantu kenyamanan lansia dalam melakukan gerak badan.
Gambar 4. Tempat tidur dan bantal
Cara menyiapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan kegunaannya adalah :
a. Persiapan pelayanan alat bantu yaitu tempat tidur lansia yang siap
dipergunakan sewaktu waktu sudah berada didekat lansia.
b. Penatalaksanaan alat alat bantu yaitu bantal dan guling yang terkait dengan
penyimpanan yang benar, kemudahan dicarinya saat akan dipergunakan
untuk memobilisasi lansia.
c. Kenyamanan alat bantu saat dipergunakan.
d. Keramahan, kelembutan, kecepatan, ketepatan, dan kesabaran perawat.
b. Alat didekatkan pada lansia
1. Cara Mendekatkan Alat pada Lansia Supaya Mudah Digunakan
a. Menempatkan alat bantu kedekat pasien
b. Mudah di jangkau pasien jika dibutuhkan
c. Mengatur posisi alat bantu
d. Melatih pasien mengambil alat bantu
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Alat
1. Menyiapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan kegunaannya
2. Mendekatkan alat pada lansia supaya mudah menggunakannya
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melakukan Persiapan Alat
1. Teliti dan taat asas dalam melakukan persiapan alat
2. Cermat dalam melakukan persiapan alat supaya mudah menggunakannya

4. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran modul ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Membaca uraian materi yang sudah di sediakan..
b. Mengerjakan latihan/kasus/tugas yang telah disediakan.
c. Melakukan umpan balik dan tindak lanjut/reflektif.
5. Latihan/Kasus/Tugas
a. Tugas Teori
Jawablah soal di bawah ini
1 . Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam membantu lansia gerak badan miring
kanan dan kiri
Jawaban

2. Bagaimana cara mendekatkan alat bantu sehingga mudah digunakan oleh lansia
Jawaban

Lembar Evaluasi Tugas Teori Melakukan Persiapan Alat


Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

No. Benar Salah


1
2.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melakukan Persiapan Alat dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

Ya Tidak

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................


PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

B. Tugas Praktik

1. Elemen Kompetensi Melakukan Persiapan Alat


2. Waktu Penyelesaian : 180 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Melakukan Persiapan Alat peserta mampu:

a. Menyiapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan kegunaannya


b. Menjelaskan cara mendekatkan alat pada lansia supaya mudah digunakan
c. Mendrkatkan alat pada lansia supaya mudah digunakan

4. Daftar Alat dan Bahan :

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN

A. ALAT
1. Bantal Untuk menyangga
punggung
2. Guling Untuk menyangga
punggung
3. Pengaman tempat tidur Untuk menjaga lansia
supaya tidak jatuh
4.
5.
6.

7.

B. Perlengkapan
1. Kamper spiritus Untuk mencegah
decubitus
2. vaselin Untuk mencegah
decubitus
3.
4.
5.
6.
7.
5. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
a. Dapat menjelaskan cara menyiapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan
kegunaannya
b. Mampu menyiapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan kegunaannya
c. Harus teliti dan taat asas
d. Dapat menjelaskan cara mendekatkan alat pada lansia supaya mudah
menggunakannya
e. Mampu mendekatkan alat pada lansia supaya mudah menggunakannya
f. Harus ramah,hati-hati dan cermat
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan
b. Ikuti petunjuk penggunaan alat alat
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Bekerja dengan ramah,hati hati, dan cermat
8. Tugas
Abstraksi tugas II:
Melakukan pererjaan persiapan alat agar dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan sehingga mudah digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
9. Instruksi Kerja
a. Jelaskan cara menyiapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan
kegunaannya
b. Siapkan alat yang digunakan sesuai fungsi dan kegunaannya
c. Jelaskan cara mendekatkan alat pada lansia supaya mudah digunakan
d. Dekatkan alat pada lansia supatya mudah digunakan
e. Lakukan pekerjaan dengan teliti .cermat dan taat asas
10.Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II
PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

YA TIDAK K BK
1. Dapat menjelaskan cara menyiapkan Cara menjelaskan

alat yang digunakan sesuai fungsi dan

kegunaannya.

2. Mampu menyiapkan alat yang Alat alat yang

digunakan sesuai fungsi dan disiapkan

kegunaannya.

3. Harus teliti dan taat asas. Langkah kerja

4. Dapat menjelaskan cara mendekatkan Cara menjelaskan

alat pada lansia supaya mudah

menggunakannya.

5. Mampu mendekatkan alat pada lansia Alat alat yang

supaya mudah menggunakannya. didekatkan

6. Harus ramah,hati-hati dan cermat Sikap kerja

Apakah semua instruksi kerja tugas Melakukan persiapan alat telah dilaksanakan
dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN


PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

C. Pengamatan Sikap Kerja

CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA

INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN

1. Teliti dan taat asas 2.1


2. Ramah, hati – hati dan cermat 2.2

Catatan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Peserta :.....................................

Tanda Tangan Instruktur : …………………………..

Catatan Penilai :

6. Rangkuman
Melakukan persiapan alat penting diperhatikan adalah bagaimana cara mempergunakan alat
tersebut beserta fungsinya. Alat yang digunakannya harus memudahkan penggunanya. Dan
seorang caregiver harus mengetahui terlebih dahulu cara pemakaian alat tersebut.
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini hal-hal penting yang telah saya peroleh adalah:

Hal-hal penting yang


No Aspek Tindak Lanjut
diperoleh

1 Aspek
Pengetahuan

2 Aspek
Keterampilan

3 Aspek Sikap
Kerja

C.
Melakukan Persiapan Diri Lansia
a. Salam disampaikan kepada lansia.
Cara menyampaikan salam kepada lansia
Cara menyampaikan salam kepada lansia sebelum melakukan persiapan diri
lansia adalah:

a. Memberi salam pada pasien dengan lembut


b. Memberi informasi langkah mobilisasi
c. Menempatkan posisi pasien aman nyaman
d. Menjelaskan manfaat melakukan mobilisasi

b.Tujuan dan langkah langkah mobilisasi pada lansia


Tujuan mobilisasi lansia adalah :
 Membantu lansia gerak badan atau berolah raga di rumah
 Melatih otot otot supaya tidak kaku
 Memberikan kegembiraan dan kesenangan pada lansia
 Supaya lansia lebih percaya diri
 Mencegah decubitus untuk pasien bedrust
Langkah-langkah mobilisasi pada lansia adalah :
 Menyediakan alat bantu mobilisasi lansia sesuai dengan kebutuhan
 Memberikan dorongan untuk mobilisasi
 Meningkatkan kapasitas fungsional yang ada
 Menjelaskan pada lansia manfaat mobilisasi
 Menjaga privasi lansia
 Mencuci tangan
 Membuat posisi tempat tidur lansia sesuai dengan kebutuhan
 Mengkaji daerah daerah yang mungkin tertekan saat melakukan
mobilisasi
 Pastikan lansia dalam posisi aman dan nyaman saat mobilisasi
 Lansia dibantu gerak badan ringan selama 2 jam

Gambar 5 : Perawat menjelaskan langkah mobilisasi lansia


B. Keterampilan yang dibutuhkan dalam melakukan persiapan diri lansia
1. Menyampaikan salam kepada lansia
2. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah mobilisasi pada lansia
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam melakukan persiapan diri lansia
1. Sopan dalam melakukan persiapan diri lansia
2. Tepat dan taat azas dalam melakukan persiapan diri lansia

4. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran modul ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Membaca uraian materi yang sudah di sediakan..
b. Mengerjakan latihan/kasus/tugas yang telah disediakan.
c. Melakukan umpan balik dan tindak lanjut/reflektif.
5. Latihan/Kasus/Tugas
a. Tugas Teori

1 Bagaimana cara menyampaikan salam kepada Lansia


Jawaban

2 Jelaskan tujuan dan langkah langkah mobilisasi


Jawaban

Lembar Evaluasi Tugas Teori Melakukan persiapan diri lansia


Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

No. Benar Salah

1.
2.
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melakukan persiapan diri lansia telah
dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

B. Tugas Praktik

1. Elemen Kompetensi Melakukan Persiapan diri lansia

2. Waktu Penyelesain : 90 menit


3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan Melakukan persiapan diri lansia peserta mampu:
a. Menjelaskan cara menyampaikan salam
b. menyampaikan salam kepada lansia
c. menjelaskan tujuan dan langkah langkah mobilisasi
4. Daftar Alat dan Bahan :

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN


A. ALAT

1. Bantal

2. Guling

3. Pengaman tempat tidur

4.

B. Perlengkapan

1. Tempat tidur Tempat tidur beroda

2.

3.

4.

5.

5. Indikator Unjuk Kerja (IUK):


a. Dapat menjelaskan cara menyampaikan salam kepada lansia.
b. Mampu menyampaikan salam kepada lansia
c. Harus sopan dan ramah
d. Dapat menjelaskan tujuan dan langkah langkah mobilisasi pada lansia
e. Mampu menjelaskan tujuan dan langkah langkah mobilisasi pada lansia
f. Harus tepat dan taat asas
6. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan
b. Ikuti petunjuk keperawatan
7. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Bekerja harus sopan,tepat dan taat asas
8. Tugas
Abstraksi tugas III:
Melakukan persiapan diri lansia adalah bagaimana cara menyampaikan salam
kepada lansia, agar lansia mengerti tindakan apa yang akan dilakukan yaitu
melakukan mobilisasi.
9. Instruksi Kerja
a. Jelaskan cara menyampaikan salam kepada lansia
b. Sampaikan salam kepada lansia
c. Sikap kerja yg sopan
d. Jelaskan tujuan dan langkah langkah mobilisasi pada lansia
e. Sikap kerja tepat dan taat asas
10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III

PENCAPAIAN PENILAIAN

NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK YA TIDAK YA TIDAK


1. Dapat Menjelaskan Cara Cara menjelaskan
menyampaikan salam
kepada lansia

2 Mampu Menyampaikan Menyampaikan


Salam Kepada Lansia salam keapda
lansia

3. Harus sopan. Sikap kerja

Dapat menjelaskan tujuan


dan langkah-langkah
4. mobilisasi pada lansia Cara menjelaskan

Mampu menjelaskan tujuan Tujuan dan


dan langkah-langkah langkah-langkah
5 mobilisasi lansia mobilisasi

6 Harus Tepat dan Taat Azas Sikap Kerja

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Melakukan persiapan diri lansia telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

C.Pengamatan Sikap Kerja


CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA
INDIKATOR NO. KUK K BK KETERANGAN
UNJUK
KERJA
1. sopan

2. tepat dan taat asas

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Peserta : ………………………….


Tanda Tangan Instruktur : …………………………..

6. Rangkuman
Melakukan persiapan diri lansia seorang caregiver harus dapat menyampaikan
tujuan dan kegunaan dalam memobilisasi lansia. Dan cara menyampaikannya
dengan yang ramah dan sopan
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini hal-hal penting yang telah saya peroleh
adalah:

Hal-hal penting yang


No Aspek Tindak Lanjut
diperoleh
D.
1 Aspek
Pengetahuan

2 Aspek
Keterampilan

3 Aspek Sikap
Kerja

Melakukan Mobilisasi

a. Tangan Pelayan kesehatan lansia dicuci hingga bersih sebelum dan


sesudah melakukan pekerjaan menurut SOP
Tata Cara Mencuci Tangan Pelayan Kesehatan Lansia Hingga Bersih
Sebelum dan Sesudah Melakukan Pekerjaan Menurut SOP . Pengertian tata
cara mencuci tangan pelayan kesehatan lansia hingga bersih sebelum dan
sesudah melakukan pekerjaan menurut SOP, adalah membersihkan
tangan dari kotoran dengan sabun atau anti septik dan dibilas dengan air
mengalir. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan perorangan dan
mencegah terjadinya infeksi silang. Indikasi tindakan dilakukan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan. Persiapan alat dan bahan untuk membantu
pelayanan kesehatan lansia hingga bersih adalah :
 bak cuci tangan atau wastafel dengan air mengalir
 sabun atau antiseptik
 handuk atau pengering
Prosedur mencuci tangan perawat sebelum melakukan pekerjaan menurut
SOP :
 Lepaskan semua aksesoris pada tangan seperti; jam, gelang atau cincin
dan gulung baju sampai atas siku.
 Periksa dengan seksama tangan dan jari apakah terdapat luka sayatan
 Jaga agar tangan dan pakaian tidak menyentuh wastafel
 Alirkan air, hindari percikan pada pakaian
 Basahi tangan dan lengan bawah, posisi tangan dan lengan bawah boleh

lebih rendah dari siku


 Letakan sedikit sabun cair atau cairan antiseptik usapkan keseluruh lengan
 Gosok kedua tangan dengan cepat selama 30 detik dari punggung tangan,

sela sela jari sampai ujung ujung jari ketelapak tangan


 Bilas tangan sampai bersih
 Tutup keran
 Keringkan tangan dengan handuk atau pengering
b. Mobilisasi gerak badan termasuk miring kanan miring kiri
dilakukan selama masing-masing 2 (dua) jam.
Cara Melakukan Mobilisasi Gerak Badan Termasuk Miring Kanan dan Kiri
Selama Masing-masing 2 ( dua ) jam
Tujuan melakukan mobilisasi gerak badan termasuk miring kanan dan kiri
selama masing-masing 2 ( dua ) jam, adalah :
a. Mencegah decubitus untuk pasien bedrust
b. Mencegah kaku otot
c. Memberikan rasa nyaman
Persiapan alat dan perlengkapan untuk mobilisasi gerak badan termasuk
miring kanan dan kiri selama 2 ( dua ) jam, yaitu :
a. Bantal
b. Guling
c. Pengaman tempat tidur
d. Kamper spiritus
e. Vaselin
f. Jam
Prosedur melakukan mobilisasi gerak badan termasuk miring kanan dan kiri selama
masing-masing 2 ( dua ) jam, yaitu :
1. Identifikasi lansia
2. Jelaskan tujuan dan manfaat mobilisasi
3. Periksa rekam medis /catatan pasien tentang adanya hal hal khusus yang
berkenaan dengan pergerakan dan posisi pasien
4. Siapkan peralatan dan susun sesuai urutannya pada kursi disamping tempat tidur
5. Tutup tirai atau pintu kamar
6. Cuci tangan
7. Turunkan penghalang tempat tidur pada tempat perawat berdiri, atur tinggi
tempat tidur, atur posisi baring pasien ,yaitu supin atau mendatar serta serata
mungkin, angkat bantal.
8. Letakan tangan pasien yang dekat dengan perawat kedada dan tangan yang jauh
diangkat sejajar dengan kepala
9. Letakan kaki terdekat dengan perawat menyilang diatas kaki yang jauh
10. Tempatkan diri perawat sedekat mungkin dengan pasien
11. Miringkan pasien berlawanan dengan posisi perawat
12. Tepuk tepuk punggung agar pasien nyaman
13. Bokong pasien diberi kamper spiritus atau vaselin untuk mencegah Decubitus
14. Tiap ruas tangan dan kaki digerakan berulang ulang sampai tidak kaku.
15. Punggung diganjal dengan bantal atau guling
16. Setelah dua jam posisi pasien dibalikan dimiringkan dengan arah sebaliknya
selama dua jam .
17. Setelah selesai pasien dikembalikan keposisi semula
18. Pasang penghalang tempat tidur
19. Alat alat dirapihkan dan dikembalikan ketempat semula
20. Buka tirai atau pintu
21. Perawat cuci tangan
Gambar 3. Cara perawat mencuci tangan

c. Mobilisasi baring dilakukan selama 2 (dua)jam.


Cara Melakukan Mobilisasi Baring Selama 2 (dua) jam adalah dengan miringkan
pasien/lansia, tangan sebelah diangkat keatas, tangan/lengan yang lain letakkan di
perut, kaki bagian luar digerakkan maju mundur, lakukan dengan pelan pelan dan
lakukan dengan bagian anggota tubuh yang lain.

Gambar 4 : Mobilisasi gerak badan miring kanan dan miring kiri


c. Tiap ruas tangan dan kaki digerakkan berulang ulang sampai tidak
kaku
Gerakkan atau latih setiap ruas ruas tangan dan kaki dengant telaten dan sabar
berulang ulang sampai tidak kaku.
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melakukan mobilisasi
1. Mencuci tangan pelayan kesehatan lansia hingga bersih sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan menurut SOP
2. Melakukan mobilisasi gerak badan termasuk miring kanan dan kiri selama
masing-masing minimal 2 jam
C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Melakukan mobilisasi
1. Bersih dan taat asas dalam melakukan mobilisasi

4. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran modul ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Membaca uraian materi yang sudah di sediakan..
b. Mengerjakan latihan/kasus/tugas yang telah disediakan.
c. Melakukan umpan balik dan tindak lanjut/reflektif.
5. Latihan/Kasus/Tugas
a. Tugas Teori
1 Bagaimana cara mencuci tangan

Jawaban

2. Bagaimana cara melakukan mobilisasi gerak badan miring kanan dan, Miring
kiri
Jawaban

Lembar Evaluasi Tugas Teori Melakukan mobilisasi

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

No. Benar Salah


1.
2.

Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melakukan mobilisasi telah dijawab


dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

E. Tugas Praktik

1. Elemen Kompetensi MELakukan mobilisasi


2. Waktu Penyelesain : 90 menit
3. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan Melakukan mobilisasi peserta mampu:
a. Menjelaskan cara mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
pekerjaan
b. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
c. Menjelaskan cara melakukan mobilisasi gerak badan miring kanan dan
miring kiri.
d. Melakukan mobilisasi gerak badan miring kanan dan kiri selama 2 jam
setiap hari
e. Menggerakkan Tiap ruas tangan dan kaki ber ulang ulang sampai
tidak kaku
10. Daftar Alat dan Bahan :
NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN

A. ALAT
1. Bak cuci tangan Atau wastafel
2. Sabun
3. Anti septik
4.

B. BAHAN
1. Handuk pengering
2.

3.
4.
5.

12. Indikator Unjuk Kerja (IUK):

a. Dapat menjelaskan tatacara mencuci tangan pelayan kesehatan lansia hingga


bersih sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan menurut SOP
b. Mampu mencuci tangan pelayan kesehatan lansia hingga bersih sebelum dan
sesudah melakukan pekerjaan menurut SOP
c. Harus bersih dan taat asas
d. Dapat menjelaskan cara melakukan mobilisasi gerak badan termasuk miring
kanan dan kiri selama asing-masing minimal 2 (dua) jam
e. Mampu melakukan mobilisasi gerak badan termasuk miring kanan dan kiri
selama asing-masing minimal 2 (dua) jam
f. Harus tepat dan taat asas
g. Dapat menjelaskan cara melakukan mobilisasi baring selama 2 (dua) jam
h. Mampu melakukan mobilisasi baring selama 2 (dua) jam
i. Harus teliti dan taat asas
j. Dapat menjelaskan cara menggerakkan Tiap ruas tangan dan kaki ber ulang
ulang sampai tidak kaku
k. Mampu cara menggerakkan Tiap ruas tangan dan kaki ber ulang ulang sampai
tidak kaku
l. Harus hati-hati dan taat asas
13. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah :
a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan
b. Bekerja sesuai dengan standar keperawatan
14. Standar Kinerja
a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang
ditetapkan.
b. Bekerja harus bersih dan taat asas
15. Tugas
Abstraksi tugas III:
Melakukan mobilisasi berguna untuk membuat otot otot tidak kaku, mencegah rasa
tidak nyaman,melatih setiap ruas tangan dan kaki supaya tidak kaku, Mencegah
decubitus,dan mencegah kontraktur.
16. Instruksi Kerja
a. Jelaskan tata cara mencuci tangan
b. cuci tangan sesuai SOP
c. bekerja yang bersih dan taat asas
d. Jelaskan cara mobilisasi miring kanan dan kiri
e. Lakukan mobilisasi gerak badan miring kanan dan kiri
f. Lakukan mobilisasi baring selama 2 jam
g. Gerakkan ruas tangan dan kaki berulang ulang agar tidak kaku
a. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III

PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK

YA TIDAK K BK

1. Dapat menjelaskan tatacara

mencuci tangan pelayan kesehatan Cara menjelaskan

lansia hingga bersih sebelum dan

sesudah melakukan pekerjaan

menurut SOP
2. Mampu mencuci tangan pelayan

kesehatan lansia hingga bersih


sebelum dan sesudah melakukan

pekerjaan menurut SOP Cara mencuci tangan

3. Harus bersih dan taat asas Sikap kerja

4. Dapat menjelaskan cara

melakukan mobilisasi gerak badan Cara mobilisasi

termasuk miring kanan dan kiri

selama asing-masing minimal 2

(dua) jam

5. Mampu melakukan mobilisasi

gerak badan termasuk miring Mobilisasi gerak badan

miring kanan dan kiri


kanan dan kiri selama asing-

masing minimal 2 (dua) jam

6. Harus tepat dan taat asas Sikap kerja

7. Dapat menjelaskan cara

melakukan mobilisasi baring Cara menjelaskan

selama 2 (dua) jam

8. Mampu melakukan mobilisasi Mobilisasi baring

baring selama 2 (dua) jam selama 2 jam


9. Harus teliti dan taat asas Sikap kerja

10. Dapat menjelaskan cara

menggerakkan Tiap ruas tangan Cara menjelaskan

dan kaki ber ulang ulang sampai

tidak kaku

11. Mampu cara menggerakkan Tiap

ruas tangan dan kaki ber ulang Cara menggerakkan

Tiap ruas tangan dan


ulang sampai tidak kaku
kaki berulang ulang

12. Harus hati-hati dan taat asas Sikap kerja

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Melakukan mobilisasi telah


dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................


Catatan Penilai :
F. Pengamatan Sikap Kerja

CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA

INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN

1. bersih dan taat asas 4.1


2. tepat dan taat asas 4.2
3. teliti dan taat asas 4.3
4. hati-hati dan taat asas 4.4

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

Tanda Tangan Peserta : ………………………….

Tanda Tangan Instruktur : …………………………..

6.Rangkuman
Sebelum melaksanakan mobilisasi lansia seorang caregiver harus melaksanakan
kebersihan tubuh seperti cuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu seorang caregiver
harus dapat menjelaskan kegunaan dan tujuan dalam melaksanakan mobilisasi. Lalu
Caregiver juga harus bisa menjelaskan cara melakukan mobilisasi agar lansia
tersebut tidak khawatir maupun takut dalam melakukannya.
7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut/Reflektif
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini hal-hal penting yang telah saya peroleh
adalah:

Hal-hal penting yang


No Aspek Tindak Lanjut
diperoleh

1 Aspek
Pengetahuan

2 Aspek
Keterampilan

3 Aspek Sikap
Kerja

E.Mencatat dan Melapor

a. Implementasi yang telah dilakukan dicatat

1. Cara Mencatat Implementasi Yang Telah Dilakukan

Tujuan mencatat implementasi yang telah dilakukan pada lansia adalah untuk

melihat perkembangan kesehatan lansia

Caranya adalah

- Mencatat setiap kegiatan mobilisasi sehingga terlihat perkembangannya

- Melihat Timbulnya Reaksi yang ada pada pasien setelah dilakukan mobilisasi

- Melihat respon pada lansia setelah dilakukan mobilisasi

Persiapan Alat :

- Alat tulis

- Jam

Prosedur yang dilakukan adalah :

a. tulis tanggal dan jam pelaksanaan

b. catat implementasi yang telah dilakukan


2. Hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan dilaporkan kepada keluarga
lansia / dokter keluarga
Cara Melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada
keluarga/dokter keluarga
Tujuan melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada
keluarga/dokter keluarga adalah agar keluarga atau dokter mengetahui
perkembangan kesehatan lansia
Prosedur yang dilakukan adalah :
Laporkan hasil /kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada keluarga/dokter
keluarga sesuai dengan catatan implementasi yang telah dilakukan

Gambar 5. Pencatatan dan Pelaporan


B. Keterampilan Yang Dibutuhkan Dalam Melakukan Pencatatan Dan
Pelaporan
1. mencatat implementasi yang telah dilakukan
2. melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada
keluarga/dokter keluarga
C Sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pencatatan dan pelaporan
1. Teliti dan cermat.
2. Tepat, benar dan cermat

4. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran modul ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Membaca uraian materi yang sudah di sediakan..
b. Mengerjakan latihan/kasus/tugas yang telah disediakan.
c. Melakukan umpan balik dan tindak lanjut/reflektif.
5. Latihan/Kasus/Tugas
a. Tugas Teori

1. Jelaskan cara mencatat dan melapor


Jawaban

2 Apa saja yang dilaporkan kepada dokter atau keluarga


Jawaban

Lembar Evaluasi Tugas Teori Mencatat dan Melapor

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

No. Benar Salah


1.
2.

Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mencatat dan Melapor telah dijawab
dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................


Catatan Penilai :

H. Tugas Praktik

1. Elemen Kompetensi : Mencatat dan Melapor

2. Waktu Penyelesain : 90 menit

3. Capaian Unjuk Kerja :

Setelah menyelesaikan Mencatat dan Melapor mampu:


a. menjelaskan cara mencatat implementasi yang telah dilakukan
b. mencatat implementasi yang telah dilakukan
c. menjelaskan cara melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada
keluarga/dokter keluarga
d.melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada keluarga/dokter
keluarga

b. Daftar Alat dan Bahan :

NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN

A. ALAT
1.
2.
3.
4.
B. BAHAN
1. kertas
2. Buku catatan harian
3. Alat tulis
4.
5.

C. Indikator Unjuk Kerja (IUK):

a. Dapat menjelaskan cara mencatat implementasi yang telah dilakukan


b. Mampu mencatat implementasi yang telah dilakukan
c. Harus cermat dan tepat
d. Dapat menjelaskan cara melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan
kepada keluarga/dokter keluarga
e. Mampu melaporkan hasil/kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada
keluarga/dokter keluarga
f. Harus cermat dan taat asas

TUGAS

Abstraksi tugas III:

Data hasil pengolahan tugas yang digunakan sebagai informasi pelaporan


pelatihan selanjutnya diproses melalui tahapan verifikasi dan validasi sesuai
dengan SOP yang berlaku

C Instruksi Kerja

1.Jelaskan cara mencatat implementasi yang telah dilakukan


2.Siapkan catatan implementasi yang telah dilakukan
3. Jelaskan cara melaporkan hasil//kemajuan pelaksanaan gerak badan
4. Laporkan hasil /kemajuan pelaksanaan gerak badan kepada keluarga/dokter
Keluarga

a. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III

PENCAPAIAN PENILAIAN
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK
YA TIDAK K BK
1. Dapat menjelaskan cara mencatat Data yang telah
implementasi yang telah dilakukan ditetapkan

2. Mampu mencatat implementasi Implementasi yang


yang telah dilakukan telah dilakukan

3. Harus cermat dan tepat Sikap kerja


4. Dapat menjelaskan cara Kesesuaian data
melaporkan hasil/kemajuan dengan tahapan
pelaksanaan gerak badan kepada kegiatan
keluarga/dokter keluarga

5. Mampu melaporkan
hasil/kemajuan pelaksanaan gerak Hasil pelaporan
badan kepada keluarga/dokter
keluarga
6. Harus cermat dan taat asas Sikap kerja

Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mencatat dan Melapor telah
dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?

YA TIDAK

NAMA TANDA TANGAN

PESERTA .............................................. ...................................

PENILAI .............................................. ...................................

Catatan Penilai :

I. Pengamatan Sikap Kerja

CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA

INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN

1.Teliti dan cermat 5.1


2.tepat,benar dan cermat 5.2

Catatan :

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Tanda Tangan Peserta
: ………………………….

Tanda Tangan Instruktur : …………………………..


DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan

Undang-undang 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Peraturan Pemerintah nomor 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja

Nasional

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi nomor 8 Tahun 2014 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Keputusan Dirjen Binalattas nomor 181 Tahun 2013 Tentang Pedoman

Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi

B. Daftar Pustaka

Mustaji.2008. Pembelajaran Mandiri. Surabaya: Unesa FIP

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar

Baru Algesindo

C. Referensi Lainnya

Multimedia dalam pembelajaran

Browsing internet

Buku ASKEP (Asuhan Keperawatan)

Anda mungkin juga menyukai